Anda di halaman 1dari 16

EDISI 48

TH. 2 /24 AGUST - 6 SEPT

Tegakkan Keadilan dan Kesejahteraan Rakyat

2015

Website : www.laraspostonline.com

Email : redaksilaraspost@gmail.com

RP. 5.000 (LUAR KOTA +ONGKOS KIRIM )

Penerbit:
PT. LARAST PENA NUSA
Indah PERS

Laras Post

@Laraspost

Edisi 70

TH. 4 / 27 juni - 10 Juli

2016

Tegakkan Keadilan dan Kesejahteraan Rakyat


Rp. 5.000 (luar Kota +Ongkos Kirim )

website : www.laraspostonline.com

Email : redaksilaraspost@gmail.com

FOTO | SG

Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana mengenakan pakaian adat Dayak saat Karnaval Khatulistiwa di Pontianak, Sabtu (22/8).

Polri Pertimbangkan
Latihan Dengan Inggris
Jakarta, Laras Post
- Polri mempertim
bangkan untuk me
ningkatkan kemam
puan Brimob melalui
latihan bersama polisi
atau militer Inggris.
Peningkatan kemam
puan Brimob dinilai
mendesak guna mem
buru teroris di hutan.
Kapolri menyebut
kan, latihan bersama
untuk meningkatkan
kemampuan Brimob
saat memburu tero
ris di hutan seperti di
FOTO | IST
Poso itu, akan dilaku
Kapolri, Jenderal Badrodin Haiti.
kan di tanah air. Dari
Inggris, datang ke sini, ujarnya kepada wartawan, pada
Jumat (21/8/2015) di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo 3 Ke
bayoran Baru Jakarta Selatan.
Badrodin menyatakan, bentuk pembekalan pelati
Kapolri
Badrodin
han
yang
akanHaiti.
diberikan tergantung permintaan dan ke
mampuan Brimob. Tergantung kemampuan kita yang
kita minta, jelasnya.
Alternatif melakukan latihan dengan pihak asing itu,
muncul setelah permintaan Kapolri Jenderal Badrodin
Haiti agar Brimob dapat melakukan latihan gabungan
Jakarta,
Laras
Post - tanggapan
Perkara pengeroyokan
bersama
TNI,
mendapat
yang kurangaparat
mema
kepolisian
oleh
The
Jek
Mania,
usai
pertandingan
Persija
dai.
vs Sriwajaya
FC, pada
Jumattelah
(24/6/2016)
di Stadion
Gelora
Sebelumnya
Kapolri
mengajukan
permintaan
Bung Karno
Jakarta,
mendapat
perhatian
kepada
TNI(GBK),
untukSenayan
melakukan
latihan
gabungan
TNI
serius
Kapolriuntuk
Jenderal
Badrodin Haiti,
dengan memerindan
Brimob
meningkatkan
kemampuan
Brimob.
tahkan Kapolda
Metro Jaya
menangkap
pelaku.
Sudah
disampaikan
kitauntuk
butuh
kemampuan
untuk
Kapolri menyatakan, meskipun ada pelaku yang di
melakukan penjajakan dan operasi di hutan karena beda
bawah umur, tetap harus ditangkap. Siapa pun yang
sistem suplai dan operasinya itu harus kita pelajari,
bersalah harus ditindak. Tadi pagi sudah saya sampaikan
ungkapnya.
arahan kepada Kapolda Metro, silahkan yang di gambar
Disebutkan, banyak jaringan teroris di Indonesia,
itu yang memukul, semua tangkap semua. Tidak ada
berada di wilayah hutan. Sementara anggota kepolisian
alasan, kata Badrodin kepada wartawan, pada Minggu
baik
Brimob maupun Detasemen Khusus 88 antiteror,
(26/6/2016), di Tamansari, Jakarta Barat.
tak Seperti
cukup yang
memiliki
kemampuan
untuk pengeroyokan
memburu tero
terlihat,
beberapa pelaku
ris
di
hutan.
Sebab
itu,
wacana
pelatihan
terhadap anggota Polri kemungkinan masihkemampuan
di bawah
survival
di hutan
hendak
diadopsi
dari Kopassus.
Ang
umur. Namun
Kapolri
tidak
mempermasalahkan,
meskigota
Brimob
tidakumur,
bisa bertahan
diditangkap
hutan. Karena
pun ada
yang kan
di bawah
tetap harus
dan

Kapolri Intruksikan Tangkap Pelaku


Pengeroyokan Anggota Polri

diproses secara hukum. Namanya pelaku kejahatan itu,

Berita Bersambung hal 7....


Berita Bersambung hal 7....

LifeLife
Style
Style
Peragaan Busana Muslimah Meriahkan
Santika - Islamic Fashion & Bazaar 2016
Bekasi, Laras Post Hotel Santika
Premiere Kota Harapan Indah (KHI)
Bekasi menyelenggarakan Santika Islamic Fashion & Bazaar pada Jumat
- Sabtu (24-25/6/2016).
Sebanyak 15 tenant ikut bergabung
mensupport acara dalam rangka
menyambut Hari Raya Idul Fitri
1437 H yang tidak lama lagi
dirayakan umat Muslim.
Adapun pada booth-booth
bazaar tersedia, mulai dari
pakaian, alat rumah tagga dan
mainan anak, antara lain, baju
muslim, hijab, tas, aksesoris,
sepatu. Tak hanya itu kue
lebaran dari Vince Cookies
bahkan buku- buku resep
makanan, novel muslimah
dari Gramedia dan mainan
anak juga tersedia dari
Gramedia Kids.
Acara tersebut di hadiri
sejumlah kalangan mulai
dari ana-anak, kaum muda
hingga orang tua.
Tak kalah serunya,
acara bazaar ini juga
menghadirkan fashion
show busana muslim yang
di support langsung dari
Zenitha. Busana muslim
yang diperagakan 15
orang model cantik dari
Hijabsi 2016. Ini merupakan
acara sangat unik dan menarik
untuk digunakan baik untuk
sehari-hari, maupun busana untuk
lebaran nanti.

Berita Bersambung hal 8....

PRESIDEN JOKOWI:

Siaran TV Timbulkan
Presiden Jokowi:
Keresahan Publik

Foto: BPMI

Presiden Jokowi ketika memantau perairan Natuna menggunakan KRI Imam Bonjol 383 didampingi sejumlah menteri dan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. (FOTO : BPMI)

Lakukan Percepatan
P
Pembangunan Natuna

Jakarta, Laras Post - Pengelola televisi (TV) dinilai


lebih memperhitungkan rating dari pada kepentingan publik, sehingga siaran televisi menimbulkan
keresahan publik.

residen Joko Widodo


(Jokowi) mengatakan,
dirinya
menangkap
ada keresahan publik
terhadap program di
TVTV yang lebih terkesan hanya
mengejar rating. Terlebih setelah

GUNA ATASI MASALAH PERTANAHAN

Segera Sahkan UU Pertanahan


Natuna, Laras Post Pemerintah kini mulai
memberikan perhatian kepada pulau terluar,
selain untuk meningkatkan perekonomian
masyarakat setempat, upaya ini juga
merupakan untuk menjaga kedaulatan wilayah
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Presiden Joko Widodo


dalam rapat terbatas yang
digelar di atas kapal KRI Imam
Bonjol 383, di wilayah perairan
Natuna, pada Kamis (23/6/2016)
menginstruksikan kepada menteri
terkait agar dilakukan percepatan
pembangunan di Natuna.

sejumlah ormasormas keagama


an, para tokoh masyarakat dan
guruguru, menyampaikan kelu
han atas siaran TV yang kurang
mendidik.

Berita Bersambung hal 7....

MESKI EKONOMI LESU

KPR Meningkat

Presiden menegaskan, Natuna dilakukan.


merupakan salah satu pulau
Pada kesempatan itu, presiden
terdepan di Indonesia sehingga juga berpesan agar patroli dan
p e m b a n g u n a n i n f r a s t r u k t u r penjagaan kawasan Natuna harus
Laras ditingkatkan dengan meningkatkan
untuk meningkatkanJakarta,
konektivitas
Post - Meski
eko kemampuan TNI dan Bakamla
maupun pembangunan
ekonomi
nomi
sedang
lesu,
seperti industri perikanan, gas, dalam menjaga keamanan laut.
Kredit
dan pariwisata bahari
perluPemilikan
segera

Pengakuan Negara Atas Hak


Komunal Masyarakat Papua
Papua, Laras Post - Kementerian
Agraria dan Tata Ruang/
Badan Pertanahan Nasional
(ATR/BPN), mencanangkan
pengakuan negara atas hak
komunal sembilan daerah
masyarakat adat Papua.
Menteri ATR/BPN Ferry
FOTO | IST
Mursyidan
Baldan
Menteri Agraria
dan mengatakan,
Pertanahan Ferry Mursyidan Baldan (kiri), Wakil Ketua Komisi II DPR Ahmad Riza Patria
pihaknya
hendak
(tengah), dan
pakar menegaskan,
pertanahan dan tata ruang Yayat Supriatna (kanan) saat diskusi Forum Legislasi soal RUU
b
a g a i m a Selasa
n a K18
a bAgustus
u p a t edinPress Room DPR, Jakarta.
Pertanahan,
Jayapura menjadi ruang hidup
Jakarta, adat.
LarasTidak
Post -boleh
Ran tanahan Nasional (ATR/BPN) saikan masalah pertanahan di
masyarakat
cangan
UndangUndang
Ferry Mursyidan Baldan ber masyarakat.
lagi ada tindakan yang tidak
(RUU) Pertanahan
mendesak
harap, DPR RI segera meram
Kita
berharap
Un
berkesuaian
dengan ruang
hidup
untuk
segera disahkan
menja pungkan UU Pertanahan ta dangundang ini selesai an
dan
kebudayaan
masyarakat
sertifikat
kepada
di UU,tegasnya
karena sangat
penting Menteri
hun ini.ATR/BPN RI Ferry M Baldan ketika
taramenyerahkan
Oktober dan
November
adat,
saat menutup
masyarakat adat Papua.
guna
menyelesaikan
masalah
Menurutnya,
pengesahan
2015,
paling
tidak
tahun
ini
rangkaian kegiatan Festival
pertanahan.
UU Pertanahan sangat
pen verifikasi
sudah rampung,
(wilayah
batas-batas katanya
tanah
Danau
Sentani (FDS) ke IX, pada mengembangkan
Menteri
Agrariamalam,
dan Tata
ting untuk
membantu
kinerja adat Provinsi Papua. Verifikasi
harus
ada pengakuan
Kamis
(23/6/2016)
di Papua)
Ruang/Kepala
Per bkementerian
a h w a d i ddalam
a l a m n menyele
y a a d a dilakukan
agar
hak komunal
Berita
Bersambung
hal 7....
kawasan
wisata Badan
Khalkhote,
masyarakat adat, ujarnya.
masyarakat adat asli Papua
Sentani Timur, Papua.
Ia menegaskan, dengan tidak semakin tersingkirkan.
Ferry menyatakan, negara
Ia menjelaskan, verifikasi
saat ini telah hadir untuk adanya pengakuan negara atas
m e n e g a s k a n p e n g a k u a n hak komunal di Papua, maka hak atas tanah masyarakat
seluruh ruang gunung, pantai, tidak boleh terjadi pengusiran adat, yakni menetapkan batas
dan lain sebagainya dimiliki ataupun relokasi masyarakat wilayah masyarakat adat Papua,
masyarakat adat papua. Tidak adat di wilayah Papua. Tidak dilakukan atas dasar Permen
boleh ada lagi masyarakat adat boleh lagi ada penghilangan hak Nomor 9 Tahun 2015 tentang
Garut,
Laras
Post dari
Hj. Yoyoh
masyarakat adat, ucap Ferry.
Hak Komunal.
di Papua
yang
terusik
Rokayah
melalui Siapa
pijat repleksi
Un t u k i t u , k a t a F e r r y ,
tanah
kelahirannya.
mampu
menyembuhkan
Berita Bersambung hal 7....
pihaknya mendorong upaya
pun
yang ingi
memanfaatkan,berbagai

HJ YOYOH ROKAYAH

Berita Bersambung hal 7....


Rumah (KPR) me
nengah ke bawah
Bank
Tabungan
Negara
(BTN),
pada
semester
pertama
Semarang,2015,
Laras
justru Kementerian
mengala
Post
mi pertumbuhan
Agraria
dan Tata Ruang/
B18%.
a d a n PSementara
ertanahan
sebelumnya,
para
Nasional
(ATR/BPN)
pengamat Sertipikat
mem
memberikan
Hak
Guna perlam
Bangunan
prediksi
FOTO | IST
(batan
H G B ) ekonomi
kepada
Pedagang
Kaki Lima Direktur Utama BTN, Maryono.
akan berdampak
(PKL)
di Semarang,
pada lesunya
bisnis property.
JawaDirektur
Tengah. Utama PT Bank Tabungan Negara Tbk
P e nMaryono
y e r a hmengungkapkan,
an
(BTN),
kredit BTN pada
sertipikat
kepada 240
segmen menengah
ke bawah tumbuh 18% dalam 6
PKL
oleh
bulandilakukan
terakhir dan
market share (pangsa Pasar) BTN
Menteri
ATR/
BPN
untuk rumah subsidi naik dari 25% menjadi 28%.
F e rSektor
r y M uperumahan
r s y i d a n khususnya kelas menengah
Baldan,
dengan
disaksikan
oleh
Guibernur
Tengah
ke bawah
tahun
ini masih
cukup
bagusJawa
mengingat
Ganjar
dan
BPN
Jawa Tengah
marketPranowo
share BTN
diKepala
segmenKanwil
ini, juga
meningkat
dari
Lukman
Hakim,
pada25%
Sabtu
(25/6/2016),
Taman kepa
Suryo
sebelumnya
hanya
menjadi
28%,diujarnya
Kusumo,
Tlogosari,
da wartawan,
padaSemarang.
Jumat (20/8/2015) di BTN Expo,
Pemberian sertipikat HGU kepada PKL ini, sesuai
Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta.

240 PKL Semarang Dapat Sertipikat HGU

dengan Peraturan Menteri ATR/ BPN No.2 Tahun 2016,


PKL yang berdagang di lokasi binaan pemerintah daerah
Berita
Bersambung
7....
dapat memperoleh sertifikat HGB
dengan
jangka hal
waktu
maksimal tiga tahun.
Menteri ATR/BPN menegaska, jangka waktu yang
termuat dalam sertipikat HGB memiliki kepastian
hukum, selama periode itu tempat usaha mereka tidak
bisa diganggu.
Menurut Ferry pemberian jangka waktu pada
sertipikat PKL juga mengandung filosifis, bahwa para PKL
untuk berkembang sehingga tidak terus menerus menjadi
PKL, melainkan tumbuh mnejadi pengusaha dan memiliki
tempat usaha yang lebih besar.

Melalui Terapi Pijat Sembuhkan Berbagai Penyakit

penyakit menahun, seperti paru


paru, ginjal, jantung, darah tinggi,
maag dan berbagai penyakit lain
nya.
Dengan membuka praktek pe
ngobatan
melalui juga dapat diterima oleh para petinggi
Jakarta,Anugerah
Laras PostIllahi
Network
pijatCorruption
repleksi, di JlWatch
Raya Cibatu,
for
(NCW)RT lainnya di tubuh Polri dan oleh berbagai
02p tRW
kalangan, ujar C Herry SL kepada
o
i m i s06l aBelakang
n g k a h KKantor
o m i s a rDesa
is
Sukahaji, (Komjen)
Kecamatan
Sukawening, Laras Post, pada Minggu (26/6/2016)
Jenderal
Muhammad
Garut,
Jawa Barat,
Yoyoh
Tito
Karnavian
menujuHj.
kursi
pucukRo di Kantornya di Jakarta Timur.
Lebih lanjut, C Herry SL berharap,
pimpinan
korp berbaju
coklat,
kayah menerima
sejumlah
pasien
berjalan
mulus.dari berbagai daer Komjen Tito Karnavian kedepan
yang datang
Umum
C Herry
ah Ketua
di Jawa
BaratNCW
seperti
Bekasi, dapat menunjukan kinerja yang lebih
baik, terutama melakukan reformasi
S
L m e n g a tSubang,
a k a n , pTasikmalaya,
ihaknya
Karawang,
optimis
Komjen
FOTO | HER
Garut, dan
daerah Muhammad
lainnya di luar kepolisian, peningkatan kinerja jajaran
Hj Yoyoh Rokayah saat mengobati salah satu pasien.
kepolisian
dan penegakan hukum perkara
Tito
terpilih menjadi
JawaKarnavian,
Barat.
tetap
membangun
Kapolri,
pasalnya
mantan Kapolda
buhkandengan
berbagai
penyakit
yang dapat sembuh setelah saya pijat,
Hj. Yoyoh
Rokayah
mengung korupsi,
lembagaAlhamdu
lain seperti ujarnya kepada Laras Post, Ming
Metro
Jaya melalui
ini, memiliki
kapasitas
diderita dengan
pasiennya.
kapkan,
pijat
repleksi komunikasi
Komisi
Korupsi kesini
(KPK) gu (23/8/2015) di tempat pengo
dan
kapabilitas,
denganmenyem
latar
lillah Pemberantasan
yang datang berobat
dirinya
telah berhasil

Berita Bersambung hal 7....

Ketua Umum NCW: Tito Karnavian Miliki Kapasitas dan Kapabilitas Mumpuni

belakangnya sebagai Adimakayasa


Akpol 87 dan berbagai pendidikan
di luar negeri, serta pengalamannya
menduduki sejumlah jabatan di
tubuh Polri, sehingga cukup untuk
mumpuni menjadi Kapolri.
Selama menempati posisi
strategis di tubuh Polri, Komjen
Tito telah mampu mengukir
sejumlah prestasi gemilang dan
tak memiliki catatan negatif. Ia

dan Kejaksaan, serta membangun


hubungan dengan masyarakat sipil.
Penanganan perkara korupsi
perlu mendapat perhatian lebih serius,
sehingga kepolisian dapat menjadi
penegak hukum terdepan dalam
memberantas korupsi seperti yang
diharapkan masyarakat, terangnya.
Komisi III DPR Setuju
Sebelumnya, seluruh Fraksi di

Salah seorang pasien, H. Ayub bersama


keluarga.

batannya di Garut.

Berita Bersambung hal 7....

Calon Kapolri Komjen Tito Karnavian bersama Ketua Umum NCW C Herry SL (kanan).

Komisi III DPR menyetujui calon Kapolri


Komjen Muhammad Tito Karnavian.
Komisi III mengakui hingga saat ini
tidak ada aduan miring dari masyarakat
terhadap calon Kapolri Tito Karnavian.
Tidak ada satupun aduan miring

masuk ke Komisi III, kata Ketua


Komisi III DPR Bambang Soesatyo,
saat memimpin uji kelayakan dan
kepatutan terhadap Calon Kapolri

Berita Bersambung hal 7....


2

MIMBAR
Edisi 70 / TH IV / 27 juni - 10 juli 2016

Tajuk
Percepatan Pembangunan
Perbatasan Jaga NKRI

ndonesia sebagai negara kepulauan


memiliki daerah perbatasan yang sangat
dan pulau terluar demikian banyak,
sehingga untuk menjaga kedaulatan dan
persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia
(NKRI) membutuhkan perhatian serius.
Selain masalah pertahanan, untuk menjaga
kedaulatan dan persatuan NKRI diperlukan
pembangunan perekonomian dengan
percepatan pembangunan di daerah perbatasan
dan pulau terluar.
Diharapkan, melalui percepatan
pembangunan akan mempercepat pertumbuhan
ekonomi yang tinggi dan pemerataan
kesejahteraan rakyat akan terwujud. Dengan
kesejahteraan yang tinggi, maka rakyat tidak
mudah untuk terpengaruh dengan beragam
paham kebangsaan yang masuk melalui daerah
perbatasan.
Untuk itu, pembangunan daerah perbatasan
dan pulau terluar, seperti salah satu Natuna,
yang belakangan ini dicanangkan pemerintah,
patut mendapat dukungan semua pihak,
sehingga dapat segera diwujudkan peningkatan
dan pemerataan kesejahteraan.
Tentunya, masalah pertahanan juga patut
mendapat perhatian secara proporsional,
sehingga rakyat yang berada di daerah
perbatasan di kepulauan terluar dapat
terlindungi keamanannya.
Terlebih Natuna merupakan kepulauan
yang menjadi pintu gerbang NKRI yang
berbatasan langsung dengan perairan Vietnam,
dan wilayah timurnya berbatasan dengan
Malaysia Timur, Thailand, dan Brunei, yang
bila terjadi konflik, sangat riskan dijadikan
musuh sebagai pangkalan, sebelum masuk ke
wilayah Indonesia.
Dengan demikian upaya peningkatan
kemampuan TNI dan Bakamla, baik dalam
hal kelengkapan teknologi radar maupun
kesiapannya, untuk menjaga keamanan,
terutama di daerah perairan, merupakan suatu
kebutuhan yang tidak dapat ditawar lagi.

Manusia Rote Wakili Indonesia


Oleh : Peter A. Rohi

Sudah baca buku


berjudul Atlas of Man
yang berisi peta dan
manusia di dunia?
Buku berukuran jumbo
yang dipublikasi oleh
Marshal Cavendish
secara terbatas tahun
1978 dan 1983 setebal
272 halaman ini tertera
gambar suasana Bali
ketika perempuanperempuan membawa
sesajen ke pura,
sementara manusia Rote
digambarkan mewakili
cermin kehidupan
bangsa Indonesia yang
bersahaja.
Kata pengantar buku itu ditulis
dan ditandatangani oleh H.R.H. Prince
of Wales (Pangeran Charles) dalam
kedudukannya sebagai Pelindung dari
The Royal Anthropological Institute.
Dalam sambutannya ia mengharapkan
buku ini sebagai sumbangan studi untuk
toleransi antar manusia.
Pulau Rote adalah pulau terselatan
Indonesia yang hanya memiliki luas
1209 km2. Penduduknya tak lebih dari
120.000 jiwa.Tanahnya sebagian besar
merupakan tanah datar yang pada
masa lampau menghasilkan beras,
jagung, dan kuda. Pulau Rote dahulu

merupakan bagian dari Kabupaten


Kupang yang beberapa tahun terakhir
menjadi Kabupaten tersendiri. Pada masa
Provinsi Sunda Kecil dengan Gubernur
Soesanto Tirtoprodjo dan Sarimin
Reksodihardjo, Pulau Rote dan Sabu
serta beberapa pulau kecil seperti Pulau
Ndao dan Pulau Raijua bergabung dalam
sebuah pemerintahan di bawah seorang
KPS (Kepala Pemerintahan Setempat).
yang berkedudukan di Namodale. KPS
terakhir adalah Gerald Nalena nDoen.
Tahun 1958 Ketika berdiri
Provinsi Nusa Tenggara (Sunda Kecil)
dikembangkan menjadi tiga Provinsi
yaitu Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa
Tenggara Timur, hanya wilayah KPS Rote
Sabu saja yang tidak dinaikkan statusnya
menjadi Kabupaten, tetapi tetap berada
di bawah Kabupaten Kupang.
Tahun 1974 sebagian wilayah laut
pulau ini yaitu pulau-pulau Pasir dan
Pulau Dato diklaim Australia sebagai
bagian dari wilayah kontinental
Australia. Sejumlah ribuan nelayan
diusir dari pulau-pulau itu yang kini
dijadikan kawasan wisata laut dengan
nama Ashmore Reef dan Carter Island.
Kehilangan wilayah laut itu dibiarkan
saja oleh pemerintahan Soeharto yang
sedang eforia memperoleh Timor Portugis
(sekarang Timor Leste).
Kehilangan pulau-pulau itu sangat
berdampak pada Zone Exclusive
Economie (ZEE), karena dengan demikian
Indonesia, bahkan Timor bagian barat
kehilangan hak atas eksplorasi minyak
di Timor Gap.
Pulau ini adalah pulau yang pertama
memiliki sekolah dengan bahasa
pengantar bahasa Melayu (kini Bahasa
Indonesia). Dalam penelitian Prof. James
Fox dari Australian National University,
sekolah didirikan pada tahun 1735.

Suasana Bali.

