# TA3211 Bahan Peledak & Teknik Peledakan SK Departemen Teknik Pertmbangan ITB
8. PEMANTAUAN DAMPAK
KINERJA PELEDAKAN
TERHADAP LINGKUNGAN
Departemen Teknik Pertambangan ITB
Dr. Suseno Kramadibrata
8.# TA3211 Bahan Peledak & Teknik Peledakan SK Departemen Teknik Pertmbangan ITB
Pit C
North
Pengukuran
Getaran &
Kebisingan
Peledakan
24 Juni 3 Juli
2003
Pit AB
Phase2
+ 9 km
Pit HRPS
+ 5 km
8.# TA3211 Bahan Peledak & Teknik Peledakan SK Departemen Teknik Pertmbangan ITB
8.# TA3211 Bahan Peledak & Teknik Peledakan SK Departemen Teknik Pertmbangan ITB
Metode Penelitian
ORIENTASI LAPANGAN
PERUMUSAN MASALAH
PENGUKURAN GETARAN
DAN KEBISINGAN
MODIFIKASI
TEKNIK PELEDAKAN
ya
ANALISIS DAMPAK
> NAB
tidak
COBA
DILEDAKKAN
PEDOMAN TEKNIS
PELEDAKAN YANG AMAN & BENAR
NAB (Nilai Ambang Batas)
8.# TA3211 Bahan Peledak & Teknik Peledakan SK Departemen Teknik Pertmbangan ITB
NILAI AMBANG
BATAS
8.# TA3211 Bahan Peledak & Teknik Peledakan SK Departemen Teknik Pertmbangan ITB
BlastMate III
Geophone
Event
Printout Grafik
Hasil Monitoring
8.# TA3211 Bahan Peledak & Teknik Peledakan SK Departemen Teknik Pertmbangan ITB
KEP.MENLH
(UMUM)
8.# TA3211 Bahan Peledak & Teknik Peledakan SK Departemen Teknik Pertmbangan ITB
TINGKAT
KEBISINGAN dB (A)
55
70
65
50
70
60
70
----70
60
55
55
55
KEP.MENLH
(UMUM)
8.# TA3211 Bahan Peledak & Teknik Peledakan SK Departemen Teknik Pertmbangan ITB
KEP.MENLH
(UMUM)
Perselisihan antara
pengusaha dan
masyarakat
9
8.# TA3211 Bahan Peledak & Teknik Peledakan SK Departemen Teknik Pertmbangan ITB
AIR BLAST
Air Blast Atau Ledakan Udara Adalah Sejumlah Tertentu
Energi Bahan Peledak Yang Keluar Ke Atmosfer
Penyebabnya :
Tekanan Udara
Tekanan Batuan
Pelepasan Gas
Pelepasan Stemming
10
8.# TA3211 Bahan Peledak & Teknik Peledakan SK Departemen Teknik Pertmbangan ITB
134 dB
133 dB
129 dB
105 dB
2 sec. Duration)
8.# TA3211 Bahan Peledak & Teknik Peledakan SK Departemen Teknik Pertmbangan ITB
120 dB
133 dB
8.# TA3211 Bahan Peledak & Teknik Peledakan SK Departemen Teknik Pertmbangan ITB
Psi
180
3.0
170
0.95
160
0.30
150
0.095
140
0.030
Structural damage
Most windows break
0.0095
120
0.0030
110
0.00095
100
0.00030
90
0.000095
80
0.000030
Pa
100.000.000
130
Jet Engine
(25 m distance)
120
10.000.000
110
Pneumatic Chipper
Pop Group
100
1.000.000
90
Heavy Truck
Average Street
Traffic
80
100.000
70
Conversation
Speech
Business Office
60
10.000
50
Library
40
Living Room
1000
30
20
Bedroom
Wood
100
10
20
8.# TA3211 Bahan Peledak & Teknik Peledakan SK Departemen Teknik Pertmbangan ITB
Sound Pressure
Threshold of Hearing
14
8.# TA3211 Bahan Peledak & Teknik Peledakan SK Departemen Teknik Pertmbangan ITB
Source
Jet plane
Pneumatic equipment
Tractor
Piano
Human Voice during normal talking
Small electric bell
Push sound
104
1
10-1
2x 10-2
2x 10-5
