Anda di halaman 1dari 23

Negarasebagaipenjaganilaimoralitastidakmemilikifungsidiranahpraktis

masyarakat Indonesia. Masyakat sipil melingkupi kehidupan sosial


terorganisasi yang terbuka, sukarela, lahir secara mendiri, setidaknya
berswadayasecaraparsial,otonomdarinegara,danterikatdaritatananlegal
atau seperangkat nilai bersama. Fenomena partisipasi masyarakat sipil
terhadap berbagai isu negara mendapatkan pijakan historis di Indonesia
melihat berbagai fenomena kebangsaan. Uniknya perubahan strategis
kebangsaanIndonesialebihbanyakdipicuolehkaummuda/mudi.

Teorikenegaraan
Negarasebagaisebuahhasilkonstruksiberpikirmasyarakat,melandaskan
eksistensinya dari sebuah cita negara. Cita negara merupakan kehendak
bersama masyarakat yang berlandaskan pada nilai luhur berupa
kemanusiaan,keadilan,demokrasi,kebersamaan,danlainlain.Namun,di
ranahpraktiskenegaraan dewasa ini,justrumemperlihatkanhalhalyang
kontradiktifdaricitacitaawalnya.
Negara membutuhkan pemimpin yang kuat dalam pewujudan kehendak
bersama.Selainitu,negaramembutuhkanhukumyangdisepakatibersama
sebagai aturan normatif yang mengatur dan menjadi pedoman perilaku
dalamkehidupanbernegara.Penguatankesadaranmasyarakatakanhukum
melalui praktik bermasyarakat diperlukan sebagai pewujudan Negara
Hukum.
Karena negara adalah sebuah konsekuensi dari kenyataan kehidupan
manusia yang tidak sendiri (Homo Socious), maka untuk lebih

memahaminyaadaberbagaiteoripembentukannyayangmenjadigagasan
awalparapemikirterdahulusebagaiberikut:
a. TeoriKetuhanan
Dasarpemikiranteoriiniadalahsuatukepercayaanbahwasegalasesuatu
yangadaatauterjadidialamsemestainiadalahsemuanyakehendakTuhan,
demikian pula negara terjadi karena kehendak Tuhan. Oleh karenanya
aturanaturankenegaraanberdasarkandarikitabkitabTuhan.Peloporteori
theokratisinisepertiSantoAgustinus,ThomasAquinas,danTaqiyuddinAn
Nabhani
b. TeoriKekuasaan
Menurut teori ini negara terbentuk karena adanya kekuasaan, sedangkan
kekuasaan berasal dari merekamereka yang paling kuat dan berkuasa,
sehingga dengan demikian negara terjadi karena adanya orang yang
memiliki kekuatan/kekuasaan menaklukkan yang lemah.Gambaran bahwa
negaraterbentukkarenakekuasaandapatdisimakdariteoritisyangcukup
dikenal abad ini ialah Karl Marx yang memahami negara sebagai hasil
pertarunganantarkelasmasyarakatdanmenjadialatpemerasbagimereka
yanglebihkuatterhadapyanglemah.Negaraakanlenyapkalauperbedaan
kelas tidak ada lagi. Pembagian kelas masyarakat melalui pendekatan
ekonomi,sehingganegaramenjadialatperlindungankepentinganekonomi
bagikelompokyangberkuasa.
c. TeoriPerjanjianMasyarakat

Negaraterbentukkarenasekelompokmanusiayangsemulamasingmasing
hidupsendirisendiri mengadakanperjanjianuntukmembentukorganisasi
yangdapatmenyelenggarakankepentinganbersama.Pendekatanliberalism
inimemilikibanyakpenganjuryangsecaragarisbesardibagimenjadidua
yaitu:
a)ThomasHobbes
Manusia merupakan serigala bagi manusia yang lain atau Homo
Homini Lupus, begitu istilah yang sering digunakan oleh Hobbes.
MenurutHobbes,negaramerupakanhasildarisuatuperjanjianbebas
antaraindividuindividuyangbelumbermasyarakat.Sebelumnegara
didirikan,masyarakatiniyangberlakuadalahhukumalam,dimana
tiaptiap orang berusaha mempertahankan dirinya untuk hidup,
denganmenyerangsatusamalain.Dalamkeadaansepertiitu,setiap
individumerasatidakaman,selaludalamketakutanataskeselamatan
dirinyasendiri.Makadibentuklahsemacamperjanjianbersamauntuk
menciptakanperdamaian.Perjanjaintersebutmengakibatkanmereka
menyerahkan kekuasaannya masingmasing kepada seseorang atau
majelis.
b)JohnLockedanJeanJacquesRousseau
Di dalam buku John Locke yang berjudul Two treaties on civil
Government,iamenyatakan:suasanaalambebasbukanmerupakan
keadaan penuh kekacauan karena sudah ada hukum kodrat yang
bersumberpadarasiomanusiayangmengajarkanbahwasetiaporang
tidak boleh merugikan kepentingan orang lain. Dalam keadaan

