Anda di halaman 1dari 22

Kuliah Matriks dan

Ruang Vektor
Vektor di Bidang dan di Ruang

By
: Ranjiv Maulana
Email : rmaulana.university@gmail.com

Definisi

Definisi
Vektor adalah suatu garis yang mempunyai besar dan arah.

Istilah (Lihat Gambar 1)


Titik Awal Vektor adalah titik A
Titik Akhir Vektor adalah titik B (tanda panah)
Garis yang melalui AB disebut garis pembawa

NOTASI

AB atau a adalah Notasi Vektor


|AB| atau |a| adalah besar Vektor

a
A

By
: Ranjiv Maulana
Email : rmaulana.university@gmail.com

Operasi Vektor
1.

Penjumlahan Vektor.
1.

2.

Jajaran Genjang

R=a+b
a

Segi Tiga

R=a+b
a
3.

a
b

Perkalian Skalar
misal k = 2, dan vektor = a, perkalian

R=a+b
a

=2*a

Bila k =0, maka ka=0 Vektor NOL, yaitu vektor yang titik awal
dan titik ujungya berimpit.
By
: Ranjiv Maulana
Email : rmaulana.university@gmail.com

2a
3

Dot Produk
Bila a dan b adalah vektor, dan adalah sudut antara a dan b (0 )
a.b = |a| |b| cos

DEFINISI :
Dot Produk a dan b, disajikan sebagai a.b, dibaca a dot b
merupakan suatu skalar

By
: Ranjiv Maulana
Email : rmaulana.university@gmail.com

Field (1)

1.
2.
3.

K adalah himpunan,

Penjumlahan ( + )

Perkalian ( . )
K adalah Field bila :
, K + K dan K ; K tertutup terhadap operasi
( + ) dan ( . )
, , K ( + ) + = + ( + )
0 K 0 + = + 0 =

By
: Ranjiv Maulana
Email : rmaulana.university@gmail.com

Field (2)
4.
5.
6.
7.

K - K ; (-) + = +() = 0
, K + = +
, , K () = ()
, , K

(+ ) = +

(+ ) = +
8.
, K =
9.
1 K 1 = 1 =
10. 0 K 1 (invers) ; 1 =1=1

By
: Ranjiv Maulana
Email : rmaulana.university@gmail.com

Penjumlahan dua vektor


Bila vektor u dan v berada pada ruang yang sama,
maka vektor ( u + v ) didefinisikan sebagai vektor yang
titik awalnya = u dan titik akhirnya = v.
Contoh:
Misallkan u = AB dan v = BC , jika vektor w didefinisikan sebagai w = u + v ,
maka w akan memiliki titik awal= A dan titik akhir = C.
jadi w merupakan segmen garis berarah AC.
Perkalian vektor dengan skalar
Vektor nol adalah vektor yang memiliki
panjang = 0.
Misalkan u adalah vektor tidak nol dan k
adalah skalar , k R. Maka perkalian vektor
u dengan skalar k adalah k.u, didefinisikan
sebagai vektor yang panjangnya k kali
panjang u dengan arah :
Jika k > 0 searah dengan u
Jika k < 0 berlawanan arah dengan u

Contoh:

By
: Ranjiv Maulana
Email : rmaulana.university@gmail.com

Perhitungan vektor
Vektor a dan b berada pada ruang yang komponen
komponennya adalah a = ( a1,a2,a3 ) dan
b = ( b1,b2,b3 ). Maka:
a + b = (a1 +b1, a2+b2, a3+b3 )
a b = (a1 b1, a2 b2, a3 b3 )
k . a = ( ka1, ka2, ka3 )
Jika c = AB kemudian titik koordinat A = ( a1,a2,a3 ) dan B = ( b1,b2,b3 )
Maka c = (b1 a1 , b2 a2, b3 a3 )
Dot (.) Product/Perkalian Titik, Panjang Vektor dan Jarak antara Dua Vektor
Hasil kali titik dua vektor apabila diketahui komponennya
Diketahui a = ( a1,a2,a3 ) dan b = ( b1,b2,b3 ) , Hasil kali titik antara vektor
a dan b didefinisikan sebagai : a . b =(a1.b1)+ (a2.b2) +(a3.b3)
Hasil kali titik dua vektor apabila diketahui panjang vektor dan sudut
diantara dua vektor
Diketahui a dan b adalah dua buah vektor yang memiliki panjang a dan b sedangkan sudut diantaranya adalah . Sudut ini dibentuk dengan menggambarkan
kedua vektor pada titik awal yang sama. Hasil kali titik antara vektor a dan b
didefinisikan sebagai : a . b = a b cos , { 0, }
By
: Ranjiv Maulana
Email : rmaulana.university@gmail.com

Jadi hasil kali titik dua buah vektor berupa skalar.