2x 10-8
2x 10-9
160
120
110
103
73
43
30
8.# TA3211 Bahan Peledak & Teknik Peledakan SK Departemen Teknik Pertmbangan ITB
Type of Work
Human
reaction
100
Hearing
damaged
90
Affect nervous
system
80
70
60
50
40
Communication
Difficult
Needs raised
voice
Affects mental
state
Normal voice
8.# TA3211 Bahan Peledak & Teknik Peledakan SK Departemen Teknik Pertmbangan ITB
8.# TA3211 Bahan Peledak & Teknik Peledakan SK Departemen Teknik Pertmbangan ITB
Type of Work
87-95
90-98
90-100
Compressor
94-95
95-100
Sorting screen
96-98
98-100
105-112
100-120
Wave
Front
Altitude
Rays
Sound
Speed
No Trouble
Temperature
Altitude
Sound
Speed
Rays
Wave
Front
No Trouble
Temperature
Wave
Front
Rays
Altitude
8.# TA3211 Bahan Peledak & Teknik Peledakan SK Departemen Teknik Pertmbangan ITB
Sound
Speed
Temperature
Potential Trouble
19
Altitude
Wave Front
Rays
Escapes
Altitude
8.# TA3211 Bahan Peledak & Teknik Peledakan SK Departemen Teknik Pertmbangan ITB
Refracted
Totally
Totally Refracted
Refraction
Refraction
Rays
Up
Curl
Curl Up
Temperature of Sound Speed
Outlet
Spol
Very Intense
Region
20
8.# TA3211 Bahan Peledak & Teknik Peledakan SK Departemen Teknik Pertmbangan ITB
8.# TA3211 Bahan Peledak & Teknik Peledakan SK Departemen Teknik Pertmbangan ITB
MEKANISME PELEDAKAN
www.geology.smu.edu
22
8.# TA3211 Bahan Peledak & Teknik Peledakan SK Departemen Teknik Pertmbangan ITB
GROUND VIBRATION
Ground Vibration
Getaran yang diakibatkan oleh aktivitas peledakan
atau sumber getar yang lain (transportasi, gempa
bumi, dan lain-lain).
Seismograf
Alat untuk mendeteksi gerakan tanah (ground
motion) dan tekanan udara (air pressure/air blast)
dari penjalaran gelombang seismik/gelombang
tekanan udara akibat peledakan. Alat ini terdiri
dari: Geophone dan Microphone (sound level
meter).
Cara Kerja
Getaran mekanis diterima oleh geophone dan
microphone, kemudian dirubah menjadi getaran
elektrik, kemudian disimpan dalam memory,
hasilnya dapat langsung cicetak atau dilihat
dilayar.
23
8.# TA3211 Bahan Peledak & Teknik Peledakan SK Departemen Teknik Pertmbangan ITB
GETARAN
BATAS GETARAN. PEAK (mm/detik)
FREKUENSI
(Hz)
PARAMETER
SATUAN
KATEGORI
A
KATEGORI
B
KATEGORI
C
KATEGORI
D
Kecepatan
Getaran
Mm/detik
4
5
<2
<7,5
2 - 27
<7,5 25
>27 - 140
>25 - 130
>140
>130
Frekuensi
Hz
6.3
8
10
12,5
16
20
25
31,5
40
50
<7
<6
<5,2
<4,8
<4
<3,8
<3,2
<3
<2
<1
<7 21
<6 19
<5,2 16
<4,8 15
<4 14
<3,8 12
<3,2 10
<3 9
<2 8
>21- 110
>19 - 100
>16 - 90
>15 - 80
>14 - 70
>12 - 67
>10 - 60
> 9 - 53
> 8 - 50
> 7 - 42
>110
>100
>90
>80
>70
>67
>60
>53
>50
>42
<1
8.# TA3211 Bahan Peledak & Teknik Peledakan SK Departemen Teknik Pertmbangan ITB
1.
TIPE BANGUNAN
PADA BIDANG
DATAR DILANTAI
ATAS
FREQUENSI
50 - 100 Hz
CAMPURAN
FREQUENSI
< 10 Hz
10 - 50 Hz
< 10
20 - 40
40 - 50
40
2.
5 - 15
15 - 20
15
3.
