Anda di halaman 1dari 22

Perpindahan kalor

Boy Andika Sinaga 1404050


Halimatussadiah Siregar
Rizki Sakinah Hartati Hutashut
Andry Sianturi
Ade Erlinda Siregar

2.1 PENDAHULUAN
Dalam hal ini adalah penerapan Hukum Fourier tentang konduksi
termal untuk satu dimensi. Sisten-sistem silinder dan bola adalah satu
dimensi bilamana suhu benda hanya merupakan fungsi jarak radial dan
tidak tergantung sudut azimut atau letak pada poros.

2.2 DINDING DATAR


Persamaan Fourier yang diIntegralkan akan didapatkan
................................................. (2-1)

Ket :
- Dimana dianggap konduktivita termal (k) tetap,
= Tebal dinding
- T1 dan T2 = adalah suhu muka dinding

Bilamana nilai K berubah secara linear terhadap duhu maka dirumuskan,

Setelah diintegerasikan maka persamaan akan menjadi


....... (2-2)

GAMABR 2.1

Jika dalam suatu sistem terdapat lebih dari satu macam bahan, mislanya
dinding yang berlapis, seperti tampilan gambar berikut (Gambar 2.1).

Jika gradien suhu pada ketiga bahan ialah seperti pada gambar, maka
dirumuskan aliran kalor dapat dituliskan sebgai berikut. Perlu diingat aliran
kalor pada suatu bahan pada setiap titik mesti sama.
............... (2-3)

Dengan menganalogikan seperti pada konsep perpindahan ars listrik


dimana yang mengakibatkan terjadinya aliran arus karena diakibatkan
adanya perbedan potensial, yaitu arus (I) mengalir dari potensial tinggi ke
potensial rendah (, serta memiliki Hambatan (R). Maka dalam perpindahan
kalor ini suatu persamaan Fourier dapat dituliskan sebgagai berikut :

...................(2-4)

Dimana :
- laju perpindahan kalor sebgai suatu aliran
- suhu merupakan fungsi potensial yaitu sebgai pendorong aliran
- Hambatan adalah gabungan dari, konduksi termal, tebal bahan serta luas
permukaan
(R=
)

Sehingga Persamaan kalor untuk satu dimensi adalah sebagia berikut :

................... (2-5)

2.3 ISOLASI DAN NILAI R


Dalam megelompokkan bahan isolasi, biasanya suatu industri
menggunakan nilai R, dengan mensubstitusi rumus-rumus sebelumya,
maka R dapat didefinisikan sebagai berikut :

Berikut ini jenis-jenis bahan isolasi dan penerapannya :

SISTEM RADIAL SILINDER


Gambar 2.2

Perhatikan dimana suatu silinder panjang dengan jari jari dalam r i, jari-jari
luar ro, dan panjang L (seperti pada gambar 2.2). Silinder mengalami
perbedaan suhu Ti To. Bagaimana besar aliran kalor mengalir ?
Uutuk silinder yang memiliki panjang yang sangat besar dibandingkan
dengan diameternya, dapat diandaikan bahwa aliran kalor berlangsung
menurut arah radial, sehingga koordinat ruang yang diperlukan sistem itu
hanyalah r. Dimana Luas bidang suatu silinder adalah :

Maka hukum Fourier menjadi :

atau
........................... (2-7)

Dengan syarat batas :

Setelah diintegeralkan akan didapatkan :


.......... (2-8)

Serta tahanan termalnya (R) kan didapatkan dengan mensubstitusi


rumus yang telah ada sebelumnya :

Konsep tahanan termal ini juga dpaat berlaku untuk dinding lapis-rangkap
berbentuk silinder, seperti halnya dinding datar.

Gambar 2.3

Untuk sistem tiga lapis seperti gambar (2.3) maka


penyelesaiannya adalah :

...... (2-9)
Sedangkan untuk sitem bola dapat ditangani sebgai satu
dimensi apabila suhu merupakan fungsi jari-jari saja, seperti
berikut :

......... ( 2-10)

2.5 KOEFISIEN PERPINDAHAN KALOR


MENYELURUH

Gambar 2.4

Sesuai dengan gambar diatas bahawasanyya fluida A lebih panasa dari fluida
B, maka perpndahan kaor dinyatakan oleh:

Sehingga untuk aliran kalor menyeluruh sebagai hsil gabungan konduksi dan
konveksi bisa dinyataka dengan koefisien perpindahan kalor menyeluruh U,
yang dirumuskan dalam hubungan :

..... (2-13)

Dimana A luas bidang aliran kalor sesuai dengan persamaan (2-12) , maka :

................. (2-14)

Anda mungkin juga menyukai