SEL
Nama: Ade
Januansyah
NPM:
112426002 SP
KATA PENGANTAR
sehingga Makalah
Paparan materi yang saya sajikan dalam Makalah ini mengacu pada
Anatomi Fisiologi Sel
Makalah ini saya buat dengan sebaik- baiknya agar dapat dimengerti
oleh seluruh pembacanya. Namun saya sadar bahwa Makalah ini masih
banyak kekurangannya, sehingga saran pembaca sangat saya harapkan
untuk pembuatan Makalah selanjutnya.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B. Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
A. Anatomi sel
B. Fisiologi sel
1.1 Bahan dasar sel
1.2 Jumlah sel
1.3 Bentuk sel
1.4 Fungsi sel
1.5 System transportasi membrane sel
1.6 Metabolisme sel
1.7 Reproduksi sel
1.8 Cairan tubuh, elektrolit,dan mineral
1.9 Sel prokariotik dan sel eukariotik
1.10 Hubungan intersel
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Mikroskop majemuk dengan dua lensa telah ditemukan pada akhir
abad ke-16 dan selanjutnya dikembangkan di Belanda, Italia, dan Inggris
BAB II
PEMBAHASAN
A. Anatomi Sel
SEL
FUNGSINYA
MEMBRAN
PLASMA
SITOPLASMA
ORGANEL
SEL EUKARIOTIK
SEL
PROKARIOTIK
DINDING SEL
NUCLEU
RETIKULUM
BADAN GOLGI
KLOROPLAS
MITOKONDRI
A
ENDOPLASM
A
RIBOSOM
LISOSOM
VAKUOL
A
SENTRIOL
B. Fisiologi Sel
1.1 Bahan dasar sel
a. Air
Medium cairan utama dari sel adalah air, yang terdapat dalam
konsentrasi 70-85%. Banyak bahan-bahan kimia sel larut dalam air,
sedang yang lain terdapat dalam bentuk suspensi atau membranous.
b. Elektrolit
Elektrolit terpenting dari sel adalah kalium, magnesium, fosfat,
bikarbonat, natrium, klorida, dan kalsium. Elektrolit menyediakan
bahan inorganic untuk reaksi selluler dan terlibat dalam mekanisme
control sel.
c. Protein
Memegang peranan penting pada hamper semua proses fisiologis dan
dapat diringkaskan sebagai berikut :
Proses enzimatik
Proses transport dan penyimpanan
Proses pergerakan
Fungsi mekanik
Proses imunologis
Pencetus dan penghantar impuls pada sel saraf
Mengatur proses pertumbuhan dan regenerasi
d. Lemak
Asam lemak yang merupakan komponen membrane sel adalah rantai
hidrokarbon yang panjang, sedang asam lemak yang tersimpan dalam sel
adalah triasgliserol, merupakan molekul yang sangat hidrofobik. Karena
molekul triasgliserol ini tidak larut dalam air/larutan garam maka akan
membentuk lipid droplet dalam sel lemak (sel adipose) yang merupakan
sumber energy. Molekul lemak yang menyusun membrane sel mempunyai
gugus hidroksil (fosfolipid dan kolesterol) sehingga dapat berikatan dengan
air sedangkan gugus yang lainnya hidrofobik (tidak terikat air) sehingga
disebut amfifatik.
e. Karbohidrat
Suatu karbohidrat tersusun atas atom C,H,dan O. Karbohidrat yang
mempunyai 5 atom C disebut pentose, 6 atom C disebut hexosa adalah
karbohidrat-karbohidrat yang penting untuk fungsi sel. Karbohidrat yang
tersusun atas banyak unit disebut polisakarida. Polisakarida berperan
sebagai sumber energy cadangan dan sebagai komponen yang menyusun
permukaan luar membrane sel. Karbohidrat yang berikatan dengan
(glikoprotein) dan yang berikatan dengan lemak (glikolipid) merupakan
struktur penting dari membrane sel. Selain itu glikolipid dan glikoprotein
menyusun struktur antigen golongan darah yang dapat menimbulkan reaksi
imunologis.