3-8
8 - 10
8.5
8.# TA3211 Bahan Peledak & Teknik Peledakan SK Departemen Teknik Pertmbangan ITB
KELAS
JENIS BANGUNAN
KECEPATAN
GETARAN
MAKSIMUM
(MM/DETIK)
1.
2.
3.
10
4.
10 - 40
8.# TA3211 Bahan Peledak & Teknik Peledakan SK Departemen Teknik Pertmbangan ITB
No.
STRUKTUR
KECEPATAN
GETARAN
MAKSIMUM
(MM/DETIK)
1.
Bangunan/monumen/gedung bersejarah
2.
10
3.
25
8.# TA3211 Bahan Peledak & Teknik Peledakan SK Departemen Teknik Pertmbangan ITB
ACUAN STANDAR
JENIS BANGUNAN
PPV
(ips)
< 2.0
USBM
Gedung/Perumahan
Plaster cracking
4.0 - 7.0
Minor damage
< 2.0
WESTERBERG (1957)
Gedung/Perumahan
No damage
2.0 - 4.0
> 7.0
LANGEFORS, KIHLSTROM
KERUSAKAN
2.0 - 4.0
4.0 - 7.0
> 7.0
Serious cracking
< 2.0
Safe, no damage
2.0 - 4.0
Caution
(1959)
> 4.0
Damage
NICHOLLS, JOHNSON
< 2.0
Safe, no damage
> 2.0
Damage
8.# TA3211 Bahan Peledak & Teknik Peledakan SK Departemen Teknik Pertmbangan ITB
ACUAN STANDAR
LANGEFORS
STRUKTUR
TEROWONGAN
VELOCITY
INDEX (IPS)
< 12
AMAN
> 12
ROCK FALLING
> 24
ROCK FRACTURING
< 10
TEROWONGAN
MASSA
BATUAN
10 - 25
TENSILE SLABING
25 - 100
RADIAL CRACKING
> 100
ORIAD
KERUSAKAN
> 25
TERJADI KERUSAKAN
8.# TA3211 Bahan Peledak & Teknik Peledakan SK Departemen Teknik Pertmbangan ITB
< 300
301 - 5000
> 5000
1.25
1.00
0.75
< 300
301 - 5000
> 5000
50
55
65
30
8.# TA3211 Bahan Peledak & Teknik Peledakan SK Departemen Teknik Pertmbangan ITB
PENGUKURAN GETARAN
& KEBISINGAN
PELEDAKAN
DI PIT HRPS
25 & 27 JUNI 2003
600 m
550 m
PVS = 3..mm/s, Hz
PSPL = ..dB
PVS = 3..mm/s, Hz
PSPL = ..dB
31
8.# TA3211 Bahan Peledak & Teknik Peledakan SK Departemen Teknik Pertmbangan ITB
vertical
transversal
Sumber ledakan
longitudinal
32
8.# TA3211 Bahan Peledak & Teknik Peledakan SK Departemen Teknik Pertmbangan ITB
DESAIN PELEDAKAN
33
8.# TA3211 Bahan Peledak & Teknik Peledakan SK Departemen Teknik Pertmbangan ITB
S
B
St
L
PC
B = Burden
S = Spacing
St = Stemming
H = Kedalaman Lubang Tembak
J = Subdrilling
PC= Panjang Isian Kolom Bahan
Peledak
L = Tingi Jenjang
34
8.# TA3211 Bahan Peledak & Teknik Peledakan SK Departemen Teknik Pertmbangan ITB
TABEL
24-6-2003
PIT HRPS
BM- 1 (HRPS)
500
Bahan
Pld/delay
(kg)
1692
25-6-2003
PIT
- AB
BM- 1 (AB)
500
1692
3,68
6.1
2.67
5.4
3.30
5.0
3.96
135dB
101
25-6-2003
- AB
PIT
BM- 2 (AB)
500
1692
3.37
6.0
2.94
4.6
3.38
5.8
3.91
136 dB
102
26-6-2003
HRPS
-
BM-1 (HRPS)
500
1692
5.83
11
5.33
5.3
4.91
4.4
6.93
139dB
104
28-6-2003
PIT
- AB
BM-1 (Panorama)
.
10 km
1692
0.254
N/a
0.019
N/a
0.349
N/a
0.449
101dB
70
30-6-2003
PIT
- AB
BM-1
- (Look
.