Foto: dok

Buku Atlas of Man

Foto: Peter A. Rohi

Saat itu Penguasa Belanda Paravacini


melakukan perjanjan perbatasan dengan
Portugis, ia meminta bantuan pada rajaraja kecil di Pulau Rote. Adalah Raja
Thie, Messah yang meminta agar seorang
guru dikirim kapada mereka. Tiga tahun
kemudian berkembang menjadi tiga buah
sekolah berbahasa Melayu di Pulau Rote
yaitu di Thie, Namodale, dan Bilba.
Karena itu tidak heran, apabila saat
Indonesia merdeka para sarjana dari

Manusia Rote kembali dari Sawah

Pangeran Charles dan Kata Sambutan

85 Tahun Gerson POYK

PENGUMUMAN
Para pembaca dan relasi Laras Post yang
budiman, menyambut hari raya Idul Fitri, yang
yang jatuh pada tanggal 6 - 7 Juli 2016, maka
dengan ini kami sampaikan, bahwa Laras Post
edisi 71 akan terbit pada tanggal 18 Juli 2016.
Demikian pengumuman kami sampaikan, atas
perhatian dan pemaklumannya, kami ucapkan
banyak terima kasih.
Segenap karyawan dan redaksi Laras Post
menguncapkan, Selamat Idul Fitri 1437 Hijriah.
Mohon maaf lahir dan batin.
Hormat Kami
Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi

Gerson Poyk saat merayakan ualang tahun ke 85

Oleh : Peter A. Rohi


Laporan wartawan dan sastrawan
Gerson Poyk tentang perjalanannya
ke Timor Portugis yang dimuat di
Harian Kompas tahun 1974 sungguh
mempengaruhi warna tulisan saya.
Walau tidak sepenuhnya sastra, tetapi
menurut wartawan senior almarhum
Umar Nur Zain, menyebutkan laporan
jurnalistik dengan gaya diskrepsi yang
menyentuh sebagai Jurnalisme sastra.
Walau Gerson tanggal lahirnya tepat
adalah 16 Juni, tapi baru kemarin 25
Juni Ulang Tahunnya dirayakan oleh

para penggemarnya di Galeri Cipta II


Taman Ismail Marzuki (TIM).
Banyak yang tidak tahu, bahwa
Gerson pernah menjadi Aktor
terbaik dalam sebuah Festival Drama
Surabaya tahun 1956.
Gerson sendiri lahir tanggal 16
Juni 1931 di Pulau Rote, tetapi masa
kecilnya berpindah-pindah antara lain
ke Ruteng di Manggarai, Flores. Di sini
Gerson mulai mengenal kehidupan
berfilsafat, memperhatikan segala
sesuatu di lingkungannya yang
kemudian sangat mempengaruhi

pulau ini sudah ikut membangun


republik ini, seperti Prof. W. Z. Johannes,
yang pernah menjadi Rektor Universitas
Indonesia yang kedua, dan Prof. Dr Ir
Johannes yang pernah menjadi Menteri
Pekerjaan Umum dalam Kabinet Natsir
dan Rektor kedua dari Universitas Gajah
Mada, Jogyakarta.
Dari pulau ini juga lahir sastrawan
dan budayawan Indonesia Gerson
Poyk.

Foto: Peter A. Rohi

karya-karya sastranya.
Kemarin bukan saja memperingati

Ulang tahunnya yang ke 85, tetapi


juga sekali gus peluncuran antalogi
;puisinya yang berjudul Dari Pulau
Rote sampai ke Iowa.
Gerson adalah wartawan yang
memperoleh Penghargaan Adinegoro
dua kali, yaitu sebuah penghargaan
tertinggi bagi anggota PWI Jakarta. Ia
adalah sastrawan Indonesia angkatan
pertama yang memperoleh beasiswa
untuk belajar di Iowa, Amerika
Serikat.
Buku-bukunya diterjemahkan
dalam lima bahasa, yaitu bahasa
Inggris, Belanda, Rusia, Jepang,
dan Jerman. Karena itu ia tidak saja
memperoleh penghargaan sastra
dan budaya dari dalam negeri
tapi juga dari luar negeri sehingga
mengharumkan nama bangsa dan
negara ini. (Peter A. Rohi)

Redaksi LARAS POST menerima aspirasi pembaca melalui SMS ke nomor 081282204440 Aspirasi boleh berupa kritikan terhadap pemberitaan, keluhan tentang pelayanan instansi pemerintah maupun swasta,
maupun komentar tentang masalah yang sedang berkembang di tengah masyarakat.

Penerbit:
PT. LARAS PENA NUSA Indah PERS
(PT LPNIP)
SK. Kemenkumham
No: AHU-50801.AH.01.01. 2013
SK. Kemenkumham Perubahan
No: AHU-0002312. AH. 01.02 Tahun 2015
Siup No.:
847/24.1.0/31.75.00.000/1.824.271/2015
NPWP : 03.312.240.9-009.000

Dewan Pembina: Mayjend TNI (Purn) H. Hendardji Soepandji, Brigjend Pol (Purn) Drs Zainuri Lubis, HM. Jazari (Ketum PPLB); Dewan Penasehat: H. Sufyan Abdurrahman, Mayjen TNI (Purn) DR.
H. Syamsu Djalal, SH, MH, Peter Apolonius Rohi, Hornaedi, SH, Arnold Siahaan, SH, Achmad Rodji AS; Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi : C. Herry SL; Wakil Pemimpin Redaksi: Akram SM,;
Pemimpin Perusahaan : T Susilawati; Wakil Pemimpin Perusahaan / Manager Iklan: Eko Sugiarto ; Dewan Redaksi : H. Erekson S.Sos, SH, Binsar Sihombing, Asmuni CH. Haesy, A. Puja, HM. Nursin,
HR; Firman Kelana, Akram, SM, Drs. Syaiful Nazar, Ir. David Marpaung, Maruf, Joko Setiono, Michael Handi Wijaya ; Redaktur: Sugiarto, Rofiq, Idris; Istana Negara: C. Herry SL, Sugiarto Kejaksaan
Agung, Mabes Polri & KPK : C. Herry SL, Putra Darus. Polda Metro Jaya : Iqbal Daut, H, SH, MM ; Dispenad: C. Herry SL, Akram, SM, ; Kemensos : S. Lestari. Kementerian ATR/BPN RI: Cak Herry,
Sugiarto, Handri Dodiyanto, S.Pel. Bidang Pendidikan DKI Jakarta: Edy Supriyadi. Staf Redaksi: Titiek Harum, S.Pd, Djoko Ruwahono, Drs. Erwan HMZ, Liogu Mr. Lexy, Tuty Sulistyowati, H. Bardan,
Maslim, S. Lestari, Suryati, Darmo LM, Wancik Basri, Harianto, Dedi Chandra , Bambang Soeroso, Bachtiar Sudjono, G Alfan S, Agus Suhendar, SH., Wirya Sunarya, Afriyuansyah, Suharyono; Fotografer
: Aries Prabowo, Ferry N, ; Perwakilan/Biro: Jakarta Barat: Anjas, RT, A. Hidayat, Rahayu N Aliza, Suhandi DN ; Lampung Barat : Yuzaini, M Bai darus. Prov. Banten: Tubagus Uce (Kabiro) Sukirno,
; Tangerang Kota : Joseph Rumapea (Kabiro), Irwan Hermawan. Kab. Tangerang: Yudi Susanto, SH (Kabiro) Sujono Siarif, R. Ruhiyat, Zamaluddin SiP ; Tangerang Selatan: M Amsar, H. Rumsih
Yahya ; Kota Bekasi: Siaga Yudha, Kikis Pramono, Bayu Rismahayu ; Kabupaten Bekasi: Iskandar Iqbal, Haposan S, R., Pirlen Sirait, Agah Handoko, M. Abduh, Febriyanti Nur Utami ; Jawa Barat
: Bogor Raya: David Malau SE (Kabiro), Ruly. K, Tumbur Tambunan, Frendi Sumadi, Nurmansyah AK, Supriadi ; Depok: David Malau (Koordinator), M.A. Hamzah, Salim S, Jonardos Matondang,
Chandra Gultom ; Karawang: Agus Safutra ; Indramayu: Sofyadi Abdullah Tjakradinata, Ghozali, Isa Anshori, Fitrotullah, Akshan ; Subang: Edy Mulyana; Bandung : Citrawijaya Lim ; Sukabumi:
Adenan Wijaya Kusuma (Kabiro) Idris S, Iwa Kuswhara (Wakabiro) Nanang Suryana, Yudi Prangga ; Cirebon: Aries PS; Sumsel : Ogan Komering Ulu (OKU): Ariyansah; Sumut: Medan: I. Edy
Suranta. S; SE, MM; Kabupaten Tapanuli Selatan: Fernando Simamora ; Jawa Tengah: RB. Waluyo, Sumono, Fery N, Pujo As, Beni Yanto; Purbalingga: Agus Pristiwanto, Samyono; Prov. Jawa
Timur: Surabaya: Rudi Siswanto, Lamongan : Munawar ; GRESIK : Ahmad Mubin ; Malang Raya : Bagus Yudistira, Asral L, Gediyanto, Riski Indrayana ; Kediri: Drs Rudy Priyono, Mielza Nur Syahida,
Nurayati; Nganjuk : Komarudin ; Jember : Iskak Jayadi. Kota/Kabupaten Blitar: Suprianto. Banyuwangi: Moh. Soleh, Imam Sutikno, H. Ahmad Taufik, Mustofa Eko C, Ilham Sodik; P. Madura : Sofrin
Jannatun Nuraini ; Prov. Bali : Wayan S, A. Shukani Hanafi. ; Kalimantan Barat : Kabupaten Sanggau: Tino Malaiyono. SULSELBAR: Hadi Kuswanto (Ka. Perwakilan Sulsel, Koordinator
Sulselbar), Makassar: M. A. Haris (Kabiro), Zamir ST (Wakabiro), Petta Karim, Mudaksir, Syahrul; Kab. Maros: Haris Saeni, Kab. Pare-Pare: M. jufry (Kabiro), Kab. Pinrang: Jabir (Kabiro Pinrang),
Kabupaten Jeneponto: Iwan (Kabiro), Heru ; SULAwesi Utara: Manado: Irianny Menda, Chandra, RT. KEPRI: Linda, Budy Yanto, Ismail, Karsan, Iklas Chaniago ; Kabupaten Karimun : Iklas
Chaniago ; KARIKATUR: Pujo AS; Layout: sugihlayout.blogspot.com, Idris; Sirkulasi/Promosi: Damit Sutendi (Kepala), Usup, Wirya Sunarya ; Redaksi / Tata Usaha: Jl. Raya Pagelarang No 39,
Kelurahan Setu, Kecamatan Cipayung Kota Jakarta Timur, Kode Pos : 13880. No. Tlp. 021 8497 8735, 021 8498 1439, Fax: 021 - 22107800, HP: 081282204440 (Wapemred);
No. Rek. Bank Mandiri: 1290075645578 a/n PT Laras Pena Nusa Indah Pers (LPNIP)
Email : redaksilaraspost@gmail.com, Website: www.laraspostonline.com Percetakan: PT Temprina Media Grafika (Jawa Pos Group), Bekasi (Isi di luar Tanggung Jawab Percetakan)

Wartawan LARAS POST dalam melaksanakan tugasnya di lapangan dibekali dengan ID Card, dan namanya tercantum dalam BOX Redaksi serta menjunjung tinggi kode etik jurnalistik.

Hukum

Sabtu, 16 maret 2013

Edisi 70 / TH IV / 27 juni - 10 juli 2016

3

Presiden Jokowi Beri


Penghargaan Pada P4GN
Foto: Sugih

Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PBB) versi muktamar


Jakarta, Djan Faridz mengikuti sidang lanjutan uji materi Undang-Undang
tentang Partai Politik,

Pemohon Perbaiki
Permohonan Uji UU Parpol

Jakarta, Laras Post Kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP)


AH Wakil Kamal melakukan perbaikan permohonan Pengujian UndangUndang Nomor 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik (UU Parpol).
Iqbal Tawakkal Pasaribu selaku kuasa hukum Pemohon
menyampaikan pokok-pokok perbaikan permohonan perkara No. 45/
PUU-XIV/2016, pada sidang kedua perkara Pengujian Undang-Undang
Nomor 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik, pada Selasa (21/6/2016) di
ruang sidang Mahkamah Konstitusi (MK).
Dalam peresidangan yang dipimpin Hakim Konstitusi I Dewa
Gede Palguna, seperti dikutif pada laman MK, kuasa hukum pemohon
menyampaikan, telah memperbaiki permohonan sesuai saran hakim
pada sidang pendahuluan.
Disebutkan, salah satu poin perbaikan terletak pada penambahan
batu uji. Sebelumnya Pemohon menggunakan batu uji Pasal 27 ayat (1),
Pasal 28, Pasal 28D ayat (1), dan Pasal 28E ayat (3) UUD 1945. Setelah
diperbaiki, Pemohon juga menggunakan Pasal 1 ayat (2) dan Pasal 1 ayat
(3) UUD 1945 sebagai batu uji.
Kami menambahkan batu uji kami, yaitu di Pasal 1 ayat (2)
dan Pasal 1 ayat (3) tentang kedaulatan berada di tangan rakyat dan
menyatakan Indonesia adalah negara hukum. Jadi, batu ujinya kami
tambahkan, Yang Mulia, ungkap Iqbal.
Iqbal juga memaparkan, bahwa Pemohon juga mengubah petitum
permohonan, khususnya petitum terkait Pasal 23 ayat (3) UU Parpol.
Pemohon meminta agar pasal tersebut dibatalkan secara keseluruhan.
Terkait Pasal 24 UU Parpol, Pemohon meminta kepada Mahkamah
untuk memberikan tafsir konstitusional. Di Pasal 24-nya kami meminta
tafsir konstitusional, yaitu pendaftaran perubahan kepengurusan
belum dapat dilakukan kepada menteri sampai perselisihan sengketa
kepengurusan partai politik terselesaikan berdasarkan putusan
pengadilan yang berkekuatan hukum tetap, ujar Iqbal.
Sebelumnya, Pemohon selaku kader PPP yang juga menjabat sebagai
ketua departemen advokasi HAM PPP menggugat Pasal 23 ayat (3) dan
Pasal 24 UU Parpol. Dalam permohonannya, Pemohon mendalilkan
bahwa campur tangan pemerintah dalam kehidupan partai politik
melalui kewenangan mensahkan dan/atau menetapkan perubahan
kepengurusan partai politik merupakan wujud pengekangan dan
menegasikan kedaulatan tertinggi yang berada ditangan anggota yang
dilaksanakan berdasarkan AD/ART partai politik. Ketentuan tersebut
juga berpotensi melanggar kemerdekaan berserikat dan berkumpul,
mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan.
Lebih lanjut menurut Pemohon, kewenangan pemerintah melalui
Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) dalam mengesahkan dan
menetapkan perubahan kepengurusan parpol menunjukkan adanya
kekuasaan tertinggi yang besifat ganda dalam tubuh parpol karena pada
dasarnya parpol telah memiliki forum muktamar atau musyawarah
nasional ataupun sebutan lainnya sebagai bentuk kedaulatan anggota
dalam menetapkan proses perubahan kepengurusan DPP parpol. Namun
UU Parpol justru mengatur kedaulatan di tangan Menkumham yang
seharusnya sudah tidak diperlukan lagi.
Pemohon menambahkan, terdapat ketentuan yang berbeda
mengenai perubahan kepengurusan dalam Undang-Undang Yasasan,
Koperasi dan Perseroan Terbatas menyebutkan cukup diberitahukan
atau dilaporkan kepada Menteri, tidak ada ketentuan harus ditetapkan
atau disahkan Menkumham sedangkan dalam UU 2/2008 harus
disahkan atau ditetapkan oleh Menkumham. Hal ini menunjukkan
adanya perlakuan norma yang tidak sama dan tidak adil diantara
kedudukan warga negara yang menjadi anggota badan hukum.
Menurut Pemohon campur tangan pemerintah terhadap partai
politik khususnya, haruslah dibatasi secara ketat. Menkumham
seharusnya bertindak sebatas administratif saja. Mekanisme hukum
penyelesaian sengketa atau konflik partai sebaiknya diselesaikan oleh
mahkamah partai atau pengadilan. Dengan mengajukan gugatan ini
Pemohon berharap agar Mahkamah menyatakan ketentuan-ketentuan
Pasal 23 ayat (3) dan Pasal 24 UU Parpol mengenai frasa ditetapkan
dengan Keputusan Menteri sepanjang tidak dimaknai dengan
diberitahukan kepada Menteri bertentangan dengan UUD 1945 dan
tidak memiliki kekuatan hukum mengikat. (tim)

Jakarta, Laras Post


- Presiden Joko
Widodo rencananya
akan menghadiri
peringatan Hari Anti
Narkotika Internasional
(HANI), pada Minggu
(26/6/2016) di Lapangan
Parkir, Jl. Cengkeh Kel.
Taman Sari, Kota Tua,
Jakarta Barat.
Dalam acara tersebut, rencananya
Presiden Jokowi akan memberikan
penghargaan Pencegahan dan
Pemberantasan Penyalahgunaan dan
Peredaran Gelap Narkoba (P4GN)
kepada penggiat Anti Narkoba yang
telah memberikan sumbangsihnya
terhadap upaya pencegahan dan
pemberantasan Narkoba.
Selain itu, BNN juga akan
membuka stand pameran informasi
bahaya Narkoba serta bazar sembako
murah yang didukung oleh para
stakeholder yang peduli akan bahaya
penyalahgunaan dan peredaran gelap
Narkoba.
Seperti diketahui, penyalahgunaan
dan peredaran gelap narkotika menjadi
isu yang strategis bagi masyarakat
dunia. Kejahatan narkotika merupakan
kejahatan serius, terorganisir, dan
bersifat lintas negara yang dapat
menimpa seluruh lapisan masyarakat
sehingga menimbulkan kerugian
sangat besar, terutama dari segi
kesehatan, sosial-ekonomi, dan
keamanan. Fatalnya, kejahatan ini
dapat menyebabkan hilangnya generasi
bangsa (lost generation), cikal bakal
penerus pembangunan.
Masyarakat dunia tak hentinya
melakukan berbagai upaya untuk
mencegah penyalahgunaan dan

Foto: Sugih

Presiden Joko Widodo menghadiri peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI). Peringatan ini digelar di
Tamansari, Jakarta Barat.
memberantas peredaran gelap
narkotika. Kebijakan dan program
guna membersihkan dunia dari candu
narkotika juga telah disepakati bersama
dalam forum pertemuan yang digagas
oleh UNODC (United Nations Office
on Drugs Crime). Namun ancaman
Narkotika tak dapat sepenuhnya
teratasi, bahkan kian menjadi pelik bagi
negara-negara di dunia.
Sebagai wujud keprihatinan
sekaligus kepedulian terhadap
ancaman narkotika tersebut, tanggal
26 Juni ditetapkan sebagai Hari Anti
Narkotika Internasional (HANI) atau
The International Day Against Drug
Abuse and Illicit Trafficking. Hari
ini diperingati sebagai kesepakatan
bagi negara-negara anggota untuk
mewujudkan masyarakat dunia
yang bebas dari penyalahgunaan
narkotika.

Indonesia memaknai HANI


sebagai momentum untuk kembali
mengingatkan masyarakat bahwa
narkotika masih menjadi momok yang
menakutkan bagi bangsa ini. Jumlah
korban yang terus bertambah dan
sindikat yang kian cerdik mencari cara
memasok narkotika mengharuskan kita
untuk selalu WASPADA dan dengan
gigih MENOLAK narkotika beredar di
ranah ibu pertiwi.
Badan Narkotika Nasional
(BNN) sebagai leading sector dalam
penanganan permasalahan narkotika
di Indonesia telah melakukan berbagai
upaya Pencegahan dan Pemberantasan
Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap
Narkoba (P4GN) dengan melibatkan
seluruh elemen masyarakat.
Khususnya pada jelang HANI
2016, BNN bersama BNN Provinsi
(BNNP) dan BNN Kabupaten/Kota

(BNNK/Kota) menggandeng elemen


masyarakat melaksanakan serangkaian
kegiatan kampanye STOPnarkoba!
serta Komunikasi Informasi dan
Edukasi (KIE) di bidang P4GN pada
berbagai acara sosial yang bersentuhan
dengan masyarakat.
Sedangkan pada puncak acara
HANI, UNODC menggagas acara
Peringatan HANI dengan tema Listen
First : Listening to Children and Youth
is The First Step To Help Them Grow
Healthy and Safe Dengarkan Dahulu
: Mendengarkan Suara Hati AnakAnak dan Generasi Muda Merupakan
Langkah Awal untuk Membantu
Mereka Tumbuh Sehat dan Aman dari
Penyalahgunaan Narkoba.
Tema tersebut menunjukkan bahwa
startegi yang terbaik adalah pencegahan
dengan sasaran prioritas anak-anak dan
pemuda. (tim)

Berakhirnya Ops Pekat Polres Purbalingga Amankan Ribuan Petasan


Purbalingga, Laras Post Mendekati
berakhirnya Ops Pekat Candi 2016 Polres
Purbalingga beserta jajarannya tetap
antusias melaksanakan pemberantasan
penyakit masyarakat. Kali ini ribuan
petasan berbagai jenis berhasil diamankan
dari hasil razia yang dilaksanakan
Polsek Jajaran dua hari terakhir.
Seperti diketahui, menjelang hari
raya Idhul Fitri banyak masyarakat
yang merayakan dengan membunyikan
petasan sehingga banyak petasan yang
dijual bebas. Dengan adanya bunyi
petasan dapat mengganggu pelaksanaan
ibadah selama bulan Ramadhan. Selain
itu petasan juga berbahaya karena akibat
dari ledakkan dapat menimbulkan
kebakaran atau cidera apabila mengenai
manusia. Oleh karena itu petasan juga
merupakan salah satu sasaran dalam
Operasi Pekat.
Operasi pekat dua hari terakhir
membuahkan hasil antara lain pada
Minggu (12/6) Polsek Mrebet Berhasil

Polres Purbalingga saat mengamankan Ribuan Petasan

menyita 2.530 petasan cengisan dari tangan


salah satu warga di Pasar Desa Pengalusan
Kecamatan Mrebet. Di hari yang sama
Polsek Kaligondang juga berhasil menyita
petasan dari empat lokasi yg berbeda total

Foto: ist

yang diamankan 3080 terdiri dari 2.502


cengisan,72 happy flower dan 6 petasan
bima sakti dan 500 bantingan.
Sementara itu pada hari terakhir
Ops Pekat Senin(13/6) Polsek Bojongsari

mengamankan petasan dari dua tempat


di Desa Bumisari Kecamatan Bojongsari.
Barang bukti yang disita sebanyak 2.357
biji terdiri dari petasan aktif sedang 471
biji, petasan jumbo 6 biji, selongsong
jumbo 290 biji, selongsong sedang 1867 biji,
kecil 200 biji, sumbu 1 ikat, kertas sumbu 1
rol, obat/bubuk petasan 1 plastik.
Kabag Ops Polres Purbalingga Kompol
Noor Yadhi,S.H.,M.H. menyampaikan,
total petasan yang disita Polres Purbalingga
sampai berakhirnya Ops Pekat adalah
9.578 petasan dengan berbagai jenis.
Selainnya petasan selama Ops Pekat kita
juga berhasil mengamankan miras sejumlah
1618 botol minuman beralkohol berbagai jenis
dan 124,5 liter miras oplosan. Untuk judi kita
ungkap 3 kasus, narkoba 1 kasus, premanisme
40 kasus dan prostitusi 15 kasus. Dengan
hasil tersebut diharapkan situasi kamtibmas
wilayah Purbalingga akan tetap kondusif
selama ramadhan dan Idhul Fitri, sehingga
masyarakatpun dapat tenang melaksanakan
ibadah, terangnya. (Agus.P)

CAMAT TAPOS DAN LURAH SE-KECAMATAN TAPOS


Mengucapkan

SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1437 H

200.000.)

Taqabbalallah Minna Waminkum Taqabbal Ya Karim


MINAL AIDHIN WAL FAIZIN Mohon Maaf Lahir dan Bathin

MEMBER

SEGENAP KEPALA DESA KECAMATAN KALIBARU


KABUPATEN BANYUWANGI
Mengucapkan
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Ramadhan &
Menyambut Hari Raya Idhul Fitri 1437 H

Pengelola Cuci Mobil Ravanza, Andre

T.T.D,
Muchsin Mawardi. SIP, S. Sos, MSi
CAMAT TAPOS
LURAH SUKATANI
Aselih
Supardi
Kades Banyuanyar

Sunarto
Kades Kajarharjo

Radiyono
Kades Kalibaru Kulon

Ahmad Sari
Kades Kalibaru Manis

Tri Sutanto, MSi.


LURAH CIMPAEUN

Muhammad imron, S.P.