alamiah,manusiabebasuntukmenentukandirinyadanmenggunakan
hak miliknya dengan tidak bergantung dari kehendak orang lain.
Semua manusia juga sama, dalam arti bahwa semua memiliki hak
yangsamauntukmempergunakankemampuanmereka.Tetapidemi
mendayagunakan kekuatan masyarakat, rakyat menyerahkan
kekuasaannya pada negara. Dengan demikian, negara memiliki
kekuasaanyangbesar.Tetapitidakabsolutemelainkanadabatasnya.
Batas itu adalah hak alamiah dari manusia, yang melekat padanya
ketikamanusiaitulahir.Karenaitu,negaratakbisamengambilatau
menggunakan hak alamiah in. Hak tersebut adalah hak atas
kehidupan,hakataskemerdekaan,danhakatasmilikpribadi.
Rouessau pun mengakui keadaan alamiah manusia ala John Locke
sebelum negara terbentuk. Roessau menganggap kekuatan negara
terletakpadarakyatyangmemberikankebebasanmerekapadanegara.
Kepercayaan pada kehendak umum itulah yang menjadibasis bagi
konstruksi negara Roessau. Negara yang dibentuk berdasarkan
perjanjian masyarakat harus dapat menjamin kebebasan dan
persamaan serta menyelenggarakan ketertiban masyarakat.Yang
berdaulatdalamnegaraadalahrakyat,sedangkanpemerintahhanya
merupakan wakilnya saja, sehingga apapila pemerintah tidak dapat
melaksanakanurusannyasesuaidengankehendakrakyat,makarakyat
dapat mengganti pemerintahtersebutdenganpemerintahyangbaru
karena pemerintah yang berdaulat dibentuk berdasarkan kehendak
rakyat.
UrgensiGerakanSosial

Ketika dalam suatu masyarakat menyadari akan kesenjangan antara nilai


yang diharapkan dan realitas yang dihadapi maka masyarakat akan
mengalami kekecewaan dan frustasi. Kondisi ini pada gilirannya akan
memunculkantindakanmelawanataumemberontak,semakinbesartingkat
kesenjangan, maka semakin besar pula perlawanan. Dan kesenjangan ini
yang mengilhami aksiaksi massa sebagai basis gerakan sosial. Gerakan
sosialinilahyangmenjadibasispembangunanmasyarakatsipildiIndonesia.
Tidak ada asap tanpa api. Gerakan sosial selalu didahului dengan
kekecewaan, ketidakpuasan atau justru kepuasan masyarakat, baik dalam
bentuknilainilai,sistem ataumenyangkutkebutuhanpragmatis. Gerakan
sosial adalahaktivitassosialberupagerakansejenistindakansekelompok
yang merupakan kelompok informal yang berbetuk organisasi, berjumlah
besaratauindividuyangsecaraspesifikberfokuspadasuatuisuisusosial
ataupolitikdenganmelaksanakan,menolak,ataumengkampanyekansebuah
perubahansosial
James Scott menjelaskan gerakan sosial sebagai perlawanan yang
sesungguhnyabersifat:
-

terorganisir,sitematisdankooperatif
berprinsipatautanpapamrih
mempunyaiakibatakibatrevolusioner
mengandung gagasan atau tujuan yang meniadakan dasar dari
dominasiitusendiri

Proses pembangunan tatanan masyarakat yang demorkatis, adil, dan


sejahtera serta beradab membutuhkan sebuah aksi yang sadar. Dengan

melihathakikatkemahasiswaansecarahistoris,gerakanmahasiswasebagai
bagian dari gerakan sosial ikut berperan dalam mewujudkan tatanan
masyarakat tersebut. Peranan itu juga menjadi ekspresi tanggung jawab
sosial dan intelektual mahasiswa. Secara garis besar model gerakan
mahasiswadiIndonesiaterbagiduayaitu:
- GerakanMoral
Pada era 1970an gerakan mahasiswa mengambil gerakan moral. Dalam
konsepsi tersebut, mahasiswa lebih bertindak sebagai kekuatan moral
daripadasebagaikekuatanpolitik.Artinya,mahasiswamunculsebagaiaktor
politikketikasituasibangsasedangkrisis,setelahkrisisberlalu,mahasiswa
kembalikekampusuntukbelajar.Arifbudimanmenyebutsebagaigerakan
inisebagaiGerakanKoreksi.Gerakaninisifatnyahanyamelakukankritik
terhadap suatu permasalahan. Gerakan ini merasa tidak mengumpulkan
massayangbenardanmelengkapidirinyadenganideologyalternative.Bagi
gerakan ini, pemerintahan yang ada sudah baik, hanya perlu dikoreksi
kebijakannya.Konsepgerakanmoraljugaberartibahwagerakanmahasiswa
tidak boleh pamrih dengan kekuasaan dan tidak boleh memiliki vested
interest,gerakanmahasiswaharustulus.