Out)
1200
1692
9.79
20
6.21
21
9.83
17
11.0
138 dB
90
30-6-2003
PIT
- AB
-
BM-2
7 (Look Out)
1700
1692
0.778
5.0
1.10
8.5
0.794
5.5
1.12
106 dB
90
30-6-2003
PIT
- AB
-
1700
1692
0.349
3.2
0.317
9.7
0.286
N/a
0.411
118 dB
90
30-6-2003
PIT
- AB
-
1700
1692
0.730
1.8
0.730
3.0
0.794
1.7
0.936
114 dB
90
1-7-2003
PIT HRPS
BM1 (PC)
4760
1692
000
00
000
000
60
1-7-2003
PIT HRPS
-
BM-2(Repeater S)
2700
1692
0.159
9.3
0.111
8.1
0.444
N/a
0.449
112dB
70
2-7-2003
PIT HRPS
-
BM-1 (ROM)
2000
1692
0.159
9.3
0.111
8.1
0.444
N/a
0.449
112dB
-
70
60
Tanggal
Lokasi
Peledakan
Lokasi
Pengukuran
Jarak
(m)
Trans
Freq
Vert
Freq
Long
Freq
PVS
PSPL
SL
dB
3.68
12
3.30
4.5
3.81
6.0
4.42
138 dB
104
35
8.# TA3211 Bahan Peledak & Teknik Peledakan SK Departemen Teknik Pertmbangan ITB
USBM n OSMRE
36
8.# TA3211 Bahan Peledak & Teknik Peledakan SK Departemen Teknik Pertmbangan ITB
USBM n OSMRE
37
8.# TA3211 Bahan Peledak & Teknik Peledakan SK Departemen Teknik Pertmbangan ITB
USBM n OSMRE
38
8.# TA3211 Bahan Peledak & Teknik Peledakan SK Departemen Teknik Pertmbangan ITB
USBM n OSMRE
BRITISH - 8
39
8.# TA3211 Bahan Peledak & Teknik Peledakan SK Departemen Teknik Pertmbangan ITB
CMRI - INDIAN
DIN - JERMAN
40
8.# TA3211 Bahan Peledak & Teknik Peledakan SK Departemen Teknik Pertmbangan ITB
GFEE - PRANCIS
NEW ZEALAND
41
8.# TA3211 Bahan Peledak & Teknik Peledakan SK Departemen Teknik Pertmbangan ITB
SPANYOL
BRITISH-128
42
8.# TA3211 Bahan Peledak & Teknik Peledakan SK Departemen Teknik Pertmbangan ITB
43
8.# TA3211 Bahan Peledak & Teknik Peledakan SK Departemen Teknik Pertmbangan ITB
44
8.# TA3211 Bahan Peledak & Teknik Peledakan SK Departemen Teknik Pertmbangan ITB
45
8.# TA3211 Bahan Peledak & Teknik Peledakan SK Departemen Teknik Pertmbangan ITB
46
8.# TA3211 Bahan Peledak & Teknik Peledakan SK Departemen Teknik Pertmbangan ITB
47
8.# TA3211 Bahan Peledak & Teknik Peledakan SK Departemen Teknik Pertmbangan ITB
48
8.# TA3211 Bahan Peledak & Teknik Peledakan SK Departemen Teknik Pertmbangan ITB
49
8.# TA3211 Bahan Peledak & Teknik Peledakan SK Departemen Teknik Pertmbangan ITB
50
8.# TA3211 Bahan Peledak & Teknik Peledakan SK Departemen Teknik Pertmbangan ITB
51
8.# TA3211 Bahan Peledak & Teknik Peledakan SK Departemen Teknik Pertmbangan ITB
52
8.# TA3211 Bahan Peledak & Teknik Peledakan SK Departemen Teknik Pertmbangan ITB
53
8.# TA3211 Bahan Peledak & Teknik Peledakan SK Departemen Teknik Pertmbangan ITB
54
8.# TA3211 Bahan Peledak & Teknik Peledakan SK Departemen Teknik Pertmbangan ITB
TABEL
HASIL PENGUKURAN GETARAN AKIBAT PELEDAKAN
BATU GAMPING DI TUBAN
Lokasi
Peledakan
Lokasi
Pengukuran
Jarak
(m)
Bahan
Pld/delay