LURAH TAPOS

Drs. Jarkasih
Ahmad Darjad, SH.
LURAH LEUWINANGGUNG LURAH SUKAMAJU BARU

Suaibun, S. Sos
LURAH CILANGKAP

M. Mudhofir, BA.
LURAH JATIJAJAR


2

Ekonomi & Bisnis

Edisi 70 / TH IV / 27 juni - 10 juli 2016

OJK Minta Masyarakat


Waspadai Janji Pelunasan Kredit
Jakarta, Laras Post - Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
meminta masyarakat untuk mewaspadai penawaran
dari perusahaan atau lembaga yang menjanjikan
pelunasan kredit dan ajakan tidak membayar utang ke
bank-bank, perusahaan pembiayaan maupun lembaga
jasa keuangan lainnya.
Penawaran dan ajakan itu belakangan muncul
di beberapa daerah dengan mengatasnamakan
PT Swissindo World Trust International Orbit di
Cirebon dan Koperasi Pandawa Mandiri Grup di
Yogyakarta.
Kepala Departemen Komunikasi dan Internasional
OJK Slamet Edi Purnomo menyatakan, praktek
tersebut tidak dibenarkan karena dapat merugikan
industri jasa keuangan dan masyarakat. Kegiatan
tersebut tidak sesuai dengan mekanisme pelunasan
kredit ataupun pembiayaan yang lazim berlaku di
perbankan dan lembaga pembiayaan, ujar dalam
siaran pers pada Senin (20/6/2016).
Oleh karena itu, lanjut Slamet, OJK mengajak
semua pihak khususnya para debitur dan pelaku
usaha jasa keuangan untuk waspada dan berhatihati terhadap penawaran dan atau ajakan dari pihak
manapun terkait hal tersebut.
Di sisi lain, bagi debitur yang masih memiliki
kewajiban kredit kepada industri jasa keuangan diminta
agar tetap menyelesaikan seluruh kewajibannya
sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati
dan menghubungi pihak bank atau perusahaan
pembiayaan terkait.
OJK juga menghimbau agar pihak-pihak yang
merasa dirugikan melakukan upaya hukum sesuai
dengan koridor hukum yang berlaku agar terdapat
kepastian hukum dan mencegah kerugian yang lebih
besar pada industri jasa keuangan akibat perilaku
pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.
Menyikapi hal tersebut, kata Slamet, OJK sedang
berkoordinasi dengan lembaga dan otoritas terkait
guna mencegah adanya kerugian bagi Industri Jasa
Keuangan dan masyarakat.
Lebih lanjut Slamer mengungkapkan, modus
penawaran pelunasan kredit dilakukan dengan
menawarkan janji pelunasan kredit/pembebasan
hutang rakyat dengan sasaran para debitur macet
pada bank-bank, perusahaan-perusahaan pembiayaan
maupun lembaga-lembaga jasa keuangan lainnya,
dengan cara menerbitkan surat jaminan/pernyataan
pembebasan hutang yang dikeluarkan dan
mengatasnamakan presiden dan negara Republik
Indonesia maupun lembaga internasional dari negara
lain. Para debitur tersebut, dihasut untuk tidak perlu
membayar hutang mereka kepada para kreditur.
Modus lain penawaran ini antara lain sebagai
berikut, mengatasnamakan negara dan/atau lembaga
negara tertentu dengan dasar kedaulatan rakyat
berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar
1945.
Mencari korban yang terlibat kredit macet dan
menjanjikan akan menyelesaikan utangnya dengan
jaminan Surat Berharga Negara,
Meminta korban membayarkan sejumlah uang
pendaftaran untuk menjadi anggota kelompok/Badan
Hukum tertentu,
Meminta korban untuk mencari debitur bermasalah
lain untuk diajak bergabung.
OJK meminta masyarakat untuk terlebih dahulu
berkonsultasi terkait penawaran kegiatan keuangan
yang dianggap mencurigakan ke Layanan Konsumen
OJK melalui telepon 1500655 atau konsumen@ojk.
go.id, ataupun mendatangi kantor OJK terdekat yang
ada di berbagai kota. (tim)

Ilustrasi

Pandangan Umum Fraksi PDIP & GERINDRA


Terhadap LPJ APBD Kota Depok TA.2015

Menteri Perindustrian Saleh Husin menggelar Bazar Lebaran 2016,

Foto: dok

Jelang Lebaran Kemenperin Gelar


Bazar dan Promosi Perajin
Jakarta, Laras Post - Guna memenuhi kebutuhan
pegawai dan masyarakat sekitar, Kementerian
Perindustrian menggelar Bazar Lebaran 2016, dengan
menyediakan kebutuhan makanan, minuman dan
sandang.
Menteri Perindustrian Saleh
Husin mengatakan, pelaksanaan
Bazar merupakan bentuk kepedulian
dan partisipasi Kemenperin
menyambut Lebaran. Ini juga
upaya meningkatkan manfaat Plaza
Pameran kita yang di lantai dasar ini.
Bahkan benefitnya tidak hanya untuk
kesempatan berbelanja tetapi juga
untuk membantu promosi produk
perajin dan hasil inovasi pengusaha,
ujarnya usai meresmikan pembukaan
Bazar, Selasa (21/6/2016) di Plaza
Pameran Kementerian Perindustrian,
Jalan Gatot Subroto, Jakarta.
Pelaksanaan Bazar juga didasari
tren permintaan terhadap barang
kebutuhan pokok setiap menjelang
Lebaran akan meningkat tajam. Maka
guna memenuhi kenaikan permintaan
tersebut perlu dukungan stok barang
dan pendistribusian yang efektif.
Beragam produk industri olahan
disediakan pada Bazar ini seperti
minyak goreng, aneka penganan, susu,
daging olahan, sambal instan, busana
muslim, batik, hinga kerajinan. Acara ini
dibuka selama empat hari dari SelasaJumat, 21- 24 Juni 2016, pukul 10.0017.00 WIB. Karyawan yang bekerja di

sekitar Gedung Kemenperin juga dapat


memanfaatkan kesempatan berbelanja,
begitu juga dengan masyarakat umum
di seputar Kemenperin seperti yang
tinggal kawasan Kuningan Timur,
Tegal Parang, Mampang Prapatan dan
sekitarnya.
Menteri Saleh juga mengaku
mengapresiasi peserta pameran
lantaran turut berkontribusi pada
hilirisasi industri. Ada beberapa
produk makanan olahan dan kerajinan
yang baru saya ketahui dan justru
melihatnya pertama kali di sini,
semoga ini menunjukkan manfaat
dari Plasa Pameran, ujarnya.
Tadi juga sempat berbincang
dengan beberapa pemilik usaha
sehingga saya dan Dirjen bisa
langsung diskusi, selain itu juga untuk
menyemangati mereka, ujarnya
didampingi Dirjen Industri Agro
Kemenperin, Panggah Susanto.
Beberapa stan yang disambangi
Menperin antara lain stan makanan
beku (frozen food) siap saji dengan
menu harian seperti nasi uduk, soto
ayam, sop jamur, rendang sapi,
kemudian olahan rumput laut, abon
ikan darat, abon ikan laut, sambal

instan aneka rasa dan lain-lain.

Pertumbuhan Industri
Terkait pertumbuhan industri non
migas, capaian sepanjang triwulan
I 2016 sebesar 4,46 persen. Di mana
pertumbuhan industri tertinggi dicapai
oleh industri mesin dan perlengkapan
sebesar 15,35 persen; industri kulit,
barang dari kulit dan alas kaki 9,21
persen, dan industri logam dasar 8,99
persen.
Sementara, industri barang logam;
komputer, barang elektronik, optik;
dan peralatan listrik 8,38 persen;
serta industri makanan dan minuman
7,55 persen. Adapun industri tekstil
dan pakaian jadi mengalami sedikit
perlambatan sebesar 1,56 persen
Kemenperin menyebutkan, industri
pengolahan non migas berkontribusi
sebesar 18,41 persen terhadap PDB
Nasional. Hal tersebut menunjukkan
bahwa sektor industri pengolahan non
migas mempunyai peran yang cukup
besar dalam pertumbuhan ekonomi di
Indonesia.
Kontribusi terbesar terhadap
industri pengolahan non migas
diberikan oleh industri makanan dan
minuman sebesar 31,5 persen, diikuti
oleh industri barang logam sebesar
11,08 persen, industri alat angkutan
sebesar 10,64 persen. Adapun industri
tekstil dan pakaian jadi berkontribusi
sebesar 6,57 persen terhadap industri
non migas. (sg)

Publikasi Kegiatan Kecamatan Citeureup T.A 2016

Masyarakat Kecamatan Citeureup Menyambut


Festival Budaya Daerah Dan Hari Jadi Bogor Ke 534

kegiatan pada Saat Helaran Budaya


Bogor, Laras Post Pagelaran budaya
daerah (helaran) tingkat nasional dalam
rangka Hari Jadi Bogor ke 534, dilaksanakan
pada Minggu (29/5/2016) di Lapangan Tegar
Beriman Bogor, yang melibatkan peserta
dari 40 kecamatan dan unsur Organisasi
Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Bogor.
Tidak ketinggalan pula hadir jajaran
pemerintahan wilayah Kecamatan Citeureup
yang dipimpin langsung oleh Sekertaris

Foto: dok

Kecamatan Ishak Meru, SH.


Dalam kesempatan tersebut Ishak Meru
mengatakan, penyelanggaran helaran ini
merupakan upaya yang meningatkan apresiasi
masyarakat terhadap seni budaya daerah
khususnya seni budaya Jawa Barat, guna
melestarikan budaya, juga menjadi ajang
pembinaan terhadap sanggar seni dan tentunya
menjadi destinasi pariwisata.
Festival budaya daerah (helaran) Kabupaten

Bogor Tahun ini yang dimeriahkan oleh 60 tim


helaran dari 40 kecamatan
se Kabupaten Bogor, dengan
menampilkan ragam kesenian
dan helaran budaya.
Turut berpartisipasi pada
acara ini, Pemerintah Provinsi
Banten, Lombok, Kepulauan
Riau, Jember, Pontianak, serta

15 kota dan kabupaten d i Provinsi Jawa


Barat.
Tujuan helaran ini untuk menggali potensi
seni dan budaya Kabupaten Bogor, sekaligus
untuk mengapresiasi masyarakat dalam
mempertahankan budaya, serta ajang para
seniman dan budayawan yang berkarakter,
kreatif dan inspiratif. Jumlah peserta yang
memeriahkan acara ini mencapai sekitar 1800
orang, tambahnya.
Dengan diadakannya helaran (budaya
daerah) tersebut pemerintah Kecamatan
Citeureup melalui Sekcam mengharapkan
agar masyarakat wilayah Kecamatan Citeureup
dan para generasi muda mau memelihara dan
mengembangkan seni budaya Sunda yang
merupakan karya cipta anak bangsa sebagai
asset budaya yang harus dilestarikan. (Rully)

Kegiatan Helaran Budaya

Kegiatan dalam helaran Budaya Oleh staff kecamatan Citeureup Kegiatan Helaran Budaya

Depok, Laras Post - Berdasarkan Peraturan Menteri


Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah menjelaskan bahwa Kepala
Daerah diwajibkan untuk menyampaikan Raperda tentang
pertanggungjawaban pelaksanaan APBD kepada DPRD
berupa Laporan Keuangan paling lambat 6 (enam) bulan
setelah Tahun Anggaran berakhir. Laporan Keuangan
Pemerintah Daerah dimaksud disampaikan pasca audit
BPK karena Raperda tentang pertanggungjawaban
pelaks anaan APBD kepada DPRD TA.2015 yang
telah disampaikan oleh Walikota Depok menjelaskan
tentang pertanggungjawaban Keuangan dalam bentuk
perhitungan APBD dan penilaian kinerja berdasarkan tolok
ukur rencana strategis (renstra) yang telah ditetapkan.
Sebagaimana diketahui bahwa berdasarkan Laporan Hasil
Pemeriksaan BPK RI Perwakilan Prop.Jawa Barat atas Laporan
Keuangan Pemerintah Kota Depok Tahun Anggaran 2015 yang
disampaikan kepada Walikota dan DPRD Kota Depok dengan
mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)yang ke5 kalinya, untukituPimpinandanAnggota DPRD Kota Depok
mengucapkan selamat kepada Pemerintah Kota Depok yang
telah meraih penghargaan itu, Namun demikian Opini WTP ini
bukan menjadi tujuan utama dalam pelaporan keuangan tetapi
diharapkan pelaporan tersebut menjadi sumber inspirasi yang
sangat strategis dalam pengambilan keputusan dan peningkatan
kinerja Pemerintah Kota Depok dalam menerima, melakukan
dan mempertanggungjawabkan Keuangan Daerah yang telah
dituangkan dalam APBD, dan semoga Opini WTP ini dapat
memacu kinerja Pemerintah Kota Depok kedepan agar lebih
baik lagi.
Adapun Fraksi PDI Perjuangan, menyampaikan pandangan
umumnya yang disampaikan YuniIndriany,SE.M.Si anggota
Fraksi PDIP bahwa pencapaian penyerapan anggaran yang
tidak maksimal pada tahun 2015 mengakibatkan terjadinya
Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA) yang cukup besar
yaitu Rp.1 triliunlebih, hal ini merupakan salah satu bentuk
kelemahan kinerjaoleh Pemerintah Kota Depok, Unit Kerja
Pemerintah melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) belum
memaksimalkan program kinerjanya dengan baik untuk itu ke
depan pencapaian penyerapan anggaran di setiap OPD harus
ditingkatkan dengan pengawasan pada perencanaan yang
maksimal, alokasi anggaran yang sesuai dan manajemen waktu
yang harus lebih baik sehingga pada tahun anggaran berikutnya
dapat mencapai target yang optimal.
Fraksi PDIP mengucapkan selamat dan memberikan
apresiasi yang tinggi atas hasil Audit BPK terhadap laporan
keuangan Pemerintah Kota Depok dengan mendapat Opini
WTP sebanyak l5 kali berturut-turut, semoga dengan
penghargaan ini lebih memacu kinerja yang lebih baik lagi
kedepan. Fraksi PDIP mengingatkan bahwa Pemerintah
Kota Depok jangan terlena dengan hasil WTP ini karena
WTP tidak berkorelasi dengan realisasi anggaran karena
WTP hanya merupakan pencatatan administrasi saja.
H.IingHilman, SEKetua Fraksi Gerindra, menyampaikan
pandanganumumnyabahwa Rasio PAD Kota Depok yang
mencapai 33,23% dari total Pendapatan Daerah dapat
dikategorikan sebagai Daerah Menuju Mandiri, sementara
PAD yang mencapai lebih dari target yaitu 117,36 %,
demikian juga dengan beberapa sector lainnya seperti
Retribusi Daerah dan pendapatan lainnya mencapai
127,73 % ini berarti Pemerintah Kota Depok melalui OPDnya telah bekerja dengan baik sehingga melampaui dari
target pendapatan yang telah ditetapkan untuk itu Fraksi
Gerindra mengapresiasi kinerja dan kerja keras Pemerintah
Kota Depok. Namun sebagai PR bagi Walikota Depok dan
seluruh komponen Pemerintah Kota Depok agar lebih giat
dan berusaha untuk menggali potensi PAD yang selama ini
belum maksimal antara lain Usaha Kecil dan Menengah,
Sektor Ekonomi Kreatif dan BUMD.
Terhadap pelaksanaan APBD Tahun 2015 masih terjadi
lagi tingkat penyerapan anggaran yang belum maksimal
baik secara keseluruhan maupun penyerapan pada masingmasing OPD bahkan untuk realisasi belanja operasional
dan belanja modal hanya terealisasi sebesar 83,11 %.
Kedepan harus adasolusi yang tepat bagi perencanaan dan
penganggaran bagi masing-masing Dinas karena alasan
gagal lelang seharusnya sudah tidak bias dijadikan alasan
lagi karena itu adalah alasan yang selalu dikemukakan dari
tahun ketahun. Untuk itu Pemerintah Kota Depok kedepan
harus meningkatkan sinergi antara Pemerintah Kota Depok
dengan DPRD Kota Depok agar anggaran yang telah
ditetapkan dapat terealisasi atau terserap dengan maksimal
dengan pendekatan perencanaan dan penganggaran yang
terpadu dan terukur serta berbasis kinerja, sehingga pada
akhirnya dapat tercapai penyera pananggaran yang baik
dengan banyaknya program kegiatan untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat Kota Depok. (David)

Indonesia untuk Berwirausaha


Melalui Program Serbu Easy
Jakarta, Laras Post - Dalam rangka menyambut Hari
Raya Idul Fitri, PT. Kao Indonesia melalui brand Easy
mengadakan program Serbu Easy (Seribu Ibu Easy) bagi
para ibu rumah tangga Indonesia untuk menciptakan
peluang bisnis. Program yang dijalankan sejak 23 Mei
hingga 19 Juni ini merupakan wujud kontribusi perusahaan
dalam hal kepentingan sosial dan pemberdayaan wanita.
Jumlah usaha kecil dan menengah di Indonesia telah
mengalami peningkatan yang signifikan setiap tahunnya.
Berdasarkan data dari Kementerian Koperasi dan UKM
pada tahun 2013, jumlah Usaha Kecil dan Menengah di
Indonesia telah mencapai angka 57,9 juta. Menariknya, The
Asia Foundation (2013) juga mengungkapkan bahwa 23%
dari UKM di Indonesia dimiliki oleh kaum perempuan dan
angka tersebut terus meningkat hingga 8% setiap tahunnya.
Hal ini melatarbelakangi PT Kao Indonesia menjalankan
Serbu Easy untuk memberikan inspirasi bagi ibu rumah
tangga untuk memanfaatkan waktu luangnya secara efektif
dengan mendapatkan keahlian baru, mengembangkan
kreativitas, serta menciptakan peluang bisnisnya sendiri.
Optimis melihat pertumbuhan industri UKM di Indonesia
dan pemberdayaan wanita di masa kini, kami berinisiatif untuk
berkontribusi mengembangkan semangat kewirausahaan
kaum wanita di Indonesia melalui program Serbu Easy. Kami
berharap para ibu Easy juga mendapat inspirasi dan penghasilan
lebih untuk merayakan Lebaran bersama keluarga, ujar Evie
Hartanto, Associate Senior Brand Manager Fabric Home Care
PT Kao Indonesia. (Maslim)

megapolitan

Sabtu, 16 maret 2013

Edisi 70 / TH IV / 27 juni - 10 juli 2016

3

Publikasi Program Dan Kegiatan


Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor Tahun 2016

Ilustrasi

Foto: ist

Masih Ada Calo SIM di Polresta Bekasi Kota

Bekasi, Laras Post Hindari praktek percaloan dilingkungan pelayanan


publik terhadap masyarakat sulit untuk dihilangkan. Berbagai macam cara para
oknum calo untuk berusaha menjaring atau mendapatkan mangsanya. Mulai
dari menakut-nakuti dan memberikan gambaran suram, terhadap calon pembuat
Surat Izin Mengemudi (SIM) yang ingin melalui jalur resmi di Polres Bekasi Kota.
Salah seorang warga Bekasi Barat, sebut saja GG (29) kepada Laras Post
menuturkan, dirinya baru mengantar adiknya membuat SIM C di Polres
Bekasi Kota melalui calo SIM yang tiba-tiba menghampiri dirinya ketika
mulai bertanya-tanya cara ingin membuat SIM Motor. Waktu saya datang
sama adik saya kan kita nanya-nanya gimana caranya mau buat SIM motor.
Tiba-tiba kita didatangi seseorang yang menawarkan jasa, terangnya, pada
Kamis (14/6/2016).
Waktu dia menawarkan, lanjutnya GG, dirinya bersama adiknya sempat
menolak. Namun yang bersangkutan (Calo) terus berusaha menerangkan,
kalau lewat jalur resmi tidak akan selesai dalam satu hari. Awalnya dia
nawari Rp700 ribu, tapi kita tawar jadilah Rp500 ribu. Habis dia bilang kalau
resmi ribet harus test kesehatan dan periksa mata, psikotes dan test uji praktek
yang tidak gampang lolos belum lagi antri, ungkapnya.
Padahal, kata GG, kalau lewat jalur resmi tertera biayanya hannya Rp120
ribu, tapi karena adiknya hanya bisa izin satu hari kerja untuk membuat
SIM, terpaksa harus menggunakan jasa calo. Ya, kalau kita mendengarkan
penjelasan calo ribet juga waktu kita ngak cukup. Jadi mau ngak mau kita
akhirnya terpaksa menggunakan jasa calo duduk nunggu satu jam SIM motor
sudah jadi, imbuhnya.
Ketika disinggung mengenai keberadaan calo SIM, GG mengatakan,
dirinya sebenarnya sangat keberatan, tapi kalau pada kenyataannya proses
pembuatan SIM seperti itu, ya mau ngak mau kita harus lewat calo. Sekarang
kita serba salah, ngak punya SIM kena razia di Jalan. Kita buat SIM motor
murah lewat jalur resmi waktunya ngak cukup. Kita lewat calo harga jasanya
berlipat-lipat, terus kita mau gimana lagi, katanya.
Justru tambahnya, kita malah repot kalo ngak ada calo, kecuali proses
pembuatan SIMnya dipermudah, jadi kita ngak lewat calo. Kalau seperti ini
ceritanya ya kita yang ngak punya waktu banyak ya terpaksa menggunakan
jasa calo. Tadi setelah kita pake jasa calo, kita cuma nunggu aja diwarung
duduk satu jam,SIM jadi langsung diantar, tapi ya gitu lumayan ngerogoh
koceknya harus irit bulan ini, tuturnya. (Bayu)

Sejumlah barang bukti miras

Foto: ist

Razia Miras Selama Ramadhan Di Kota Bekasi

Bekasi, Laras Post - Selama bulan Ramadhan, Pemerintahan Kota


Bekasi, Jawa Barat, akan terus menyisir peredaran miras di wilayah setempat.
Semamalam, kita dapati sebanyak 446 botol miras dari berbagai merek. Hasi
razia kali ini, mengalami penurunan dibandingkan pada Ramadan tahun lalu,
ujar Sekertaris Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop)
Kota Bekasi, Deded Kusmayadi, pada Jumat (17/6/2016).
Dia mengatakan, dengan penurunan jumlah razia miras tersebut,
membuktikan tingkat kesadaran masyarakat semakin tinggi dalam menekan
peredaran miras di Kota Bekasi. Ini sebagai bukti kesadaran masyarakat kian
membaik untuk tidak lagi menjual miras, ujarnya.
Razia kali ini menyasar sejumlah warung dan toko jamu di pinggiran
jalan, menjual miras secara sembunyi-sembunyi,Pemkot Bekasi mengerahkan
puluhan petugas gabungan dari Disperindagkop, Satpol PP dan Polresta
Bekasi Kota serta TNI.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Bekasi, Akhmad Syaikhu, mengungkapkan
peredaran miras di Kota Bekasi sangat meresahkan masyarakat, terlebih lagi
peredaran tersebut masih terjadi pada bulan Ramadan ini.
Dampak dari minum minuman keras yang banyak dapat menimbulkan
tindakan kriminal sehingga dapat mengganggu keamanan dan kenyamanan
dalam beribadah puasa, ujar Syaikhu.
Pihaknya, berupaya untuk bekerja sama dengan Bea Cukai dan pihak
lainnya untuk menekan peredaran miras di Kota Bekasi,Miras yang beredar
di Kota Bekasi tidak menggunakan cukai atau memakai cukai palsu ini, yang
akan kita koordinasikan dengan Bea Cukai dan pihak lainnya, untuk mencegah
peredaran miras ilegal, katanya.
Ia menjelaskan berdasarkan Perda Nomor 17 Tahun 2009 tentang
Pengawasan dan Pengendalian Peredaran Minuman Keras, masyarakat
dilarang berjualan dan mengedarkan miras di sembarang tempat. Pemerintah
Kota Bekasi akan rutin menggelar razia, katanya. (BAYU)

