KAMPANYE CETAK
1. Kampanye media cetak, kampanye media cetak adalah kampanye yang menggunakan
spanduk, poster, pamflet, atau flyer dalam pelaksanaannya.
2. Waktu pelaksanaan kampanye cetak adalah :
a. Periode kampanye pertama : 08 Juli-04 Agustus 2016 (sebelum kedatangan
MUNAS)*
b. Periode kampanye kedua : Musyawarah Nasional pada sidang umum
kampanye calon 08 Agustus 2016 (setelah pengesahan AD ART dan
GBHO)**
*bersifat optional (dilakukan atau tidak dilakukan)
**bersifat wajib
3. Spanduk, poster, pamflet atau flyer disebut konten
4. Ketentuan konten:
a. Menggunakan bahasa yang sopan
b. Tidak menggunakan kalimat yang menyinggung suku, agama, ras, dan
golongan (SARA)
c. Tidak menggunakan kalimat yang menjatuhkan, menghina, mengadu domba
calon yang lain
d. Menyertakan lambang ISMAFARSI dan lambang kampus calon sekjen dan
calon badan pengawas
e. Isi konten dapat berupa visi misi, atau gagasan gagasan lain dengan tujuan
untuk membangun ISMAFARSI
f. Untuk konten yang berupa gambar harus terdapat cap dari komite disiplin
PPSBPI
5. Tempat yang di perbolehkan untuk penyebaran konten kampanye adalah :
a. Lingkungan kampus baik satu wilayah dengan calon sekjen dan calon badan
pengawas ataupun wilayah lain
b. Lingkungan Musyawarah Nasional
6. Alur penyebaran kampanye cetak di lingkungan kampus :
Calon sekjen
dan calon
Setelah
diverifikasi
badan pengawas
konten di cetak
membuat konten
kampanye secara
mandiri
Setelah di konfirmasi,
kampanye cetak boleh
dilaksanakan
PPSBPI
memverifikasi
konten
Setelah di verifikasi,
konten di cetak dan
dibawa saat MUNAS
untuk disebarkan.
8. Apabila terdapat konten yang tidak sesuai calon sekjen dan calon badan pengawas
akan mendapatkan teguran pertama untuk konten tersebut dan apabila terguran
pertama tidak diindahkan maka komdis secara tegas meminta kandidat atau promotor
mencabut konten yang telah di sebar.