- GerakanPolitik
Berbeda dengan gerakan moral, gerakan politik memiliki orientasi
kekuasaan.Sehinggasistemyangberlakudandianggapmenyimpangdari
norma yang dipahami, dengan mudah dirubah. Gerakan ini menuntut
perubahan sistem secara mendasar dan ideologis. Biasanya membangun

aliansi dengan berbagai sektor masyarakat yang strategis, sebagai basis


kekuatan massa. Bahkan dengan partai politik sekalipun dijadikan mitra
ideologis yang membagi peran pembedaan ranah intraparlemen dengan
ekstraparlemen. Model gerakan ini dominan di era pasca kemerdekaan,
dimanabeberapakelompokmahasiswamenjadiunderbowpartaipolitik.

Sejarahpergerakanpemudaprakemerdekaan
BoediOetomo,merupakanwadahperjuanganyangpertamakalimemiliki
strukturpengorganisasianmodern.DidirikandiJakarta, 20Mei 1908 oleh
pemudapelajarmahasiswa dari lembaga pendidikan STOVIA, wadah ini
merupakan refleksi sikap kritis dan keresahan intelektual terlepas dari
primordialismeJawayangditampilkannya.
Pada kongres yang pertama di Yogyakarta, tanggal 5 Oktober 1908
menetapkantujuanperkumpulan:Kemajuanyangselarasbuatnegeridan
bangsa,terutamadenganmemajukanpengajaran,pertanian,peternakandan
dagang,teknikdanindustri,sertakebudayaan.
Dalam 5 tahun permulaan Budi Oetomo sebagai perkumpulan, tempat
keinginankeinginan bergerak maju dapat dikeluarkan, tempat kebaktian
terhadap bangsa dinyatakan, mempunyai kedudukan monopoli dan oleh
karenaituBUmajupesat,tercatatakhirtahun1909telahmempunyai40
cabangdenganlk.10.000anggota.

Disampingitu,paramahasiswaIndonesiayangsedangbelajardiBelanda,
salahsatunya MohammadHatta yangsaatitusedangbelajardiNederland
Handelshogeschool di Rotterdam mendirikan Indische Vereeninging yang
kemudianberubahnama menjadiIndonesische Vereeningingtahun1922,
disesuaikan dengan perkembangan dari pusat kegiatan diskusi menjadi
wadah yang berorientasi politik dengan jelas. Dan terakhir untuk lebih
mempertegas identitas nasionalisme yang diperjuangkan, organisasi ini
kembalibergantinamabarumenjadiPerhimpunanIndonesia,tahun1925.
Berdirinya Indische Vereeninging dan organisasiorganisasi lain,seperti:
Indische Partij yang melontarkan propaganda kemerdekaan Indonesia,
Sarekat Islam, dan Muhammadiyah yang beraliran nasionalis demokratis
dengandasaragama,IndischeSociaalDemocratischeVereeninging(ISDV)
yangberhaluanMarxisme,menambahjumlahhaluandancitacitaterutama
kearahpolitik.HalinidisatusisimembantuperjuanganrakyatIndonesia,
tetapidisisilainsangatmelemahkanBUkarenabanyakorangkemudian
memandangBUterlalulembekolehkarenahanyamenuju"kemajuanyang
selaras" dan terlalu sempit keanggotaannya (hanya untuk daerah yang
berkebudayaan Jawa) meninggalkan BU. Oleh karena citacita dan
pemandangan umum berubah kearahpolitik,BU jugaakhirnyaterpaksa
terjunkelapanganpolitik.
Kehadiran Boedi Oetomo,Indische Vereeninging, dll pada masa itu
merupakan suatu episode sejarah yang menandai munculnya sebuah
angkatanpembaharudengankaumterpelajardanmahasiswasebagaiaktor
terdepannya,yangpertamadalamsejarahIndonesia:generasi1908,dengan

