Anda di halaman 1dari 15

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sarana penyampaian informasi dengan menggunakan teknologi
internet menjadi salah satu wujud dari perkembangan teknologi informasi saat
ini. Teknologi ini dapat menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif.
Dalam hal ini situs web atau website merupakan media penyampaian
informasi sekaligus promosi yang populer, yang sudah banyak ditemukan di
situs-situs search engine.
Sektor pariwisata adalah satu sektor pendukung yang sangat berperan
dalam penerimaan devisa negara kita. Dengan memiliki website promosi,
pemerintah dan pengusaha pariwisata dapat menghemat biaya promosi,
internet dapat menjadi media yang sangat efektif untuk memperkenalkan
budaya nasional kepada dunia. Oleh karna itu, media promosi melalui website
tersebut perlu dikembangkan, yang memuat secara jelas mengenai pariwisata
yang ada di Kabupaten Pulau Maluku berdasarkan kelompok daerah dan jenis
wisatanya. Serta informasi tambahan mengenai sarana dan prasarana
pendukungnya, seperti biro perjalanan, rumah makan/restaurant, penginapan,
dan layanan keuangan.
Sejalan dengan keinginan pemerintah untuk memajukan industri
pariwisata, tentunya ada keinginan besar untuk menata informasi data
pariwisata sebaik-baiknya agar masyarakat yang membutuhkan dapat
memperoleh dengan cepat, akurat, dan dapat disebarluaskan secara mudah.
Ada berbagai cara untuk penataan informasi tersebut. Kalau zaman dulu
informasi disebarluaskan dari mulut ke mulut, kemudian melalui radio, surat
kabar, televisi, dan media informasi lainnya, maka sekarang ini dengan
kemajuan dibidang teknologi informasi ada beberapa sarana baru yang lebih
mempercepat penyebarluasan informasi.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan observasi yang dilakukan di Instansi pemerintah Dinas


Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sumba terhadap sistem penyampaian
informasi pariwisata dikemukakan hal-hal yang menjadi permaslahan, antara
lain:
1. Bagaimana cara penyampaian informasi pariwisata yang terdapat di
Kabupaten Sumba?
2. Bagaimana merancang aplikasi sistem informasi pariwisata berbasis
Web?
1.3 Batasan Masalah
Untuk menjawab permasalahan penelitian tersebut,maka dalam
penelitian ini akan dibatasi dalam ruang lingkup sebagai berikut:
1

Lokasi objek penilitian di Kabupaten Morotai Penyajian informasi objek


pariwisata dan kebudayaan yang tersebar di Kabupaten Pulau Morotai
meliputi objek wisata dan budaya lainnya seperti Sejarah Wilayah,
Geografis Daerah, Wisata Alam, Seni Tradisisonal dan sarana prasarana
wilayah lainnya.

1.4 Tujuan Penelitian


Adapun maksud dan tujuan dari penelitian yang akan dilakukan adalah
sebagai Berikut :
1. Membuat perancangan Web Pariwisata Kabupaten Pulau Morotai yang
mudah dikembangkan sesuai kebutuhan Pariwisata di Kabupaten Pulau
Morotai
2. Media promosi potensi pariwisata di Kabupaten Pulau Morotai

\
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Pariwisata


Undang-undang

No.

