Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Perubahan
yang
sangat
cepat
dalam
bidang
industri
mengakibatkan membanjirnya produk-produk yang masuk kepasaran.
Setiap konsumen mempunyai sikap dan perilaku yang berbeda-beda
terhadap suatu produk. Persaingan bisnis dalam perkembangan di
era globalisasi menuntut perusahaan harus mampu bersikap dan
bertindak cepat dan tepat dalam menghadapi persaingan di
lingkungan bisnis yang bergerak sangat dinamis dan penuh dengan
KAJIAN PUSTAKA
Penjualan
Penjualan adalah sasaran inti diantara kegiatan-kegiatan
lainnya, sebab disini dilakukan perundingan, persetujuan tentang
harga dan serah terima barang serta pembayarannya. Penjualan
merupakan suatu proses dimana penjual mengetahui dengan pasti,
menggerakkan serta memuaskan kebutuhan dan keinginan pembeli
untuk mendapatkan keuntungan bersama dan berkesinambungan baik
bagi pembeli maupun penjual.
Pengertian
penjualan
dalam
PSAK
(2007),
adalah
perusahaan yang telah memindahkan resiko secara signifikan dan
tetap memindahkan manfaat kepemilikan barang kepada pembeli.
Tujuan Penjualan
Perusahaan
pada
umumnya
memiliki
penjualannya, yaitu :
1. Mempunyai volume tertentu.
2. Mendapatkan laba tertentu.
3. Menunjang pertumbuhan perusahaan.
tujuan
dalam
Diskon
Belanja dengan harga diskon mudah ditemui di Indonesia.
Diskon seakan menjadi daya tarik utama untuk menrik minat
masyarakat memberli suatu barang.
Diskon adalah pengurangan harga produk dari harga normal dalam
periode tertentu. Menurut Philip Kotler dalam Sriyanti (2009),
potongan harga adalah diskon langsung dari harga buku untuk
masing masing bungkus yang dibeli selama kurun waktu yang
telah disebutkan.
Biaya Iklan
Biaya iklan menurut Mulyadi dalam Tuti Nurmalasari (2012),
adalah biaya yang dikeluarkan dalam bentuk iklan cetak dan iklan
radio / tv, kemasan, sistem pos, katalog, film, majalah, brosur,
poster dan leaflet, buku petunjuk, cetakan ulang dari iklan
papan reklame, papan peraga, pameran bahan-bahan audio visual,
symbol dan logo yang digunakan untuk membangun citra jangka
panjang pada suatu produk, dan selain itu sebagai pemicu
penjualan yang cepat.
Uang Muka
Dalam kamus Bank Indonesia uang muka adalah pembayaran uang
kepada pihak lain yang belum memberikan prestasi atau memenuhi
kewajiban,
misalnya
kepada
kontraktor
pada
saat
kontrak
ditandatangani atau kepada penjual yang belum menyerahkan
barangnya; pembayaran sebagian dan harga yang telah disepakati
oleh pembeli kepada penjual yang merupakan tanda bahwa
perjanjian jual beli yang diadakan telah mengikat (advance; down
payment).
Hipotesis Penelitian
Hipotesis
merupakan
jawaban
yang
bersifat
sementara
terhadap permasalahan penelitian sampai terbukti melalui data
yang terkumpul. Dengan mengacu pada rumusan masalah, landasan
teori, dan kerangka pemikiran tersebut, maka hipotesis yang
diajukan penelitian ini adalah:
H1: Diskon berpengaruh positif terhadap penjualan
H2: Biaya Iklan berpengaruh positif terhadap penjualan
H3: Uang Muka berpengaruh positif terhadap penjualan
H4: Diskon, biaya iklan, persedian dan uang muka berpengaruh
positif terhadap penjualan
METODE
PENELITIAN
Lokasi Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan kota Tanjungpinang.
Populasi dan Sampel
Populasi
Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah
dealer sepeda motor di kota Tanjungpinang.
Sampel
Berbagai metode penentuan sampel merupakan cara-cara
untuk meminimalisir kekeliruan generalisasi dari sampel
ke
populasi. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah
convenience sampling yaitu sampel yang dapat ditemui dengan
mudah, sebanyak 9 dealer dengan data yang diambil selama 4
tahun.
Uji Asumsi Klasik
Uji asumsi klasik bertujuan untuk mengetahui kondisi data
yang dipergunakan dalam penelitian. Hal tersebut dilakukan
agar diperoleh model
analisis yang tepat. Model analisis
regresi penelitian ini mensyaratkan uji asumsi terhadap data
yang meliputi :
Uji Normalitas
Pengujian ini dilakukan untuk menguji apakah dalam sebuah
model regresi, variabel pengganggu atau residualnya memiliki
distribusi yang normal atau tidak. Sebab, model regresi yang
baik adalah model regresi yang memiliki distribusi normal atau
mendekati normal (Ghozali dalam Dasanti Jiwaning Winahyu, 2012).
