Anda di halaman 1dari 3

BAB 5 METODE PENGAMBILAN SAMPEL

5.1 Pengertian sampel dan populasi dan alasan penggunaan


Sampel dapat didefinisikan sebagai suatu bagian yang tertarik dari
populasi.
Akibatnya, sampel selalu merupakan bagian yang lebih kecil dari
populasi.populasi merupakan jumlah keseluruhan yang mencakup semua
anggota yang di teliti.
Dalam riset pemasaran, sampel sering diambil untuk mewakili seluruh
populasi yang diteliti. Karena sampel sering diambil untuk mewakili
seluruh populasi yang diteliti, sampel cenderung digunakan untuk riset
yang berusaha menyimpulkan generalisasi dari hasil temuannya. Riset
riset kuantitatif seperti misalnya survei, cenderung melibatkan jumlah
responden yang besar supaya hasil risetnya dapat dipandang mewakili
seluruh populasi. Sedangkan riset kualitatif seperti wawancara atau
diskusi grup terfokus, jumlah responden yang terlibat cenderung sedikit
sehingga pengertian sampel kurang cocok diterapkan dalam riset
kualitatif.
Sampel merupakan bagian dari populasi. Melalui sampel periset tidak
perlu meneliti semua anggota populasi, tetapi cukup meneliti anggotaanggota yang terpilih sebagai sampel. Pengguna sampel mampu
menghemat waktu yang digunakan untuk menghubungi anggota-anggota
populasi, menekan biaya yang dikeluarkan untuk transportasi dan
mampu menghemat energi atau tenaga yang dikeluarkan untuk
menggumpulkan atau mengolah data yang dikumpulkan dengan sampel.
5.2 Populasi Sasaran
Dalam praktek riset pemasaran, batasan populasi sering kali
membingungkan bagi periset. Ini bisa dipahami karena dalam riset
pemasaran tidak setiap orang adalah anggota populasi. Kriteria populasi
disini bukan berdasarkan kemauan orang menjawab tetapi juga melihat
apakah orang tersebut merupakan populasi sasaran dalam riset. Oleh

karena itu, periset harus menetapkan dengan jelas kepada siapa periset
akan bertanya?.
Dalam menentukan populasi sasaran, periset perlu menggunakan definisi
operasional yang memberi kriteria secara spesifik batasan populasinya.
Definisi operasional ini harus ditetapkan dengan tegas sehingga mampu
membedakan seseorang atau obyek sebagai operasi sasaran atau bukan.
Sebagai pedoman, untuk membedakan apakah seseorang termasuk dalam
populasi sasaran atau tidak adalah dengan mengidentifikasikan apakah orang
tersebut memiliki informasi yang sedang dicari dalam riset atau tidak.
5.3 Kerangka Sampel
Setelah periset menetapkan populasi sasarannya, langkah berikutnya adalah
memperoleh daftar semua anggota populasi sasaran atau kerangka
sampel.untuk mengetahui kerangka sampel periset dalam melakukan peridiksi
dengan melakukan perhitungan atas dasar peeriode dan asumsi tertentu.
Contoh: untuk mengetehui kerangka sampel pengunjung suatau mal dengan
menghitunng berdasarkan jumlah pengunjung harian selama seminggu.
Dengan asumsi tiap anggota populasi berkunjung ke mal seminggu sekali
maka bila satu hari rata-rata ada sebanyak 1000 orang yang mengunjungi mal
tersebut maka jumlah populasi pengunjung adalah 7

1000 orang = 7000

orang. Ke-7000 orang inilah yang merupakan kerangka sampel yang diteliti.
5.4 Teknik Pengambilan Sampel
Setelah periset mampu menetapkan kerangka sampelnya, tugas berikutnya
adalah memilih anggota yang akan digunakan sebagai sampel. Untuk
memilih atau menarik sampel, periset memiliki beberapa cara. Secara garis
besar, terdapat dua metode untuk menarik sampel dari populasi yaitu
probability dan non-probability sampel. Pembagian ini didasarkan pada ada
tidaknya peluang [probability] yang dimiliki tiap anggota populasi untuk
menjadi sampel atau tidak. Jika metode yang digunakan memungkinkan tiap
anggota memiliki peluang untuk terpilih sebagai sampel maka disebut
sebagai probability sample. Sebaliknya , bila metode yang digunakan hanya
memberi peluang bagi anggota populasi tertentu sehingga menutup peluang

anggota lain sebagai sample, metode ini disebut sebagai non-probability


sample.
5.4.1. Probability Sample
Metode probability sample dalam memilih anggota populasi menggunakan
proses random, sehingga setiap anggotanya memilik peluang atau probability
untuk terpilih sebagai sample. Probability sample meliputi simple random
sampling , systematis sampling, stratified sampling, dan cluster sampling.
A. Simple Random Sampling
Kata random artinya acak atau tanpa aturan ,simple artinya sederhana
atau tanpa prosedur yang rumit. Dengan metode ini , sampel dipilih
langsung dari populasi dengan peluang setiap anggota populasi untuk
terpilih menjadi sampel sama besar.

Anda mungkin juga menyukai