PENDAHULUAN
BAB II
PEMBAHASAN
A; Hukum Bacaan Mim
1; Pengertian Hukum Bacaan Mim Mati
Mim mati / mim sukun adalah huruf mim yang berharakat sukun/mati
dan huruf sebelumnya berharakat fathah, kasrah, atau dhammah, seperti
kalimat berikut:
Qur'an. Hukum ini berlaku jika mim mati bertemu huruf-huruf tertentu.
2; Pembagian Hukum Bacaan Mim Mati
2; Idghom Mimi ()
3; Idhar Syafawi ()
Idhar syafawi artinya apabila mim mati bertemu dengan salah satu
huruf hijaiyyah selain huruf mim dan ba, maka hukum bacaannya disebut
idhar syafawi. Cara membacanya bunyi mim disuarakan dengan terang dan
jelas tanpa berdengung di bibir dengan mulut tertutup.
Huruf-huruf idhar syafawi jumlahnya ad 26 huruf, yaitu:
-
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
Huruf
Kalimat
No
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
Huruf
Kalimat
B; Hukum Bacaan Ra
1; Pengertian Hukum Bacaan Ra
2; Berharakat dlammah/dlammatain, contoh :
3; Ra sukun yang didahului harakat fathah, contoh :
4; Ra sukun yang didahului harakat dlammah, contoh :
5; Ra sukun diawal kata sesudah hamzah washal, contoh :
6; Ra sukun ditengah kata sesudah kasrah asli dan berhadapan dengan
huruf istila yang berharakat fathah atau dlammah dalam satu kata,
contoh :
b; Ra Tarqiq ( )
2; Ra dibaca imalah/miring, contoh :
4; Huruf yang antara kasrah dan Ra sukun bukan huruf istila, contoh :
c; Ra Tafkhim/Ra Tarqiq () \
2; Ra sukun karena waqaf didahului huruf mati, contoh :
BAB III
PENUTUP
A; Kesimpulan
B; Saran
DAFTAR PUSTAKA
http://referensiagama.blogspot.com/2011/10/hukum-bacaan-qalqalah-dan-ra.html
http://veivey-thereligious.blogspot.com/2011_10_01_archive.html