(kg)
Trans
Freq
Vert
Freq
Long
Freq
PVS
PSPL
SRSD
m/kg0.5
BP-1 (D-18)
250
23.5
1.79
18
1.65
26
1.73
21
2.32
134 dB
51.65
BP-2 (W-15)
250
187.1
1.10
19
0.698
20
1.52
17
1.61
121 dB
18.28
BP-3 (X-15)
250
475.0
4.03
24
2.89
21
3.13
27
4.11
137 dB
11.47
BP-4 (D-16)
250
357.5
1.81
13
1.52
14
1.86
12
2.17
128 dB
13.22
BP-5 (X-14)
250
365.0
0.270
9.3
0.365
57
0.270
9.7
0.374
137 dB
13.08
BP-6 (W-13)
250
360.0
0.810
20
0.714
21
0.698
17
0.955
138 dB
13.17
BP-7 (D-17)
400
214.5
0.413
11
0.619
9.7
0.524
9.8
0.687
124 dB
27.32
BP-8 (X-14)
BM-8 Pos
400
479.0
2.78
20
2.37
18
2.24
19
3.33
124 dB
18.28
BP-9 (V-14)
BM-9 Pos
400
322.5
1.00
17
0.587
18
0.825
13
1.07
131 dB
22.27
BP-10 (D-18A)
BM-10 Kebun
275
353.7
0.524
21
0.841
N/A
0.762
15
0.938
130 dB
14.62
BP-11 (D-18B)
BM-11 Kebun
275
353.7
0.413
23
0.937
16
0.698
16
1.07
123 dB
14.62
BP-12 (T-14)
BM-12 Crusher II
1200
350.7
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
64.07
BP-13 (V-13)
BM-13 Crusher II
1200
321.6
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
66.93
BP-14 (D-16)
BM-14 Kebun
400
18.5
0.175
16
0.143
14
0.254
12
0.267
123 dB
93.02
BP-15 (V-13)
BM-15 Pos
400
216.4
1.60
21
0.937
16
1.49
23
1.85
122 dB
27.19
BP-16 (W-14)
BM-14 Pos
400
216.4
0.476
13
0.333
8.3
0.397
11
0.529
127 dB
27.19
Keterangan :
BP = Blasting Point; BM = Blasting Monitoring; PVS = Peak Vector Sum; PSPL = Peak Sound Pressure Level; dB = decibel. N/A = Not Applicable
55
8.# TA3211 Bahan Peledak & Teknik Peledakan SK Departemen Teknik Pertmbangan ITB
METODE DECKING
1
2
8.# TA3211 Bahan Peledak & Teknik Peledakan SK Departemen Teknik Pertmbangan ITB
57
8.# TA3211 Bahan Peledak & Teknik Peledakan SK Departemen Teknik Pertmbangan ITB
HUBUNGAN MASYARAKAT
KELUHAN DR VIBRASI & AIR BLAST
Efek gangguan
Ketakutan akan kerusakan
Efek yg mengejutkan
58
8.# TA3211 Bahan Peledak & Teknik Peledakan SK Departemen Teknik Pertmbangan ITB
8.# TA3211 Bahan Peledak & Teknik Peledakan SK Departemen Teknik Pertmbangan ITB
8.# TA3211 Bahan Peledak & Teknik Peledakan SK Departemen Teknik Pertmbangan ITB
KEP-49/MENLH/11/1996
KEP-49/MENLH/11/1996 (25
(25 NOPEMBER
NOPEMBER 1996)
1996)
BAKU
BAKU TINGKAT
TINGKAT GETARAN
GETARAN
Mengingat
Mengingat :: UU
UU No.
No. 11
11 Tahun
Tahun 1967
1967 ttg
ttg Ketentuan
Ketentuan Ketentuan
Ketentuan pokok
pokok Pertambangan,
Pertambangan, DLL
DLL
Pasal
Pasal 11 :: 3:
3: Getaran
Getaran seismik
seismik adalah
adalah getaran
getaran tanah
tanah yang
yang disebabkan
disebabkan oleh
oleh peristiwa
peristiwa alam
alam
dan
dan kegiatan
kegiatan manusia;
manusia; (apakah
(apakah tidak
tidak dimasukkan
dimasukkan akibat
akibat peledakan).
peledakan).