Tahun

1990

menyebutkan

bahwa

Kepariwisataan adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan wisata,


termasuk pengusahaan obyek dan daya tarik wisata serta usaha-usaha lain
yang terkait dibidang tersebut. Selanjutnya dikemukakan bahwa jenis usaha
dibidang pariwisata mencakup beberapa jenis usaha antara lain adalah jenis
usaha penyediaan akomodasi, penyediaan makanan dan minuman, penyediaan
angkutan wisata, penyediaan sarana wisata dan kawasan pariwisata.
Besarnya dukungan pemerintah terhadap pengembangan industri
pariwisata dapat mempercepat akselerasi kemajuan dunia pariwisata di
Indonesia. Melalui kerjasama antara Departemen Kebudayaan dan Pariwisata
dan Departemen Komunikasi dan Informasi, promosi potensi wisata Indonesia
dapat disebarkan kepada masyarakat luas baik secara nasional maupun
internasional, oleh karena itu kemajuan teknologi informasi dan komunikasi
sangat memungkinkan untuk digunakan sebagai sarana promosi pariwisata
Indonesia ke seluruh dunia.
2.2 MySql
MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data
SQL (bahasa inggris : Database Manajemen System) atau DBMS yang
multithread, multiuser. Merupakan sebuah implementasi dari sistem
manajemen basis data relasional (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis
dibawah lisensi GPL(General Public License). Sebenarnya merupakan turunan
salah satu konsep utama dalam basis data yang telah ada sebelumnya, SQL
(Structured Query Language). SQL merupakan

bahasa standard yang

digunakan untuk mengakses database server. Sebuah konsep pengoperasian


basis data, terutama untuk pemilihan seleksi dan pemasukan data, yang
memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis.
Dalam bahasa SQL pada umumnya informasi tersimpan dalam tabeltabel yang merupakan struktur dua dimensi yang terdiri dari baris (row atau
record) dan kolom (coloumn atau field). Sedangkan dalam sebuah database

dapat terdiri dari beberapa tabel. Beberapa tipe data dalam MySQL yang
sering dipakai dapat dilihat seperti tabel dibawah ini.
Tabel 2. Tabel Tipe Data
Tipe data
INT
FLOAT
DATE

Keterangan
Angka
Angka Pecahan
Tanggal

DATETIME

Format : YYYY-MM-DD
Tanggal dan Waktu

CHAR

Format : YYYY-MM-DD HH-MM-SS


String dengan panjang tetap sesuai dengan yang di
tentukan.

VARCHAR

Panjangnya 1-2555 karakter


String dengan panjang yang berubah-ubah sesuai
dengan yang disimpan saat itu.

BLOB
LONGBLOB

Panjangnya 1-255 karakter


Teks dengan panjang maksimum 65535 karakter
Teks dengan panjang maksimum 4294967295

2.3 PHP
PHP merupakan bahasa pemrograman berbasis web yang terbukti
sangat realiable penggunaanya dan mempunyai dukungan yang kuat.
Dukungan tersebut ialah kemampuan dari PHP untuk terintegrasi dengan
berbagai

macam

database

(M.Syafii,

2004).

PHP

adalah

bahasa

pemrograman script yang paling banyak dipakai saat ini atau dalam kata lain
bisa diartikan sebuah bahasa pemrograman web yang bekerja di sisi server
(server side scripting) yang dapat melakukan konektifitas pada database yang
di mana hal itu tidak dapat dilakukan hanya dengan menggunakan sintakssintaks HTML biasa. PHP banyak dipakai untuk memrogram situs web
dinamis, walaupun tidak tertutup kemungkinan digunakan untuk pemakaian
lain. Contoh terkenal dari aplikasi PHP adalah phpBB dan MediaWiki
(software di belakang Wikipedia). PHP juga dapat dilihat sebagai pilihan lain
dari ASP.NET/C#/VB.NET Microsoft, ColdFusion Macromedia, JSP/Java Sun
Microsystems, dan CGI/Perl. Contoh aplikasi lain yang lebih kompleks berupa

CMS yang dibangun menggunakan PHP adalah Mambo, Joomla!, Postnuke,


Xaraya, dan lain-lain. (Wahono, S, Romi : 2009
2.5 DFD
Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu model logika data tanpa
mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir (misalnya
lewat telepon, surat dan sebagainya) atau lingkungan fisik dimana data
tersebut akan disimpan (misalnya file kartu, harddisk, tape, disket, dan lain
sebagainya), atau proses yang dibuat untuk menggambarkan dari mana asal
data dan dimana tujuan data yang keluar dari sistem, dimana data di simpan,
proses apa yang menghasilkan data tersebut dan interaksi antara data yang
tersimpan dan proses yang digunakan pada data tersebut.
DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah
ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa
mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir atau
dimana data tersebut akan disimpan. DFD merupakan alat yang digunakan
pada metodologi pengembangan sistem yang baik.
Adapun simbol-simbol dari Data Flow Diagram yaitu:
Simbol