Bogor, Laras Post - Pertumbuhan


penduduk yang semakin tinggi
merupakan salah satu penyebab
permasalahan lingkungan hidup,
karena menyebabkan aktivitas
ekonomi dan pembangunan
yang meningkat pesat, aktivitas
ekonomi dan pembangunan yang
semakin meningkat mengandung
risiko pencemaran dan perusakan
lingkungan hidup, sehingga struktur
dan fungsi dasar ekosistem sebagai
pendukung kehidupan menjadi rusak.
Kerusakan tersebut merupakan beban
sosial yang pada
akhirnya manusia
jugalah yang akan
menanggung biaya
pemulihannya.
B a d a n
Lingkungan Hidup
mempunyai 3
(tiga) upaya dalam
perlindungan
dan pengelolaan
lingkungan hidup
yaitu upaya yang
bersifat PREVENTIF,
REPRESIF dan
P R O M O T I F
yang tentunya
mengedepankan
p r i n s i p
KEBERLANJUTAN
dilakukan untuk
mewujudkan Iklim Pembangunan yang
Kondusif dan Ramah Lingkungan.
Program Preventif atau
pencegahan diterapkan melalui
kegiatan Pelatihan/Penyuluhan,
Sosialisasi, Bimbingan Teknik bagi
aparat, pendidik, pelaku usaha,
unsur masyarakat dan unsur lainnya.
Program Represif adalah upaya
yang menitikberatkan pengawasan
dan penataan suatu kegiatan secara
terpadu untuk meningkatkan
komitmen stakeholder dalam
pelestarian lingkungan guna
menciptakan ketahanan sumber daya
alam. Program Promotif merupakan
upaya mempromosikan peningkatan
keberhasilan suatu kegiatan yang
mendukung terhadap capaian kinerja
pada Badan Lingkungan Hidup
sehingga menjadi dasar bagi kebijakan
pengelolaan lingkungan hidup.
Salah satu bentuk nyatanya adalah
Kegiatan Kampanye Lingkungan
melalui PEKAN LINGKUNGAN
HIDUP TAHUN 2016 dengan tema
BOGOR KAYUNGYUN, SARAKSA
SARIKSA dengan harapan bahwa
Kabupaten Bogor menjadi tempat
yang nyaman dan sehat karena
kualitas lingkungan yang terjaga
baik saat ini dan masa yang akan
datang. Hal ini sejalan dengan tema
Hari Lingkungan Hidup Sedunia
Tahun 2016 yakni MEMERANGI
PERDAGANGAN ILEGAL SATWA
LIAR (GO WILD FOR LIFE).
Kegiatan Pekan Lingkungan Hidup

dilaksanakan tanggal 30 Mei s/d 1


Juni 2016 di Kecamatan Leuwiliang
Kabupaten Bogor, sebagai jantung
perekonomian masyarakat
khususnya di daerah Bogor Barat,
menjadi sangat strategis dalam
mempromosikan dan edukasi
lingkungan.
Maksud dan Tujuan
diselenggarakannya Pekan
Lingkungan Hidup adalah
untuk memberikan edukasi
dan pemahaman kepada semua
pihak untuk bersama-sama
menyelamatkan lingkungan dimana
kita berada, disamping itu pula
untuk meningkatkan peran aktif
masyarakat dalam perlindungan
dan pengelolaan lingkungan hidup
di Kabupaten Bogor.
Kegiatan dalam Pekan
Lingkungan Hidup ini antara lain :
-
Stand Pameran Lingkungan
dengan hasil produk ramah
lingkungan dan teknologi ramah
lingkungan dari kelompok binaan
SKPD dan industri, komunitas,

penggiat lingkungan dan lainnya;


-
Edukasi lingkungan berupa
kursus singkat tentang hidroponik,
pengelolaan sampah dan kreasi dari
sampah daur ulang bagi instansi dan
masyarakat umum;
-
Aksi lingkungan dengan
pembagian bibit pohon;
-
Bakti sosial melalui uji
emisi kendaraan bermotor;
-
Pelayanan Umum seperti
pembuatan Surat Ijin Mengemudi
(SIM), Akte Kelahiran, dan lainlain;
-
Hiburan dalam bentuk
penampilan kreativitas anak,
lomba-lomba dan game bertema
lingkungan.
Peserta yang terlibat pada Pekan
Lingkungan Hidup Tahun 2016
terdiri dari SKPD, Kampung Ramah
Lingkungan, Sekolah Adiwiyata,
Perusahaan, Pelaku Ekonomi Kreatif
dan Komunitas/Pelaku Lingkungan
Hidup.
Dalam Pekan Lingkungan Hidup
ini terdapat kegiatan pemberian
penghargaan bidang Lingkungan
Hidup, yaitu :
I.
Sekolah yang berkomitmen
tinggi dalam mewujudkan Sekolah
Berbudaya dan
Berwawasan Lingkungan :
SMPN 01 Ciomas Kecamatan
Ciomas
II. Sekolah Berbudaya dan
Berwawasan Lingkungan
(Adiwiyata) Tingkat kabupaten

Foto: david

Bogor,

yaitu :
1. Sekolah Dasar Regina Caeli
Kecamatan Cileungsi;
2. Sekolah Dasar Negeri (SDN)
Rawa Ilat Kecamatan Cileungsi;
3. Sekolah Dasar Negeri (SDN)
Pasir Angin 2 Kecamatan Cileungsi;
4. Sekolah Dasar Negeri (SDN)
Rawa Indah Kecamatan Cileungsi;
5. Sekolah Dasar Negeri (SDN)
Cileungsi 4 Kecamatan Cileungsi;
6. S e k o l a h D a s a r N e g e r i
(SDN) Megamendung 01 Kecamatan
Megamendung;
7. S e k o l a h D a s a r N e g e r i
(SDN) Kedung Halang 03 Kecamatan
Sukaraja;
8. Sekolah Dasar Islam Terpadu
Fajar Hidayah Sentul Kecamatan
Babakan Madang;
9. S e k o l a h D a s a r I s l a m
Terpadu Al Kautsar Kecamatan
Klapanunggal;
10. Sekolah Dasar Islam Terpadu
Al-Ashr Kecamatan Citeureup;
11. S e k o l a h D a s a r S m a r t
Cibinong Kecamatan Klapanunggal;
12. Sekolah Menengah Pertama
Negeri (SMPN) 01 Nanggung
Kecamatan Nanggung;
13. Sekolah Menengah Pertama
Negeri (SMPN) 02 Citerureup
Kecamatan Citeureup;
14. Sekolah Menengah Pertama
Negeri (SMPN) 02 Cibinong Kecamatan
Cibinong;
15. S e k o l a h M e n e n g a h
Pertama Negeri (SMPN) 03 Cileungsi
Kecamatan Cileungsi;
16. Sekolah Menengah Pertama
Negeri (SMPN) 01 Ciseeng Kecamatan
Ciseeng;
17. Sekolah Menengah Pertama
Negeri (SMPN) 01 Cijeruk Kecamatan
Cijeruk;
18. Sekolah Menengah Pertama
Negeri (SMPN) 01 Dramaga Kecamatan
Dramaga;
19. Sekolah Menengah Pertama
Negeri (SMPN) 01 Rancabuungur
Kecamatan Rancabungur;
20. Sekolah Menengah Pertama
(SMP) Nusantara Kecamatan
Cileungsi;
21. Sekolah Menengah Pertama
(SMP) Regina Caeli Kecamatan
Cileungsi;
22. Sekolah Menengah Pertama
(SMP) PGRI Gandoang Kecamatan
Cileungsi;
23. Sekolah Menengah Pertama
(SMP) PGRI Surya Kencana Kecamatan
Cileungsi;
24. Sekolah Menengah Pertama
(SMP) Muhamadiyah 2 Kecamatan
Cileungsi;

25. Sekolah Menengah Pertama


(SMP) Islam Al Azhar 28 Kecamatan
Cibinong;
26. Sekolah Menengah Atas
Negeri (SMAN) 01 Babakan Madang
Kecamatan Babakan Madang;
27. Sekolah Menengah Atas
Negeri (SMAN) 01 Sukamakmur
Kecamatan Sukamakmur;
28. Sekolah Menengah Atas
Negeri (SMAN) 01 Ciawi Kecamatan
Ciawi;
29. S e k o l a h M e n e n g a h
Atas Negeri (SMAN) 01 Sukajaya
Kecamatan Sukajaya;
30. Sekolah Menengah Atas
Negeri (SMAN) 01 Nanggung
Kecamatan Nanggung;
31. S e k o l a h M e n e n g a h
Atas Negeri (SMAN) 03 Cibinong
Kecamatan Cibinong;
32. Sekolah Menengah Atas
Negeri (SMAN) 01 Rancabungur
Kecamatan Rancabungur;
33. Sekolah Menengah Atas
(SMA) Regina Celi Kecamatan
Cileungsi.
III. Kampung Ramah Lingkungan
(KRL):
1. Perumahan Gaperi RW 20
Bojonggede Kecamatan Bojonggede;
2. Perumahan Bogor Asri RW
11 Kelurahan Nanggewer Kecamatan
Cibinong.
IV. Perusahaan yang taat terhadap
Pelaporan Penerapan UKL-UPL dan
KRL-RPL :
1. Juara I
PT. CORINTHIAN INDUSTRIES
INDONESIA;
2. Juara II
PT. GALENIUM FHARMASIA
LABORATORIES;
3. Juara III
PT. PERTAMEDIKA SENTUL;
4. Juara Harapan I
PT. PERVETTI VAN MELLE;
5. Juara Harapan II
PT. DAGSAP ENDURA EATORE.
V. Pelaku Lingkungan Hidup
Teladan Tingkat Kabupaten Bogor :
1. Juara I
Saepudin-Kecamatan Cariu;
2. Juara II
Holili Setiawan-Kecamatan Babakan
Madang;
3. Juara III
Sri Wahyuni-Kecamatan Ciomas.
Kegiatan PekanLingkunganHidupini
memiliki harapan baik masyarakat, pelaku
usaha komunitas pecinta lingkungan dan
pemerintah daerah mempunyai satu visi
yang sama yaitu bekerja bersama-sama
untuk menyelamatkan bumi Tegar
Beriman ini dari kerusakan lingkungan.
(Adv/David)

Kecamatan Pagedangan Terus Utamakan Pelayanan


Tangerang, Laras Post Rutinitas gelar apel setiap hari Senin
dan Kamis serta melaksanakan
Jumat bersih menjadi rutinitas setiap
jajaran pemerintah Kecamatan
Pagedangan, Tangerang.
Meskipun dibulan
suci romadhon ini pelayanan
masyarakat berjalan seperti
biasanya dan bahkan semakin
meningkatkan demi kepuasan
masyarakat akan pelayanan yang
diberikan jajaran Pemerintah
Kecamatan Pagedangan, kata
H. Supriyadinata pada Laras Post
belum lama ini di kantornya.
Foto: sujono
Berbagai kegiatan seperti
H, Supriyadinata, S.sos, M.Si ( camat
berbuka
puasa bersama telah
pagedangan )
dilaksanakan di kantor Kecamatan
Pagedangan serta di sejumlah
masjid yang berada dibawah naungan Kecamatan Pagedangan, tentunya
hal ini demi mengukuhkan lagi ikatan tali silaturohim antara masyarakat
dan pemerintah, untuk itu Camat Pagedangan meminta masyarakat
terus bersinergis dengan Pemkab Tangerang dan ikut mendukung serta
mensukseskan segala program programnya. (Sujono siarif / Ruhiyat )

Berita Kehilangan : Telah hilang Akta Jual Beli (AJB) atas


nama PONI POIN, PPAT DJALIL MUCHTAR, Nomor
: 1463/JM.24/IX/1993, Desa Setia Mekar, Kecamatan
Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

BPK RI Propinsi Jawa Barat Lakukan Pemeriksaan Laporan Keuangan Kota Depok
Depok, Laras Post - Badan
Pemeriksa Keuangan (BPK)
Perwakilan Propinsi Jawa Barat
Arman Syifa mengungkapkan
bahwa pemeriksaan Laporan
Keuangan yang telah dilakukannya
kepada Pemda Kota Depok
yang telah diaudit belum tentu
menggambarkan satu instansi
atau lembaga bebas dari korupsi.
Selain itu ada beberapa manfaat
dalam penerapan akuntansi
berbasis akrual, diantaranya dapat
memberikan gambaran yang
utuh atas posisi keuagan Pemda,
yang dapat menyajikan informasi
yang sebenarnya mengenai hal
dan kewajiban Pemda dalam
memberikan informasi yang lebih
berkualitas dalam evaluasi kinerja
Pemerintah Daerah.
Opini WTP adalah merupakan
pernyataan profesional pemeriksa
mengenai kewajaran pemeriksa

Foto: Hamzah

Arman Syifa saat memberikan Hasil Laporan Pemeriksaan Keuangan (LHP) tahun
anggaran 2015 oleh BPK RI Propinsi Jabar terhadap Pemda Kota Depok.

keuangan. Bahkan merupakan


jaminan tidak adanya fraud yang
ditemui maupun kemungkinan
terjadinya fraud dikemudian
hari, ujar Arman Syifa saat
memberikan Hasil Laporan

Pemeriksaan Keuangan (LHP)


tahun anggaran 2015 oleh BPK RI
Propinsi Jabar terhadap Pemda
Kota Depok.
Menurut BPK RI Propinsi
Jabar hal ini penting disampaikan

mengingat masih banyak


terjadi kesalahpahaman dan
penyalahgunaan sebagian
kalangan mengenai makna opini
BPK. Dijelaskan bahwa kewajaran
dalam suatu laporan keuangan
tergantung kesepakatan target
program dan kriteria yang telah
ditentukan bersama, Kriteria
tersebut antara lain memenuhi
standar akuntansi pemerintah,
dan tidak menyesatkan seperti
ada laporan yang tidak jujur, dan
tidak ada yang disembunyikan,
Dan tidak kalah penting angka
yang disajikan dalam laporan
keuangan wajar yang mengacu
kepada standar yang dipakai
negara, tapi bagaimanapun
Pemda dengan predikat Opini
WTP (Wajar Tanpa Pengecualian)
tetap lebih baik dari sisi laporan
keuangannya, pungkas Arman
Syifa.(M.A. Hamzah)


2

Megapolitan
Edisi 70 / TH IV / 27 juni - 10 juli 2016

Pajak Bumi Dan Bangunan (PBB) Perdesaan Dan


Perkotaan Pada Dispenda Kabupaten Bogor
Bogor,Laras Post A. Dasar hukum
Peraturan Daerah Nomor 2 tahun
2016 tentang Pajak Daerah.
B.Pengertian
1. Pajak bumi dan bangunan perdesaan
dan perkotaan adalah pajak atas
bumi/atau bangunan yang dimiliki,
dikuasai, dan/atau dimanfaatkan
oleh orang pribadi atau badan,
kecuali kawasan yang digunakan
untuk kegiatan usaha perkebunan,
perhutanan dan pertambangan.
2. Bumi adalah permukaan bumi yang
meliputi tanah dan perairan.
3. Bangunan adalah kontruksicteknis
yang ditanam atau dilekatkan secara
tetap pada tanah dan/atau perairan.
4. Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) adalah
harga rata-rata yang diperoleh
dari transaksi jual beli yang terjadi
secara wajar dan bilamana tidak
terdapat transaksi jual beli, NJOP
ditentukan melalui perbandingan
harga dengan objek lain yang sejenis
atau nilai perolehan baru, atau NJOP
pengganti.
5. Surat Pemberitahuan Objek Pajak
(SPOP) adalah surat yang digunakan
oleh WP untuk melaporkan data
subjek dan objek pajak bumi dan
bangunan perdesaan dan perkotaan.
6. Surat Pemberitahuan Pajak Terutang
(SPPT) adalah surat yang digunakan
untk memberitahukan besarnya PBB
perdesaan dan perkotaan kepada
WP.
C. Objek, subjek dan wajib pajak
1. Objek pajak adalah Bumi dan/atau
bangunan yang dimiliki, dikuasai,
dan/atau dimanfaatkan oleh orang
pribadi atau badan kecuali kawasan

yang digunakan untuk kegiatan


usaha perkebunan, perhutanan dan
pertambangan.
2. Yang termasuk dalam pengertian
bangunan adalah:
jalan lingkungan yang terletak
dalam satu komplek bangunan
seperti hotel, pabrik, dan
emplasemennya yang merupakan
suatu kesatuan dengan komplek
bangunan tersebut.
jalan Tol
kolam renang
pagar mewah (pagar yang
NJOPnya > 100 juta)
tempat olahraga
taman mewah (taman yang
NJOPnya > 100juta)
tempat penampungan/kilang
minyak, air dan gas, pipa minya
dan menara.
3. Dikecualikan dari objek pajak adalah
dari objek pajak yang:
a. Digunakan pemerintah pusat
dan daerah untuk penyelenggaraan
pemerintah
b. yang digunakan semata-mata
untuk melayani kepentingan
umum dibidang ibadah, sosial,
kesehatan, pendidikan dan
kebudayaan nasional yang tidak
untuk memperoleh keuntungan
c. digunakan untuk kuburan,
peninggalan purbakala atau sejenis
dengan itu
d. merupakan hutan lindung, suaka
alam, hutan wisata, taman nasional,
taman pengembalaan yang dikuasai
oleh desa dan tanah negara yang
belum dibebani suatu hak
e. digunakan oleh perwakilan
diplomatik dan konsulat berdasarkan
asas perlakuan timbal balik

Dalam Pembuatan Akta Tanah Masyarakat


Diminta Harus Mengikuti Prosedur
Tangerang, Laras Post - Dalam membuat
akta tanah seperti akta jual beli masyarakat
diminta haruslah mengikuti tata cara
prosedur yang ada, sehingga didalam
pengurusan masyarakat dapat lebih cepat
menerima surat Tanah apabila kelengkapan
surat surat telah terpenuhi tanpa kekurangan
satupun, hal ini diutarakan Rohidi Ka PPATS
Kecamatan Serpong Kota Tangerang Selatan.
Dijelaskan Rohidi, semua roda
Pemerintahan Kota Tangsel akan berjalan
Foto: sujono dengan baik, jika semua elemen masyarakat
Rohidi (KA PPATS Kecamatan Serpong)
dapat bekerjasama yang baik saling bahu
membahu, untuk itu kesinergisan antara masyarakat dan pemerintah
sangatlah dibutuhkan dan lebih ditingkatkan lagi. (R Ruhiyat/ Sujono)

Pembangunan di Semua sektor


Berjalan Kondusif Diwilayah Cisauk
Tangerang, Laras Post - Pembangunan
di semua sektor khususnya diwilayah
Pemerintahan Kecamatan Cisauk yang
dikomandoi Bay Barokna selaku camat
Cisauk boleh dikatakan berjalan optimal
dan kondusif, tentunya hal ini berkat
jalinan ikatan silaturohim yang terus dibina
Camat Cisauk pada warganya, sehingga
pembangunan diCisauk merata dan dapat
dirasakan masyarakat juga manfaatnya, hal
tersebut disampaikan Ade Payong Pelaksana
Pembangunan Kecamatan Cisauk Kabupaten
Foto: sujono Tangerang pada Laras Post belum lama ini.
Ade Payong
Ia juga berharap agar masyarakat terus
bersinergis dengan Pemkab tangerang serta diminta partisipasi aktif dalam
mendukung dan ikut mensosialisasikan segala gagasan serta program
program strategis Pemkab Tangerang yang pro rakyat.
Marilah kita semua jadikan wilayah Cisauk terdepan dalam
pembangunan disemua sektor, dukungan dari masyarakat sangatlah
membantu demi mewujudkan kabupaten tangerang yang gemilang, tandas
Ade Payong. (Sujono Siarif/ Ruhiyat)

f. digunakan oleh badan atau


perwakilan lembaga internasional
yang ditetapkan dengan peraturan
menteri keuangan.
4. Subjek Pajak adalah orang pribadi
atau badan yang secara nyata
mempunyai suatu hak atas bumi
dan/atau memperoleh manfaat atas
bumi dan/atau memiliki, menguasai
dan/atau memperoleh manfaat atas
bangunan.
5. Wajib Pajak adalah:
a. orang pribadi atau badan yang secara
nyata mempunyai suatu hak atas bumi
dan/atau memperoleh manfaat atas
bumi dan/atau memiliki, menguasai
dan /atau memperoleh manfaat atas
bangunan yang mempunyai hak
dan kewajiban perpajakan sesuai
ketentuan perundang-undangan
perpajakan daerah.
b. subjek pajak yang ditetapkan
menjadi wajib pajak oleh bupati atau
pejabat, jika terhadap suatu objek
pajak tersebut belum diketahui wajib
pajaknya.
D. Dasar pengenaan, tarif dan cara
perhitungan
1. Dasar pengenaan dan tarif pajak :
a. Dasar pengenaan pajak adalah
NJOP yang ditetapkan setiap tiga
tahun dengan keputusan Bupati
berdasarkan klasifikasi objek pajak
kecuali untuk objek pajak tertentu
dapat ditetapkan setiap tahun sesuai
dengan perkembangan wilayahnya,
b. tarif pajak adalah untuk NJOPnya
dibawah Rp 1 milyar, tarifnya 0,10%
. untuk NJOP diatas Rp 1 milyar
tarifnya 0,20% . (ketentuan mengenai
tarif berlaku 2017),
c. Nilai Jual Objek Pajak Tidak Kena

Pajak (NJOPTKP) adalah Rp 10 juta


untuk setiap WP.
2. Cara perhitungan (dasar pengenaan
NPOPTKP) x tarif pajak, contoh
perhitungan PBB:
1. seorang WP memiliki sebuah
rumah diperumahan dengan luas
tanah dan bangunan 82/45 dimana
berdasarkan NJOP nya Rp 530.000,- dan
untuk bangunan Rp 830.000,- maka PBB
yang harus dibayar adalah
bumi : 82 x Rp 530.000,- = Rp
44.034.000,bangunan : 45 x Rp 823.000,- = Rp
37.035.000,NJOP = Rp 81.069.000,NJOPTKP = Rp 10.000.000,nilai jual kena pajak = Rp
71.069.000,PBB nya : 0,10% x Rp 71.069.000,- =
Rp 71.069,2. Seorang wajib pajak memiliki dua
objek pajak berupa bumi dan bangunan
dengan nilai sebagai berikut :
objek 1 NJOP bumi Rp 60.000.000,- ,
NJOP bangunan Rp 60.000.000,objek II NJOP bumi Rp 60.000.000,NJOP bangunan Rp 40.000.000,Maka PBB yang harus dibayar
adalah:
untuk objek I NJOP = Rp 60.000.000,+ Rp 60.000.000,- = Rp 120.000.000,.
NJOTKP = Rp 10.000.000,- . NJKP =
Rp 110.000.000,- PBB nya 0,10% x Rp
110.000.000,- = 110.000,Untuk objek II NJOP = Rp 60.000.000,+ Rp 40.000.000,- = Rp 100.000.000,- .
NJOPTKP = Rp 0,- NJKP = Rp
100.000.000,-PBB nya 0,10% x Rp
100.000.000,- = Rp 100.000,Total PBB yang Harus dibayar adalah

kantor Dinas Pendapatan Daerah Kab bogor

Rp.210.000,E. Dinas pendapatan daerah saat ini


melayani 14 pelayanan PBB P2 yaitu:
1. Pelayanan permohonan pendaftaran
WP baru,
2. Pelayanan permohonan mutasi,
3. Pelayanan permohonan salinan
SPPT,
4. Pelayanan keberatan,
5. Pelayanan permohonan pengurangan
penetapan,
6. pelayanan permohonan keringanan
pembayaran pajak,
7. Pelayanan permohonan penghapusan
ketetapan pajak,
8. Pelayanan permohonan penghapusan
dan pengurangan sanksi
administrasi,
9. Pelayanan permohonan pembatalan
ketetapan yang tidak benar,
10. Pelayanan permohonan pengembalian
kelebihan pembayaran pajak,
11. Pelayanan permohonan pembebasan
pajak,
12. Pelayanan permohonan
pembetulan,
13. Pelayanan permohonan data

Foto: DAVID

tunggakan,
14. Permohonan penerimaan setoran.
F. Pembayaran PBB P2, dapat juga
dilakukan melalui P.O.S (Payment
Online System) di UPT pajak daerah
pada Dispenda yaitu
1 UPT babakan madang, bertempat di
jalan raya babakan madang ruko
viktoria no A9
2 UPT Sukaraja, bertempat di jln
raya jkt-bogor Km 50 ruko niaga
cimandala
3. UPT cileungsi, bertempat diperumahan
cileungsi hijau blok i 1no 4
4. UPT gunung putri, bertempat di perum
cibubur country blok RBOD/15
5. UPT citereup, bertempat di jln bina
marga no 17 Rt05/06 citereup
6. UPT ciawi, bertempat di jln raya
puncak no 442 gadog Rt 03/05
ciawi
7. UPT leuwi sadeng, bertempat dijln
raya leuwiliang EX radio seba no
22 cibeber
8. UPT gunung sindur, bertempat
dikomplek griya indah serpong blok
I no 17 (David)