Apabila distribusi kumulatif dari data sesungguhnya yang
ditunjukkan oleh grafik histogram mengikuti pola distribusi
kumulatif dari distribusi normal yang ditunjukkan oleh kurva
normal, maka model regresi yang digunakan dalam penelitian ini
dianggap layak dan memenuhi asumsi normalitas. Selain dilihat
pada grafik histogram, dapat juga dilihat dari grafik normal
probability plot. Apabila titik-titiknya menyebar di sekitar
garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, maka model
regresi yang digunakan dianggap layak dan memenuhi asumsi
normalitas.
Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah pada
model
regresi
ditemukan
adanya
korelasi
antar
variable
Uji Hipotesis
Uji t (Uji Parsial)
Uji t menunjukan seberapa jauh pengaruh satu variabel
penjelas/independen secara individual dalam menerangkan variasi
variabel dependen.
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa diskon memiliki
thitung sebesar 1,442 dengan signifikansi 0,159 lebih besar dengan
taraf signifikan 0,05 maka H0 tidak dapat ditolak dan Ha1 tidak
dapat diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa diskon
secara
parsial tidak memiliki pengaruh secara signifikan dan negatif
terhadap penjualan. Pengaruh diskon adalah negatif, dimana pada
saat diskon tinggi cenderung akan menurunkan penjualan dan pada
saat diskon rendah cenderung akan menaikan penjualan.
Nilai thitung untuk biaya iklan adalah sebesar 0,533 dengan
probabilitas signifikansi 0,598 yang artinya lebih besar dari
taraf signifikansi sebesar 0,05. Maka H0 tidak dapat ditolak dan
Ha2 tidak dapat diterima sehingga dapat disimpulkan secara
parsial biaya iklan tidak berpengaruh secara signifikan dan
negatif terhadap penjualan. Pengaruh biaya iklan adalah negatif,
dimana pada saat biaya iklan tinggi cenderung akan menurunkan
penjualan dan pada saat biaya iklan rendah cenderung akan
menaikan penjualan.
Nilai thitung untuk uang muka adalah sebesar 17,243 dengan
probabilitas signifikansi 0,000 yang artinya lebih kecil dari
taraf signifikansi sebesar 0,05. Maka H0 ditolak dan Ha3 diterima
sehingga dapat disimpulkan secara parsial uang muka berpengaruh
secara signifikan dan positif terhadap penjualan. Pengaruh uang
muka
yang positif menjelaskan bahwa setiap kenaikan uang muka
maka akan menaikan penjualan dan setiap penurunan uang muka maka
akan menurunkan penjualan.
Uji F (Uji Simultan)
Uji F menunjukan apakah semua variabel independen atau
bebas yang dimasukan dalam model mempunyai pengaruh secara
bersama-sama terhadap variabel dependen/terikat.
Dari hasil uji ANOVA atau uji F menunjukan bahwa nilai
Fhitung sebesar 267.271 dengan df pembilang = 3 dan df penyebut =
32 dan taraf signifikan = 0,00 sehingga H0 ditolak dan Ha4
diterima yang artinya terdapat pengaruh secara signifikan antara
diskon, biaya iklan dan uang muka terhadap penjualan. Dari tabel
di atas dapat dilihat tingkat signifikansi sebesar 0,000 lebih
kecil dari taraf yang ditentukan = 0,05 yang mengindikasikan
bahwa diskon, biaya iklan dan uang muka secara bersama-sama
berpengaruh terhadap penjualan.
Uji Koefisien Determinasi (R2)
Koefisien determinasi mengukur seberapa jauh kemampuan
model dalam menerangkan variasi variabel dependen.
Dari tabel di atas dapat dilihat nilai koefisien
determinasi (Adjusted R Square) sebesar 0,958 atau 95,8% dari
variabel penjualan dapat dijelaskan atau dipengaruhi oleh
diskon, biaya iklan, persediaan dan uang muka. Sedangkan sisanya
0,42% dijelaskan atau dipengaruhi oleh variabel-variabel yang
DAFTAR PUSTAKA
dengan
dkk.
2007.
Akuntansi
Intermediate.
Jakarta:
Erlangga.
Kotler, Philip. 2009.Manajemen Pemasaran. Jakarta: Erlangga.
Menteri
Keuangan
Republik
Indonesia.
2012.
Peraturan
No.
43/PMK/0.10/2012.
Nurmalasari, Tuti. 2012. Pengaruh Biaya Promosi Terhadap Volume
Penjualan Pada Yoga Toserba HZ Tasikmalaya. Jurnal.
Universitas Siliwangi.
Sriyanti. 2009. Analisis Pengaruh Potongan Harga (Diskon)
Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Produk Pakaian Pada
Ramayana Departemen Store. Skripsi. Universitas Pembangunan
Nasional veteran.
