MINI PROJECT DOKTER INTERNSHIP PERIODE FEBRUARI 2015 TINGKAT PENGETAHUAN KADER POSYANDU BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GONDANG KABUPATEN NGANJUK TAHUN 2015 1. Latar Belakang Sejalan dengan perkembangan paradigma pembangunan,telah ditetapkan arah kebijakan pembangunan kesehatan, yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 2010-2014 Bidang Kesehatan. Kondisi pembangunan kesehatan diharapkan telah mampu mewujudkan kesejahteraan masyarakat pembangunan
yang
ditunjukkan
Sumber
Daya
dengan Manusia,
membaiknya seperti
berbagai
meningkatnya
indikator derajat
kesejahteraan dari status gizi masyarakat, meningkatnya kesetaraan gender,
meningkatnya tumbuh kembang optimal, kesejahteraan dan perlindungan anak, terkendalinya jumlah dan laju pertumbuhan penduduk, serta menurunnya kesenjangan antar individu, antar kelompok masyarakat dan antar daerah dengan tetap lebih mengutamakan pada upaya pereventif, promotif serta pemberdayaan keluarga dan masyarakat dalam bidang kesehatan. Salah satu bentuk upaya pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan adalah menumbuh kembangkan Posyandu. Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan, guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat
dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar, utamanya untuk mempercepat
penurunan angka kematian ibu dan bayi. Upaya
pengembangan
kualitas
sumberdaya
manusia
dengan
mengoptimalkan potensi tumbuh kembang anak dapat dilaksanakan secara merata,
apabila sistim pelayanan kesehatan yang berbasis masyarakat seperti Posyandu dapat dilakukan secara efektif dan efisien dan dapat menjangkau semua sasaran yang membutuhkan layanan kesehatan anak,ibu hamil, ibu menyusui dan ibu nifas. Hasil analisis Profil Upaya Kesehatan Bersumber daya Masyarakat (UKBM) menunjukkan pergeseran tingkat perkembangan Posyandu. Jika pada tahun 2001, tercatat 44,2% Posyandu strata pratama, 34,7% Posyandu strata madya, serta 18,0% Posyandu tergolong strata purnama. Maka pada tahun 2003 tercatat 37,7% Posyandu tergolong dalam strata pratama, 36,6% Posyandu tergolong strata madya, serta 21,6% Posyandu tergolong strata purnama Sementara jumlah Posyandu yang tergolong mandiri meningkat dari 3,1% pada tahun 2001 menjadi 4,82% pada tahun 2003. Kegiatan Posyandu merupakan kegiatan nyata yang melibatkan partisipasi masyarakat dalam upaya pelayanan kesehatan dari masyarakat yang dilaksanakan oleh kader-kader kesehatan yang telah mendapatkan pendidikan dan pelatihan dari puskesmas mengenai pelayanan kesehatan dasar. Keaktifan kader dalam posyandu akan meningkatkan keterampilan karena dengan selalu hadir dalam kegiatan, kader akan mendapat tambahan keterampilan dari pembinaan petugas
maupun dengan belajar dari teman sekerjanya.
Pengetahuan sangat penting dalam memberikan pengaruh terhadap sikap dan
tingkah laku kader terhadap pelayanan posyandu. Oleh karena itu, pengetahuan tentang posyandu sangat diperlukan.4 Dampak pengetahuan kader terhadap posyandu akan semakin berkualitas sehingga minat masyarakat ke posyandu semakin meningkat. Target posyandu Puskesmas Gondang menurut Standar pelayanan Minimal tahun 2012 posyandu madya sebesar 50% dan posyandu purnama sebesar 40%. Dari data yang didapatkan pada Puskesmas Gondang tahun 2014 memiliki
posyandu sebanyak 62 posyandu balita. Posyandu dengan Strata Pratama
sebanyak 0 posyandu (0%), Strata Madya sebanyak 41 posyandu ( 66,1%), Strata Purnama 21 posyandu (33,9%) dan Strata Mandiri 0 posyandu (0%). Dengan memiliki jumlah kader sebanyak 310 orang, kader yang aktif dan terlatih sebanyak 310 orang. II. Tujuan 2.1 Tujuan Umum Evaluasi ini bertujuan untuk mengetahui tentang tingkat pengetahuan kader terhadap konsep dasar pengelolaan Posyandu dalam kaitannya untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan upaya kesehatan dasar, terutama yang berkaitan dengan penurunan Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB), dan Angka Kematian Balita (AKBA). 2.2 Tujuan Khusus 1. Mengetahui tingkat pengetahuan kader tentang pengertian posyandu 2. Mengetahui tingkat pengetahuan kader tentang pembinaan posyandu 3. Mengetahui tingkat pengetahuan kader dalam kegiatan pokok posyandu 4. Mengetahui tingkat pengetahuan kader tentang sasaran posyandu. 5. Mengetahui tingkat pengetahuan kader tentang sistem 5 meja 6. Melakukan intervensi sesuai tingkat pengetahuan kader tentang posyandu. III. Keluaran Yang Diharapkan 3.1 Bagi Puskesmas a. Hasil laporan ini dapat dijadikan data awal untuk mengetahui tingkat pengetahuan kader tentang posyandu di wilayah Kecamatan Gondang. b. Hasil laporan ini dapat dijadikan masukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan Posyandu agar tercapainya posyandu dengan strata mandiri. 3.2 Bagi Penulis Meningkatkan pengetahuan penulis tentang posyandu khususnya, sistem 5 meja posyandu dan sasaran posyandu.
3.3 Bagi Masyarakat
Hasil evaluasi ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para kader-kader posyandu. IV. Pelaksanaan No 1. 2. 3.
4.
5.
6. 7. 8.
9.
Kegiatan
Tanggal 1
10
1 1
1 2
1 3
1 4
Pengajuan KAK dan
proposal Penyusunan kuisioner Pengambilan data di posyandu Sumberejo dan Balong Glagah Pengambilan data di posyandu Josuman dan Paldaplang Pengambilan data di posyandu di gondang Timur dan Pulo Campur Pengolahan data Konsultasi hasil data Persiapan presentasi dan pembagian undangan Presentasi