misi utamanya menumbuhkan kesadaran kebangsaan dan hakhak


kemanusiaandikalanganrakyatIndonesiauntukmemperolehkemerdekaan,
danmendorongsemangatrakyatmelaluipeneranganpeneranganpendidikan
yang mereka berikan, untuk berjuang membebaskan diri dari penindasan
kolonialisme.
Pada pertengahan 1923, serombongan mahasiswa yang bergabung dalam
Indonesische Vereeninging (nantinya berubah menjadi Perhimpunan
Indonesia)kembaliketanahair.Kecewadenganperkembangankekuatan
kekuatanperjuangandiIndonesia,danmelihatsituasipolitikyangdihadapi,
merekamembentukkelompokstudiyangdikenalamatberpengaruh,karena
keaktifannya dalam diskursus kebangsaan saat itu. Pertama, adalah
Kelompok Studi Indonesia (Indonesische Studieclub) yang dibentuk di
Surabayapadatanggal 29Oktober 1924oleh Soetomo.Kedua,Kelompok
Studi Umum (Algemeene Studieclub) direalisasikan oleh para nasionalis
dan mahasiswa Sekolah Tinggi Teknik di Bandung yang dimotori oleh
Soekarnopadatanggal11Juli1925.
Diinspirasi oleh pembentukan Kelompok Studi Surabaya dan Bandung,
menyusul kemudian Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI),
prototipeorganisasiyangmenghimpunseluruhelemengerakanmahasiswa
yangbersifatkebangsaantahun1926,KelompokStudiSt.Bellarmiusyang
menjadi wadah mahasiswa Katolik, Cristelijke Studenten Vereninging
(CSV)bagimahasiswaKristen,danStudentenIslamStudieclub(SIS)bagi
mahasiswaIslampadatahun1930an.

Dari kebangkitan kaum terpelajar, mahasiswa, intelektual, dan aktivis


pemuda itulah, munculnya generasi baru pemuda Indonesia yang
memunculkan Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928. Sumpah
Pemuda dicetuskan melalui Konggres Pemuda II yang berlangsung di
Jakartapada2628Oktober1928,dimotoriolehPPPI.
Dalamperkembanganberikutnya,daridinamikapergerakannasionalyang
ditandaidengankehadirankelompokkelompokstudi,danakibatpengaruh
sikap penguasa Belanda yang menjadi Liberal, muncul kebutuhan baru
untuk menjadi partai politik, terutama dengan tujuan memperoleh basis
massayangluas.KelompokStudiIndonesiaberubahmenjadiPartaiBangsa
Indonesia (PBI),sedangkanKelompokStudiUmummenjadi Perserikatan
NasionalIndonesia(PNI).
Secara umum kondisi pendidikan maupun kehidupan politik pada zaman
pemerintahan Jepang jauh lebih represif dibandingkan dengan kolonial
Belanda,antaralaindenganmelakukanpelaranganterhadapsegalakegiatan
yangberbaupolitik;danhaliniditindaklanjutidenganmembubarkansegala
organisasipelajardanmahasiswa,termasukpartaipolitik,sertainsidenkecil
di Sekolah Tinggi Kedokteran Jakarta yang mengakibatkan mahasiswa
dipecatdandipenjarakan.
Praktis,akibatkondisiyangvacuumtersebut,makamahasiswakebanyakan
akhirnyamemilihuntuklebihmengarahkankegiatandenganberkumpuldan
berdiskusi,bersamaparapemudalainnyaterutamadiasramaasrama.Tiga
asrama yang terkenal dalam sejarah, berperan besar dalam melahirkan
sejumlahtokoh,adalahAsramaMentengRaya,AsramaCikini,danAsrama

KebonSirih.Tokohtokohinilahyangnantinyamenjadicikalbakalgenerasi
1945,yangmenentukankehidupanbangsa.
Salahsatuperanangkatanmuda1945yangbersejarah,dalamkasusgerakan
kelompokbawahtanahyangantaralaindipimpinoleh ChairulSaleh dan
Soekarnisaatitu,yangterpaksamenculikdanmendesakSoekarnodanHatta
agar secepatnya memproklamirkan kemerdekaan, peristiwa ini dikenal
kemudiandenganperistiwaRengasdengklok.
Sejarahpergerakanpemudapascakemerdekaan
Sejak kemerdekaan, muncul kebutuhan akan aliansi antara kelompok
kelompok mahasiswa, di antaranya Perserikatan Perhimpunan Mahasiswa
Indonesia(PPMI),yangdibentukmelaluiKongresMahasiswayangpertama
diMalangtahun1947.
Selanjutnya, dalam masa Demokrasi Liberal (19501959), seiring dengan
penerapansistemkepartaianyangmajemuksaatitu,organisasimahasiswa
ekstra kampus kebanyakan merupakan organisasi dibawah partaipartai
politik. Misalnya, GMKI Gerakan Mahasiswa kristen Indonesia, PMKRI
Perhimpunan Mahasiswa Katholik Republik Indonesia dengan Partai
Katholik,Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) dekat dengan
PNI,ConcentrasiGerakanMahasiswaIndonesia(CGMI)dekatdenganPKI,
GerakanMahasiswaSosialisIndonesia (Gemsos)denganPSI, Pergerakan
MahasiswaIslamIndonesia(PMII)berafiliasidenganPartaiNU,Himpunan
MahasiswaIslam(HMI)denganMasyumi,danlainlain.