Publikasi Kinerja Satuan Polisi


Pamong Praja Kabupaten Bogor
Bogor,Laras Post - Pemerintahan
Kabupaten Bogor Melalu Satuan
Polisi Pamong Praja Melaksanakan
Kegiatan Pemberantasan Tempat
Maksiat Di Desa Cileungsi dan Desa
limusnunggal Kecamatan Cileungsi
Pada sabtu tanggal 4 /6 Yang lalun
Dengan Menurunkan Sekitar 500
personil Gabungan seperti Satuan
Polisi Pamong Praja Kabupaten Bogor,
Polres Bogor, Kodim 0621 Cibinong,
Sub Denpom Cibiong, PolsekCileungsi,
Koramil Cileungsi, KanitSatpol PP
Kecamatan Cileungsi dan MUI
(Majelis Ulama Indonesia)Kecamatan
Cileungsi melaksanakan penertiban/
pembongkaran bangunan tanpa ijin
atau bangunan yang disinyalir tidak
sesuai peruntukkannya yang berjumlah
45 bangunan tempat hiburan malam.
Surat Peringatan (SP) Ke-III Turun
Satpol PP Bersiap-Siap Membongkar
Bangunan Sekitar GOR PAKANSARI.
Sepanjang Jalan GOR PAKANSARI
Kelurahan Pakansari Kecamatan
Cibinong Kabupaten Bogor,pada
Tgl 9/6 yang lalu Melalui Bidang
Pembinaan & Pemeriksa (BINARIKSA)
pada Satuan Polisi Pamong Praja
Kabupaten Bogor menurunkan Personil
Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS)
untuk melaksanakan penyampaian
Surat Peringatan (SP) ke-III kepada
para pemilik bangunan dikarenakan
tidak memiliki IMB(Izini Mendirikan
Bangunan)
Adapun 26 bangunan telah
diperiksa oleh DinasTeknis dan yang
telah diserahkan ada 24 Bangunan ke
Satpol PP Kabupaten Bogor langsung
ditindaklanjuti dengan SP ke-I, II

Foto:Tempat maksiat di Cileungsi rata dengan tanah oleh Satpol PP

dan III (Pasal.27 (1) ) dalam jarak


waktu yang telah ditentukan dalam
Peraturan Daerah (PERDA) Kabupaten
Bogor Nomor.4 Tahun 2015 Tentang
Ketertiban Umum. Dari penyampaian
SP Ke-III oleh personil PPNS Satpol
PP ke 24 Pemilik Bangunan dalam
tempo tiga hari kedepan dari sekarang,
bangunan tersebut akan di bongkar
oleh Satpol PP Kab.Bogor.
Satpol PP Kab.Bogor di Bulan
Ramadhan Tetap Bongkar Bangunan

Dalam bulan suci Romadhan
1437 H tahun 2016 ini Satuan Polisi
Pamong Praja Kabupaten Bogor telah
melaksanakan kegiatan pembongkaran
Bangunan Bangunan tanpa ijin
maupun Bangunan yang tidak sesuai
peruntukkannya seperti pada kegiatan
pembongkaran bangunan di wilayah
Kecamatan Kemang, Kecamatan
Cileungsi dan yang terbaru pada
Tgl (16/6/2016) di sekitar GOR
PAKANSARI Kecamatan Cibinong.
Pada operasi gabungan dalam
kegiatan pembongkaran bangunan di
sekitar GOR PAKANSARI terdiri dari

Foto: DAVID

beberapa personil Polres Bogor, personil


Kodim Cibinong, personil Sub Denpom
Cibinong, Polsek Cibinong, Koramil
Cibinong, Dinas Tata Bangunan,
Dinas Bina Marga, DLLAJ danSatpol
PP Kecamatan Cibinong. Operasi
gabungan ini dipimpin langsung
oleh Drs. Herdi, M.Si Kasat Pol PP
Kabupaten Bogor.Bangunan yang telah
dibongkar berjumlah 26 bangunan yang
sebelumnya telah melalui prosedur
yang ada seperti Surat Peringatan (SP)
I,II& III dari Dinas Tata Bangunan
Kabupaten Bogor kemudian berkas
tersebut dilimpahkan keSatpol PP
Kabupaten Bogor.Hasil pelimpahan
berkas tersebut ditindak lanjuti oleh
Satpol PP Kabupaten Bogor Peringatan
(SP) I,II & IIIkepada pemilikbangunan
yang akan di bongkar, dari pelaksanaan
kegiatan pembongkaran dibantu
dengan alat beko dari Dinas Bina
Marga Kabupaten Bogor dan kondisi
kegiatan dilapangan lancar dan aman
kondusif.
Ceramah & Pengajian AL QURAN
Memperkuat Mental & Iman

Personil SATPOL Kabupaten Bogor


Seksi Kapasitas Pol PP pada Satuan
Polisi Pamong Praja Kabupaten Bogor
melaksanakan kegiatan pengajian
Romadhan 1437 H dalam sebulan kegiatan
ini bertujuan untuk menambah pahala,
ilmu agama dan keimanan bagi seluruh
personil Satpol PP Kabupaten Bogor.
Kegiatan tersebut dilaksanakan
setiap hari kerja sesudah apel pagi
dimulai dari jam.09.00 WIB sampai jam.
10.30 WIB bertempat aula/ruang rapat.
II Satpol PP Kabupaten Bogor, agar tidak
jenuh dalam kegiatan ini Seksi Kapasitas
Pol PP pada Satuan Polisi Pamong Praja
Kabupaten Bogor membagi Dua acara
seperti ceramah umum dua hari dan
pengajian khusus membaca Al quran per
orangan yang dilaksanakan dalam dua
hari dari kedua acara tersebut diselang
selingkan. Seksi Kapasitas Pol PP pada
Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten
Bogor melaksanakan kegiatan pengajian
romadhan 1437 H dalam beberapa
hari ini telah mengundang beberapa
ustad seperti ustad Mahmud, ustad
Najmuddin, ustad M.Yusuf dan ustad
Zakaria Yahya. (David/adv)

BPK RI Propinsi Jawa Barat Foto bersama usai Pemberian Penghargaan WTP yang kelima
FOTO:hamzah

Kota Depok Mendapat Penghargaan


Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) Ke-5

Depok, Laras Post - Walikota Depok Muhammad Idris saat memberikan


sambutan dalam penyerahan laporan hasil pemeriksaan BPK atas laporan keuangan
daerah tahun anggaran 2015 pada Kabupaten Se Jawa Barat bertempat di Aula BPK
RI Propinsi Jabar di jalan Moh. Toha Bandug pada tanggal 7 Juni 2016 yang lalu.
Memasuki tahun 2015 yang lalu, seluruh pemerintah daerah (Pemda)
se- Indonesia mulai menerapkan laporan keuangan daerah dengan sistem
akuntansi berbasis akrual. Dalam sistem diberlakukan akuntansi dimana
penyajiannya yaitu laporan keuangan Kota Depok yang sudah menerapkan
sistem tersebut di daerah Jawa Barat.Penerapan ini membuahkan hasil yang
positif, Dan Kota Depok meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) oleh
Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Propinsi Jawa Barat
Kita bersyukur Alhamdullillah kepada Allah Tuhan Yang Maha Kuasa bahwa
predikat opini tersebut (WTP) yang ke-5 atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota
Depok pada tahun anggaran 2015 yang berhasil diraih secara berturut-turut 5 kali
dari tahun 2011 adalah merupakan hasil kerja sama yang baik dari seluruh pihak
termasuk masyarakat kota Depok, pungkas Walikota Depok Muhammad Idris
Abdul Somatd.(M.A. Hamzah)

Kegiatan Pengajian Satpol PP

Tim Satpol PP sedang Mengeksekusi

Reses, Anggota DPRD Jabar H.Teuku Hanibal Hadiri Buka Puasa Bersama
Bogor, Laras Post Kepala
Desa Tegal, Kecamatan Kemang,
Bogor, Elis Esmayanti memprakarsai
kegiatan buka puasa bersama, dengan
diselingi pemaparan sejumlah materi
oleh anggota DPRD Propinsi Jawa
Barat H.Teuku Hanibal, pada Rabu
(22/6/2016) di Kampung Anyar,
Desa Tegal, Kecamatan Kemang, yang
dihadiri oleh sekitar lima ratus orang
dari berbagai lapisan masyarakat.
Sambil menunggu waktunya
tiba berbuka puasa, para hadirin
sangat antusias sekali mendengarkan

pemaparan seputar program


pemerintah yang disampaikan H.
Teuku Hanibal yang nota bene
merupakan anak mantu dari mantan
wakil Presiden RI Hamzah Haz.
Tidak ketinggalan pula sohib yang
juga tandemnya turut hadir, Rifdian
Surya Dharma SE, pada acara tersebut
bahkan juga hadir Muspika Kemang,
Perwkilan Dinas, UPT Bina Marga,
Upt Pendidikan, UPT dinas-dinas
lainnya turut hadir.
Selain memaparkan berbagai
materi, H. Teuku Hanibal juga

menjelaskan teknis pelaksanaan


program BPJS yang memang belum
semua masyarakat memahaminya.
Bahkan pada kesempatan itu, anggota
DPRD Jawa Barat tersebut memberikan
kesempatan kepada masyarakat
untuk bertanya seputar tata kelola
pemerintahan.
Menurutnya, berbagai
pembangunan akan tercapai ketika
semua elemen bangsa mampu dan mau
bersinergi, pastinya merujuk kepada
semua aturan yang sudah ditentukan.
(Surpiadi)

Anggota DPRD Jawa barat Fraksi PPP(H.


Foto: DAVID
Teuku Hanibal)

sambungan

Sabtu, 16 maret 2013

Edisi 70 / TH IV / 27 juni - 10 juli 2016

Kapolri Intruksikan Tangkap Pelaku Pengeroyokan


Anggota Polri ........ sambungan dari hal ................
mau di bawah umur itu ya diproses. Memang perlakuannya berbeda, penerapan hukumnya berbeda, jelasnya.
Lebih lanjut, Kapolri meminta, agar kelompok suporter bisa membina
para anggotanya. Jangan sampai kejadian rusuh yang didalangi suporter
bola menjadi semacam ciri khas sepakbola Indonesia.
Diminta kesadaran semua pihak, tak hanya aparat keamanan saja,
tetapi juga pengurus suporter harus ikut bertanggungjawab dan membina
dan mengurus suporter itu, tegasnya.
Sementara itu, Polda Metro Jaya telah menangkap enam orang yang
diduga melakukan pengeroyokan terhadap Brigadir Hanafi.
Brigadir Hanafi saat ini dalam kondisi kritis setelah diserang suporter
bola saat pertandingan Persija vs Sriwijaya di GBK, Senayan, Jakarta.
Salah satu pelaku yang ditangkap bernama Jamal alias Oboy. Diduga
Jamal, menjadi pelaku utama yang menyebabkan Brigadir Hanafi terluka
parah dan kini dirawat di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. (her)

240 PKL Semarang Dapat Sertipikat HGU ...................


sambungan dari hal 1................................................
Kalau kita tidak tidak memberi jangka waktu pada sertipikat HGU bagi
PKL, sama saja kita mengharapkan para PKL untuk tidak berkembang dan
tetap menjadi PKL selamanya, ujar Menteri ATR/BPN saat menyampaikan
sambutan dalam acara penyerahan sertipikat kepada PKL, pada, Minggu
(26/6/2016) di Semarang.
Ia menyebutkan, sertifikat HGB diberikan kepada 240 PKL, yang
menempati 677 bidang tanah wakaf dengan dengan luas 4.725 meter persegi
setiap PKL. Jangka waktu yang termuat dalam sertipikat HGB memiliki
kepastian hukum, selama periode itu tempat usaha mereka tidak bisa
diganggu, tegas Ferry.
Kawasan taman Suryo Kusumo sendiri merupakan salah satu lokasi
penataan PKL Pemerintah Kota Semarang. Berdasarkan Peraturan Menteri
ATR/ BPN No.2 Tahun 2016, PKL yang berdagang di lokasi binaan Pemda
dapat memperoleh sertifikat HGB bagi PKL dengan jangka waktu maksimal
tiga tahun.
Lebih lanjut Ferry menyatakan, para PKL binaan Pemda yang telah
mendapat sertipikat HGU, jika membutuhkan penambahan modal dapat
mengagunkan sertipikat HGU itu ke bank pemerintah.
Ia menegaskan, pihaknya telah bekerja sama dengan sejumlah Bank
BUMN dan Bank Pembangunan Daerah setempat untuk mendukung
pemberian kredit berdasarkan sertifikat HGB bagi PKL.
Menurut Ferry, PKL yang mendapat kredit dari bank dengan agunan
sertipikat HGU dapat melakukan pembayaran cicilan dengan sistem harian,
mingguan atau bulanan sesuai kemampuan dan kesepakatan.
PKL Dapat Manfaatkan Sertipikat
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) BPN Jawa Tengah,
Lukman Hakim mengatakan, para PKL dapat memanfaatkan sertipikat
HGU dengan baik, misalnya bagi PKL yang membutuhkan penambahan
modal usaha dapat mengagunkan ke bank. Paling tidak dengan pemberian
sertipikat ini, para PKL dapat memiliki kepastian selama tiga tahun, tanpa
dibebani kekhawatiran akan ditertibkan oleh Satpol PP, terangnya.
Lukaman Hakim menyebutkan, pihaknya telah memberikan kemudahan
kepada masyarakat yang membutuhkan pelayanan pertanahan, dengan
menggelar beberapa inovasi layanan.
Menurutnya, tidak ada yang sulit dalam pelayanan pertanahan, saat
ini, masyarakat yang tidak memiliki waktu pada hari kerja biasa dapat
memanfaatkan pelayanan Sabtu-Minggu. Kami tidak hanya memberikan
layanannya pada hari kerja saja, pada hari libur memberikan pelayanan
melalui weekend service, terang Lukman.
Selain itu, lanjut Lukman, pihaknya juga telah melakukan sejumlah
inovasi layanan lain diantaranya, layanan jemput bola atau LARASITA,
Quick Service, One Day Service, layanan malam hari, layanan Tujuh Menit
(Lantum), sistem pembayaran non tunai, layanan Daring, SMS Pertanahan
serta inovasi lainnya.
Disebutkan, seperti layanan Daring yang telah diterapkan, Kantor
Pertanahan Semarang. Dengan memanfaatkan kemajuan teknologi
informatika, masyarakat dapat mengakses layanan melalui jaringan internet,
seperti pengurusan surat tanah (sertifikat) dan pembayaran. Masyarakat
dapat mengakses layanan melalui telepon seluler, tegas Lukman.
Ia menegaskan, dengan memanfaatkan perkembangan teknologi
informatika, masyarakat yang membutuhkan pelayanan pertanahan dapat
dilayani di mana pun berada.
Layanan akses informasi pertanahan secara Daring diselenggarakan
dalam berbagai bentuk informasi, seperti KiosK yang merupakan anjungan
informasi mandiri yang tersedia di kantor BPN, laman www.bpn.go.id yang
menyediakan berbagai fitur serta informasi terkait dengan tugas pokok dan
fungsi Kementerian ATR/BPN, SMS 2409 dan BPN Go Mobile. Masyarakat
juga, dengan ponsel pintar, dapat memperoleh informasi mengenai
persyaratan dan biaya layanan pertanahan.
Hadir pul1a saat menyerahkan sertipikat HGU kepada PKL itu, Kapolda Jawa
Tengan Irjen Condro Kirono, dan Walikota Semarang Hendrar Prihadi. (her)

3

Lakukan Percepatan Pembangunan Natuna ...................... Sambungan dari hal 1........................


Saya minta kemampuan TNI dan
Bakamla dalam menjaga laut harus
lebih ditingkatkan, baik dalam hal
kelengkapan teknologi radar maupun
kesiapannya, ujar Presiden Jokowi.
Fokus pada Industri Perikanan dan
Migas
Usai rapat terbatas, Menteri Luar
Negeri Retno Marsudi memberikan
keterangannya kepada para jurnalis.
Retno mengungkapkan bahwa Presiden
Joko Widodo menginstruksikan agar
pengembangan ekonomi di wilayah
Kepulauan Natuna dan sekitarnya
difokuskan pada industri perikanan
dan migas.
Dalam ratas tadi, Presiden sudah
mendengarkan paparan dari semua

menteri dan menyampaikan beberapa


pesan atau arahan. Presiden meminta
agar perkembangan ekonomi di wilayah
Kepulauan Natuna dan sekitaranya
dikembangkan terutama dua hal, yaitu
untuk perikanan dan kedua migas, ujar
Menlu kepada wartawan.
Sementara itu, pada saat rapat
terbatas dilaksanakan, Menteri Energi
dan Sumber Daya Mineral Sudirman
Said memberikan informasi terkait 16
blok Migas yang ada di sekitar wilayah
Kepulauan Natuna di mana 5 blok sudah
menjalankan produksinya sementara 11
lainnya sedang dalam tahap eksplorasi.
Selain itu, Menteri Kelautan dan
Perikanan Susi Pudjiastuti menjelaskan
rencana pembangunan sentra kelautan

dan perikanan secara terpadu di wilayah


tersebut.
Selain pengembangan ekonomi
dibidang perikanan dan juga Migas,
Panglima TNI tadi juga menyampaikan
rencana pengembangan pertahanan di
wilayah Natuna dan sekitarnya, tambah
Menlu.
Menanggapi pertanyaan jurnalis
mengenai ketersediaan listrik di wilayah
tersebut, Menteri Koordinator Bidang
Politik, Hukum dan Keamanan Luhut
Binsar Pandjaitan yang turut hadir dalam
keterangan pers tersebut menyebut
pasokan listrik sedang dipersiapkan.
Bapak Menteri ESDM tadi
sudah mengatakan bahwa gas sedang
dialihkan ke Pulau Pemping dan itu akan

menyediakan pasokan listrik sekitar 50


MW, terang Luhut.
Turut hadir dalam rapat terbatas
tersebut Menteri Koordinator Bidang
Politik, Hukum dan Keamanan Luhut
Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri
Retno L.P. Marsudi, Menteri Kelautan
dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri
Energi dan Sumber Daya Mineral
Sudirman Said, Menteri Perencanaan
Pembangunan Nasional Sofyan A Djalil,
Sekretaris Kabinet Pramono Anung,
Panglima TNI Gatot Nurmantyo, Kepala
Badan Keamanan Laut Arie Soedewo,
serta Gubernur Kepulauan Riau Nurdin
Basirun. (Her, sg, ram)

Pengakuan Negara Atas Hak Komunal Masyarakat Papua ................. Sambungan dari hal ..............
Ferry mengungkapkan, dalam
Permen tentang Hak Komunal ada
tiga basis point yang bisa dilakukan,
pertama, negara mengakui hak atas
tanah adat. Artinya, jika tanah adat
berada di sebuah kawasan di atas
Hak Guna Usaha (HGU) yang sudah
dikeluarkan, maka luasan HGU bisa
direvisi.
Kedua, adanya pengakuan negara
kepada masyarakat yang sudah
tinggal dan hidup selama 10 tahun
maka negara akan menginkrahkan
tanah tersebut. Ketiga, lembaga
koperasi daerah juga sudah bisa
memiliki hak atas tanah.

Ferry menyebutkan, jika pada


masa lalu, koperasi tidak bisa
mempunyai hak untuk memiliki
tanah, tetapi menggunakan nama
pimpinan pengurusnya sehingga
bisa memicu konflik.
Menurutnya, Permen Nomor
9 Tahun 2015 dikeluarkan untuk
menghindari konflik atas tanah
masyarakat di daerah. Untuk itu,
berangkat dari Permen tersebut,
Kementerian ATR akan memverifikasi
tanah-tanah adat di Papua.
Permen 9 Tahun 2015 mengakui
sebuah komunitas adat atas tanahnya.
Kita juga membuat tim untuk

menetapkan batas wilayah sukusuku di Papua, seperti yang pernah


kami lakukan dalam penetapan batas
wilayah bagi masyarakat Badui,
ujar Ferry.
Menurutnya, jika semua itu bisa
dilakukan, maka akan ada penegasan
bahwa tanah di seluruh wilayah
Papua adalah tanah masyarakat,
bukan tanah kosong. Tidak ada tanah
di Papua yang tidak bertuan, walau
pun belum teradministrasikan,
katanya.
Lebih lanjut, Menteri ATR/
Kepala BPN menegaskan, khusus
untuk Papua, hak komunal dengan

Permen No 9 Tahun 2015 masih bisa


disempurnakan. Termasuk, upaya
merevisi agar bisa mengakomodasi
lahan-lahan adat rakyat Papua.
Jika diperlukan, kata Ferry,
pihaknya akan mengeluarkan revisi
Permen. Jika terlalu banyak dan
luas, bisa kami keluarkan Peraturan
Menteri Khusus bagi tanah di Papua,
tegasnya.
Pada kesempatan itu, Menteri
ATR/BPN juga berkesempatan
menyerahkan sertipikat tanah hasil
Prona dan Reforma Agraria 2016,
sebanyak 6.861 bidang sertipikat hak
atas tanah. (her)

Ksad: Puasa Menumbuhkan Sifat Kejujuran Dan Disiplin

Serang, Laras Post - Kepala Staf


Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI
Mulyono menyampaikan bahwa puasa
tidak sekedar memenuhi perintah
agama, tetapi lebih dari itu menumbuhkan sifat kejujuran dan disiplin serta
melatih pengendalian diri dan saling
berbagai dengan sesama.
Hal itu disampaikan dihadapan
segenap warga Grup 1 Kopassus, Serang
Banten dalam acara Safari Ramadhan
1437 Hijriyah Kepala Staf Angkatan Darat
bersama Prajurit, PNS dan Keluarga Besar
Grup 1 Kopassus, pada Rabu (22/6/2016)
di Rukan Griya Sena Baladika, Serang.
Selanjutnya Kasad juga mengatakan,
bahwa hidup adalah keseimbangan, di

satu sisi harus dapat melaksanakan tugas


dengan penampilan yang terbaik, disisi
lain juga dituntut untuk dapat melaksanakan tugas ibadah sebagai insane
prajurit yang beriman dan bertakwa.
Keseimbangan hidup di dalam
pengembangan Bintal dan Rohani
prajurit bertujuan untuk meningkatkan
kecerdasan spiritual dan emosional,
yang mememiliki daya dukung moril
dalam pelaksanaan tugas dan ibadah.
Kecerdasan itu yang menjadikan jiwa
setiap prajurit memiliki keseimbangan
untuk dapat berpikir logis dan obyektif
serta memiliki kesehatan jiwa yang dapat
mencegah dari perilaku menyimpang.
Untuk itu, lanjut Kasad, maknai

bulan Ramadhan untuk membangun


kebersamaan, solidaritas dan jadikan
media untuk memahami kesulitan, kondisi hati dan kejiawaan setiap prajurit
dan keluarga sehingga dapat dicegah
perilaku negatif yang dapat merugikan
diri dan satuan.
Sementara itu, Ustadz KH. Drs.
Mahmudi, M.Si., selaku Ketua Majelis
Ulama Indonesia Kota Serang dalam
tausyiahnya sangat mengapresiasi sambutan Kasad dan mempertegas bahwa
puasa memang mendidik disiplin dan
jujur, melatih pengendalian diri dan
berbagi dengan sesama. Setelah tausyiah, acara dilanjutkan dengan berbuka
puasa bersama, sholat Magrib berjamaah,

makan malam, sholat Isya dan sholat


tarawih berjamaah, dilanjutkan dengan
pemberian bingkisan lebaran dan santunan kepada 520 anak yatim wilayah
binaan Grup 1 Kopassus Serang dan
Korem 064/Maulana Yusuf,
Hadir dalam Safari Ramadhan ini
selain para pejabat Kopassus beserta istri,
diantaranya pejabat Mabesad, Irjenad,
Aspers Kasad, Aslog Kasad, Ketua
Majelis Ulama Indonesia Kota Serang,
Kasdam III/Siliwangi, Kabinda Provinsi
Banten, Kepala BNN Provinsi Banten,
Danrem 064/Maulana Yusuf, Bupati
dan Walikota Serang, Hadirin dan Tamu
Undangan se-wilayah Serang, Cilegon,
Pandeglang, Lebak Banten. (Sg, Wry)

Kesiapan Polsek Cipayung dan Jajarannya Dalam Menyambut Operasi Ramadaniah 2016

Jakarta, Laras Post Menjelang Hari


Raya Idul fitri, Polsek Metro Cipayung,
Jakarta Timur, akan melaksanakan
Operasi Ramadaniah 2016, yang akan
dimulai pada H-7 Idulfitri 1437 Hijriah.