Dengan mengetahui besarnya , maka akan diketahui apakah dot (.)
product/hasil kali titik bernilai positif atau negatif ?
a . b > 0 lancip , 0o < 90o
a . b = 0 = 90o , a dan b saling tegak lurus
a . b < 0 tumpul, 90o < 180
Contoh 4.3.1
Diketahui a = ( 1, 3 ) dan b = ( 3k, 1 )
Tentukan nilai k agar a dan b saling tegak lurus !
Jawab
Agar a dan b saling tegak lurus, maka haruslah a . b = 0
a . b = 3k +3 = 0 k = 1

By
: Ranjiv Maulana
Email : rmaulana.university@gmail.com

Panjang (norm) Vektor dan Jarak antara Dua Vektor


Panjang vektor
Dengan menggunakan operasi hasil kali titik apabila diketahui
komponen a = ( a1,a2,a3 ), Maka didapatkan bahwa
Dari definisi hasil kali titik lainnya, didapatkan bahwa
Sudut antara a dan a pasti bernilai 0 karena keduanya saling berhimpit.
Dari persamaan 1 dan 2 , didapatkan persamaan berikut :

Jarak antara dua vektor


Jarak antara vektor a dan b didefinisikan sebagai panjang dari vektor ( a b )
dan biasa dinotasikan dengan d ( a , b ).

By
: Ranjiv Maulana
Email : rmaulana.university@gmail.com

Gambar vektor secara geometris

Misalkan a = AC dan b = AB , maka jarak antara a dan b merupakan


panjang dari ruas garis berarah BC
Contoh 4.3.2
Diketahui u = ( 2, 1,1 ) dan v = ( 1,1,2 )
Tentukan besar sudut yang dibentuk oleh
u dan v !
Jawab:
Sudut yang dibentuk antara u dan v adalah
60o
Beberapa sifat yang berlaku dalam hasil kali titik:

By
: Ranjiv Maulana
Email : rmaulana.university@gmail.com

Proyeksi orthogonal
Diketahui vektor a dan b adalah vektor
vektor pada ruang yang sama seperti
terlihat pada gambar:
Vektor a disusun dari dua vektor yang saling tegak lurus yaitu w1 dan w2, jadi
dapat dituliskan a = w1 + w2. Dari proses pembentukannya w1 juga disebut
sebagai vektor proyeksi orthogonal a terhadap b karena merupakan hasil
proyeksi secara orthogonal vektor a terhadap b, sedangkan w2 disebut
sebagai komponen dari a yang tegak lurus terhadap b.
Karena w1 adalah hasil proyeksi pada axis b maka dapat dituliskan w1 = k.b,
nilai k ini akan menentukan arah dan panjang dari w1. Jika sudut antara a dan
b adalah tumpul, maka nilai k = negatif, berarti arah w1 akan berlawanan
dengan arah b .
Perhitungan W1
Dengan menggunakan aturan hasil kali titik, diperoleh :
By
: Ranjiv Maulana
Email : rmaulana.university@gmail.com

Contoh 4.4.1
Diketahui a = ( 4,1,3 ) dan b =
( 4,2,2 ). Tentukan:
a. Vektor proyeksi tegak lurus
dari a terhadap b !
b. Panjang dari vektor
proyeksi tersebut !
c. Komponen dari a yang
tegak lurus terhadap b !
By
: Ranjiv Maulana
Email : rmaulana.university@gmail.com