1.2 Jumlah Sel
Ada triliunan sel dalam tubuh manusia. Sebagai contoh, jumlah total sel
darah merah dalam tubuh manusia dengan ukuran tubuh rata-rata adalah 25
triliun.
sel, berbagai organel sitoplasma, yaitu struktur tetap yang melakukan fungsi
metabolic spesifik dan nucleus, tempat materi genetic berada.
Gambar : sel
Dinding sel
Dinding sel hanya terdapat pada sel tumbuhan. Dinding sel terdiri
daripada selulosa yang kuat yang dapat memberikan sokongan,
perlindungan, dan untuk mengekalkan bentuk sel. Terdapat liang pada
dinding sel untuk membenarkan pertukaran bahan di luar dengan bahan di
dalam sel.
Dinding sel juga berfungsi untuk menyokong tumbuhan yang tidak berkayu.
Dinding sel terdiri dari Selulosa (sebagian besar), hemiselulosa, pektin, lignin,
kitin, garam karbonat dan silikat dari Ca dan Mg.
Membrane plasma
1. Struktur
ganda
Di setiap baris bagian kepala molekul berupa fosfat polar yang
bentuk
membrane
saat
pembelahan
atau
pergerakan sel.
c. Karbohidrat juga berkaitan dengan molekul lipid atau protein glikolipid
dan glikoprotein yang dihasilkan dipercaya dapat memberikan sisi
pengenal
permukaan
untuk
interaksi
antar
sel,
seperti
Sitoplasma merupakan cairan sel dalam sel disebut juga dengan sitosol
karena mirip dengan jelly (koloid) berfungsi sebagai tempat berlangsungnya
metabolisme sel. Di dalam sitoplasma inilah tersebar berbagai bahan,yaitu
globules
lemak
netral,
granula-granula
glikogen,
ribosome,
granula
dalam
sel
darah
merah.
Jumlahnya
dalam
sel
Gambar : Mitokondria
2. Ribosom
a. Sruktur
Ribosom adalah granula kecil berwarna hitam (berdiameter 25 nm)
b. Fungsi
Retikulum endoplasma merupakan tempat utama sintesis produk sel
sel
Biasanya ada banyak vesikal transport disisi perifer tonjolan dan ada
sedikit penebalan vakuola yang berukuran lebih basar pada salah
satu kutub
b. Fungsi
Apparatus
golgi
merupakan
tempat
akumulasi,
konsentrasi,
II.
III.
IV.
membrane,
mengeluarkan
isinya
melalui
proses
berfungsi
secara
5. Lisosom ditemukan pada sel, kecuali sel-sel darah merah dan sel kulit
yang telah terkeratinisasi sempurna pada permukaan tubuh
a. Srutur
Lisosom adalah vesikel kecil yang terikat membrane, mengandung
hamper 50 jenis enzim hidrolitik, mampu menguraikan hamper
nukleat,dll)
Lisosom primer hanya mengandung enzim, lisosom sekunder
sel.
Beberapa
penyakit
metabolic,
dikenal
sebagai
penyakit
Gambar: lisosom
6. Peroksisom (mikrobodi)
Peroksisom berukuran mirip dengan lisosom dan dapat ditemukan
dalam semua sel eukariota. Organel ini dinamai demikian karena biasanya
mengandung satu atau lebih enzim yang terlibat dalam reaksi oksidasi
menghasilkan hidrogen peroksida (H2O2). Hidrogen peroksida merupakan
bahan kimia beracun, namun di dalam peroksisom senyawa ini digunakan
untuk reaksi oksidasi lain atau diuraikan menjadi air dan oksigen. Salah
satu tugas peroksisom adalah mengoksidasi asam lemak panjang menjadi
lebih pendek yang kemudian dibawa ke mitokondria untuk oksidasi
sempurna. Peroksisom pada sel hati dan ginjal juga mendetoksifikasi
berbagai molekul beracun yang memasuki darah, misalnya alkohol.