Pasal
1
:
4:
Getaran
kejut
adalah
getaran
yang
berlangsung
secara
tiba-tiba
Pasal 1 : 4: Getaran kejut adalah getaran yang berlangsung secara tiba-tiba dan
dan sesaat
sesaat
(Apakah
(Apakah peledakan
peledakan juga
juga termasuk)
termasuk)
Pasal
Pasal 2:
2: 1:
1: Baku
Baku tingkat
tingkat getaran
getaran mekanik
mekanik dan
dan getaran
getaran kejut
kejut untuk
untuk kenyamanan
kenyamanan dan
dan
kesehatan,
kesehatan, getaran
getaran berdasarkan
berdasarkan dampak
dampak kerusakan,
kerusakan, getaran
getaran berdasarkan
berdasarkan
jenis
jenis bangunan,
bangunan, pada
pada Lampiran
Lampiran I,I, II,
II, III,
III, IV.
IV. (Sepertinya
(Sepertinya mengacu
mengacu NAB
NAB dari
dari
USBM
USBM ).).
Pada
Pada lampiran
lampiran IIII terdapat
terdapat kontradiksi,
kontradiksi, yang
yang perlu
perlu dibahas
dibahas lagi.
lagi.
Pasal
Pasal 33 :: Menteri
Menteri menetapkan
menetapkan baku
baku tingkat
tingkat kebisingan
kebisingan untuk
untuk usaha
usaha atau
atau kegiatan
kegiatan diluar
diluar
peruntukan
kawasan/lingkungan
kegiatan
sebagaimana
dimaksud
dalam
Lampiran
peruntukan kawasan/lingkungan kegiatan sebagaimana dimaksud dalam Lampiran Keputusan
Keputusan
ini
ini setelah
setelah memperhatikan
memperhatikan masukan
masukan dari
dari instansi
instansi teknis
teknis yang
yang bersangkutan
bersangkutan (ini
(ini belum
belum
dilakukan)
dilakukan)
Pasal
Pasal 66 :: Memasang
Memasang alat
alat pencegahan
pencegahan terjadinya
terjadinya kebisingan
kebisingan (Dalam
(Dalam kegiatan
kegiatan peledakan
peledakan dapat
dapat
merubah
desain
peledakan)
merubah desain peledakan)
Pasal
Pasal 77 :: Bagi
Bagi usaha
usaha atau
atau kegiatan
kegiatan yang
yang telah
telah beroperasi
beroperasi ;; Baku
Baku tingkat
tingkat kebisingan
kebisingan lebih
lebih
longgar
dari
ketentuan
dalam
Keputusan
ini,
wajib
disesuaikan
dalam
waktu
selambatlonggar dari ketentuan dalam Keputusan ini, wajib disesuaikan dalam waktu selambatlambatnya
lambatnya 22 (dua)
(dua) tahun
tahun terhitung
terhitung sejak
sejak ditetapkan
ditetapkan keputusan
keputusan ini.
ini.
(Perlu
(Perlu diteliti
diteliti oleh
oleh instansi
instansi terkait,
terkait, misalnya
misalnya tekMIRA
tekMIRA ,, ITB
ITB ,, industri
industri dll)
dll)
61
8.# TA3211 Bahan Peledak & Teknik Peledakan SK Departemen Teknik Pertmbangan ITB
8.# TA3211 Bahan Peledak & Teknik Peledakan SK Departemen Teknik Pertmbangan ITB
LOKASI KEGIATAN
PENGUKURAN
TAMBANG
TAMBANG BATUBARA
BATUBARA BUKIT
BUKIT ASAM
ASAM
TAMBANG
TAMBANG BATUBARA
BATUBARA KPC
KPC
KUARI
KUARI ANDESIT-LAMPUNG
ANDESIT-LAMPUNG
KUARI
KUARI ANDESIT
ANDESIT ANYER
ANYER
PT.
PT. SEMEN
SEMEN CIBINONG
CIBINONG
PT.
PT. INDOCEMEN
INDOCEMEN TUNGGAL
TUNGGAL
PRAKARSA,
PRAKARSA, PALIMANAN
PALIMANAN
PT.
PT. SEMEN
SEMEN GRESIK,
GRESIK, TUBAN
TUBAN
PT.