Kapolsek Cipayung Komisaris


Polisi Dedy Wahyudi S. Sos, SIK, MIK
mengatakan, Operasi Ramadaniah
2016 yang sebelumnya dikenal dengan
istilah Operasi Ketupat tersebut, akan

dilaksanakan pada 30 Juni mendatang


dengan sasaran Keamanan dan Ketertiban
Masyarakat (Kamtibmas).
Menurutnya, agar pelaksanaan
Operasi Ramadaniah berlangsung sesuai
dengan yang diharapkan, pihaknya telah
melakukan persiapan secara matang
sejak beberapa waktu yang lalu Sudah
kami persiapkan dari jauh hari, agar
pelaksanaan Operasi Ramadaniah ini
berjalan sesuai target dan tujuannya,
tegasnya.
Kompol Dedy Wahyudi S. Sos, SIK,
MIK menjelaskan, dalam operasi tersebut
nantinya, akan menurunkan anggotanya
untuk pengamanan Idulfitri dan sejumlah
objek vital di wilayahnya.
Lebih jauh, Kompol Dedy Wahyudi
S. Sos, SIK, MIK mengatakan, pihaknya

juga sudah melakukan pemeriksaan


sarana prasarana dan alat komunikasi
(Sarpras Alkom) seperti kendaraan
operasional, senjata dan sebagainya
dalam mendukung kegiatan operasi
ramadaniah 2016 nanti.
Apabila ada kekurangan atau
kerusakan dapat kita lakukan perbaikan
secepatnya dengan harapan di hari
H-nya nanti sudah benar-benar siap,
ujarnya.
Dedy Wahyudi S. Sos, SIK,
MIK mengimbau masyarakat untuk
bekerjasama menjaga dan menciptakan
situasi yang aman dan kondusif. Mari
kita sama-sama menciptakan situasi
yang aman dan kondusif, sehingga dalam
melaksanakan ibadah puasa dan lebaran
Idulfitri tetap aman, pintanya. (Wirya)

Ketua Umum NCW: Tito Karnavian Miliki Kapasitas dan Kapabilitas Mumpuni ......................... Sambungan dari hal ...............................................
Komjen Muhammad Tito Karnavian,
pada Kamis, (23/06/2016) di Gedung
DPR RI, Senayan, Jakarta.
Namun Komisi III mengingatkan,
tantangan Kapolri baru sangatlah
besar, terutama untuk mengembalikan
kepercayaan rakyat, mengatasi tindak
kejahatan yang tidak kecil dan anggaran
yang cenderung minim sehingga tidak
sebanding dengan tanggung jawab yang
diemban.
Menurut Bambang masa depan
Polri ada ditangan calon Kapolri Komjen
Muhammad Tito Karnavian. Hitam
putih Polri ada ditangah saudara.
Apakah saudara akan membawa Polri
menjadi polisi rakyat atau sebagai alat
pelindung kekuasaan. Semua ada di
tangan saudara, ujarnya.
Bambang juga menyinggung
soal kesejahteraan anggota Polri,
sering ditemui anggota kepolisian
yang melakukan kerja sambilan
untuk mengatasi persoalan ekonomi.
Masih banyak yang menerima gaji
dibawah upah minimum regional, oleh
karenanya kita sering menemukan1-2
polisi yang melakukan kerja sambilan
menjadi tukang bakso, ojek, dan lain lain
untuk mengatasi persoalan ekonomi,
tuturnya.
Anggota Komisi III, Didik Mukrianto
mengatakan, tantangan Kapolri sangat
besar, salah satunya adalah melakukan
penegakan hukum dengan tidak tebang
pilih. Penegak hukum saat ini tidak
independen, bahkan seolah dilakukan
secara tebang pilih sehingga sangat
mencederai keadilan, tegasnya.
Didik menegaskan, bahwa tugas
Polri tidak saja melindungi masyarakat,
namun juga melakukan pemberantasan

korupsi yang tidak tebang pilih.


Ia juga mengingatkan bahwa
institusi Polri mengalami krisis
kepercayaan masyarakat karena adanya
kasus korupsi di internal Polri yang
tidak diselesaikan secara tuntas.
Sementara itu anggota Komisi
III DPR RI Aboebakar Alhabsyi
mengingatkan, Calon Kapolri untuk
menjalankan tugas konsolidasi dan
soliditas korps dengan para seniornya.
Namun ia mengapresiasi kehadiran
senior-senior Tito Karnavia dalam
proses uji kelayakan dan kepatutan. Ini
adalah sebuah peristiwa sejarah dalam
Polri, ini momentum pembenahan
Polri, ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Tito
mengakui adanya dikotomi antara
senior dan junior dalam institusi Polri,
meskipun begitu ia menjelaskan bahwa
hubungan lintas angkatan antara senior
dan junior memiliki kepemilikian
bersama agar Polri maju dan survive
bagi publik.
Ia juga meyakinkan Komisi III bahwa
insan Bhayangkara memiliki keinginan
kuat dan nyata untuk membangun
institusi Polri. Tinggal bagaimana
kami membuktikan ketika ditunjuk
sebagai pimpinan memiliki keinginan
yang kuat dan nyata untuk membangun
kepolisian. Dengan komitmen nyata
yang dapat dilihat oleh senior, kami
yakin senior juga akan mendukung,
pungkas Tito.
3 Badan Dukung Tito Karnavian
Sebelumnya, Komisi Pemberantasan
Korupsi (KPK), Pusat Pelaporan
Analisis Transaksi Keuangan (PPATK),
dan Komisi Kepolisian Nasional

(Kompolnas), memberikan dukungan


terhadap calon Kapolri Komjen Tito
Karnavian.
Ketua Kompolnas, Luhut Binsar
Panjaitan menilai, Tito Karnavian
memiliki kinerja yang baik dan
profesional dalam mengemban
tugas sebagai aparatur kepolisian.
Komjen Tito perwira yang profesional.
Dari senior-senior tidak ada yang
memperbincangkan Tito, imbuhnya
saat memberikan masukan ke Komisi
III terkait calon Kapolri, pada Selasa
(21/6/2016) di Gedung DPR.
Sekretaris Kompolnas Yasona H
Laoly menyatakan, Tito menunjukan
profesionalitas yang cukup saat menjabat
Kapolda Metro Jaya dan Kepala Badan
Nasional Penanggulangan Teroris
(BNPT). Dengan kata lain, Tito memiliki
profesionalisme bekerja dalam memikul
tangungjawab yang diberikan. Sangat
execelent, ujarnya.
Sementara itu, Kepala Pusat
Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan
(PPATK) Muhammad Yusuf menyatakan,
tidak menemukan transaksi rekening
mencurigakan pada rekening milik Tito
pada sejumlah bank.
M Yusuf menjelaskan, PPATK
telah melakukan penelusuran terhadap
kepemilikan rekening Tito, dan
ditemukan 14 rekening di bank swasta
dan 3 di bank pemerintah. Namun
keempat belas rekening di bank swasta
dan 2 dari 3 rekening di bank pemerintah
sudah ditutup oleh Tito. Sementara satu
rekening masih digunakan.
Demikian juga tiga rekening miliki
istri Tito, tidak ditemukan adanya aliran
transaksi mencurigakan. Begitu pula
dengan rekening miliki tiga anak Tito

terbilang wajar.
Sementara itu, Ketua KPK Agus
Rahardjo mengatakan, pihaknya
melakukan penelusuran dari dua aspek.
Pertama dari pengaduan masyarakat.
Berdasarkan data pengaduan masyarakat
di KPK, pihaknya tidak menemukan
adanya laporan masyarakat terkait
Tito.
Kedua, dari aspek kedisiplinan
melaporkan harta kekayaan pejabat
negara (LHKPN), Tito sebagai pejabat
negara pun telah melaporkan LHKPN
sebanyak 2 kali. Pertama pada November
2014 dan Maret 2016.
Profil Komjen Pol. Drs. Muhammad
Tito Karnavian
Komjen Pol. Drs. H.M. Tit o
Karnavian, M.A., Ph.D, lahir di
Palembang, Sumatera Selatan, pada 26
Oktober 1964, (52 tahun), merupakan
seorang perwira Polri, yang berhasil
membongkar jaringan teroris pimpinan
Noordin Moch Top.
Tito Karnavian kemudian naik
pangkat menjadi Brigjen. Pol. dan naik
jabatan menjadi Kepala Densus 88
Antiteror Mabes Polri. Tito Karnavian
menggantikan Brigjend. Pol.Saud
Usman Nasution, yang menjabat
Direktur I Keamanan dan Transnasional
Bareskrim.
Latar Belakang
Sekolah dasar dan sekolah
menengah pertama Tito di Xaverius dan
mengenyam pendidikan di SMA Negeri
2 Palembang. Tatkala duduk di kelas
3, Tito mulai mengikuti ujian perintis.
Semua tes yang ia jalani lulus, mulai dari
Akademi Angkatan Bersenjata Republik

Indonesia, Kedokteran di Universitas


Sriwijaya, Hubungan Internasional di
Universitas Gadjah Mada, dan Sekolah
Tinggi Akuntansi Negara. Empatempatnya ia lulus, tapi yang dipilihnya
Akabri.
Tito melanjutkan pendidikan
Akabri tahun 1987. Tito menyelesaikan
pendidikan di University of Exeter di
Inggris tahun 1993 dan meraih gelar
MA dalam bidang Police Studies, dan
menyelesaikan pendidikan di Perguruan
Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) di Jakarta
tahun 1996 dan meraih S-1 dalam bidang
Ilmu Kepolisian.
Ia juga menyelesaikan pendidikan
di Massey University Auckland di
Selandia Baru tahun 1998 dalam bidang
Strategic Studies, dan mengikuti
pendidikan di Rajaratnam School
of International Studies, Nanyang
Technological University, Singapura,
tahun 2008 sebagai kandidat PhD dalam
bidang Strategic Studies. Maret 2013 ia
menyelesaikan PhDnya dengan nilai
excellent.
Karier
Penangkapan Tommy Soeharto
Karier Tito dalam kepolisian cepat
melesat berkat prestasi yang dicapainya.
Tahun 2001, Tito yang memimpin Tim
Kobra berhasil menangkap Hutomo
Mandala Putra alias Tommy Soeharto,
putra (mantan) Presiden Soeharto.
Berkat sukses menangkap Tommy,
Tito termasuk polisi yang mendapat
kenaikan pangkat luar biasa.
Densus 88
Tahun 2004, ketika Densus 88
Antiteror dibentuk untuk membongkar
jaringan terorisme di Indonesia, Tito
Karnavian yang saat itu menjabat Ajun

Komisaris Besar (AKBP) memimpin


tim yang terdiri dari 75 personel. Unit
antiteror ini dibentuk oleh Kapolda
Metro Jaya (waktu itu) Irjen Firman
Gani.
Penangkapan Dr Azhari
Tito juga termasuk polisi yang
mendapat kenaikan pangkat luar biasa
saat tergabung dalam tim Densus 88
Antiteror, yang melumpuhkan teroris
Dr Azahari dan kelompoknya di Batu,
Malang, Jawa Timur, 9 November
2005.
Konflik Poso.
Densus 88 Antiteror juga berhasil
menangkap 19 dari 29 warga Poso
yang masuk dalam DPO di Kecamatan
Poso Kota, 2 Januari 2007. Tito dan
sejumlah perwira Polri lainnya juga
sukses membongkar konflik Poso dan
meringkus orang-orang yang terlibat di
balik konflik tersebut.
Penangkapan Noordin M Top
Terbongkarnya jaringan terorisme
di Indonesia dalam beberapa tahun
terakhir ini, termasuk pengepungan
teroris di Solo pada 17 September
2009 yang menewaskan empat orang,
termasuk satu di antaranya Noordin
Moch Top.
Kejeniusan Tito dalam mengendus
keberadaan Noordin inilah yang
membuat Tito Karnavian mendapat
promosi kembali. Tito kini menjadi
orang nomor satu dalam Densus 88,
detasemen antiteror Mabes Polri. Lima
tahun lalu, Tito yang berpangkat AKBP
juga memimpin unit kecil antiteror ini,
yang kemudian berkembang menjadi
detasemen khusus. (Her, Sg, Ram)


2

Wisata & Budaya

Edisi 70 / TH IV / 27 juni - 10 juli 2016

Sambungan dari hal 1............

Peragaan Busana Muslimah Meriahkan


Pada Santika - Islamic Fashion & Bazaar 2016

Dewi Joel, Executive Secretary (kedua dari kiri) foto bersam crew dan panitia
Santika - Islamic Fashion & Bazaar 2016..

Juga hadir peragaan make up dari Wardah yang sangat menunjang


kecantikan dari model-model Hijabsi 2016 tersebut. Natural namun tetap
terlihat cantik, sepatu yang digunakan dari Shoe Etc produksi dari Marista
Santividya juga sangat mendukung keanggunan model-model berlenggak
lenggok diatas catwalk untuk peragaan busana muslim.
Pada kesempatan itu, juga diselenggarakan talk show, tata cara
menggunaan kreasi Hijab yang dibawakan langsung oleh Rike, selaku owner
dari Permata/Zenitha. Juga talkshow bagaimana menggunakan make up
yang benar dan tetap terlihat menarik untuk para hijabers dibawakan langsung
oleh tim Wardah, terang Dewi Joel, Executive Secretary.
Demikian juga para MC terlihat menarik di atas panggung dengan
menggunakan busana dan baju muslim yang dipersembahkan oleh Zenitha
dan Batik Ado, dengan wajah- wajah yang selalu terlihat flawless, segar dan
ceria karena selalu melakukan perawatan di Poespa Salon Kota Harapan
Indah.
Acara fashion show dan bazaar ini sangat menarik dan menginspirasikan
bagi wanita-wanita muslimah yang berbalut busana muslim dan bisa tetap
terlihat cantik, ujar Dewi Joel lagi.
Di zaman sekarang ini teknologi yang sudah semakin canggih, Indosat
Ooredoo juga mempersembahkan kekuatan sinyal yang tak kalah canggih,
tentunya sangat mendukung para selfiers yang mengupload fotonya ke akun
dan media sosialnya. Para model cantik-cantik, MC-nya juga cantik dan
ganteng, sayang kalau tidak selfie dan upload ke media social, ucap salah
satu pengunjung.
General Manager Hotel Santika KHI Bekasi, L. Sudarsana mengatakan,
pihaknya akan menyelenggarakan acara seperti ini pada kesempatan
mendatang, untuk menghibur masyarakat.
Ke depan acara seperti ini akan terus dilakukan di tempat kami, karena
sangat positif bagi masyarakat yang hadir juga dapat menjadi hiburan di bulan
Ramadhan seperti ini, ujarnya. (Sugih)

Outlet sepatu.

Presiden Jokowi Teken Perpres Badan Otorita


Pengelola Kawasan Pariwisata Danau Toba
Jakarta, Laras Post - Dengan
pertimbangan untuk mempercepat
pengembangan dan pembangunan
Kawasan Pariwisata Danau Toba
diperlukan pengaturan secara khusus,
guna menyatukan pelaksanaan
kewenangan pengelolaan kawan,
pemerintah memandang perlu
pembentukan Badan Otorita Pengelola
Kawasan Pariwisata Danau Toba. Atas
dasar pertimbangan ini, Presiden Joko
Widodo pada tanggal 1 Juni 2016 telah
menandatangani Peraturan Presiden
Nomor 49 Tahun 2016 tentang Badan
Otorita Pengelola Kawasan Pariwisata
Danau Toba.
Dalam Perpres itu disebutkan, untuk
melaksanakan pengembangan Kawasan
Pariwisata Danau Toba, dibentuk Badan
Otorita Pengelola Kawasan Pariwisata
Danau Toba. Otorita Danau Toba, yang
berada di bawah dan bertanggung jawab
kepada Presiden, bunyi Pasal 1 ayat (2)
Perpres ini.
Susunan organisasi Otorita Dana
Toba, menurut Perpres ini, terdiri
atas: a. Dewan Pengarah; dan b. Badan
Pelaksana.
Dewan Pengarah mempunyai
tugas: a. Menetapkan kebijakan umum,

memberikan arahan, melakukan


pengendalian dan pembinaan terhadap
pelaksanaan kebijakan pengelolaan,
pengembangan, dan pembangunan
kawasan Danau Toba; b. Mensinkronkan
kebijakan Kementerian/Lembaga
dan Pemerintahan Daerah mengenai
pengelolaan, pengembangan, dan
pembangunan kawasan Danau Toba.
Selain itu c. Memberikan petunjuk
pelaksanaan kepada Badan Pelaksana
mengenai pengelolaan, pengembangan,
dan pembangunan kawasan Danau
Toba; dan d. Melakukan pengawasan
terhadap pelaksanaan pengelolaan,
pengembangan, dan pembangunan
kawasan Danau Toba yang dilakukan
oleh Badan Pelaksana.
Pasal 5 Perpres ini menyebutkan,
Dewan Pengarah terdiri atas: a.
Ketua merangkap Anggota: Menteri
Koordinator bidang Kemaritiman; b.
Ketua Pelaksana Harian merangkap
Anggota: Menteri Pariwisata; c.
Anggota: 1. Mendagri, 2. Menteri PPN/
Kepala Bappenas, 3. Menteri Keuangan,
4. Menteri Lingkungan Hidup dan
Kehutanan, 5. Menteri Agraria/Kepala
BPN, 6.Menteri PUPR, 7. Menteri
Perhubungan, 8 Menteri Kelautan dan
Perikanan, 9. Menteri ESDM, 10. Menteri
Ketenagakerjaan, 11. Menteri PANRB,
12. Kepala BKPM, 13. Sekretaris Kabinet,

Upacara di Sandong: Ketua BPD (Rubinus) Kades Malenggang (Johan) beserta Staf,
Kadus,ketua adat dan Tomas Sei Sepan (Herkulanus).

Sanggau, Laras Post - Masyarakat


adat Dayak Dusun Sungai Sepan
Desa Malenggang Kecamatan
Sekayam, Kabupaten Sanggau,
Kalimantan Barat, melaksanakan

Kantor Pertanahan
Kota Adm. Jakarta Pusat

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1437 H/2016

Keindahan danau toba potensi wisata go Internasional di pulau Sumatera.

dan 14. Gubernur Sumatera Utara.


Menurut Perpres ini, dalam
mendukung kelancaran pelaksanaan
tugas Dewan Pengarah dibentuk
Sekretariat yang dipimpin oleh Sekretaris,
dan dijabat oleh Sekretaris Kementerian
Koordinator bidang Kemaritiman.
Selain itu, dalam mendukung kelancara
pelaksanaan tugas Dewan Pengarah
dapat dibantu oleh Kelompok Ahli.
Mengenai Badan Pelaksana,
menurut Perpres ini, merupakan satuan
kerja di bawah Kementerian Pariwisata,
dan akan dibentuk paling lambat
setelah 3 (tiga) bulan sejak Perpres ini
diundangkan.
Susunan organisasi Badan Pelaksana

itu terdiri atas: a. Kepala; b. Pejabat


Keuangan; dan c. Pejabat Teknis, yang
jumlah dan jenisnya ditetapkan oleh
Menteri Pariwisata atas persetujuan
Dewan Pengarah.
Kepala, Pejabat Keuangan, dan Pejabat
Teknis sebagaimana dimaksud diangkat
dan diberhentikan oleh Menteri Pariwisata
atas persetujuan Dewan Pengarah, bunyi
Pasal 9 ayat (4) Perpres Nomor 49 Tahun
2016 itu.
Perpres ini juga menegaskan, bahwa
Badan Pelaksana berkedudukan di
Kawasan Pariwisata Danau Toba, dan
dalam hal diperlukan dapat membuka
perwakilan di Jakarta atau di tempat lain.
(sumber setkab)

Masyarakat Adat Dayak Gelar Gawai Dayak

Peragaan busana batik pria.

Dimeriahkan penampilan marawis.

foto: ist

Gawai Dayak, dengan sangat meriah yang diisi oleh beberapa rangkaian kegiatan upacara adat Dayak
Sungai Sepan.
Hari Pertama upaca adat

Kantor Pertanahan
Kota Adm. Jakarta Selatan
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1437 H/2016

ritual di rumah Sandong, dan kegiatan upacara lainnya dilanjutkan


dengan hari kedua besok pagi,
ujar Donatus Natus Kepala Dusun
Sungai Sepan kepada Laras Post,
Senin (20/6/2016).
Sebelum upacara adat dimulai,
para tamu menuju tempat yang
telah disediakan. Para tamu undangan, kami sambut dengan tarian dan
pakaian adat Sungai
Sepan, ujar Kadus
Donatas Natus.
Kepala Desa
Malenggang Johan
mengapresiasi pelaksanaan Gawai Dayak
yang telah berjalan
dengan aman, tertib dan lancar. Saya
ucapkan Selamat
Gawai Dayak kepada
semua masyarakat

Dusun Sungai Sepan, ujar Johon.


Kepala Desa Malenggang, mengatakan, dengan adanya gawai
Dayak, diharapkan dapat meningkatkan silaturahmi, dan menghargai
adat-istiadat yang ada pada masyarakat adat lainnya juga. Semoga
masyarakat kita rukun, damai dan
berbudaya, ujar Johan. (Tino)

Kantor Pertanahan
Kota Adm. Jakarta Utara

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1437 H/2016

Mohon Maaf Lahir & Batin

Mohon Maaf Lahir & Batin

Mohon Maaf Lahir & Batin

Semoga Agraria Lebih Baik Kedepan

Semoga Agraria Lebih Baik Kedepan

Semoga Agraria Lebih Baik Kedepan

HUMAIDI
Kepala Kantor

ADIANA RATIH YUNIATI


Kepala Kantor

ADMIRAL FAIZAL
Kepala Kantor

Kantor Pertanahan
Kota Bogor

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1437 H/2016


Mohon Maaf Lahir & Batin
Semoga Agraria Lebih Baik Kedepan

Yulia Jaya Nirmawati


Kepala Kantor

Kantor Pertanahan
Kabupaten Cirebon

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1437 H/2016


Mohon Maaf Lahir & Batin

Semoga Lebih Baik Kedepan


Rahmat
Kasi HTPT

Kantor Pertanahan
Kabupaten Bogor

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1437 H/2016

Kantor Pertanahan
Kota Depok

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1437 H/2016


Mohon Maaf Lahir & Batin

Mohon Maaf Lahir & Batin

Semoga Agraria Lebih Baik Kedepan

Semoga Lebih Baik Kedepan

Drs. Almaini, SH, MH


Kepala Kantor

M. AMIN ARSYAD
Kepala Kantor

Kepala Dinas Tata Ruang


dan Pertanahan Kabupaten Bogor

Kantor Lelang Pengadaan Barang


dan Jasa Kabupaten Bogor

Mohon Maaf Lahir & Batin

Mohon Maaf Lahir & Batin

Semoga Agraria Lebih Baik Kedepan

Semoga Agraria Lebih Baik Kedepan

Ir. JOKO PITOYO, CES


Kepala Dinas

Budi CW
Kepala Kantor

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1437 H/2016

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1437 H/2016

Minal Aidin Walfaidin Mohon Maaf Lahir dan Batin

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1437 H


Mari Kita Sambut Kemenanga di Hari Nan Fitri ini

C. Herry SL
Pemimpin Redaksi/
Penanggung Jawab

Akram, SM, SH
Wapemred

Pertanahan

Sabtu, 16 maret 2013

Edisi 70 / TH IV / 27 juni - 10 juli 2016

3

Pembangunan Zona Integritas


Menuju Wilayah Bebas Korupsi Kementerian ATR/BPN
Jakarta, Laras Post
Guna membentuk
wilayah Bebas Korupsi,
Birokrasi Bersih dan
Melayani Kementerian
Agraria dan Tata Ruang/
Badan Pertanahan
Nasional (ATR/BPN),
menandatangani
deklarasi Pencanangan
Pembangunan Zona
Integritas.
Ini merupakan momentum
untuk kembali menegaskan
bahwa pimpinan dan seluruh
jajaran Kementerian ATR/BPN
berkomitmen untuk mewujudkan
lembaga yang berintegritas dan bebas

dari korupsi, ujar Menteri ATR/Kepala


BPN Ferry Mursyidan Baldan dalam
sambutannya saat penandatanganan
deklarasi Pencanangan Pembangunan
Zona Integritas, pada pada Jumat
(17/6/2016) di Aula Prona Gedung
Kementerian ATR/BPN, Jakarta.
Pencanangan ini merupakan
bentuk implementasi dari pelaksanaan
Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun
2015 tentang Aksi Pencegahan dan
Pemberantasan Korupsi.
Selama ini Kementerian ATR/BPN
terus berupaya meningkatkan tata kelola
pemerintahan yang baik. Hal ini terlihat
pada laporan keuangan Kementerian
ATR/BPN yang memperoleh opini Wajar
Tanpa pengecualian (WTP) dari Badan
Pemeriksa Keuangan (BPK) selama tiga
tahun berturut-turut sejak tahun 2013.
Selain itu peningkatan akuntabilitas
kinerja juga terlihat pada nilai evaluasi

foto : Ist

Menteri ATR/Kepala BPN Ferry Mursyidan Baldan saat menghadiri penandatanganan deklarasi
Pencanangan Pembangunan Zona Integritas, pada pada Jumat (17/6) di Aula Prona Gedung
Kementerian ATR/BPN, Jakarta.