Sementara itu, peroksisom pada biji tumbuhan berperan penting
mengubah cadangan lemak biji menjadi karbohidrat yang digunakan dalam
tahap perkecambahan.
7. Vakuola
Kebanyakan fungsi lisosom sel hewan dilakukan oleh vakuola pada sel
tumbuhan. Membran vakuola, yang merupakan bagian dari sistem
endomembran, disebut tonoplas. Vakuola, berasal dari kata yang berarti
9. Nucleus
Nukleus adalah organel terbesar dan mengandung sebagian besar gen
yang mengendalikan sel eukariota (sebagian lain gen terletak di dalam
mitokondria dan kloroplas). Dengan diameter rata-rata 5 m, organel ini
umumnya adalah organel yang paling mencolok dalam sel eukariota. [21]
Kebanyakan sel memiliki satu nukleus, [22] namun ada pula yang memiliki
banyak nukleus, contohnya sel otot rangka, sel megakariosit sumsum
tulang , sel osteoklas tulang, dan ada pula yang tidak memiliki nukleus,
ribosom
dan
menyatu
dengan
reticulum
endoplasma
ii.
Kromatin disusun dari rantai pilin DNA yang terikat pada protei
basa histon, beragam jumlah RNA, dan protein nonhiston lain
serta system enzim
ii.
b. Fungsi
Gambar : Nukleus
ii.
1. Anabolisme/Asimilasi/Sintesis,
yaitu proses pembentakan molekul yang kompleks dengan
menggunakan energi tinggi.
Energi cahaya
6 CO2 + 6 H2O > C6H1206 + 6 02
klorofil
glukosa (energi kimia)
a. Fotosintesis
Arti fotosintesis adalah proses penyusunan atau pembentukan
dengan menggunakan energi cahaya atau foton. Pada kloroplas terjadi
transformasi energi, yaitu dari energi cahaya sebagai energi kinetic
berubah menjadi energy kimia sebagai energi potensial, berupa ikatan
senyawa organik pada glukosa. Dengan bantuan enzim-enzim, proses
tersebut berlangsung cepat dan efisien. Bila dalam suatu reaksi
memerlukan energi dalam bentuk panas reaksinya disebut reaksi
endergonik. Reaksi semacam itu disebut reaksi endoterm.
Pada tabun 1937 : Robin Hill mengemukakan bahwa cahaya matahari
yang ditangkap oleh klorofil digunakan untak memecahkan air menjadi
hidrogen dan oksigen. Peristiwa ini disebut fotolisis (reaksi terang).
H2 yang terlepas akan diikat oleh NADP dan terbentuklah NADPH2,
sedang O2 tetap dalam keadaan bebas. Menurut Blackman (1905) akan
terjadi penyusutan CO2 oleh H2 yang dibawa oleh NADP tanpa
menggunakan cahaya. Peristiwa ini disebut reaksi gelap NADPH2 akan
bereaksi dengan CO2 dalam bentuk H+menjadi CH20.
CO2 + 2 NADPH2 + O2> 2 NADP + H2 + CO+ O + H2 + O2
Ringkasnya :
1. Replikasi DNA
Sebelum membelah, sel harus membuat salinan molekul DNA-nya,
sehingga semua informais yang dibawa dapat diturunkan kepada
keturunannya.
a. Struktur DNA
b. Tahapan replikasi
Kedua rantai DNA dibuka dan dipisah oleh enzim pembuka,
yang memecah ikatan hydrogen lemah di antara pasangan
basa.
Enzim polymerase DNA, dengan memakai keempat jenis
nukleotida pelengkap yang ada dengan bebas dalam
nucleus, memasangkan dan melekatkan nukleotida tersebut
pada basa yang terlihat di setiap rantai tunggal DNA yang
terbuka
Dua dobel helix DNA lengkap terbentuk, masing identik
rangkaian nukleotida pada heliks DNA asli berfungsi sebagai
dengan tepat.