Diantaraorganisasimahasiswapadamasaitu,CGMIlebihmenonjolsetelah
PKItampilsebagaisalahsatupartaikuathasilPemilu1955.CGMIsecara
berani menjalankan politik konfrontasi dengan organisasi mahasiswa
lainnya, bahkan lebih jauh berusaha memengaruhi PPMI, kenyataan ini
menyebabkanperseteruansengitantaraCGMIdenganHMIdan,terutama
dipicukarenabanyaknyajabatankepengurusandalamPPMIyangdirebut
dandidudukiolehCGMIdanjugaGMNIkhususnyasetelahKonggresV
tahun1961.
Mahasiswa membentuk Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI)
tanggal 25 Oktober 1966 yang merupakan hasil kesepakatan sejumlah
organisasiyangberhasildipertemukanolehMenteriPerguruanTinggidan
Ilmu Pendidikan (PTIP) Mayjen dr. Syarief Thayeb, yakni PMKRI,
HMI,PMII,Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), Sekretariat
Bersama Organisasiorganisasi Lokal (SOMAL), Mahasiswa Pancasila
(Mapancas), dan Ikatan Pers Mahasiswa (IPMI). Tujuan pendiriannya,
terutama agar para aktivis mahasiswa dalam melancarkan perlawanan
terhadapPKImenjadilebihterkoordinasidanmemilikikepemimpinan.
Munculnya KAMI diikuti berbagai aksi lainnya, seperti Kesatuan Aksi
Pelajar Indonesia (KAPI), Kesatuan Aksi Pemuda Pelajar Indonesia
(KAPPI),KesatuanAksiSarjanaIndonesia(KASI),danlainlain.
Pada tahun 1965 dan 1966, pemuda dan mahasiswa Indonesia banyak
terlibat dalam perjuangan yang ikut mendirikan Orde Baru. Gerakan ini
dikenal dengan istilah Angkatan '66, yang menjadi awal kebangkitan
gerakanmahasiswasecaranasional,sementarasebelumnyagerakangerakan

mahasiswa masih bersifat kedaerahan. Tokohtokoh mahasiswa saat itu


adalahmerekayangkemudianberadapadalingkarkekuasaanOrdeBaru,di
antaranya Cosmas Batubara (Eks Ketua Presidium KAMI Pusat), Sofyan
Wanandi,YusufWanandiketiganyadariPMKRI,AkbarTanjungdariHMI
dll.Angkatan'66 mengangkatisu Komunis sebagaibahaya latennegara.
Gerakaniniberhasilmembangunkepercayaanmasyarakatuntukmendukung
mahasiswamenentangKomunisyangditukangioleh PKI (PartaiKomunis
Indonesia).SetelahOrdeLamaberakhir,aktivisAngkatan'66punmendapat
hadiahyaitudenganbanyakyangdudukdikursiDPR/MPRsertadiangkat
dalamkabibetpemerintahanOrdeBaru.padamasainiadasalahsatutokoh
yangsangatidealis,yangsampaisekarangmenjadipanutanbagimahasiswa
mahasiswa yang idealis setelah masanya,dia adalah seorang aktivis yang
tidakpedulimaudimusuhiataudidekatiyangpentingpandanganidealisnya
tercurahkanuntukbangsaini,diaadealahsoehokgie
Realitasberbedayangdihadapiantaragerakanmahasiswa1966dan1974,
adalah bahwa jika generasi 1966 memiliki hubungan yang erat dengan
kekuatan militer, untuk generasi 1974 yang dialami adalah konfrontasi
denganmiliter.
Sebelum gerakan mahasiswa 1974 meledak, bahkan sebelum menginjak
awal1970an,sebenarnyaparamahasiswatelahmelancarkanberbagaikritik
dankoreksiterhadappraktekkekuasaanrezimOrdeBaru,seperti:
GolputyangmenentangpelaksanaanpemilupertamapadamasaOrde
Barupada1972karenaGolkardinilaicurang.