PT. FREEPORT,
FREEPORT, TEMBAGAPURA
TEMBAGAPURA
KUARI
KUARI GRANIT,
GRANIT, KARIMUN
KARIMUN &
&
TANJUNG
TANJUNG PINANG
PINANG
8.# TA3211 Bahan Peledak & Teknik Peledakan SK Departemen Teknik Pertmbangan ITB
KEP-48/MENLH/11/1996
KEP-48/MENLH/11/1996 (25
(25 NOPEMBER
NOPEMBER 1996)
1996)
BAKU
BAKU TINGKAT
TINGKAT KEBISINGAN
KEBISINGAN
Mengingat
Mengingat :: UU
UU No.
No. 11
11 Tahun
Tahun 1967
1967 ttg
ttg Ketentuan
Ketentuan Ketentuan
Ketentuan pokok
pokok Pertambangan
Pertambangan
Pasal
Pasal 33 :: Menteri
Menteri menetapkan
menetapkan baku
baku tingkat
tingkat kebisingan
kebisingan untuk
untuk usaha
usaha atau
atau kegiatan
kegiatan diluar
diluar
peruntukan
peruntukan kawasan/lingkungan
kawasan/lingkungan kegiatan
kegiatan sebagaimana
sebagaimana dimaksud
dimaksud dalam
dalam Lampiran
Lampiran Keputusan
Keputusan
ini
ini setelah
setelah memperhatikan
memperhatikan masukan
masukan dari
dari instansi
instansi teknis
teknis yang
yang bersangkutan
bersangkutan (ini
(ini belum
belum
dilakukan)
dilakukan)
Pasal
Pasal 4:
4: Gubernur
Gubernur dapat
dapat menetapkan
menetapkan baku
baku tingkat
tingkat ke
ke bisingan
bisingan lebih
lebih ketat
ketat dari
dari
ketentuan
ketentuan sebagaimana
sebagaimana tersebut
tersebut dalam
dalam lampiran
lampiran I.I. (Apakah
(Apakah tidak
tidak dilakukan
dilakukan kajian
kajian oleh
oleh
instansi
instansi terkait
terkait dulu
dulu mis;
mis; tekMIRA,
tekMIRA, ITB
ITB ,, Perusahaan
Perusahaan Tambang,
Tambang, DLL.
DLL.
Pasal
Pasal 66 :: Memasang
Memasang alat
alat pencegahan
pencegahan terjadinya
terjadinya kebisingan
kebisingan (Dalam
(Dalam kegiatan
kegiatan peledakan
peledakan tidak
tidak
mungkin
mungkin diterapkan)
diterapkan)
Pasal
Pasal 77 :: Bagi
Bagi usaha
usaha atau
atau kegiatan
kegiatan yang
yang telah
telah beroperasi
beroperasi ;; Baku
Baku tingkat
tingkat kebisingan
kebisingan lebih
lebih
longgar
longgar dari
dari ketentuan
ketentuan dalam
dalam Keputusan
Keputusan ini,
ini, wajib
wajib disesuaikan
disesuaikan dalam
dalam waktu
waktu selambatselambatlambatnya
lambatnya 22 (dua)
(dua) tahun
tahun terhitung
terhitung sejak
sejak ditetapkan
ditetapkan keputusan
keputusan ini.
ini.
(Perlu
(Perlu diteliti
diteliti oleh
oleh instansi
instansi terkait)
terkait)
64
8.# TA3211 Bahan Peledak & Teknik Peledakan SK Departemen Teknik Pertmbangan ITB
KEP-48/MENLH/11/1996
KEP-48/MENLH/11/1996 (25
(25 NOPEMBER
NOPEMBER 1996)
1996)
BAKU
BAKU TINGKAT
TINGKAT KEBISINGAN
KEBISINGAN
Lampiran
Lampiran IIII :: Metode
Metode Pengukuran,
Pengukuran, perhitungan
perhitungan dan
dan evaluasi
evaluasi tingkat
tingkat kebisingan
kebisingan lingkungan
lingkungan
Metode
Metode Pengukuran
Pengukuran ::
Cara
Cara Sederhana;
Sederhana; dg
dg sound
sound level
level meter
meter diukur
diukur dB(A)
dB(A) selama
selama 10
10 menit,
menit, dicatat
dicatat setiap
setiap 55 detik.
detik.
Cara
Cara Langsung;
Langsung; dg
dg integrating
integrating sound
sound level
level mempunyai
mempunyai fasilitas
fasilitas Leq.