Keterangan
External Entity, merupakan
kesatuan
luar

di

sistem

lingkungan
yang

bisa

berupa orang atau sistem


lain.
Process, merupakan proses
seperti

perhitungan

aritmatika penulisan suatu


formula atau pembuatan
laporan
Data Store

(Simpulan

Data), dapat berupa suatu


file atau database pada
sistem

komputer

catatan manual

atau

Data Flow (arus data), arus


data ini mengalir diantara
proses, simpan data dan
kesatuan luar
Gambar 3 Simbol Data Flow Diagram

2.6 ERD
ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data
dalam basis data berdasarkan obyek-obyek dasar data yang yang mempunyai
hubungan antar relasi. ERD untuk memodelkan struktur data dan hubungan
struktur data dan hubungan antar data, untuk menggambarkannya digunakan
beberapa notasi dan simbol. Pada dasarnya ada tiga macam simbol yang
digunakan , yaitu :
1. Entity
Adalah suatu obyek yang dapat diidentifikasi dalam lingkungan
pemakai, sesuatu yang penting bagi pemakai dalam konteks sistem yang
akan dibuat, sebagai contoh pelanggan, mahasiswa, dan lain-lain. Entity
digambarkan dalam bentuk persegi panjang. Persegi panjang, menyatakan
himpunan entitas atau obyek pada suatu sistem. Entity merupakan obyek
yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat dibedakan dari sesuatu yang
lain.

E
Gambar Entity / Entitas
2. Atribut
Entity mempunyai elemen yang disebut atribut, dan berfungsi
mendeskripsikan karakter entity, menyatakan Atribut dan Entitas (Atribut
yang berfungasi sebagai key digaris bawahi). Setiap entitas pasti
mempunyai elemen yang disebut atribut yang berfungsi untuk
mendeskripsikan karaktristik dari entitas tersebut. Isi dari atribut
mempunyai sesuatu yang dapat mengidentifikasikan isi elemen satu
dengan yang lain.

A
6

Gambar Atribut
3. Belah ketupat, menyatakan Himpunan relasi, menghubungkan 2 entitas.

R
Gambar himpunan relasi
4. Garis, sebagai penghubung antara himpunan relasi dengan himpunan
entitas dan himpunan entitas dengan atributnya.

Gambar Link ERD


Kardinalitas relasi dapat dinyatakan dengan banyaknya garis cabang
atau dengan pemakaian angka (1 dan 1 untuk relasi satu-ke-satu, dan N untuk
relasi satu-ke-banyak atau N dan N untuk relasi banyak-ke-banyak).

BAB III
ANALISA DAN DESAIN SISTEM
3.1 Analysis
Analisis dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu system
informasi yang utuh kedalam bagian bagian komponennya dengan maksud
untuk Mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan
yang terjadi serta kebutuhan kebutuhan yang diharapakan sehingga dapat
diusulkan perbaikan untuk mencapai tujuan.
3.2 Perancangan Sistem
3.2.1 Context Diagram

Berdasarkan penelitian maka secara garis besar Sistem Informasi


Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Pulau Morotai berbasis Web
dapat disusun dalam bentuk diagram kontek

Gambar3.1.Diagram konteks Web Pariwisata

3.3 Data Flow Diagram (DFD)


DFD adalah reprensentasi grafik dari sisitem, DFD menggambarkan
komponen komponen sebuah sistem, aliran-aliran dan diantara komponen asal,
tujuan dan penyimpanan data.

