Tn. H adalah seorang pria berusia 63 tahun.

Dia adalah seorang buruh harian,

istrinya meninggal dan anak perempuannya adalah kerabat terdekatnya. Anak
perempuannya bernama Ny. W. Tn. H tinggal di Pangkal Balam. Tn. H beragama
Islam. Pasien tidak memiliki alergi. Alasan untuk masuk adalah asma. Tn. H tidak
memiliki riwayat penyakit keturunan. Ketika pulang bekerja, Tn. H mengatakan
kepada keluarganya bahwa ia sulit untuk bernapas, kemudian dia dibawa
keluarganya ke rumah sakit, dan dirawat di rumah sakit Depati Hamzah.
Riwayat kesehatannya, sesak napas disertai batuk. Tn. H mengatakan sesak
napas disertai batuk berdahak, tetapi susah dikeluarkan. Sesak terasa di daerah
dada dengan skala 8 dan terasa paling sesak pada malam hari. Tn. H juga
mengatakan dia pernah di rawat di rumah sakit BAKTI TIMAH sekitar 6 bulan
yang lalu dengan diagnosa ASMA. Tn. H mengatakan penyakitnya kambuh
ketika dia sering mengangkat beban yang berat dan tidak pernah kontrol ke
rumah sakit. Ketika berumur 30 tahun, Tn H sering merokok sekitar 12 batang
per hari.Dan setelah berumur 45 tahun, Tn. H mulai berhenti merokok.
Dan ketika saya sedang praktek di rumah sakit Depati Hamzah sekitar 3 bulan
yang lalu, Tn. H adalah pasien saya. Saya bertugas di ruangan NUSA INDAH. Dan
menurut saya, Tn. H adalah pasien yang sangat ramah dan tidak pernah marah
kepada semua perawat. Dan pada saat Tn. H di rawat di ruang NUSA INDAH,
saya sering memberikan injeksi obat untuk Tn. H, mengganti cairan infusnya,
melakukan nebulisasi pada Tn. H, dan masih banyak lagi yang saya lakukan.
Awalnya saya sangat takut untuk menghampirinya, tapi setelah menjalin
komunikasi yang baik. Akhirnya saya tahu, tidak semua pasien yang memiliki
sifat cerewet.

Tn. H is a 63-year-old man. He was a day laborer, his wife died and his
daughter is the next of kin. Daughter named Ny. W. Tn. H stayed in
Pangkal Balam. Tn. H Muslims. Patients do not have allergies. The reason
for admission is asthma. Tn. H does not have a history of genetic disease.
When he returned to work, Tn. H told her family that it was hard to
breathe, then he brought his family to the hospital, and was treated in
hospital Depati Hamzah.
Medical history, shortness of breath accompanied by cough. Tn. H said
shortness of breath accompanied by cough with phlegm, but hard to be
issued. Tightness felt in the chest area with a scale of 8 and was the most
crowded in the evening. Tn. H also said he had been treated in hospital
TIN BAKTI about 6 months ago with the diagnosis "ASMA". Tn. H said
disease recurrence when he frequently lift heavy loads and never control
to the hospital. When he was 30 years old, Mr. H often smoked about 12
cigarettes per day.And after the age of 45 years, Mr. H started to quit
smoking.
And when I was in hospital practice Hamzah Depati about 3 months ago,
Mr. H is my patient. I served in the room NUSA BEAUTIFUL. And in my
opinion, Mr. H is the patient who is very friendly and never angry with the
nurses. And when Mr. H cared for in room NUSA BEAUTIFUL, I often give
injection drugs to Tn. H, replace the IV fluid, do nebulized at Mr. H, and
many more that I do. Initially I was afraid for him, but after establishing
good communication. Finally, I know, not all patients who had a chatty
nature.