GerakanmenentangpembangunanTamanMiniIndonesiaIndahpada
1972 yang menggusur banyak rakyat kecil yang tinggal di lokasi
tersebut.
Diawali dengan reaksi terhadap kenaikan harga Bahan Bakar Minyak
(BBM),aksiproteslainnyayangpalingmengemukadisuarakanmahasiswa
adalah tuntutan pemberantasan korupsi. Lahirlah, selanjutnya apa yang
disebutgerakan"MahasiswaMenggugat"yangdimotoriArifBudimanyang
progaramutamanyaadalahaksipengecamanterhadapkenaikanBBM,dan
korupsi.
Menyusulaksiaksilaindalamskalayanglebihluas,pada1970pemudadan
mahasiswakemudianmengambilinisiatifdenganmembentukKomiteAnti
Korupsi(KAK)yangdiketuaioleh Wilopo.TerbentuknyaKAKinidapat
dilihatmerupakanreaksikekecewaanmahasiswaterhadaptimtimkhusus
yangdisponsoripemerintah,mulaidariTimPemberantasanKorupsi(TPK),
TaskForceUIsampaiKomisiEmpat.
Berbagai borokpembangunandandemoralisasiperilakukekuasaanrezim
OrdeBaruterusmencuat.MenjelangPemilu1971,pemerintahOrdeBaru
telah melakukan berbagai cara dalam bentuk rekayasa politik, untuk
mempertahankan dan memapankan status quo dengan mengkooptasi
kekuatankekuatanpolitikmasyarakatantaralainmelaluibentukperundang
undangan.Misalnya,melaluiundangundangyangmengaturtentangpemilu,
partaipolitik,danMPR/DPR/DPRD.

Muncul berbagai pernyataan sikap ketidakpercayaan dari kalangan


masyarakat maupun mahasiswa terhadap sembilan partai politik dan
GolonganKaryasebagaipembawaaspirasirakyat.Sebagaibentukprotes
akibat kekecewaan, mereka mendorang munculnya Deklarasi Golongan
Putih(Golput)padatanggal28Mei1971yangdimotoriolehArifBudiman,
AdnanBuyungNasution,AsmaraNababan.
Dalam tahun 1972, mahasiswa juga telah melancarkan berbagai protes
terhadappemborosananggarannegarayangdigunakanuntukproyekproyek
eksklusif yang dinilai tidak mendesak dalam pembangunan,misalnya
terhadapproyekpembangunanTamanMiniIndonesiaIndah(TMII)disaat
Indonesiahausakanbantuanluarnegeri.
Protesterusberlanjut.Tahun1972,denganisuhargaberasnaik,berikutnya
tahun1973selaludiwarnaidenganisukorupsisampaidenganmeletusnya
demonstrasi memprotes PM Jepang Kakuei Tanaka yang datang ke
IndonesiadanperistiwaMalaripada15Januari1974.Gerakanmahasiswadi
Jakarta meneriakan isu "ganyang korupsi" sebagai salah satu tuntutan
"TrituraBaru"disampingduatuntutanlainnyaBubarkanAsistenPribadidan
TurunkanHarga;sebuahversiterakhirTriturayangmunculsetelahversi
koranMahasiswaIndonesiadiBandungsebelumnya.Gerakaniniberbuntut
dihapuskannyajabatanAsistenPribadiPresiden.
SejarahpergerakanmahasiswaEraNKK/BKK
Pemerintah berusaha untuk melakukan pendekatan terhadap mahasiswa,
makapadatanggal24Juli1977dibentuklahTimDialogPemerintahyang

akanberkampanyediberbagaiperguruantinggi.Namundemikian,upaya
tim ini ditolak oleh mahasiswa. Pada periode ini terjadinya pendudukan
militerataskampuskampuskarenamahasiswadianggaptelahmelakukan
pembangkangan politik, penyebab lain adalah karena gerakan mahasiswa
1978lebihbanyakberkonsentrasidalammelakukanaksidiwilayahkampus.
Karena gerakan mahasiswa tidak terpancing keluar kampus untuk
menghindariperistiwatahun1974,makaakhirnyamerekadiserbumiliter
dengan cara yang brutal. Hal ini kemudian diikuti oleh dihapuskannya
Dewan Mahasiswa dan diterapkannya kebijakan NKK/BKK di seluruh
Indonesia.Setelahgerakanmahasiswa1978,praktistidakadagerakanbesar
yangdilakukanmahasiswaselamabeberapatahunakibatdiberlakukannya
konsepNormalisasiKehidupanKampus/BadanKoordinasiKemahasiswaan
(NKK/BKK)olehpemerintahsecarapaksa.
Kebijakan NKK dilaksanakan berdasarkan SK No.0156/U/1978 sesaat
setelahDooedYusufdilantiktahun1979.Konsepinimencobamengarahkan
mahasiswahanyamenujupadajalurkegiatanakademik,danmenjauhkan
dariaktivitaspolitikkarenadinilaisecaranyatadapatmembahayakanposisi
rezim. Menyusul pemberlakuan konsep NKK, pemerintah dalam hal ini
Pangkopkamtib Soedomo melakukan pembekuan atas lembaga Dewan
Mahasiswa, sebagai gantinya pemerintah membentuk struktur
keorganisasian baru yang disebut BKK. Berdasarkan SK menteri P&K
No.037/U/1979kebijakaninimembahastentangBentukSusunanLembaga
Organisasi Kemahasiswaan di Lingkungan Perguruan Tinggi, dan
dimantapkandenganpenjelasanteknismelaluiInstruksiDirjenPendidikan