Sumarno, Erick Devri. 2011. Pengaruh Iklan dan Citra Merek Honda
Terhadap Kputusan Pembelian Sepeda Motor Honda Scoopy.
Skripsi. Universitas Andalas.
Wibawanti, Trias. 2008. Pengaruh Promosi Penjualan dan Iklan
Terhadap Volume Penjualan PT. Jawa Pos Radar Malang.
Skripsi. Universitas Brawijaya.
Wibisono, Wahyu. 2012. Analissi Pengaruh Kebijakan Minimal Uang
Muka Kredit (Down Payment) Terhadap Volume Penjualan Sepeda
Motor di Kabupaten Jombang. Skripsi. Universitas Negeri
Surabaya.
Winahyu, Dasanti Jiwaning. 2012. Analisis Pengaruh Persepsi
Harga, Kualitas Produk dan Daya Tarik Iklan Terhadap Minat
Beli Air Minum Axogy. Skripsi. Universitas Diponegoro.
www.bi.go.id
Descriptive Statistics
Minimum
Maximum
Mean
DISKON
36
40000000.
00
BIAYA
IKLAN
36
120000.00
UANG MUKA
36
PENJUALAN
36
Valid N
(listwise)
36
360000000
0.00
120000000
0.00
396000000. 153961111.
00
1111
631666.666
1200000.00
7
2160000000 9310000000
0.00
.0000
5250000000 2786250000
.00
.0000
Std.
Deviation
84219358.
23543
237228.03
978
503110439
4.52129
110700391
9.85369
Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
DISKON
BIAYA
UANG MUKA PENJUALAN
IKLAN
N
36
36
36
36
15396111 631666. 9310000000 2786250000
Mean
1.1111
6667
.0000
.0000
Normal
Std.
Parametersa,b
84219358 237228. 5031104394 1107003919
Deviati
.23543
03978
.52129
.85369
on
Absolut
.157
.178
.170
.164
e
Most Extreme
Positiv
.157
.100
.170
.164
Differences
e
Negativ
-.112
-.178
-.128
-.076
e
Kolmogorov-Smirnov Z
.940
1.070
1.018
.983
Asymp. Sig. (2-tailed)
.340
.202
.252
.288
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandar
dized
Residual
N
36
Mean
0E-7
Normal
Std.
216865111
Parametersa,b
Deviation
.30434886
Absolute
.134
Most Extreme
Positive
.134
Differences
Negative
-.072
Kolmogorov-Smirnov Z
.805
Asymp. Sig. (2-tailed)
.536
ASUMSI KLASIK
Model
.981a
Model
(Constan
t)
DISKON
1 BIAYA
IKLAN
UANG
MUKA
Model Summaryb
R
Adjusted R Std. Error
Square
Square
of the
Estimate
226802962.2
.962
.958
2276
DurbinWatson
1.762
Unstandardized
Coefficients
Standardi Collinearity
zed
Statistics
Coefficie
nts
B
Std. Error
Beta
Tolera
VIF
nce
696796660. 121722789.
530
173
1.002
.695
.076
.429 2.332
88.343
165.687
.019
.951 1.051
.202
.012
.917
.424 2.360
Correlations
DISKON BIAYA
UANG
IKLAN
MUKA
DISKO
N
BIAYA
IKLAN
UANG
MUKA
PENJU
ALAN
Pearson
Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Pearson
Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Pearson
Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Pearson
Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Pearson
Correlation
Sig. (2-tailed)
PENJUALAN Unstandardize
d Residual
,189
,755**
,773**
,000
36
,270
36
,000
36
,000
36
1,000
36
,189
,217
,233
,000
,270
36
36
,203
36
,172
36
1,000
36
,755**
,217
,979**
,000
,000
36
,203
36
36
,000
36
1,000
36
,773**
,233
,979**
,196
,000
36
,172
36
,000
36
36
,252
36
Unsta
,000
,000
,000
,196
ndard
ized
1,000 1,000
1,000
,252
Resid
N
36
36
36
36
ual
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
36
UJI HIPOTESIS
Uji F
ANOVAa
Model
Sum of Squares d
Mean Square
F
f
Regres 412449520724633
137483173574877 267.
3
sion
80000.000
92000.000
271
Residu 164606667753663 3 514395836730199
1
al
7950.000 2
36.000
428910187500000 3
Total
10000.000 5
a. Dependent Variable: PENJUALAN
b. Predictors: (Constant), UANG MUKA, BIAYA IKLAN,
DISKON
Si
g.
.0
00b
Uji T
Model
(Constan
t)
DISKON
1
BIAYA
IKLAN
UANG
MUKA
Unstandardized
Coefficients
Standardiz
ed
Coefficien
ts
B
Std. Error
Beta
696796660. 121722789.
530
173
1.002
.695
.076
88.343
165.687
.019
.202
.012
.917
Sig
.
5.72 .00
4
0
1.44 .15
2
9
.59
.533
8
17.2 .00
43
0