Anda di halaman 1dari 8

CASE REPORT

SKABIES

OLEH
M. Faza Akroma
Rannissa Puspita Jayanti
Razky Noormansyah
Rendy Muttaqien Sinaga
Vivi Vionita

1102012149
1102012225
1102012231
1102012236
1102012303

Pembimbing
dr. Hedi Hendrawan R. Sp.KK, M.Kes

KEPANITERAAN ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN


RSUD SOREANG
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSI
PERIODE 6 JUNI 2016 9 JULI 2016

A. Identitas Pasien
Nama

: An. D

Umur

: 7 tahun

Jenis Kelamin

: Laki-laki

Alamat

: Lukang genteng

Pekerjaan

: Pelajar

Agama

: Islam

Suku Bangsa

: Sunda

Status marital

: Belum menikah

Tanggal pemeriksaan : 14 Juni 2016

B. Anamnesis (alloanamnesis dengan ibu pasien pada tanggal 14 Juni 2016)


Keluhan utama

Bruntus-bruntus kemerahan pada hampir diseluruh tubuh yang disertai rasa gatal.
Riwayat perjalanan penyakit :
Pasien dibawa oleh ibu pasien ke poliklinik kulit dan kelamin RSUD Soreang dengan
keluhan timbul bruntus-bruntus kemerahan pada hampir diseluruh tubuh yang disertai rasa
gatal. Keluhan timbul bruntus-bruntus kemerahan dirasakan oleh pasien sejak 2 minggu
sebelum masuk rumah sakit. Ibu pasien mengaku bruntus di tangan anaknya muncul pertama
kali di sela-sela jari tangan yang di sertai rasa panas dan gatal, lalu menyebar ke lengan,
perut, kaki, serta kemaluan pasien. Gatal dirasakan semakin bertambah ketika malam hari.
Faktor Etiologi, Predisposisi, Presipitasi
Ibu pasien mengaku kakek pasien yang tinggal serumah dengan pasien mengalami
keluhan serupa. Pasien merasa pada daerah bruntus kemerahan terasa gatal terutama pada
malam hari sehingga membuat pasien menjadi sulit tidur.

Riwayat Pengobatan
Ibu pasien mengaku belum mencoba mengobati keluhan pasien.

Anamnesis Tambahan
Ibu pasien mengaku pasien tidak mempunyai alergi makanan atau obat-obatan.
Riwayat penyakit lainnya disangkal. Riwayat kontak atau memiliki hewan peliharaan
disangkal. Riwayat terkena gigitan serangga dalam beberapa minggu terakhir sebelum pasien
sakit disangkal.
C. Status Generalis
Kesadaran umum

: Kompos Mentis, tampak sakit ringan

Keadaan Umum

: TD: 110/80 mmHg


N: 80 x/m
R: 16 x/m
S : 36,5 C

Pemeriksaan Fisik

Kepala
Mata

: Konjungtiva anemis (-), sklera

ikterik (-), palpebra edema


(-), pupil bulat isokor 2 mm
Hidung

: Bentuk normal,

pernapasan cuping hidung (-), perdarahan


(-), sekret (-)
Mulut
tremor (-), tonsil (T1/T1 tenang)
Telinga

: Lidah kotor (-), lidah


: Bentuk normal,

sekret (-)

Leher

: JVP 5 2 cm H2O, Trakea

ditengah dan tidak ada deviasi, KGB teraba membesar bilateral


1cm pada regio axilla sinistra.

Thorak
Cor
Inspeksi

: Iktus kordis tidak terlihat

Palpasi

: Iktus kordis teraba di Intercosta V Linea Mid Clavicula Sinistra

Perkusi

: Batas Jantung Kanan Intercosta IV Linea Parasternalis Dextra


2

Batas Jantung Kiri Intercosta V Linea Mid Clavicula Sinistra


Batas Pinggang Jantung Intercosta III Linea Parasternalis Sinistra
Auskultasi

: Bunyi Jantung S1 dan S2 murni reguler, murmur (-), Gallop (-)

Pulmo
Inspeksi

: Simetris, dalam keadaan statis dan dinamis

Palpasi

: Fremitus vokal dan Fremitus taktil pada hemitoraks kanan- kiri teraba
simetris

Perkusi

: Sonor pada seluruh lapang paru, Peranjakan paru (+)


Batas paru hati : Sela iga V linea Mid Clavicula Dextra

Auskultasi

: VBS kanan = kiri, Rhonki -/-, Wheezing -/-

Abdomen
Inspeksi

: Datar, lembut

Auskultasi

: Bising Usus (+) normal,

Palpasi

:Soepel, Nyeri Tekan Epigastrium (-), hepar lien tidak teraba


membesar

Perkusi

: Timpani di seluruh lapang abdomen

Ekstremitas
Superior

: Clubbing fingers (-), edema (-/-), sianosis (-),akral hangat, CRT <2

Inferior

: Edema (-/-), pitting edema (-/-), sianosis (-), akral hangat, CRT <2

D. Status Dermatologis
Distribusi

: Generalisata.

