Oleh
Ahmad Nasrullah
NIM 132310101010
saat kakek Q meminta berhenti di pom bensin untuk berkemih, anak dan menantunya malah
meninggalkan kakek Q. Menurut penuturan kakek Q, selama ini kakek Q tidak pernah diajak
jalan-jalan oleh anak dan menantunya, dan lebih sering ditinggal sendiri di rumah. Oleh
karena itu, saat akan diajak pergi ke taman rekreasi kakek Q sangat merasa senang. Selama di
rumah, kakek Q jarang diajak bicara, kesehatan dan kebersihan dirinya tidak pernah
diperhatikan, mandi hanya 2 hari sekali, tampak tidak terawat dan bau badan. Bahkan untuk
sehari-hari kakek Q hanya disediakan makan 2x dengan lauk tahu, tempe, dan kecap,
sedangkan anak dan menantunya selalu makan dengan lauk yang lebih mewah. Setelah
sampai di panti jompo, kakek Q diperiksa oleh perawat Y. Diperoleh hasil pemeriksaan
BB=50 kg, TB=175 cm, TD=150/100 mmHg, Nadi=100x/menit, RR=16x/menit. Kondisi
kakek Q saat ini tampak kurus, pucat, lemah dan terlihat masih bingung dengan menanyakan
keberadaan keluarganya secara berulang-ulang. Kulit tampak kusam dan lembek, mukosa
bibir kering, konjungtiva anemis, dan mengaku kehausan.
Analisa Data :
N
o
1.
Data Penunjang
Ds : Kakek Q mengtakan
Etiologi
Masalah
Kurang perhatian
Keperawatan
Ketidakseimbang
an nutrisi kurang
Pemenuhan
kebutuhan makan
lemah,
kulit
tampak
kusam
dan
lembek,
mukosa
bibir
kering,
anemis,
konjungtiva
mengaku
dan minum
menurun
Intake tidak
adekuat
kehausan.
BB saat berada di panti
Ketidakseimbanga
n nutrisi kurang
dari kebutuhan
175 cm
tubuh
dari
tubuh
kebutuhan
2.
Ds : Kakek Q mengatakan
anak dan menantunya
meninggalkannya
Pengabaian diri
keluarga
di
Jalan.
Kakek
Ketidak pedulian
Ketidak adekuatan
Q
mengatakan
dukungan sosial
lemah
dan
stressor yang
berat (pengabaian
emosional) dari
keluarga
3.
Ds
Warga
mengatakan
menemukan
Kakek
Pengabaian diri
Penelantaran
Ansietas
kelurga
Kakek
bingung,
tampak
dan
selalu
menanyakan
Kurang
pengetahuan
tentang
keberadaan keluarganya
lingkungan
secara berulang-ulang.
TD=150/100mmHg,
Nadi=100x/menit,
4.
Ansietas
RR=16x/menit
Ds : Kakek Q mengatakan
kesehatannya
pernah
tidak
anak
dan
menantunya.
Q
Penurunan
persepsi sensori
mengatakan
Defisit perawatan
diri
diperhatikan
oleh
Kakek
Faktor usia
Menurunnya
kebersihan dirinya.
motivasi
perawatan diri
INTERVENSI
Diagnosa
Ketidakseimba
berat badan
b. Tidak ada
tanda
tanda malnutrisi
c. Menunjukkan
peningkatan
fungsi
pengecapan
dari
menelan
Pengabaian diri Setelah
dilakukan 1. Kaji
berhubungan
kunjungan selama 2 x 60
dengan
menit
stressor
klien
dapat
dukungan social
2. Dorong klien mengekspresikan
tentang kurang perawatan diri
berat
(pengabaian
ketidakadekuatan
a. Menunjukkan
kesukaan
dalam
aktivitas perawatan.
setiap
terhadap
aktivitas
perawatan diri
b. Mendemonstrasikan
kebersihan yang optimal
setalah
perawatan
bantuan
yang
diberikan
SOAL
1.
nutrisi
kurang
dari
kebutuhan
tubuh
berhubungan
makan hanya dua kali sehari dengan nasi dan kerupuk. Saat ini berat badan Tn. Z 40 Kg.
Di rumah Tn. K terkenal dengan kekikirannya sehingga Tn. K sangat perhitungan uang.
Dalam kasus diatas masalah keperawatan apa yang muncul?
a. Kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
b. Kekurangan volume cairan
c. Deficit pengetahuan
d. Deficit perawatan diri
e. Ansietas
5. intervensi yang tepat untuk kasus di atas adalah ?
a. Berikan makan sedikit tapi sering
b. Kaji ketidakadekuatan dukungan social
c. Dorong klien mengekspresikan tentang kurang perawatan diri
d. Tingkatkan partisipasi optimal
e. Tingkatkan harga diri klien
6. Nenek Q kini tidak mampu lagi untuk memenuhi kebutuhan sendiri dan dia juga tidak
mendapatkan bantuan dari keluarga. Nenek Q kini merasa terlantar. Kondisi yang dialami
Nenek Q termasuk dalam masalah...
a. Abuse
b. Neglect
c. Isolasi
d. Acuh tak Acuh
e. Pengucilan
7. Kakek A mengatakan anak dan menantunya meninggalkannya di jalan, ia juga
mengatakan dirinya sering ditinggal dirumah. Kakek A tampak kurus, pucat, lemah dan
terlihat masih bingung. Kini Kakek A tampak tidak terawat dan bau badan. Masalah
keperawatan yang tepat sesuai dengan data penunjang diatas adalah...
a. Pengabaian diri
b. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
c. Ansietas
d. Defisit perawatan diri
e. Intoleransi aktivitas
8. Intervensi dari diagnosa di atas adalah ? Kecuali
a. Kaji ketidakadekuatan dukungan social
b. Dorong klien mengekspresikan tentang kurang perawatan diri
c. Tingkatkan partisipasi optimal
d. Tingkatkan harga diri klien
e. Instruksikan klien tentang penggunaan teknik relaksasi
9. Suatu hari warga menemukan kakek yang dibuag oleh keluarganya. Warga mengatakan
menemukan Kakek I dengan keadaan seperti orang bingung. Kakek I tampak bingung,
dan
selalu
menanyakan
keberadaan
keluarganya
secara
berulang-
DAFTAR PUSTAKA
Kozier, B., Erb G., Berman, A., & Snyder S. J. (2004). Fundamentalsof Nursing Concepts
Process and Practice. (7th ed). New Jerney: Pearson Education Line.
Priharjo, R. (1995). Pengantar Etika Keperawatan. Yogyakarta: Kanisius.
Suhaemi, M.E. (2004). Etika Keperawatan: aplikasi pada praktik. Jakarta: EGC
Taylor C., & Lemone P. (1997). Fundamentals of Nursing. Philadelphia: Lippincott.