Replikasi seperti itu disebut smikonservatif karena replikasi
tersebut mempertahankan setiap rantai dobel helix DNA
yang asli sementara setiap rantai juga menerima rantai
kesalahan
dengan
membahaykan sel.
d. Perbaikan DNA adalah suatu proses yang konstan dan dapat
meminimalkan perubahan aksidental. Beragam jenis enzim
perbaikan DNA secara terus menerus akan menandai molekul
2
haploid (n).
Siklus, mitosis, dan meosis.
Silkus sel, pada sel yang mampu membelah diri, mengcu pada
kejadian-kejadian dalam rentang kehidupan sel di periode antar
waktu sel tersebut terbentuk melalui pembelahan sel sampai waktu
permulaann pembelahan sel berikutnya. Bagian terbesar siklus
(sekitar 90%)digunakan untuk tumbuh dan bersintesis, disebut
interfase, dan bagian yang lebih kecil digunakan untuk pembelahan
nuclear dan sel, atau mitosis, serta meiosis adalah pembelahan sel
yang terjadi dalam pembentukan sel-sel kelamin(sel telur dan
sperma). Pembelahan tersebut mengurangi jumlah kromosom
menjadi jumlah haploid (23). Saat pembuahan, gabungan dari sel
telur dan sperma menghasilkan jumlah kromosom diploid(46).
sel
Fase S : Merupakan tahap sintetis materi (salinan DNA,
protein, sentriol) untuk pembelahan sel. Ciri khas adalah
pembentukan DNA
Fase G2 : Merupakan fase
untuk persiapan
dalam
IV.
c. Meiosis
Meiosis terdiri dari dua pembelahan nuclear dan seluler, disebut
Meiosis 1 dan Meiosis 2, yang menghasilkan empat sel. Selama
interfase sebelum pembelahan meiosis pertama, setiap
kromosom bereplikasi untuk membentuk kromatid yang diikat
sentromer, sama seperti mitosis.
Gambar : meiosis 1
Gambar : meiosis II
Metaphase II
Kromatid berbaris berbaris pada bidang ekuator sel.
Kromatid tersusun berpasangan, bukan dalam bentuk
tetrad seperti metaphase 1, disebut dyad.
Anaphase II
Sentromer membelah, dan kromatid yang terpisah
menjadi kromosom. Kromatid yang terpisah pada
anaphase II bukanlah kromatid berpasangan.
Berlawanan dengan kromatid pada pembelahan mitosis,
kromatid tersebut secara genetic tidak identik akibat
persilangan atau kombinasi ulang.
Telofase II
Membrane nuclear terbentuk kembali, kromosom
melebur, dan terjadi sitokinesis. Setiap sel baru berisi
satu dari setiap jenis kromosom. Jumlah kromosom
adalah haploid.
1.8.4 Elektrolit
Elektrolit yang terdapat pada cairan tubuh akan berada dalam bentuk
ion bebas (free ions). Secara umum elektrolit dapat diklasifikasikan
menjadi 2 jenis yaitu kation dan anion. Jika elektrolit mempunyai muatan
positif (+) maka elektrolit tersebut disebut sebagai kation sedangkan jika
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
ftp://komo.padinet.com/free/v12/sponsor/SponsorPendamping/Praweda/Biologi/0112%20Bio%203-1a.htm
http://id.wikipedia.org/wiki/Sel_%28biologi%29
http://www.membuatblog.web.id/2010/02/struktur-dan-fungsi-sel.html
http://biologi.blogsome.com/2007/07/05/membran-sel-2/
http://www.docstoc.com/docs/57528963/KONSEP-DASAR-CAIRAN-DANELEKTROLIT
http://www.scribd.com/doc/17059905/Cairan-Dan-Elektrolit-Dalam-TubuhManusia
http://www.masbied.com/search/struktur-dan-fungsi-dna-serta-rna
http://nadjeeb.wordpress.com/sistem-transport-pada-sel/
http://www.morphostlab.com/artikel/transport-membran.html