Tinggi tahun 1978 tentang pokokpokok pelaksanaan penataan kembali


lembagakemahasiswaandiPerguruanTinggi.
Kebijakan BKK itu secara implisif sebenarnya melarang dihidupkannya
kembaliDewanMahasiswa,danhanyamengijinkanpembentukanorganisasi
mahasiswa tingkat fakultas (Senat Mahasiswa FakultasSMF) dan Badan
PerwakilanMahasiswaFakultas(BPMF).Namunhalyangterpentingdari
SK ini terutama pemberian wewenang kekuasaan kepada rektor dan
pembanturektoruntukmenentukankegiatanmahasiswa,yangmenurutnya
sebagai wujud tanggung jawab pembentukan, pengarahan, dan
pengembanganlembagakemahasiswaan.
DengankonsepNKK/BKKini,makaperananyangdimainkanorganisasi
intra dan ekstra kampus dalam melakukan kerjasama dan transaksi
komunikasi politik menjadi lumpuh. Ditambah dengan munculnya UU
No.8/1985tentangOrganisasiKemasyarakatanmakapolitikpraktissemakin
tidakdiminatiolehmahasiswa,karenasebagianOrmasbahkanmenjadialat
pemerintah atau golongan politik tertentu. Kondisi ini menimbulkan
generasikampusyangapatis,sementaraposisirezimsemakinkuat.
Sebagai alternatif terhadap suasana birokratis dan apolitis wadah intra
kampus,diawalawaltahun80anmunculkelompokkelompokstudiyang
dianggap mungkin tidak tersentuh kekuasaan refresif penguasa. Dalam
perkembangannya eksistensi kelompok ini mulai digeser oleh kehadiran
wadahwadah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang tumbuh subur
pulasebagaialternatifgerakanmahasiswa.Jalurperjuanganlainditempuh
oleh para aktivis mahasiswa dengan memakai kendaraan lain untuk

menghindarisikaprepresifpemerintah,yaitudenganmeleburkandiridan
aktifdi Organisasikemahasiswaanekstrakampus seperti HMI (himpunan
mahasiswaislam), PMII (PergerakanMahasiswaIslamIndonesia), GMNI
(Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia), PMKRI (Perhimpunan
Mahasiswa Katolik Republik Indonesia), GMKI (Gerakan Mahasiswa
Kristen Indonesia) atau yang lebih dikenal dengan kelompok Cipayung.
Merekajugamembentukkelompokkelompokdiskusidanpersmahasiswa.
Beberapa kasus lokal yang disuarakan LSM dan komite aksi mahasiswa
antara lain: kasus tanah waduk Kedung Ombo, Kacapiring, korupsi di
Bapindo,penghapusanperjudianmelaluiPorkas/TSSB/SDSB.
Sejarahpergerakanmahasiswapascareformasi
Badai krisis ekonomi terjadi pada tahun 1997. Krisis ini bermula dari
jatuhnyamatauangThailand(Bath)dankemudianmenyapuseluruhAsia
TenggaramenujuAsiadanSeluruhdunia.Hinggamempengaruhinilaitukar
rupiah menurun yang kemudian meruntuhkan ekonomi yang dibangun
Presiden Soeharto. Akibatnya adalah pengangguran melonjak, industry
bangkrut,dan perdagangan macet. Halini berujung pada kenaikan harga
yang tidak diiringi peningkatan kemampuan daya beli masyarakat. Pada
pekanpekan bulan pertama 1998, dampak krisis mulai memukul seluruh
rumahtanggasecarapenuh,mulaidarikelasmenengahyangsebelumnya
relative makmur dan orangorang kota pada umumnya, samapai orang
miskindipedesaan.