Perkalian silang vektor


Ada beberapa definisi yang harus dipahami, sebelum
membahas perkalian silang dari dua buah vektor.
Vektor Satuan
Vektor satuan didefinisikan sebagai vektor yang memiliki panjang satu satuan.
Pada Bidang, vektor satuan yang searah dengan sumbu x dan y dinyatakan
sebagai i = ( 1,0 ) dan j = ( 0,1 )
Sedangkan pada Ruang ( R3) , vektor satuan yang searah sumbu x,y dan z
adalah i = ( 1,0,0 ) , j = ( 0,1,0 ) dan k = ( 0,0,1 ).
Penulisan komponen dari vektor juga dapat menggunakan vektor satuan .
Misalkan:

By
: Ranjiv Maulana
Email : rmaulana.university@gmail.com

Perkalian Silang antara Dua


Vektor di R3
Diketahui u = ( u1,u2,u3 ) dan v = ( v1,v2,v3 )
Perkalian silang antara u dan v didefinisikan sebagai :

Hasil kali silang dari dua buah vektor akan menghasilkan suatu vektor tegak
lurus terhadap u dan v. Sedangkan untuk mengetahui panjang dari vektor ini,
akan dilakukan analisa yang lebih jauh.
Kuadrat dari norm u x v adalah

By
: Ranjiv Maulana
Email : rmaulana.university@gmail.com

Dari identitas Lagrange

Nilai ini merupakan luas segi empat


yang dibentuk u dan v seperti
ditunjukkan dari gambar berikut:

Luas segi empat = panjang alas x tinggi

Jadi hasil kali silang dua vektor u dan v akan menghasilkan suatu vektor yang
tegak lurus terhadap u dan v serta memiliki panjang yang sama dengan luas
dari segi empat yang dibentuk oleh vektor u dan v .
Contoh 4.5.1:
Diketahui a = ( 1,2,1 ) dan b = ( 2,2,3 )
Hitung luas segi empat yang dibentuk oleh a dan b !
By
: Ranjiv Maulana
Email : rmaulana.university@gmail.com

Jawab
Luas segi empat =

Contoh 4.5.2
Diketahui segitiga ABC dengan titik titik sudut adalah :
A (2,1,2 ) , B ( 0,1,0 ) dan C ( 1,2,1 ). Hitung luas segitiga ABC !
Jawab:
Misalkan segitiga ABC yang dimaksud berbentuk seperti dibawah ini :
Segitiga ABC tersebut dapat dipandang sebagai
bangun yang dibentuk oleh dua vektor AC dan
AB , oleh BA dan BC atau oleh CA dan CB.
Misalkan a = AB = B A = ( 2,2,2 ) dan b = AC = ( 3,1,1 ) maka luas
segitiga ABC merupakan kali luas segi empat yang dibentuk oleh vektor
a dan b , jadi Luas segitiga ABC =
By
: Ranjiv Maulana
Email : rmaulana.university@gmail.com

Pemilihan titik sudut dalam hal ini adalah bebas, karena hasil akhirnya
akan tetap sama.

By
: Ranjiv Maulana
Email : rmaulana.university@gmail.com

Latihan Vektor di Bidang dan di Ruang

By
: Ranjiv Maulana
Email : rmaulana.university@gmail.com

Vektor pada 2D & 3D


Dimensi Dua (2D)

Dimensi Tiga (3D)

A(1,2)

A(1,2,0)
B(3,1)

B(3,1,0)
T(3,3,3)

O(0,0)

By
: Ranjiv Maulana
Email : rmaulana.university@gmail.com

2
0

Dalil Operasi Vektor


a+b=b+a
( komutatif )
(a + b) + c = a + (b+c)
( asosiatif )
k(a + b) = ka + kb
( distributif )
a+0=a
a + (-a) = 0
(k+m)a = ka + ma
(km)a = k(ma) = m(ka)
Pengurangan Vektor : a-b = a + (-b)

By
: Ranjiv Maulana
Email : rmaulana.university@gmail.com

2
1

Referensi
Matriks dan Ruang Vektor
Handly, G.. (). Linier Algebra. .: Addison Westly.
Bagio, T.H. (2011). Slide Presentation dan PDF Files. Surabaya.
Universitas Narotama
Spiegel, M.R. (). Vector Analysis. : ...
Sibaroni, Y. (2002). Buku Ajar Aljabar Linear PDF. Bandung: STT
Telkom.

By
: Ranjiv Maulana
Email : rmaulana.university@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai