PMP Bakteri Dan Jamur
PMP Bakteri Dan Jamur
1. Pengertian Bakteri
Bakteri merupakan mikroorganisme uniseluler, pada umumnya tidak berklorofil, ada
beberapa yang fotosintetik dan produksi aseksualnya secara pembelahan dan bakteri
mempunyai ukuran sel kecil dimana setiap selnya hanya dapat dilihat dengan bantuan
mikroskop. Ukuran sel 0,5-1,0 m. (Dwidjoseputro, 1985)
2. Karakteristik Bakteri
Organisme prokariotik (inti sel tidak memiliki membran inti/karioteka)
Uniseluler, dengan ukuran panjang 2-3 m dan lebar 1-2 m
Cara hidup soliter dan berkoloni
Cara mendapatkan makanan :
a. Autotrof (dapat mensintesis makanan sendiri)
b. Heterotrof (tidak dapat mensintesis makanan sendiri)
Beberapa spesies membentuk endospora
3. Penggolongan Bakteri
a. Berdasarkan Bentuk Tubuh
1. Bacillus (basil/batang)
a. Monobacillus
Bentuk batang tunggal . Contohnya : Escherichia coli, Lactobacillus.
b. Diplobacillus
Bentuk batang berkoloni dua-dua. Contohnya : Diplococcus pnemoniae,
Neisseria gonorhoeae .
c. Streptobacillus
Bentuk batang berkoloni membentuk rantai . Contohnya : Azotobacter,
Bacillus antrachis
2. Coccus (kokus/bola)
a. Monococcus
Bentuk bola tunggal. Contoh : Neisseria gonorrhoe.
b. Diplococcus
Bentuk bola berkoloni dua-dua. Contoh : Diplococcus pneumoniae.
c. Streptococcus
Bentuk bola. Contoh : Streptococcus lactis.
d. Sarkina, yaitu bakteri berbentuk bola yang berkelompok empat-empat
sehingga bentuknya mirip kubus.
3. Sprilium (spiral/pegas)
a. Spiral
Golongan bakteri yang bentuknya seperti spiral . Berupa lengkung lebih
dari setengah lingkaran . Contoh: Spirilium minor
b. Spirochaeta
Golongan bakteri berbentuk spiral yang besifat lentur berupa lengkung
seperti kumparan. Contoh : Treponema pallidum.
c. Vibrio
Bentuk spiral tak sempurna, lengkung kurang dari setengah lingkaran.
Contoh : Vibrio cholera
peptidoglikan. Contoh
bakteri
ini
adalah
Micrococcus,
Bakteri monotrik, jika flagel hanya terdapat pada salah satu ujung tubuh
bakteri.
Bakteri lopotrik, jika flagel hanya melekat pada salah satu ujung tubuh
bakteri.
Bakteri amfitrik, jika flagel melekat pada kedua ujung tubuh bakteri.
Bakteri peritrik, jika flagel tersebar di seluruh permukaan tubuh tubuh bakteri.
kelangsungan hidupnya)
a. Bakteri anaerob fakultatif. Contoh : Aerobacter aerogenes,
b. Bakteri anaerob obligat. Contoh : Methanobacterium
4. Struktur Tubuh Bakteri
Dinding sel :
- Tersusun dari senyawa peptidlogikan (polisakarida dan protein)
- Berfungsi sebagai pelindung dan pemberi bentuk tubuh
Membran plasma
- Tersusun dari senyawa fosfalipid dan protein
- Bersifat selektif permeabel
- Bersifat mengatur pertukaran zat
Sitoplasma (Membran Se)
- Komponen sitoplasma berupa organel sebagai pelaksana kegiatan hidup
- Organel utama : ribosom, mesosom dan DNA
Kapsul
Tersusun dari senyawa polisakarida dan air
Flagel
untuk
5. Bioekologi
Temperatur/suhu (optimum 27-30C)
Kelembaban
Sinar matahari (bersifat menghambat pertumbuhan)
Zat kimia (bersifat menghambat pertumbuhan)
Ketersediaan cadangan makanan dan zat sisa metabolisme
6. Siklus Hidup
Fase-fase Pertumbuhan Bakteri
a. Fase Lag (fase permulaan) : masa adaptasi dari bakteri
b. Fase Log (fase logaritma) : fase pembiakan cepat
c. Fase Stasioner (fase station) : pertumbuhan bakteri mencapai titik nol
d. Fase Penurunan/Kematian
7. Peranan Bakteri
1. Pengikat nitrogen bebas
a. Azobacter sp
b. Rhodospirillus rubrum
c. Clostridium pasteurianum
d.Rhizobium leguminoserum (bersimbiosis dengan akar tanaman kacangkacangan)
e. Agrobacterium tumefaciens
2. Pembentuk senyawa nitrit dan nitrat (hasil pengubahan senyawa amoniak)
a. Nitrosomonan sp
b. Nitrosococcus sp
c. Nitrobacter sp
3. Penghasil senyawa asam
a. Clostridium butiricum (asam butirat)
b. Propioni bacterium (asam propionat)
c. Acetobacter sp (asam cuka)
4. Penghasil zat antibiotik
a. Streptomyces griceus (streptomosin)
b. Streptomyces aureofaciens (aureomisin)
c. Bacillus brevis (gramicidin)
d. Streptomyces venezuale (kloramfenilid)
5. Pembuatan produk makanan
a. Streptococcus lactis (keju)
b. Acetobacter xylinum (nata de coco)
c. Lactobacillus bulgaricus (bulgur)
d. Lactobacillus casei (nata de coco)
e. Lactobacillus citrovorum (aroma mentega)