Pelaksanaan Reformasi Birokrasi dari


Kementerian Pendayagunaan Aparatur

Daerah akan secara bersama-sama


membangun integritas individu dan
organisasi di lingkungan kerja masingmasing, ujarnya.
Ferry juga meminta Kementerian
Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi (Pan-RB), pimpinan
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan
Ombudsman Republik Indonesia untuk
melakukan penilaian sekaligus pembinaan
di lingkungan Kementerian ATR/BPN
sehingga didapat satuan kerja baik di Pusat
maupun Daerah dengan capaian predikat
Wilayah Bebas Korupsi (WBK).
Penandatanganan Deklarasi
Pencanangan Pembangunan Zona
Integritas turut disaksikan oleh
Menteri Kementerian Pan-RB Yuddy
Chrisnandi, Ketua KPK Agus Rahardjo
dan Ketua Ombudsman Amzulian
Rivai. (her)

Prona Buleleng Akhir Juni capai 64,47%

Kantor Pertanahan Kabupaten Sekadau


Tingkatkan Pelayanan Pertanahan

Sekadau, Laras Post Kantor Pertanahan Kabupaten


Sekadau Kalimantan Barat, terus berupaya meningkatkan pelayanan
pertanahan, sehingga pencapaian target pun dapat terlampaui.
Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Sekadau Kalimantan Barat, melalui
Kasubag Tata Usaha, Heri Eko, SST mengatakan, pihaknya bekerja simaksimal
mungkin dalam melayani masyarakat Kabupaten Sekadau.
Eko menyebutkan pada tahun 2016, ada 1.100 Bidang Prona yang sedang
dalam tahap proses, dan diharapkan, pada bulan Juli 2016, bisa rampung
enampuluh persen dari total target.
Yang kami kerjakan sekarang ada dua program, yang pertama 986 bidang,
dan kedua, program lintas sektoral bekerja sama dengan Pemkab Sekadau, untuk
pembuatan sertifikat Usaha Kecil Menengah (UKM) dan Koperasi sebanyak 114
bidang, ujar Heri Eko, kepada Laras Post di Kantor BPN Sekadau, pekan lalu.
Eko menegaskan, dari target yang ditentukan, pemohon sertifikat selalu melebihi
target, namun yang sangat penting harus ada pemerataan bagi warga penerima sertifikat
setiap tahunnya. Kabupaten Sekadau untuk tahun ini ada 9 Desa di lima Kecamatan
yakni Kecamatan Nanga Mahap, Kecamatan Nanga Taman, Kecamatan Sekadau Hulu,
Kecamatan Sekadau Hilir dan Kecamatan Belitang, ujar Eko Heri. (Tino)

Negara dan Reformasi Birokrasi tahun


2016 yang meningkat menjadi 64,13

dengan kategori B.
Ferry menjelaskan, penandatangan
piagam Zona Integritas ini merupakan
bagian dari kesungguhan institusi untuk
mengukuhkan diri sebagai lembaga
yang mempunyai komitmen mencegah
Korupsi, Kolusi dan Neoptisme, serta
melaksanakan reformasi birokrasi
yang akuntabel di seluruh unit kerja
Kementerian ATR/BPN.
Sebagai tindak lanjut dari
pencanangan Zona Integritas ini,
Kementerian ATR/BPN akan melakukan
pilot project Wilayah Bebas Korupsi
(WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih
dan Melayani (WBBM) pada satuan
kerja yang dinilai strategis melaksanakan
pelayanan publik, mengelola sumber daya
yang besar dan memiliki keberhasilan
Reformasi Birokrasi yang cukup tinggi.
Seluruh aparatur Kementerian
ATR/BPN baik di Pusat maupun di

foto : ash

Kepala BPN Buleleng, Made Sudarma


Buleleng, Bali Laras Post
Kementerian Agraria dan Tata
Ruang/Badan Pertanahan Nasional
(ATR/BPN) memiliki tugas pokok

dan fungsi di bidang pertanahan serta


mempunyai posisi yang strategis
dalam penentuan kebijakan dan
operasional untuk mewujudkan fungsi
tanah sebagai kesejahteraan rakyat.
Kepala Kantor BPN Buleleng Made
Sudarma, SH, S.Sos, M.Si mengatakan,
standar Operasional Prosedur (SOP)
sebagai pedoman dalam memberikan
pelayanan pada masyarakat, telah
diterapkan dengan konsisten dan dalam
pelaksanaannya selalu dilakukan evaluasi
dan perbaikan untuk memberikan
pelayanan yang lebih baik.
Menurut Made Sudarma,
pensertipikatan Tanah secara masal
melalui Program Agraria Nasional
(Prona) merupakan salah satu kegiatan
pembangunan pertanahan yang selama

ini mendapat tanggapan positif dari


masyarakat, yang saat ini mejadi
prioritas BPN dalam melegalisasi asset,
Khususnya bagi masyarakat ekonomi
lemah dan menengah.
Sesuai kebijakan pusat, Prona 2016
di Kantor BPN Buleleng mendapatkan
target sebanyak 5,250 bidang, sedangkan
sertifikasi Lintas Sektor/UKM 100
Bidang. Dari target tersebut tersebar ke-8
kecamatan dan 23 Desa, dan pada akhir
Juni dapat tercapai 64,47% yang terdidri
dari Prona 63,78% dan UKM 100%.
Terkait kendala yang dihadapi
pelayanan Prona menurut Sudarma,
salah satu desa terlambat karena
disamping cuaca yang kurang
bersahabat terjadi hujan dan kondisi
dilapangan yang sangat menentukan

jalannya pengukuran. Namun secara


prinsip, kendala di lapangan, sekarang
bisa tidak bisa harus dikerjakan dengan
target yang lebih tinggi, ujarnya.
Sudarma berharap kepada masyarakat
peserta Prona agar memberikan data yang
benar dan keterangan yang akurat kepada
petugas BPN.
Disini harus bermain jujur, karena tidak
jujur dengan data dan keterangan yang
diberikan peserta Prona, sesungguhnya
di pertanggung jawabkan secara perdata
maupun pidana. Cuma permasalahannya
berdampak pada BPN, misalkan
memberikan keterangan tidak benar,
sudah mau selesai sertifikatnya baru ada
keberatan, akhirnya batal sehingga target
tidak dipenuhi. Nah inilah yang membawa
permasalahan, pungkasnya. (ASH)

Kementerian ATR / BPN RI


Beserta Jajaran
Mengucapkan

1437 H/2016 M

Mohon Maaf Lahir & Batin


Semoga Agraria Lebih Baik Kedepan
Ferry Mursyidan Baldan
Menteri ATR / BPN RI

Kantor BPN
Wilayah Prov. DKI Jakarta

Kantor BPN Wilayah Prov. Jawa Barat


Mengucapkan

Mengucapkan

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1437 H/2016

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1437 H/2016

Mohon Maaf Lahir & Batin

Mohon Maaf Lahir & Batin

Semoga Agraria Lebih Baik Kedepan

Semoga Agraria Lebih Baik Kedepan

Drs. Syafriman, SH, MHum


Kakanwil BPN Jabar

Bambang Budi Utomo


Kepala Kantor BPN Wilayah Prov. DKI Jakarta

Kantor BPN
Wilayah Prov. Nusa Tenggara Barat

Kantor BPN
Wilayah Prov. Jawa Tengah
Mengucapkan

Mengucapkan

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1437 H/2016

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1437 H/2016

Mohon Maaf Lahir & Batin

Mohon Maaf Lahir & Batin

Semoga Agraria Lebih Baik Kedepan


Drs. Lukman Hakim, SH
Plt. Kepala Kantor

Semoga Agraria Lebih Baik Kedepan


Budi Suryanto, SH, CN, MSi

Kakanwil BPN NTB

Kementerian ATR / BPN RI


Biro Organisasi dan Kepegawaian
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1437 H/2016

Mohon Maaf Lahir & Batin


Semoga Agraria Lebih Baik Kedepan
Andi Tenri Abeng, A.Ptnh.
Kepala Bagian Mutasi Kepegawaian

Kantor Pertanahan
Kota Adm. Jakarta Timur

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1437 H/2016


Mohon Maaf Lahir & Batin

Kantor Pertanahan
Kota Adm. Jakarta Barat

Mengucapkan
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1437 H/2016

Semoga Agraria Lebih Baik Kedepan

Mohon Maaf Lahir & Batin


Semoga Agraria Lebih Baik Kedepan

Ir. Gunawan M.Si


Kepala Kantor

Drs. Sumanto, S.H. M.Si


Kepala Kantor

Regional

10

Edisi 70 / TH IV / 27 juni - 10 juli 2016

Kantor Bapemas Kab Blitar Gelar


Sosialisasi Program Jalin Matra
Bupati Malang Tandatangani MoU Dengan ITDC dan IGT

Foto:al

Bupati Malang Tandatangani


MoU Dengan ITDC dan IGT

Malang, Laras Post - Sejumlah pihak, dalam upaya untuk


meningkatkan dunia wisata di Kabupaten Malang, terus digandeng
oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang. Pemkab Malang
lakukan penandatanganan Nota kesepahaman (memorandum
of understanding atau MoU) dengan PT. Pengembangan
Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourisme Development
Coorporation (ITDC) dan PT. Intelegensia Grahatama (IGT) di
Piringgitan Kabupaten Malang, pada Rabu (22/6/2016) lalu.
Nota kesepahaman ditandatangani oleh Bupati Malang Dr.H.
Rendra Kresna, Direktur Utama PT. Pengembangan Pariwisata
Indonesia, Abdulbar Mansoer dan Direktur PT Intelegensia
Grahatama (IGT), David Santoso.
Terlihat hadir pada kesempatan tersebutWakil Bupati Malang,
Drs.H.M Sanusi, MM, Sekda Kab. Malang, Drs. H. Abdul Malik, SE,
MSi, perwakilan Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Timur, pejabat SKPD
dan para Camat se Kabupaten Malang.
Dalam sambutannya, Bupati Malang, Dr.H.Rendra Kresna
mengatakan, penandatanganan MoU ini sebagai bentuk tindak lanjut
dari berbagai upaya persiapan yang dilakukan Pemkab Malang
selama bertahun-tahun. Hal ini sebagai bentuk wujud pengembangan
pariwisata di Kab.Malang.Bahkan bukan hanya itu saja lanjut Rendra,
Pemkab Malang juga telah membentuk Badan Promosi Pariwisata
Daerah (BPPD) dan di lingkungan SKPD berdiri Dinas Kebudayaan
dan Pariwisata.
Masih kata Bupati Malang, MoU ini akan dimulai dari pariwisata
di wilayah Singosari, dan berlanjut secara menyeluruh di wilayah
Kab.Malang.
Nantinnya kata Rendra, akan didapat bentuk atau desain
pariwisata yang ada di Kabupaten. Sesuai RPJMD lima tahun
ke depan, dan Pemkab menambah Pariwisata sebagai program
pembangunan, serta selain itu juga diantaranya pengurangan
kemiskinan, dan pelestarian lingkungan.
Kita tentunya sangat berterima kasih kepada ITDC, yang telah
menerima dan mau bekerjasama sehingga tercapai kesepakatan ini.
Karena potensi pariwisata di Kab.Malang terletak di berbagai tempat,
tentunya Camat juga harus yang terdepan dalam pengembangan
wisata, terangnya kepada awak media.
Lebih lanjut Rendra menegaskan, tidak bisa mewujudkan sendiri
jika tanpa ahlinya, siapa ahlinya ya ITDC, namun ITDC juga tidak
bisa sendiri butuh partner yakni BPPD dan Pemda. Kita tangkap
bersama-sama bagaimana memulai, agar tidak ada kendala untuk
mengembangkan wisata yang ada. Kita punya wisata alam, religi,
peninggalan sejarah. Paling tidak, 10 tahun ke depan, pariwasata
Kab.Malang sudah mampu berkembang, harap orang nomor satu
di Kab.Malang itu.
Sementara itu, Direktur PT Intelegensia Grahatama (IGT), David
Santoso mengatakan, pihaknya berterima-kasih kepada Pemkab
Malang, yang memberi ruang berkreasi, berinvestasi, mencurahkan
daya cipta dan merencanakan kawasan pariwasata di tengah alam
yang diakuinya memang mengizinkan. (al)

Optimalkan Dukung Bromo, Taman


Burung Jeru Digelontor Rp 1,1 Miliar
Malang, Laras Post Setelah cukup lama mati
suri, keberadaan Taman
Burung Jeru di wilayah
Kecamatan Tumpang, bakal
dimaksimalkan kembali.
Tidak tanggung-tanggung,
sedikitnya sekitar Rp 1,1
miliar, dana yang disiapkan
untuk menyulap kembali
lokasi yang memiliki
luas sekitar 5 hektare dan
sempat mangkrak tersebut
Rencananya, selain
akan menyulap lokasi yang Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
(Disbudpar) Kabupaten Malang, Made Arya
akses jalannya sudah ada Wedhantara
Foto: gus
pembenahan itu, nama dari
taman burung pun akan
dirubah menjadi taman buah. Sementara fungsinya, didominasi
dengan sejumlah tanaman buah-buahan dengan beragam jenis.
Terkait dengan rencana penataan Jeru, akan dimulai pada tahun
ini. Ada pun dana yang disiapkan, yakni sekitar Rp 1 miliar
yang sumber dananya adalah dari dana alokasi khusus (DAK)
pemerintah pusat (Jakarta), kata Kepala Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Malang, Made Arya Wedhantara.
Disinggung apakah penggelontoran dananya tidak mubazir, Made
menerangkan, konsep pengucuran anggaran oleh pusat kepada pemerintah
daerah, lebih terfokus. Yakni, penataan dimaksudkan untuk mendukung
destinasi lokasi wisata unggulan yang ada Indonesia. Gunung Bromo itukan
ikon nasional. Ketika wisatawan domestic atau pun mancanegara ke wilayah
Jatim, pasti akan sangat tertarik untuk berkunjung ke Bromo. Karena alasan
itulah, makanya perlu dibuat kantong-kantong baru sebagai lokasi untuk
mendukung Gunung Bromo. Salah satunya, seperti yang akan dilakukan
penataan tahun ini yakni taman buah Jeru, papar mantan Kadispora (Kepala
Dinas Pemuda dan Olahraga) itu.
Ditanya mengenai pemberian bantuan DAK, Made mengatakan,
peruntukkanya untuk menjangkau seluruh kawasan taman buah. Jadi
selain tanaman buah yang nantinya akan mendominasi lokasi kawasan,
juga akan didukung dengan tempat bermain. Sehingga, mereka yang
berkunjung tidak bosan.
Ditargetkan, tahun 2017 sudah berfungsi maksimal. Meski pun,
pada penghujung tahun ini, lokasi tersebut sudah bisa mulai dinikmati.
Mengingat, penataan akan dilakukan pada tahun atau bulan-bulan
ini, imbuhnya.
Bagaimana dengan peran dinas atau SKPD, dirinya menjelaskan,
akan dilakukan koordinasi ulang. Diantaranya, dengan Dinas
Kehutanan dan Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun)
Kabupaten Malang.
Agar pengelolaan nantinya lebih focus, maka akan dikoordinasi
ulang. Mengingat, seperti Dinas Kehutanan, nantinya sudah bergabung
dengan pemerintah Provinsi Jatim. Sedangkan dengan Distanbun,
secara otomatis akan saling mendukung karena lokasi nantinya adalan
taman buah, papar Made.(gus)

Laras Blitar - Dalam


rangka perecepatan dan
perluasan Penanggulangan
Kemiskinan di wilayah
Jawa Timur, melaksanakan
Program Jalin Matra (Jalan
Lain Menuju Mandiri dan
Sejaahtera) Kantor Bapemas
Kabupaten Blitar menggelar
Sosialisasi Jalin Mitra, pada
Senin (11/4/2016) diikuti
oleh puluhan peserta
dari 19 Desa di wilayah
8 Kecamatan Kabupaten
Blitar.
Sosialisasi yang dipimpin langsung
oleh Kepala Kantor Bapemas Kab Blitar
Drs Agus Santosa .M.SI, menegaskan
bahwa pelaksanaan Sosialisasi Jalin
Matra ini merupakan komitmen
Prop Jawa Timur untuk menjalankan
pembangunan bekelanjutan yang
berpusat pada Rakyat yang Inklusif
dan mengedepankan Partisipasi Rakyat
dan pengaruh utamaan Gender.
Seperti yang tertuang dalam
RPJMD (Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah) pada periode
2014-2019, merupakan Visi dan Misi
pembangunan Prop Jawa Timur, yaitu
terwujudnya Jawa Timur yang makmur
bersama Wong Cilik melalui APBD
untuk Rakyat, terang Agus Santosa
dalam pembukaanya kemarin yang di
hadiri oleh 8 Muspika, 19 kepala Desa
juga beberapa pejabat lain.
Sementara itu Asisten I Pemkab
Blitar Drs. H. Muhamada Husien,

mewakili Bupati Blitar menekankan


pentingnya Sosialisasi Jalin Matra
ini, karena sesuai dengan Peraturan
Gubernur Jawa Timur Nomor 23 tahun
2016. Sesuai dengan Visi Misi serta
rencana Strategis yang di janjikan oleh
Gubernur Jawa Timur, kepada Rakyat
Jawa Timur menunjukan Konsistensinya
terhadap Komitmen keberpihakan
kepada masyarakat yang lemah dan
belum beruntung yang di simbulkan
dengan Ikon Wong Cilik sehingga dampak
dari berbagai program penanggulangan
kemiskinan yang di lakukan pemerintah
Pusat, Pem.Propinsi dan Pemerintah
Kabupaten /Kota angka kemiskinan
khusunya di Jawa Timur mengalami
penurunan.
Maka dengan berpijak RPJMD, serta
upaya untuk menumbuhkembangkan
modal dasar capaian pembangunan,
untuk itu Propinsi Jawa Timur
berkomitmen untuk meningkatkan dan
memperluas Program Penanggulangan
Kemiskinan yang di wujudkan melalui
Program Jalin Matra ini, papar
Muhamada Husien.
Sedang kepala Bidang
Pengembangan Perekonomian
Masyarakat Jawa Timur Muhamad
Yasin, sebagai nara sumber di Program
Sosilaisasi Jalin Matra, mengungkapkan,
program ini di desain secara khusus, dan
inklusif bagi masyarakat yang belum
beruntung secara Ekonomi, Sosial,
budaya Wong Cilik, sesuai Basis data
terpadu (BDT) Tim Nasional Percepatan
penanggulangan Kemiskinan (TNP2K)
serta Pendataan Program Perlindungan
Sosial ( PPLS) tahun 2011.
Jadi, Jalin Mitra ini dirancang memiliki
3 kegiatan unggulan yakni, Jalin Mitra

Foto: agus p

Bantuan Rumah Tangga Sangat Miskin


merupakan lanjutan dari Jalin Kesra, yang
sasaranya RT dengan status Kesejahteraan
1-5% terendah atau Desil 1, untuk yang
kedua Jalin Matra Penanggulangan
Feminisasi Kemiskinan (PFK) dengan
sasaran Rumah Tangga perempuan
dengan tingkat kesejahteraan 1-10% Desil
2, yang ke tiga dengan sasaran kerentanan
Kemiskinan (PK2) dengan sasaran rumah
Tangga dengan status kesejahteraan 1130% terendah Desil 2 dan 3.
Kegiatan yang dibuka sejak
pukul.09.00 dan berkahir pukul.15.15
seluruh peserta mencermati semua
rencana kegiatan yang di paparkan oleh
pihak Bapemas Kabupaten Bitar dan
Pendamping dari Jawa Timur.
Dalam akhir Sosilaisasi Drs.Agus
Santosa membeberkan rencana kegiatan
di wilayah Kabupaten Blitar yang
nantinya akan melibatkan beberapa
Unsur Dinas /Instansi terkait, dari

pihak Kabupaten, seluruh Camat Kepala


Desa serta para pendamping yang bisa
melibatkan LSM dan Perguruan tinggi.
Selain itu mantan Camat Ponggok ini
juga menjelaskan jenis jenis kegiatan
sebelum pelaksanaan pencairan dana
kepada warga atau Desa yang menerima
bantuan dari pemerintah Pusat maupun
Pemkab.Blitar.
Pada intinya Agus memberi kriteria
Sosilaisasi sampai pelaksanaan di
tingkat Desa, seperti pra rembug Desa
sampai rembug Desa, Pembentukan
kelompok Masyrakat, sampai Bimbingan
teknis penyusunan rencana Usaha
Pokmas, sampai dengan Pengawasan
dan Pengendalian managemen untuk
mencpai keberhasilan dari target yang
ingin di capai.
Sebelumnya Agus Santosa juga
memaparkan Pengajuan Pencairan
Dana Bantuan Keuangan Khusus sampai
pertanggung jawaban. (Sp adv)

Komisi 1 DPRD Kabupaten Blitar Soroti PT. Greenfield


Blitar, Laras Post - Meskipun
sudah mendapat sorotan dari
berbagai pihak, PT. Greenfield di
perkebunan Pijiombo Kecamatan
Wlingi Kabupaten Blitar yang tidak
mengantongi ijin, namun dilapangan
masih tetap melakukan Aktifitas.
Setelah Sunarto, Sekretaris LSM
Gannas menyoroti keberadaan PT.
Greenfield, terkait perijinan, kini
anggota Komisi I DPRD Kabupaten
Blitar, Wasis Kunto Atmojo juga ikut
menyoroti keberadaan mega proyek
tersebut.
Seperti dikatakan Wasis panggilan
akrab anggota Komisi I Kabupaten Blitar
dan Ketua LSM Formak ini, jika PT.
Greenfield hanya memiliki ijin prinsip dan
ijin lokasi, seluruh aktifitas yang dilakukan
PT. Greenfield harus dihentikan, meskipun
ada dugaan perlindungan dari pejabat
tertinggi di Kabupaten yang memilik 21
Kecamatan ini.
Ijin-ijin seperti HO, IMB, dan
lainnya harus dilengkapi dulu. Baru
setelah semuanya beres, silahkan
melakukan aktifitas lagi, jelas Wasis
saat dikonfirmasi di ruang kerjanya.
Hal senada juga disampaikan
Kepala Kantor Pelayanan Terpadu
Satu Pintu (KPTSP) Kabupaten Blitar,
Adi Andaka, bahwa Greenfield baru
mengantongi ijin Prinsip dan ijin Lokasi.
Dijelaskannya, kalau ijin Prinsip itu baru

Foto:sp

PT. Greenfield di perkebunan Pijiombo Kecamatan Wlingi Kabupaten Blitar


yang tidak mengantongi ijin
permisi mau berinvestasi, sedangkan
ijin Lokasi adalah ijin mencari lokasi,
dan untuk ijin-ijin yang lain belum ada.
Kalau Greenfield sudah melakukan
aktifitas disana itu bukan wewenang
kami, itu wewenang Satpol PP sebagai
penegak Perda, tuturnya.
Kasatpol PP Kabupaten Blitar,
Toha hingga berita ini dimuat belum
bisa dikonfirmasi terkait permasalahan
penertiban atau penegakan Perda.
Sementara Sunarto, Sekretaris LSM
Gannas yang menyoroti keberadaan
PT. Greenfield di perkebunan Pijiombo,
Desa Ngadirenggo Kecamatan Wlingi
Kabupaten Blitar sejak awal, mengatakan,

PT. Greenfield baru mengantongi ijin


prinsip dan ijin lokasi. Namun untuk
ijin HO, IMB dan ijin-ijin lainnya, PT.
Greenfield diduga belum mengajukan
ke Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu
(KPTSP). Dia sangat menyayangkan,
jika PT. Greenfield sudah mengadakan
aktifitas yang luar biasa dengan
mendatangkan puluhan alat berat
untuk meratakan tanah perkebunan
yang nantinya dipergunakan sebagai
lokasi peternakan.
Aktifitas Greenfield di perkebunan
Pijiombo harus dihentikan, meskipun baru
mengatongi ijin prinsip dan ijin lokasi.
Kami tidak mau tahu, kalau memang

melanggar aturan/hukum tetap harus


disikat dan harga mati, tutur Sunarto.
Lebih lanjut dia menuding pihakpihak terkait, pasalnya investor yang
sudah jelas-jelas melanggar aturan, justru
pemerintah daerah yang mempunyai
aturan atau perda yang jelas, terkesan
melindungi.
Dia menambahkan, bahkan pihaknya
juga sudah mengajukan hearing dengan
Komisi I DPRD Kabupaten Blitar,
hari Jumat (6/3) lalu, tapi anehnya
waktu itu menurut dia, pihak dari
Greenfield tidak diundang, bahkan
ketua Komisi I menyampaikan hasil
hearing ini nantinya akan disampaikan
ke Greenfield.
Menurutnya, permasalahan ini
adalah suatu contoh kebobrokan
pemerintah kabupaten Blitar, kalau
ada investor masuk meskipun tidak
taat aturan, namun tetap dipermudah,
tapi dilain sisi, jika warganya yang
mengajukan perijinan ada kurang
persyaratan sedikit saja langsung
ditolak ramai-ramai, padahal sama-sama
berhubungan dengan Perda.
Aktifitas Greenfield harus
dihentikan adalah harga mati, dan
seandainya Satpol PP tidak punya
nyali untuk bertindak, kami akan
mengajak Polres untuk melakukan
eksekusi, pungkas Sunarto mengakhiri
wawancaranya. (SP )