Mahasiswamenemukanmomentumnyaseiringdengankrisisekonomiyang
terjaditersebut.Mahasiswamulaibergerakndengantuntutanawalnyaadalah
penurunan hargaharga. Isu ekonomis tersebut berhadil dimajukan oleh
gerakanyanglebihpolitis.Isukemudianberkembangmenjadipenurunan
Soeharto,jugapencabutandwifungsiABRI.Perlawananberkobarhinggadi
daerahdaerah.
Gerakaninimenuntutreformasidandihapuskannya"KKN"(korupsi,kolusi
dannepotisme)pada19971998,lewatpendudukangedungDPR/MPRoleh
ribuan mahasiswa, akhirnya memaksa Presiden Soeharto melepaskan
jabatannya.Berbagaitindakanrepresifyangmenewaskanaktivismahasiswa
dilakukanpemerintahuntukmeredamgerakaninidiantaranya: Peristiwa
Cimanggis,PeristiwaGejayan,TragediTrisakti,TragediSemanggiIdanII,
TragediLampung.
Akhirnyatanggal21Mei 1998,Soehartomenyatakanmengundurkandiri
dari jabatannya. Peristiwa yang disiarkan langsung oleh stasiun televise
nasionaldanswastainikemudiandisambutgembiraolehmahasiswadan
masyarakat.
Pada era Habibi, persatuan mahasiswa untuk menggulingkan Soeharto
terpecah.AdagerakanmahsiswayangmendukungHabibidenganbeberapa
persyaratan, serta gerakan mahasiswa yang menolak Habibi. Disamping
perbedaandalammemandangkekuasan,adakesamaanisuantarduaelemen
gerakanitu,yaituhapuskantotalDwifungsiABRI,hapuskanKKN, dan
adiliSoeharto.

PadaeraGusDurterjadiperkembanganbarudalamduniakampus,gerakan
mahasiswamenyebutnyaprivatisasikampus,sementararejimmenyebutnya
otonomi kampus. Dimulai tahun 2000 dengan diberikannya status Badan
Hukum Miliki Negara kepada empat perguruan tinggi negeri yang
dipandang siap yaitu : UGM, UI, ITB dan IPB. Gelombang penolakan
privatisasi kampus berkembang. Kasus dana budgeter Bulog menjadi
perhatianmahasiswapadasaatitu.
Pada era Megawati dan Susilo bambang Yudhoyono, kebijakan
neoliberalismeyangtidakpopulisditerapkansecaramassif.Kenaikanharga
BBM dan privatisasi BUMN, menjadi kebijakan yang ditentang oleh
mahasiswa, karena kebijakan itu dianggap menguntungkan asing dan
merugikan rakyat. Masalah moral elit negara pun jadi bahan perhatian,
pengusutantuntaskasuskorupsimenjadiperhatianmahasiswapadasaatitu,
sepertikasusCentury,KasusBulog,KasusNazaruddin,KasusBLBI,dan
lainsebagainya.

Tugasuntukpeserta
1.harapmembacapreviewmaterisebelummateriberlangsung.
2.mencariurgensimempelajarisejarahpergerakanmahasiswa
3. mencari tantangan kedepan mahasiswa kedokteran dan dunia
kedokteran/kesehatan

CV
Nama:TaufiqAkbar
Tanggallahir:3041990
No.Hp:081242391661
Email:taufiq.akbar.upi@gmail.com
RiwayatPendidikan:
SDNegeriSudirman1Makassar
SMPNegeri6Makassar
SMANegeri2Makassar
FakultasKedokteranUniversitasHasanuddin
RiwayatOrganisasi:

PengurusBEMFKUnhasDivisiPerkaderan,20102011
WakilKetuaBEMFKUnhas20112012
WakilSekretarisISMKIWilayah420112012

SoalPreTest&PostTest
1. TahunberapadidirikanSTOVIA?
a. 1900
b. 1908
c. 1809
d. 1966
2. DikotamanadidirikanSTOVIA?
a. Yogyakarta
b. Makassar
c. Jakarta
d. Bandung
3. Pada masa NKK/BKK siapakah yang menentukan kegiatan
mahasiswa?
a. Mahasiswa

b. KomiteKampus
c. Pemerintah
d. Rektorat
4. ApakahawalpenyebabterjadinyakrisisekonomidiIndonesia?
a. Kenaikanharga
b. KrisisekonomiAsia
c. KorupsiKolusiNepotisme
d. Banyaknyaprodukasingyangmasukpadasaatitu
5. Padakepemimpinansiapakahterjadimasaprivatisasikampus?
a. SusiloBambangYudhoyono
b. MegawatoSoekarnoputri
c. KH.AbdurrahmanWahid
d. Ir.B.JHabibie

Anda mungkin juga menyukai