Anda di halaman 1dari 6

Laporan Praktikum Mikrokontroler Dan Antarmuka

Penggunaan Mikrokontroler Arduino Uno Dengan


Sensor Photodioda dan Monitor
Dosen Pengampu : Frida Agung Rakhmadi, M.Sc.

Disusun Oleh :
Fitroh Merkuri Wandani
13620023

PROGRAM STUDI FISIKA


UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
2015

PENGGUNAAN MIKROKONTROLER ARDUINO UNO DENGAN SENSOR


PHOTODIODA DAN MONITOR

A. Tujuan
1. Mengetahui cara kerja memprogram mikrokontroler arduino uno untuk
menampilkan output sensor photodioda pada monitor.
2. Mengetahui beberapa program variasi tampilan pada monitor sebagai output
menggunakan mikrokontroler arduino uno.
B. Alat dan Bahan
1. Mikrokontroler arduino uno
2. Sensor Photodioda
3. Project board
4. Kabel USB
5. Lampu LED
6. Resistor 220
7. Resistor 10 k
8. Laptop
9. Kabel telepon

:
:
:
:
:
:
:
:
:

1 buah
1 buah
1 buah
1 buah
1 buah
1 buah
1 buah
1 buah
secukupnya

C. Blok Sistem

LED dan
Sensor

Mikrokontrol
er
Catu Daya

Gambar 1. Blog Diagram Rangkaian

D. Skema Rangkaian Sistem

Monitor

Gambar 2. Skema rangkaian hardware

E. Hardware Sebelum Diprogram

Gambar 3. Rangkaian hardware

gambar 4. Monitor

F. Cara Kerja
1. Aplikasi arduino dibuka dan software di setting sebagai berikut:
const int analogInPin = A0; // Analog input pin that the potentiometer is attached
to
int sensorValue = 0;
int outputValue = 0;

// value read from the pot


// value output to the PWM (analog out)

void setup() {
// initialize serial communications at 9600 bps:
Serial.begin(9600);
}
void loop() {
// read the analog in value:
sensorValue = analogRead(analogInPin);
float tegangan1 = sensorValue *5;

float tegangan2 = tegangan1/1023;


// print the results to the serial monitor: (println -> yang ln itu maksudnya cursor
langsung turun ke bawah jadi tulisan di layar munculnya ke bawah
Serial.print("Tegangan sensor = " );
Serial.print(tegangan2);
Serial.println(" volt");
// wait 2 milliseconds before the next loop
// for the analog-to-digital converter to settle
// after the last reading:
delay(1000);
}
2. Program diverify dengan mengklik gambar centang terlebih dahulu. Apabila
terdapat kesalahan dalam pemrograman, akan muncul peringatan error pada layar.
3. Klik File -> save pada tempat sesuai keinginan.
4. Pada project board dipasang rangkaian lampu LED, resistor dan sensor photodioda
sesuai yang telah diprogramkan.
5. Project board dihubungan dengan port-port arduino uno menggunakan kabel
telepon yang susunannya sesuai dengan program yang telah dibuat.
6. Arduino uno dihubungkan dengan laptop menggunakan kabel USB.
7. Diklik Tools pada aplikasi arduino kemudian dipilih board -> arduino uno dan
dipilih port dan centang pada pilihannya.

Gambar 5. Software pada aplikasi arduino

8. Program diupload dengan mengklik gambar panah agar dapat terdownload oleh
mikrokontroler arduino uno.
9. Pada keyboard di klik Ctrl+Shift+M sehingga monitor akan menampilkan output
dari sensor berupa tegangan sesuai program yang telah dibuat.
G. Hasil
Pada praktik kali ini, digunakan sensor photodioda yang inputnya berupa
cahaya dari lampu LED dan output tersebut akan ditampilkan pada monitor yang
berupa tegangan. Monitor yang digunakan adalah monitor pada laptop. Pemasangan
lampu LED dan sensor photodioda dalam project board harus saling berdekatan
karena nyala lampu LED tersebut digunakan oleh sensor sebagai inputnya. Sehingga
besar tegangan yang tampil pada monitor bergantung besar intensitas cahaya yang
tertangkap oleh sensor photodioda.
Pada software tertulis kode float yang tertulis dalam void loop, kode ini
berfungsi untuk tampilan nilai tegangan nantinya berbentuk bilangan desimal.
Sedangkan pada kode selanjutnya tertulis Serial.println yang kode ln ini berfungsi
untuk otomatis enter sehingga tampilan pada monitor berjalan secara vertikal. Ketika
tidak diberikan kode ln, tampilan tersebut akan berjalan secara horisontal. Sehingga
perubahan tegangan pada sensor akan tampil di monitor.

Gambar 6. Hardware setelah diprogram

Gambar 7. Rangkaian setelah diprogram

H. Kesimpulan

gambar 8. Tampilan output pada monitor

1. Untuk memprogram mikrokontroler arduino, dibutuhkan aplikasi arduino pada


laptop kemudian dibuat program yang akan diupload ke mikrokontroler arduino.
Program tersebut akan dapat mensetting agar output dari sensor photodioda yang
berupa tegangan tampil pada monitor.
2. Pada praktik kali ini, tampilan monitor yang berupa output dari sensor photodioda
yaitu tegangan divariasikan ke dalam bentuk desimal menggunakan kode float
yang tertulis pada void loop. Pada monitor juga menampilkan tulisan yang berjalan
ke bawah karena dalam software di kodekan Serial.println. apabila tidak diberi
ln tulisan tersebut akan berjalan menyamping (horisontal).

Anda mungkin juga menyukai