Indonesia Selama tahun 2011 yang lalu, konsumsi semen Indonesia menunjukkan tingkat pertumbuhan yang begitu signifikan sebesar 18% apabila dibandingkan dengan tahun 2010 dengan jumlah volume mencapai 48,0 juta ton. Angka tersebut adalah pencapaian sekitar 82% dari total kapasitas terpasang yang ada saat ini. Seperti diketahui bahwa kapasitas terpasang untuk industri semen hingga saat ini adalah 56 juta ton dari 9 pabrik Pada 2012, volume penjualan semen bisa meningkat menjadi 52 juta ton dari 48 juta ton pada tahun sebelumnya atau kenaikan sekitar 10% meskipun akan dipengaruhi oleh dampak krisis ekonomi di Eropa, yang mana krisis di kawasan euro itu bisa mempengaruhi aras investasi yang berhubungan erat dengan proyek properti dan infrastruktur. Namun, ancaman krisis tersebut bisa dikompensasi oleh kenaikan konsumsi semen yang didorong oleh proyek masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3E1)
Perusahaan semen di Indonesia
Indocement
Berikut adalah daftar pabrik pabrik
semen yang ada di Indonesia 1. Pabrik semen pertama di Indonesia dibangun di Indarung Sumatera Barat tahun 1904 yang saat ini dikenal dengan PT Semen Padang (4 pabrik) 2. PT Semen Gresik di Jawa Timur (saat ini 3 pabrik yang beroperasi di Tuban) 3. PT Semen Tonasa Sulawesi Selatan (3 Pabrik) 4. PT Semen Cibinong (saat ini bernama PT Holcim Indonesia, 2 pabrik di Bogor dan 1 pabrik di Cilacap) 5. PT Indocement Tunggal Prakarsa, yang saat ini sahamnya sebagian besar dimiliki oleh Heidelberger (9 pabrik di Bogor, 2 pabrik di Cirebon dan 1 pabrik di Tarjun Kalimantan Selatan) 6. PT Semen Andalas Indonesia sahamnya sebagian besar dimiliki oleh Lafarge (1 pabrik di Aceh) 7. PT Semen Baturaja (1 pabrik di Baturaja Sumatera Selatan dengan 3 grinding plant di Palembang, Lampung dan Baturaja) 8. PT Semen Kupang (1 pabrik di Kupang NTT) 9. PT Semen Bosowa Maros (1 pabrik di Sulawesi Selatan)
Kapasitas total terpasang di Indonesia saat ini adalah 45 juta ton per tahun, dimana pemain utama pada industri semen nasional masih dipegang oleh Semen Gresik Group.