Anda di halaman 1dari 4

Pengertian Pertambangan, Mineral, dan Batubara

Mineral dan batubara yang terkandung dalam wilayah hukum pertambangan Indonesia merupakan
kekayaan alam tak terbarukan sebagai karunia Tuhan Yang Maha Esa yang mempunyai peranan
penting dalam memenuhi hajat hidup orang banyak. Karena itu,pengelolaannya harus dikuasai
oleh Negara untuk memberi nilai tambah secara nyata bagi perekonomian nasional dalam usaha
mencapai kemakmuran dan kesejahteraan rakyat secara berkeadilan. kegiatan usaha pertambangan
mineral dan batubara yang merupakan kegiatan usaha pertambangan di luar panas bumi, minyak
dan gas bumi serta air tanah mempunyai peranan penting dalam memberikan nilai tambah secara
nyata kepada pertumbuhan ekonomi nasional dan pembangunan daerah secara kelanjutan.
Undang-undang Nomor 11 Tahun 1967 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Pertambangan (UU
No. 11/1967) sudah tidak sesuai lagi. Dengan demikian, dibutuhkan perubahan peraturan
perundang-undangan di bidang pertambangan mineral dan batubara yang dapat mengelola dan
mengusahakan potensi mineral dan batubara secara mandiri, andal, transparan, berdaya saing,
efisien, dan berwawasan lingkungan, guna menjamin pembangunan nasional secara
berkelanjutan.Untuk itu, Undang-undang Nomor 4 Tahun 2009 (UU No. 4/2009) tentang
Pertambangan Mineral dan Batubara hadir untuk menggantikan UU No. 11/1967.
Tabel I.1 memberikan gambaran sekilas tentang pengertian pertambangan, mineral, dan batubara.
Perihal Deskripsi
Pertambangan sebagian atau seluruh tahapan kegiatan dalam rangka penelitian pengelolaan dan
pengusahaan mineral atau batubara yang meliputi penyelidikan umum, eksplorasi, studi
kelayakan, konstruksi, penambangan, pengolahan dan pemurnian, pengangkutan dan penjualan,
serta kegiatan pascatambang
Mineral Senyawa anorganik yang terbentuk di alam, yang memiliki sifat fisik dan kimia tertentu
serta susunan kristal teratur atau gabungannya yang membentuk batuan, baik dalam bentuk lepas
atau padu [Psl 1 angka 2]
Batubara Endapan senyawa organik karbonan yang terbentuk secara alamiah dari sisa tumbuhtumbuhan [Psl 1 angka 3]
Pertambangan mineral Pertambangan kumpulan mineral yang berupa bijih atau batuan, di luar
panas bumi, minyak dan gas bumi, serta air tanah [Psl 1 angka 4]
Pertambangan Batubara Pertambangan endapan karbon yang terdapat di dalam bumi, termasuk
bitumen padat, gambut, dan batuan aspal [Psl 1 angka 5]
Usaha Pertambangan
Kegiatan dalam rangka pengusahaan mineral atau batubara yang meliputi
tahapan kegiatan penyelidikan umum, eksplorasi, studi kelayakan, konstruksi, penambangan,
pengolahan dan pemurnian, pengangkutan dan penjualan, serta pascatambang [Psl 1 angka 6]
Komoditas tambang mineral dan batu bara
a) mineral radioaktif meliputi:
- radium, - thorium - uranium,
- monasit
- bahan galian radioaktif lainnya;
b) mineral logam meliputi
- litium

- kalsium
- timbal
- mangaan
- bauksit
- barit
- kobalt
- indium
- galena
- ilmenit
- dysprosium
- niobium
- aluminium
- ruthenium
- stronium
- berilium
- emas
- seng
- platina
- air raksa
- vanadium
- tantalum
- yitrium
- alumina
- khrom
- thorium
- neodymium
- palladium
- iridium
- germanium - magnesium
- tembaga
- timah
- bismuth
- wolfram
- kromit
- cadmium
- magnetit
- niobium
- erbium
- cesium
- hafnium
- rhodium
- selenium
- zenotin - kalium
- perak
- nikel

-molibdenum
- titanium
- antimoni
- galium
- besi
- zirkonium
- ytterbium
- lanthanum
- scandium
- osmium
- telluride
c) mineral bukan logam meliputi
- intan
- pasir kuarsa
- brom
- halit
- magnesit
- ball clay
- feldspar
- kalsit
- zirkon
- perlit - korundum
- fluorspar
- klor
- asbes
- yarosit
- fire clay
- bentonit
- rijang
- wolastonit
- garam batu - grafit
- kriolit
- belerang
- talk
- oker
- zeolit
- gipsum
- pirofilit
- tawas
- clay
- arsen
- yodium
- fosfat
- mika
- fluorit

- kaolin
- dolomit
- kuarsit
- batu kuarsa
- batu gamping untuk semen
d) batuan meliputi:
- pumice
- obsidian
- tanah diatome
- slate
- andesit
- basalt
- tanah liat
- opal
- kristal kuarsa
- kayu t

Anda mungkin juga menyukai