Ad Regio

: Hampir seluruh tubuh terutama pada kedua sela-sela jari tangan, pergelangan
tangan kanan dan kiri, lengan kanan dan kiri, sekitar umbilikus, kedua lipat
paha, daerah genitalia, pergelangan kaki kanan dan kiri, dan kedua sela-sela jari
kaki.

Tampak lesi : Multiple, sebagian besar diskret dengan bentuk sebagian tidak teratur, ukuran
milier dan lentikuler dengan batas sebagian tegas tampak menimbul dan
kering.

Efloresensi

: Terlihat papul eritem dengan skuama halus, kanalikuli sulit ditemukan.

E.

Resume
Pasien dibawa oleh ibu pasien ke poliklinik kulit dan kelamin RSUD Soreang dengan
keluhan timbul bruntus-bruntus kemerahan pada hampir diseluruh tubuh yang disertai rasa
gatal. Keluhan timbul bruntus-bruntus kemerahan dirasakan oleh pasien sejak 2 minggu
sebelum masuk rumah sakit. Ibu pasien mengaku bruntus di tangan anaknya muncul pertama
kali di sela-sela jari tangan yang di sertai rasa panas dan gatal, lalu menyebar ke lengan,
perut, kaki, serta kemaluan pasien. Gatal dirasakan semakin bertambah ketika malam hari.
Ibu pasien mengaku kakek pasien yang tinggal serumah dengan pasien mengalami
keluhan serupa. Pasien merasa pada daerah bruntus kemerahan terasa gatal terutama pada
malam hari sehingga membuat pasien menjadi sulit tidur. Ibu pasien mengaku belum
mencoba mengobati keluhan pasien.
Pemeriksaan fisik status generalis dalam batas normal. Pada status dermatologis
didapatkan : Distribusi generalisata. Berada hampir di seluruh tubuh terutama pada kedua
sela-sela jari tangan, pergelangan tangan kanan dan kiri, lengan kanan dan kiri, sekitar
umbilikus, kedua lipat paha, daerah genitalia, pergelangan kaki kanan dan kiri, dan kedua
sela-sela jari kaki. Lesi nampak multiple, sebagian besar diskret dengan bentuk sebagian
tidak teratur, ukuran dari milier sampai lentikuler dengan batas sebagian tegas tampak
menimbul dan kering. Pada efloresensi terlihat papul eritem dengan skuama halus kanalikuli
sulit ditemukan.

F. Diagnosis Banding
1. Pedikulosis korporis
2. Creeping eruption
3. Prurigo
G. Diagnosis Kerja
Skabies

H. Usulan Pemeriksaan Penunjang


1. Pemeriksaan Pita Selopan dengan KOH 10%
2. Pemeriksaan Tinta Cina (Burrow Ink Test)
I. Penatalaksanaan
Non Medikamentosa
Umum
-

Mengobati orang-orang yang tinggal satu rumah dengan atau tanpa keluhan serupa

secara serempak.
Menerangkan mengenai penyakit dan pengobatan yang benar dan tuntas.
Instruksikan ibu pasien agar pasien tetap menjaga ruam dalam keadaan bersih dan

kering untuk meminimalkan resiko infeksi bakteri.


Memberikan pengarahan kepada ibu pasien agar pasien tidak menggaruk daerah yang

gatal dimana terdapat bruntus kemerahan.


Memberikan pengarahan kepada ibu pasien agar memperbaiki hieginitas dengan cara
sering membersihkan kamar, kasur, dan bantal dijemur minimal 1 minggu sekali,
mengganti sprei dan sarung bantal minimal 1 minggu sekali, tidak saling memakai
pakaian dan handuk bersama-sama.

Medikamentosa
Khusus
Topikal :
-

Sulfur presipitatum 4-20%


Emulsi benzil-benzoas 20-25%
Gama benzena heksa klorida (gameksan) 1%
Permetrin 5%

Sistemik :
-

Cetirizine tab 2 x 4 mg perhari selama 3 hari

J. Prognosis
Quo ad vitam

: ad bonam

Quo ad functionam

: ad bonam

Quo ad sanationam

: dubia ad bonam

Anda mungkin juga menyukai