Anda di halaman 1dari 3

SIFAT-SIFAT BAHAN KONDUKTOR

Bahan-bahan listrik mempunyai sifat-sifat penting ,seperti :


a.
b.
c.
d.
e.

Daya hantar listrik


Koefisian suhu tahanan
Daya hantar panas
Kekuatan tegangan tarik , dan
Timbulnya daya eletro-motoris termo

a. Daya Hantar Listrik


Arus yang mengalir dalam suatu penghantar selalu mengalami hambatan dari penghantar
itu sendiri. Besar hambatan tersebut tergantung dari bahannya. Besar hambatan tiap meternya
dengan luas penampang 1mm2 pada temperatur200C dinamakan hambatan jenis. Besarnya
hambatan

jenis

suatu

bahan

dapat

dihitung

dengan

menggunakan

persamaan

R= l/A
dimana :
R : Hambatan dalam penghantar, satuanya ohm ()
: hambatan jenis bahan, dalam satuan ohm.mm2/m
l : panjang penghantar, satuannya meter (m)
A : luas penampang kawat penghantar, satuanya mm2
b. Koefisien Temperatur Hambatan
Telah kita ketahui bahwa dalam suatu bahan akan mengalami perubahan volume bila terjadi
perubahan temperatur. Bahan akan memuai jika temperatur suhu naik dan akan menyusut jika
temperatur suhu turun. Besarnya perubahan hambatan akibat perubahan suhu dapat diketahui
dengan persamaan ;
R = R0 { 1 + (t t0)},
dimana :
R : besar hambatan setelah terjadinya perubahan suhu
R0 : besar hambatan awal, sebelum terjadinya perubahan suhu
T : temperatur suhu akhir, dalam 0C
t0 : temperatur suhu awal, dalam 0C

: koefisien temperatur tahanan


nilai tahanan jenis , berat jenis dan titik cair dari bermacam-macam bahan dapat dilihat pada
tabel 6.1
Nama bahan

Tahanan Jenis

Berat Jenis

Titik Cair

Perak

0,016

10,5

960

Tembaga

0,0175

8,9

1083

Cobalt

0,022

8,42

1480

Emas

0,022

19,3

1063

Alumunium

0,03

2,56

660

Molibdin

0,05

10,2

2620

Wolfram

0,05

19,1

3400

Seng

0,06

7,1

420

Kuningan

0,07

8,7

1000

Nikel

0,079

8,9

1455

Platina

0,1

21,5

1774

Nikeline

0,12

Timah putih

0,12

7,3

232

Baja

0,13

7,8

1535

Vanadium

0,13

5,5

1720

Bismuth

0,2

9,85

271

Mangan

0,21

7,4

1260

Timbel

0,22

11,35

330

Duralumunium

0,48

2,8

Manganin

0,48

Konstanta

0,5

8,9

Air raksa

0,958

13,56

-38,9

Bahan penghantar yang paling banyak dipakai adalah tembaga , karena tembaga merupakan
bahan penghantar yang paling baik setelah perak dan harganya pun murah karena banyak
terdapat dimana-mana . Akhir-akhir ini banyak digunakan alumunium dan baja sebagai

penghantar walaupun tahanan jenisnya cukup besar , hal ini dengan pertimbangan sangat
berlimpah dan harganya menjadi lebih murah .
c. Daya Hantar Panas
Daya hantar panas menunjukkan jumlah panas yang melalui lapisan bahan tiap satuan
waktu. Diperhitungkan dalam satuan Kkal/jam 0C. Terutama diperhitungkan dalam pemakaian
mesin listrik beserta perlengkapanya. Pada umumnya logam mempunyai daya hantar panas yang
tinggi sedangkan bahan-bahan bukan logam rendah.
d. Daya Tegangan Tarik
Sifat mekanis bahan sangat penting, terutama untuk hantaran diatas tanah. Oleh sebab itu,
bahan yang dipakai untuk keperluan tersebut harus diketahui kekuatanya. Terutama menyangkut
penggunaan dalam pendistribusian tegangan tinggi. Penghantar listrik dapat berbentuk padat ,
cair , atau gas . yang berbentuk padat umumnya logam , elektrolit dan logam cair (air raksa)
merupakan penghantar cair , dan udara yang diionisasikan dan gas-gas mulia (neon) ,kripton
,dsb) sebagai penghantar bentuk gas .
e. Timbulnya daya Elektro-motoris Termo
Sifat ini sangat penting sekali terhadap dua titik kontak yang terbuat dari dua bahan logam
yang berlainan jenis, karena dalam suatu rangkaian, arus akan menimbulkan daya elektromotoris termo tersendiri bila terjadi perubahan temperatur suhu.
Daya elektro-motoris termo dapat terjadi lebih tinggi, sehingga dalam pengaturan arus dan
tegangan dapat menyimpang meskipun sangat kecil. Besarnya perbedaan tegangan yang
dibangkitkan tergantung pada sifat-sifat kedua bahan yang digunakan dan sebanding dengan
perbedaan temperaturnya. Daya elektro-motoris yang dibangkitkan oleh perbedaan temperatur
disebut dengan daya elektro-motoris termo.

Anda mungkin juga menyukai