BANGUNAN
III.I Pengertian
Tanah sebagai landasan pondasi hendaknya cukup kokoh, stabil dan mampu memikul
beban dengan efisien. Tanah adalah lapisan kulit bumi asli dalam bentuk berbutir butir
dan berserat serat
III.2 Hal Hal Yang Harus Diketahui Seorang Perancang Struktur
A.
B.
C.
Keadaan hidrologis
Catatan :
untuk proyek proyek/ bangunan besar atau pekerjaan pekerjaan pembangunan berat
dan penting harus diadakan penyelidikan tanah dan pemeriksaan laboratorium untuk
menjamin keadaan peletakaan pondasi bangunan
III.3 Lapisan Lapisan Tanah dan Kondisi Daya Dukungnya
A.
Tanah padat
B.
Pasir
Merupakan remukan batu alam yang terdiri dari butiran butiran kecil dan keras. Terdiri
dari
Lapisan pasir halus, diameter butiran kurang dari 1.5 mm. daya
dukungnya 1 2 kg/cm
Lapisan pasir kasar, diameter butiran 1.5 -3 mm. Daya dukung 3 kg/cm
C.
Kerikil
Catatan
Lapisan tanah yang letaknya dalam, mempunyai daya dukung relative lebih besar karena
proses tekanan dan pemadatan yang bertahun tahun lamanya dan Tanah urugan sama
sekali tidak dapat sebagai landasan pondasi
III.4 Gerakan Tanah
Selain akibat pergesaran, longsor dan gerak patah oleh gempa bumi
atau gunung meletus, dapat terjadi juga oleh gerakan air tanah dan
pengaruh temperature
Air Tanah
Tanah terutama lapisan tanah liat yang mengembang dan menyusut
akibat penghisapan air tanah atau kekeringan, dapat menyebabkan
gerakan lapisan tanah dalam arah vertical dan horizontal. Lapisan
tanah untuk pondasi ummnya tidak kurang dari 80 cm dibawah muka
tanah.
Untuk tanah liat, kondisinya sangat lunak dan mudah berubah bentuk
apabila diberi tekanan
Pengaruh temperature
Sampai kedalaman tertentu, lapisan tanah masih mendapatkan
pengaruh
panas
langsung
dari
matahari
atau
suhu
udara
disekelilingnya.
Lapisan tanah yang di pengaruhi, akan terjadi pemuaian dan
penyusutan pada lapisan. Pada lapisan tersebut akan menimbulkan
gerkan yang membahayakan struktur bangunan
III.5 Lereng Alam Tanah
Perlu diperhatikan lereng / kemiringan tanah agar secara ilmiah tidak bergerak atau
runtuh atau terjadi longsor. Kemiringan tanah alamiah :
Pasir kering
35
Pasir lembab
30
Pasir basah
25
Kerikil kering
40
Kering lembab
35
Kerikil basah
30
memberikan lapisan pasir padat dan cukup tebal ( 30-60)cm atau bersamasama dengan batu/pasir batu. Sehingga membentuk lapisan kokoh dan
kompak
Untuk kondisi tanah labil ( tanah liat lunak dan berair), ditancapkan
/dipacang kayu dolken atau bamboo agak rapat( kurang lebih jarak 30 cm)