Perilaku sehat : Pengetahuan, sikap, dan tindakan proaktif dalam nemelihara dan mencegah resiko terjadinya penyakit, melindungi diri dari ancaman penyakit, serta berperan aktif dalam Gerakan Kesehatan Masyarakat. PHBS: Pemberdayaan masyarakat yang sadar, mau dan mampu mempraktekan perilaku sehat. 5 Program prioritasnya : Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), Gizi, Kesehatan Lingkungan, Gaya Hidup dan Dana sehat/Asuransi Kesehatan Dapat dilakukan di 5 tatanan, yaitu Rumah Tangga, Sekolah, Tempat Kerja, Sarana kesehatan, dan tempat umum. Mengapa penting? Untuk mengurangi angka kematian yang terjadi di Indonesia baik karena penyakit seperti diare, perilaku tidak bersih, maupun gizi buruk, Ibu hamil yang meninggal dsb. Untuk menghindari dari penyakit penyakit yang memungkinkan terjadi karena perilaku hidup yang tidak sehat Supaya mampu menanggulangi penyakit dan masalah kesehatan lain agar tarah hidup meningkat Agar mampu memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada dengan tepat Mampu melakukan upaya kesehatan yang bersumber dari masyarakat sendiri ( melakukan perilaku sehatnya itu dari pihak keluarga misalnya dll) Apa saja yang perlu diketahui dan harus ada? Di bidang Kesehatan Ibu Anak dan Gizi Mengerti bila persalinan/ melahirkan itu harus dilakukan oleh tenaga kesehatan. Bagi yang sudah pernah hamil atau belum, maka harus mengerti bila hamil harus diperiksa oleh tenaga kesehatan. K4 ( Periksa Kehamilan minimal 4x ) ini diperiksanya selama masa kehamilan bagi yang sudah hamil dan bagi yang belum, harus mengerti bahwa periksa kehamilan itu dilakukan paling sedikit 4x periksa. ASI Eksklusif: Bayi sudah menerima ASI eksklusif sejak usia 0 6 bulan tanpa diberi makanan tambahan lain. ASI eksklusif adalah air susu Ibu dari Ibu kandung bayi itu sendiri. Penimbangan Balita: Balita ditimbang secara teratur di posyandu atau tempat pelayanan kesehatan terdekat dan dicatat hasilnya
Gizi: Mengkonsumsi beraneka ragam makanan dalam jumlah yang cukup dengan gizi seimbang ( 4 sehat 5 sempurna wajib diterapkan bila mampu) juga tiap hari menu makanan bila memungkinkan diganti.
Di bidang Kesehatan Lingkungan
Apa yang harus tersedia? Air bersih: Ini sangat penting ya. Tiap rumah harus ada air bersih yang dapat digunakan untuk keperluan sehari hari terutama mandi & memasak. Jamban Sehat : Menggunakan jamban sehat ( leher angsa dengan septictank dan harus rutin dibersihkan) Sampah : Harus membuang sampah pada tempat sampah, tidak boleh dibuang sembarangan. Sampah sampah yang dibuang sembarangan atau dibiarkan saja ( tidak dibuang buang ) akan menjadi sumber penyakit. Lantai Rumah : Diusahakan harus kedap air, lebih bagus lagi bila ada ubinnya. Di bidang Gaya Hidup Aktifitas Fisik : Rutin dalam berolahraga ( olahraga atau aktivitas fisik seperti berjalan kaki, bersepeda, mencangkul, menyapu rumah dan kegiatan rumah tangga lainnya dilakukan selama 30 menit sebanyak 2 kali setiap minggu) Tidak merokok : Anggota rumah tangga tidak boleh ada yang merokok! Cuci tangan : Anggota rumah mengerti bahwa mencuci tangan itu dengan menggunakan sabun bukan hanya dengan air saja terutama sebelum makan dan sesudah buang air/ ke wc. Kesehatan Gigi dan Mulut : Setiap anggota keluarga harus menggosok gigi minimal 2x sehari ( bisa saat mandi di pagi hari dan sebelum tidur), lebih baik lagi bila sempat setiap setelah makan juga menggosok gigi. Tidak Mirsa dan Narkoba : Anggota keluarga harus tidak meminum minuman keras atau menyalahgunakan narkoba. Di bidang kesehatan masyarakat Dana sehat / asuransi : Anggota rumah tangga bersedia menjadi peserta BPJS atau asuransi kesehatan lainnya. PSN ( Pemberantasan Sarang Nyamuk ) : Harus mau melakukan gerakan 3M yaitu menguras bak mandi dan tempat penampungan air secara rutin, menutup tempat sampah, bak mandi, penampungan air dan tempat tempat yang memungkinkan menjadi tempat sarang nyamuk, dan mengubur sampah. Hal ini setidaknya dilakukan seminggu sekali.