Gambar 3.2 DFD Level 1

3.5 Analisa dan Perancangan Basis data


3.5.1 ERD (Entity Relationship Diagram)Adapun ERD yang digunakan
dapat dilihat pada Gambar 3.11

Gambar 3.11 ERD

3.6. PerancanganTabel Database

10

Pembuatan website pariwisata ini menggunakan SQL sebagai bahasa


Standart yang digunakan untuk mengakses database.Adapun tabel yang digunakan
adalah sebagai berikut:
1. Tabel Petugas
Field

Type

Widht

Definition

Id_petugas

Int

Primary Key

Nip

Varchar

10

Nama petugas

Varchar

20

Password

Varchar

Tabel 3.6.1 Tabel petugas


2. Tabel Wisata
Field

Type

Widht

Definition

Id_wisata

Int

Primary key

Jenis wisata

Varchar

10

Tabel 3.6.2 Tabel Wisata


3 Tabel pengunjung
Field
Id_pengunjung

Type
Int

Widht
8

Nama

Varchar

20

Notel

Varchar

20

No.Tlpn

Double

Definition
Primary key

No.TlpnTempatWisata

Tabel 3.6.3 Tabel Wisata

4. Tabel akses data


Field

Type

Widht
11

Definition

Id_Petugas

Int

Foreign key

Id_info

Int

Foreign key

Tabel 3.6.4 Tabel Akses data


5. Tabel akses info
Field

Type

Widht

Definition

Id_pengunjung

Int

Foreign key

Id info

Int

Foreign key

Tabel 3.6.5 Tabel Akses info


6. Tabel Alam
Field
Id_wisata_alam

Type

Widht

Definition

Int

Primary key

Nama wisata

Varchar

20

Alamat_wisata

Varchar

20

Keterangan_wisata
Gambar_alam

Varchar
20
Image
20
Tabel 3.6.6 Tabel Alam

7. Tabel wisata alam


Field

Type

Widht

Id_wisata_alam

Int

Id_info

Int
8
Tabel 3.6.7 Tabel wisata alam

Definition
Foreign key
Foreign key

8. Tabel Kesenian
Field
Id_seni

Type

Widht

Definition

Int

Primary key

12

Jenis seni

Varchar

10

Nama seni

Varchar

20

Keterangan_wisata
Gambar seni

Varchar
30
Image
20
Tabel 3.6.8 Tabel kesenian

9. Tabel wisata kesenian


Field

Type

Widht

Id_seni

Int

Id_info

Definition
Foreign key

Int
8
Tabel 3.6.9 Tabel wisata kesenian

Foreign key

10. Tabel kuliner


Field
Id_kuliner

Type

Widht

Definition

Int

Primary key

Nama kuliner

Varchar

20

Alamat_kuliner

Varchar

20

Keterangan_kuliner
Gambar_kuliner

Varchar
20
Image
20
Tabel 3.6.10 Tabel Alam

11. Tabel wisata kuliner


Field

Type

Widht

Id_wisata_kuliner

Int

Id_info

Int
8
Tabel 3.6.11 Tabel wisata kuliner

3.7 Perancangan Input Output


3.7.1 Desain Bentuk Halaman Utama

13

Definition
Foreign key
Foreign key

Halaman utama merupakan halaman yang pertama kali tampil ketika


system dijalankan dalam web browser.Rancangan halaman utama digambarkan
pada gambar 3.7.9

Header

Home

Wisata alam

Kategor
i
Wisata
*
*
*

Footer

Gambar 3.7.9 Rancangan halaman utama

3.7.2 Desain Bentuk Halaman Admin

14

Wisata kuliner

Wisata
Kesenian

Halaman admin merupakan halaman yang hanya dapat diakses oleh orang
yang bertugas mengelola website pariwisata saja dan telah terdaftar sebagaia dmin
dalam sistem ini. Halaman ini digunaka nuntuk mengelola hal-hal yang berkaitan
dengan website pariwisata.Rancangan halaman admin dapat dilihat pada gambar
3.7.10

Header
Home
Wisata alam

Wisata kuliner
Wisata
kesenian
Footer

Gambar 3.7.10 Rancangan halaman utama

15

Anda mungkin juga menyukai