Leq. Waktu
Waktu ukur
ukur 55 detik,
detik,
pengukuran
pengukuran selama
selama 10
10 menit.
menit.
Waktu
Waktu pengukuran
pengukuran 24
24 jam
jam (Lsm),
(Lsm), siang
siang hari
hari 16
16 jam
jam (Ls)
(Ls) malam
malam hari
hari (Lm)
(Lm) 88 jam.
jam.
((Kegiatan
Kegiatan peledakan
peledakan hanya
hanya beberapa
beberapa saat,
saat, biasanya
biasanya hanya
hanya siang
siang hari)
hari)
Metode
Metode Perhitungan
Perhitungan ::
Cara
Cara Sederhana;
Sederhana; dg
dg sound
sound level
level meter
meter diukur
diukur dB(A)
dB(A) selama
selama 10
10 menit,
menit, dicatat
dicatat setiap
setiap 55 detik.
detik.
Cara
Cara Langsung;
Langsung; dg
dg integrating
integrating sound
sound level
level mempunyai
mempunyai fasilitas
fasilitas Leq.
Leq. Waktu
Waktu ukur
ukur 55 detik,
detik,
pengukuran
pengukuran selama
selama 10
10 menit.
menit.
Waktu
Waktu pengukuran
pengukuran 24
24 jam
jam (Lsm),
(Lsm), siang
siang hari
hari 16
16 jam
jam (Ls)
(Ls) malam
malam hari
hari (Lm)
(Lm) 88 jam.
jam.
(Kegiatan
(Kegiatan peledakan
peledakan hanya
hanya beberapa
beberapa saat,
saat, biasanya
biasanya hanya
hanya siang
siang hari)
hari)
65
8.# TA3211 Bahan Peledak & Teknik Peledakan SK Departemen Teknik Pertmbangan ITB
Record time 1024 sps maksudnya kalau jarak pengukuran relatif dekat (100 500 m) sample rate kita pilih faster (4096), kalau jarak menengah(500
750m) kita pilih fast (2048), kalau jarah jauh >750 m kita pilih standar (1024) karena jarak pengukuran didepan rumah bupati 1250 m maka dipilih
standard (1024), tapi yang penting adalah recording Mode harus continuous sebab semua data getaran akan terekam dengan sempurna.
It would be easier to make an analysis if I had the frequencies of the radial, transverse, and vertical peak particle velocities recorded by the Texcel.
By having the information, we will be able to find out whether the different result is due to the different frequency.
In addition, the 1.48 mm/s peak vector sum was recorded by the BlastmateIII at 5.238 sec relative to the trigging but unfortunately we can not find
the exact recording time of the 1.13 mm/s peak vector sum recorded by the Texcel. Again, if we had this, we would be able to make another
analysis.
A difference in frequency response of the geophones would also make this difference. It would be better if we could have the frequency response of
the geophone used with the Texcel.
Another issue that might explain the difference is the sampling rate. You had the BlastmateIII set at 1024 samples per second but was the sample
rate of the Texcel the same? Based on the frequency of the event, if they are at the same sample rate this will only have a small impact. However,
if the Texcel unit was sampling slower it could miss the actual peak.
My suggestion at this point is to kindly ask Thiess to try to provide us (they might have to modify their measurement setting, however):
The frequencies of the radial, transverse, and vertical peak particle velocities
The exact recording time of the peak vector sum
Frequency response curve of the geophones used with the Texcel
The sampling rate of the Texcel
66
8.# TA3211 Bahan Peledak & Teknik Peledakan SK Departemen Teknik Pertmbangan ITB
67
8.# TA3211 Bahan Peledak & Teknik Peledakan SK Departemen Teknik Pertmbangan ITB
68
8.# TA3211 Bahan Peledak & Teknik Peledakan SK Departemen Teknik Pertmbangan ITB
69
8.# TA3211 Bahan Peledak & Teknik Peledakan SK Departemen Teknik Pertmbangan ITB
70
8.# TA3211 Bahan Peledak & Teknik Peledakan SK Departemen Teknik Pertmbangan ITB
71
8.# TA3211 Bahan Peledak & Teknik Peledakan SK Departemen Teknik Pertmbangan ITB
72
8.# TA3211 Bahan Peledak & Teknik Peledakan SK Departemen Teknik Pertmbangan ITB
73