Pemkab Malang Akhiri Safari Ramadhan Di Ponpes Trawih Tercepat Di Dunia


Malang, Laras Post -Seiring program
puncak Safari Ramadhan 1437/Hijriyah
2016/Masehi, Bupati Malang Dr,H
Rendra Kresna beserta jajarannya, gelar
buka bersama dengan masyarakat di
pondok pesantren Sirotul Fuqoha Desa
Sepanjang Kecamatan Gondang Legi
Kab Malang, pada Jumat (24/6/2016).
Bupati Malang Dr.H Rendra kresna
dalam sambutannya menyampaikan,
Dengan suksesnya program safari
ramadhan ini, merupakan upaya
realisasi Visi Misi Kabupaten Malang
di bidang Agamis.
Sebagai orang nomor satu di
Pemkab Malang itu, Bung Rendra
bersama jajaran pejabat serta Forpimda
sengaja mengakhiri kunjungan religinya

selama Bulan Ramadhan di Ponpes yang


dikenal dengan tradisi tarawih tercepat
di dunia tersebut.
Rendra menambahkan, Dengan
mendekatkan diri kepada para ulama
melalui kegiatan agama semacam
ini, adalah suatu apresiasi khusus
dengan tokoh agama yang selama
ini telah membantu Pemkab Malang
mewujudkan miisi keagamaan.
Masih menurut Rendra, mengingat
Kab Malang sebagai wilayah luas, yang
memiliki 33 kecamatan, tentunya
tidak semua teratasi dalam pembinaan
mental dan keagamaan. Untuk itu
peran para ulama dan tokoh agama
sangatlah penting selama ini dalam
Visi Misi Kab Malang dalam bidang

FOTO:al

Bupati Malang Dr,H Rendra Kresna beserta jajarannya, gelar buka bersama dengan
masyarakat di pondok pesantren Sirotul Fuqoh

keagamaan,pungkas Rendra saat


berada di lokasi puncak kegiatan Safari

Ramadhan bersama ratusan masyarakat


dan para santri setempat.(al)

Berbagi Bersama Anak Yatim Piatu Di Malam Nuzul Quran


Malang, Laras Post -Malam
Nuzulul Quran di tandai dengan
penyerahan bantuan dana kepada
anak yatim piatu oleh Bupati Malang,
H.Rendra Kresna sebesar Rp.
416.900.000,- untuk 4.169 anak yatim
piatu dari 68 panti asuhan di wilayah
Kab.Malang yang masing-masing
anak menerima sebesar Rp.100 ribu.
Bantuan tersebut secara simbolis
diterima oleh perwakilan dua anak
dari Lembaga Kesejahteraan Anak
(LKSA) Al-Mustaqim Desa Ketindan
Kecamatan Lawang dan Yayasan
Panti Asuhan Marhatus Sholihah

Desa Sumberpasir Kecamatan Pakis


yang di gelar di Pendopo Agung Kab.
Malang, pada Selasa (21/6/2016)
lalu,dalam rangka memperingati
Nuzulul Quran.
Dalam sambutannya, Bupati Malang
Rendra Kresna menyampaikan, bahwa
tidak ada satupun umat Islam di dunia
ini yang tidak bergembira dengan
datangnya bulan Ramadhan dan
Nuzulul Quran. Di bulan suci ini mari
kita berdoa bersama-sama semoga kita
mendapatkan Lailatul Qodar dan semoga
kita bisa memaknai makna Nuzulul
Quran tersebut, karena bulan Ramadhan

ini menjadi bulan yang istimewa dimana


salah satunya diturunkan Alquran di
bulan ini, jelas Rendra.
Dalam kesempatan tersebut Prof.
Dr. Kh. Imam Suprayogo yang juga
merupakan Guru Besar Pasca Sarjana
Universitas Islam Negeri Maulana Malik
Ibrahim Malang, juga berkesempatan
menyampaikan ceramah agamnya
tentang Hikmah Nuzulul Quran.
Dirinya mengajak para hadirin agar
bisa memahami dan merenungkan
tentang keindahan Al-Quran bukan
dari isinya melainkan dari sampul
dan hal-hal yang sederhana, seperti

dari cara menyusun Al-Quran dan


urut-urutannya. Selain itu, Imam juga
menyampaikan pesan bagaimana AlQuran menyelesaikan masalah dalam
kehidupan.
Al-Quran ada 30 juz dan 114 surat
yang dimulai dari surat Al-Fatihah
yang terdiri dari 7 ayat, dimana 2
ayatnya yang mengemukakan sifat
Allah yang begitu mulia, sehingga
terdapat pesan Al-Quran betapa
pentingnya kita mengembangkan
kasih sayang, karena kasih sayang
adalah sumber kedamaian, papar
Imam. (al)

Megapolitan

Sabtu, 16 maret 2013

Edisi 70 / TH IV / 27 juni - 10 juli 2016

11

Publikasi Kinerja

BKP5K Kabupaten Bogor, Upayakan Percepatan Pencapaian 3 Penciri Termaju


Badan Ketahanan Pangan Dan
Pelaksana Penyuluhan Per Pertanian,
Perikanan Dan Kehutanan (BKP5K)
Kabupaten Bogor, Upayakan
Percepatan Pencapaian 3 Penciri
Termaju, Bupati Bogor Serah
Terimakan Alat Mesin Pertanian
& Kelengkapan Penunjang
Penyelenggaraan Penyuluhan
Pertanian, Perikanan & Kehutanan.
Bogor, Laras Post - Komoditas
pangan merupakan elemen strategis
penunjang kebutuhan hidup yang sangat
vital, maka Pemerintah Kabupaten
Bogor menyerahkan bantuan alat
pertanian, perlengkapan dan peralatan
kantor bagi 12 Balai Penyuluhan
Pertanian, Perikanan dan Kehutanan
( BP3K) di wilayah Kabupaten Bogor.
Bantuan itu merupakan bantuan
dari Kementerian Pertanian Republik
Indonesia melalui Pusat Penyuluhan,
di aula Badan Ketahanan Pangan dan
Pelaksana Penyuluhan Pertanian,
Perikanan dan Kehutanan (BKP5K),
Sindang Barang, Kota Bogor, pada Kamis
(16/6/2016).
Bupati Bogor berharap, bantuan yang
diberikan dapat dipergunakan secara
optimal dengan perawatan yang baik,
karena pada dasarnya pengembangan
pertanian yang berbasis teknologi akan

Foto: david

drh.Soetrisno,MM Kepala BKP5K Kab Bogor

meningkatkan produksi pertanian


di Kabupaten Bogor dan membantu
masyarakat tani untuk mengolah lahan
pertanian dengan tenaga yang lebih
ringan, waktu yang lebih singkat.
Dengan meningkatnya sarana
dan prasarana kantor serta alat mesin
pertanian di lingkungan BP3K, upaya
percepatan kegiatan optimasi lahan
melalui bidang pertanian dapat
dilakukan lebih intensif, sehingga
peluang akan lebih terbuka untuk
meningkatkan kesejahteraan petani
dan masyarakat umumnya,
katanya.
Ia juga mengatakan dalam rangka
menjaga ketersedian kebutuhan pokok
pangan bagi masyarakat, Pemerintah

Kabupaten Bogor telah melakukan


berbagai upaya yaitu aspek kebijakan
pelaksanaan teknis di lapangan,
peningkatan SDM, Kelembagaan,
sarana prasarana, maupun pemanfaatan
lahan.
Saya menyampaikan harapan agar
BKP5K Kabupaten Bogor melalui para
penyuluh lapangan terus berupaya
meningkatkan peran aktifnya dalam
memotivasi petani untuk memanfaatkan
teknologi tepat guna dalam rangka
meningkatkan produksi dan
produktivitas pertanian, tambahnya.
Nurhayanti juga berharap agar para
penyuluh di lapangan harus membekali
diri dengan wawasan dan pengetahuajn
yang luas tentang pertanina modern,
tentunya tanpa meninggalkan sistem
pertanian konvensional yang telah
terbukti berhasil dalam meningkatkan
kesejahteraan para petani, harapnya.
Sementara itu ditempat yang sama
Kepala BKP5K,Sutrisno menjelaskan alat
mesin pertanian untuk para penyuluh
memberikan sosialisasi kepada para
kelompok tani dan BKP5K pun akan
terus melakukan perbaikkan yang selama
ini menjadi masalah utama para petani
seperti Kemampuan SDM, Teknologi,
Pemasaran dan Permodalan..
Agar dapat tercapainya penciri
Kabupaten Bogor kami mengupayakan
setidaknya 3 penciri yang akan kami
kejar diantaranya menurunya penduduk

miskin menjadi 7%-5%, produksi benih


ikan hias dan benih ikan Konsumsi
air tawar terbanyak di Indonesia lalu
tercapainya swasembada benih padi
unggul bersertifikat,jelasnya
Sutrisno menerangkan bantuan
untuk para penyuluh di BP3K ini
didapatkan dari Dana Alokasi
Khusus (DAK) Kementrian Pertanian.
Bantuan DAK sebesar Rp 6.9 miliar
ini tidak hanya untuk memberikan
bantuan kepada BP3K tetapi juga
pembangunan gedung BP3K Gunung
Putri, gedung BP3K Ciawi dan 12
gudang alsintan. Dengan rincian
pembangunan fisik sebesar Rp4,4
miliar dan Belanja sarana prasarana
Rp2,5 miliar, terang Sutrisno.
Mantan Kepala Dinas Perikanan
dan Peternakan ini menambahkan,
petani saat ini harus ditingkatkan
kemampuannya. Untuk
meningkatkan kemampuan petani
tentunya para penyuluh juga harus
ditransfer ilmu teknologi yang baru.
Selain itu untuk memajukan dunia
pertanian di Kabupaten Bogor, kita
juga akan membantu link pasar dan
juga link permodalan perbankan
kepada para kelompok tani,
tambahnya.
Sementara itu ditempat yang sama
Mariati Tamba yang merupakan penyuluh
ahli dari Kementerian Pertanian Republik
Indonesia meminta kepada Pemerintah

Bupati Bogor Memberikan Sambutan Dan Para Tamu Yang datang Muspika Dan Para Penyuluh serta
petani

Kabupaten Bogor untuk memaksimalkan


aset tanah yang begitu luas karena akan
menjadi keuntungan tersendiri bila di
manfaatkan secara baik, karena kedaulatan
pangan akan tercapai.
Adapun daftar barang yang
diserahkan ke 12 BP3K sebagai berikut:
I. .Kegiatan Pengadaan Mebeleur pada
kantor BP3K
-Meja Rapat Oval Sebanyak 1 Unit
-Kursi kerja sebanyak 1 Unit
-Kursi Rapat Sebanyak 15 Unit
-Tempat Tidur sebanyak 1 Set
-Sofa Sebanyak 1 Unit
-Rak Buku Perpustakaan Sebanyak 1 Unit
II.kegiatan Pengadaan Peralatan Pada

Kantor BP3K
-Komputer/PC Sebanyak 1 unit
-Printer f4 sebanyak 1 unit
III.Kegiatan Pengadaan perlengkapan
Pada Kantor BP3K
-Mesin Pencacah Sebanyak 1 Unit
-PH Meter Sebanyak 1 unit
-Alat Ukur Kadar Air gabah sebanyak
1 unit
-Terpal lantai Jemur sebanyak 1 Unit
-Rak Almari Peraga sebanyak 1 unit
-Whiteboard Sebanyak 1 unit
-papan Display sebanyak 1 Unit
-TV 32 inchi sebanyak 1 unit
-LCD Proyektor Sebanyak 1 Unit
(David/ADV)

Publikasi Kinerja Dinas ESDM Kabupaten Bogor T.A 2016


Bogor,Laras Post - Dinas energi Sumber
Daya Mineral Kabupaten Bogor Yang
Dikepalai Ridwan S terus Melakukan
Kegiatan Untuk Mendukung Program
Bupati Bogor Dalam membangun Visi
Kabupaten Bogor termaju Se Indonesia,
Pada bulan Mei Yang lalu betempat Di Kantor
Dinas ESDM Kabupaten Bogor telah melaksanakan
Rakor (Rapat Kordinasi) Pengendalian Gas
LPG 3kg,Dinas ESDM mengharapkan untuk
pendistribusian LPG 3kg Dalam menyambut
Ramadhan dan idul Fitri 1437H dapat
terpenuhi,setelah ada nya rencana Penambahan
Pasokan oleh PT Pertamina (Persero)MOR III.
Kepala Bidang Migas Dan panas Bumi
Pada Dinas ESDM kabupaten Bogor Budi P
meenerangkan bahwa kuota dari Pemerintah
Pusat(cq.Direktorat Jendral Migas)diharapkan
tak mengalami penurunan tapi dapat bertambah
pada APBN-P nanti,sehingga tak akan terjadi
kelangkaan LPG 3 kg,baik ditingkat SPBE/
SPPBE,Agen,maupun Pangkalan.
Kuota dari Direktorat Jendral Migas Untuk
kabupaten Bogor tahun 2016 adalah 145.724
MT,urutan Penyalurannya adalah dari pertamina
(MOR III,Rayon VI,Untuk kabupaten Bogor)Ke
SPBE,kemudianDariSPBEkeAgen,yang jumlahnya
68 Agen,setelah dari Agen dikirim ke Pangkalan
dan Diteruskan ke Konsumen.terangnya
Budi menjelaskan bahwa khusus
Bulan ramadhan dan idul fitri1437 H,PT
pertamina Rayon VI di wilayah Bogor
akan Menambah pasokan LPG 3kg sebesar
500%,persoalan ini juga menjadi perhatian
dari kami untuk pemantauan Distribusi LPG
3 kg bersama Hiswana Migas DPC bogor dan
Pertamina.jelasnya
Ditambahkan sesuai hasil Rapat Kordinasi
bahwa Pihak Pertamamina Dan Hiswana Migas
DPC Bogor akan melaksanakan Piket GAS,mulai
H-15 Ramdhan Dan H-15 idul Fitri.tambahnya
Sementara Itu ditempat yang sama
Perwakilan Pada DItjen MIgas Yang Diwakili
Puji I yang menjabat Kasi Subsidi bahan
bakar Menerangkan bahwa Kabupaten Bogor
menjadi kabupaten terbesar se Indonesia dengan
Kuota penyaluran Gas Subsidi,sebagai Contoh
kabupaten Bandung dengan jumlah penduduk
yang tak terlalu berbeda dengan kabupaten

Bogor namun kuotanya hanya 91.267


MT.sedangkan Kabupaten Bogor Hingga
mencapai 145.724 MT.berarti Kebutuhan
Masyarakat kabupaten Bogor lebih banyak
dibandingkan daerah lain.terangnya
Adapun narasumber pada Rapat
Kordinasi tersebut Adalah Budi P
Perwakilan Dari Dinas ESDM kabupaten
Bogor,Purwono HM Perwakilan Dari
PT.Pertamina MOR III-HSSE,Rr Puji I
Perwakilan Dari DItjen MIgas,H Herdi S
I dari Perwakilan PT.Pertamina MOR IIIGasdom Dan Bahriun Perwakilan Ketua
Hiswana MIgas DPC Bogor.
Sekedar Informasi Bahwa Bulan April
sebelumnya Juga sudah Dilaksanakan Rapat
Kordinasi Pengawasan BBM di Dinas ESDM
Kabupaten Adapun Pesertanya adalah SKPD
terkait dan Seluruh SPBU(97)Dikabupaten
Bogor,Untuk Narasumbernya adalah Budi
P Perwakilan Dinas ESDM,Qoyum T N
perwakilan Komite BPH MIgas,Mardian
Perwakilan PT.Pertamina MOR III
BBM,Supriyanto Perwakilan PT Pertamina
MOR III HSSE,Bahriun Perwakilan Hiswana
MIgas DPC Bogor.
UntukKegiatan Sharing Season Yang
bertemakan Pemulihan Lahan Bekas
tambang Dinas ESDM Melaksanakan
beberapa Point yang terdiri dari
Point A
-Asal usul dari Shering Season berawal
dari kesamaan Persepsi dari beberapa
Perusahaan (Aqua & Chevron)
-Rapat pertama Di Dinas ESDM yang
diikuti oleh 7 perusahaan Yang merupakan
Cikal Bakal Shering Season,adapun
perusahaan Chevron mendapat tuan rumah
pertama dan nantinya akan bergantian tuan
rumah.
-Shering Season adalah Semacam
Forum Komunikasi Lingkup ESDM antara
Perusahaaan dengan Fasilitator Dinas ESDM
yang saling Sher
-pelaksanaan di Holcim Indonesia
adalah putaran II-5,dengan peserta Shering
Season antara lain Chevron Geothermal
Salak Ltd,PT.PGN(Persero) Area
Bogor,PDAM Tirta kahuripan(BUMD),PT

Indocement Tunggal Perkasa Tbk,PT


Antam UPBE Pongkor,Hiswana MIgas
DPC Bogor,Pertamina Retail MOR III,PT
Holcim Beton
-Kegiatan ini dilaksanakan
Rutinn 2-3 bulan dengan tuan rumah
bergantian,saling kunjung mengunjungi
antar perusahaan,Menjalin hubungan
Kemitraan antar Perusahaan peserta Shering
Season.
Point B
Abstrak
-Pertambangan Ada sisi Positif Yang
berguna Untuk Penyumbang Devisa
terbesar(Diluar pajak),bahan baku
pembangunan Baik langsung (Konstruksi)
seperti semen dan semacamnya (Andesit
+pasir),juga bahan galian industry,sebagai
bahan bakar,dan juga agar umat manusia
lebih sejahtera.
-Untuk sisi negative apabila tidak
dikelola dengan bijaksanabaik terhadap
lingkungan ,lahan lair dll.
-langkah awal adalah Pemulihan lahan
bekas tambang dan reklamasi dengan
berbagai cara sesuai kondisi ditempat agar
lahan yang rusak dapat poduktif kembali
--dampak lingkungan terjadi karena
ulah manusia yang tidak/kurang sadar
dengan apa yang dilakukan,dampak ini bisa
berlanjut ke anak cucu kita
-Cadangan tambang beda dengan
kehutanan/pertanian
Point C
Materi Pemulihan Lahan
-setiap aktifitas pembangunan,industri,
pertambangan dll,pasti memerlukan lahan/
ruang yang pasti akan merubah RLA(Rona
Lingkungan Awal)
-Artinya sekecil kegiatan fisik
(pembangunan)sudah pasti merusak
lingkungan
-Kegiatan industri, Pertambangan dll
tidak dapat dihindari karena mendorong
pembangunan fisik dan ekonomi,mendorong
penyediaan lapangan kerja,mendorong
pendapatan(devisa)Nasional/daerah
-Dampak negatif yang umumnya
timbul dari kegiatan pertambangan khusus

berkaitan dengan pemulihan lahan.antara


lain Perubahan Vegetasi penutup,perubahan
Morfologi/benteng alam,perubahan Pola
Hydrogeologi,Perubahan kesuburan tanah.
-hal tersebut (Kegiatan
Industri,pertambangan dll Tidak dapat
dihindari )harus menerapkan sistem
penambangan yang baik dan benar sesuai
ketentuan yang berlaku;
-sasaran kegiatan pertambangan
antara lain mewujudkan perbaikan fungsi
lingkungan hidup pertambangan dan
berkelanjutan
-Konservasi Sumber Daya Alam (SDA)
-Program Pasca Tambang
-Peran Stakeholder meliputi Peran
pemerintah(Pusat dan daerah),peran
swasta(industri Pertambangan),Peran
masyarakat
-Prinsip Prinsip Pelestarian Lingkungan
Hidup Pertambangan
-PT.holcim Indonesia Tbk
Perhatian Serius dan konsisten terhadap
usaha perlindungan keanekaragaman hayati
yang bersinergi dengan perbaikan daya
dukung lingkungan.
Holciim education Forest(HEF)
NarasumberKonsep sustainable
development,master plan HEFoleh Oepoyo
Prakoso dan Human Wicaksono(Holcim)
Tata kelola program reklamasi ex
silica Quarypeluang dan tantangann
mengembalikan daya dukung dan kualitas
lingkungan yang terintegrasioleh IPBkehutanan
Peserta SS II-5 Meliputi kabupaten
Bogor,Kabupaten Sukabumi,Perguruan
Tinggi,PT.Holcim Indonesia ,Tbk
Adapun Program Caang (terang) Dinas
ESDM Optimis akan Tercapai Hingga
Tahun 2018 Mendatang
Hal itu Di Ungkapkan Kadis ESDM
bahwa Kabupaten Bogor terus Mengejar target
Bogor caang (terang) atau Ratio elektrifikasi
hingga 99,7% ditahun 2018 mendatang.
Ratio Elektrifikasi ini setiap tahunnnya
selalu meningkat dimana pada tahun 2014
mencapai 96,48% dan ditahun 2015 kemarin
sudah mencapai 97,25% dari total jumlah

Kepala Dinas ESDM Kabupaten Bogor Ridwan S


tangga 1.226.558 unit.
Kami Optimis Program Caang (terang)
akan terlaksana,karena ratio elektrifikasi
kabupaten Bogor merupakan salah satu
yang yang tertinggi di Indonesia.
saat ini ratio elektrifikasi kabupaten
bogor sudah 97,25% sementara ratio
elektrifikasi jawa barat baru 84,35% dan
untuk Indonesia baru mencapai 84,33%
.kami optimis Program Bogor caang Bisa
Tercapai,tandasnya
Hal Senada Di terangkan lebih Rinci
Oleh kepala Bidang Kelistrikan ESDM
kabupaten Bogor ,Sisa rumah tangga Kurang
lebih 23.000 unit yang belum dialiri listrik
akan terus kami kejar 2 tahun kedepan.
Tahun 2016 ini kami akan sambungkan
11.500 Rumah tangga,lalu 12.000 rumah
tangga ditahun 2017 dan sisanya Kurang
lebih 11.000 ditahun 2018 mendatang
Lebih lanjut Dede Menuturkan dengan
menggunakan Dana APBD Kabupaten
Bogor dan Provinsi Jawabarat,Ditahun
2015 Dinas ESDM Mengaliri Listrik
Untuk 9853 Rumah Tangga di 46 Desa,2
kelurahan dan 29 kecamatan

Untuk Kecamatan yang paling


banyak belum dialiri listrik ada
diTanjungsari,Sukamakmur,Jonggol
,Lewisadeng,Pamijahan,Sukajaya,na
nggung,Jasinga Dan Cigudeg.Secara
Umum tak ada kendala dalam proses

Foto: david

penyambungan listrik hanya memang


dananya yang terbatas,sehingga
program Caang ini tidak langsung
Tuntas.tuturnya
DedemenambahkanUntukTahun2016
Dinas ESDM Menargetkan 11.000 Rumah
Tangga dialiri Listrik dan penyambungan
listrik ini akan menggunakan APBD Murni
kabupaten Bogor.
Untuk tahun 2016 ini target kami
menyambungkan listrik untuk 11.000
rumah tangga terdiri dari 70 Desa Dan
3 kelurahan dari 33 Kecamatan,Untuk
Meraih Pencapaian Tujuan ini,30
Proyek ini sudah dalam tahap proses
Lelang di Kantor Layanan Pengadaan
Barang Dan jasa (KLPBJ) dengan
Menghabiskan Total anggaran Sebesar
Rp.14.071.822.971 .
Ia menargetkan Nantinya pada
tahun 2018 mendatang Ratio elektrifikasi
setidaknya sudah mencapai 99,7%
dan sisa rumah tangga yang belum
teraliri listrik bisa di atasi oleh Pemdes
(Pemerintah Desa).
Sesuai Peraturan,Penggunaan
Alokasi Dana Desa (ADD) Bisa untuk
Mengcover sisa Rumah Tangga yang
belum teraliri listrik dan kami yakin,itu
hanya menarik kabel dari tiang
terdekat di Rukun Tangga(RT) yang
sama.tambahnya .(ADV/David)

Kepala Desa Pengasinan Kec.Gunungsindur Rusli Pranata S,E Terus Membangun

Kepala desa pengasinan Rusli Pranata,


S.E

Bogor, Laras Post - Kepala desa


pengasinan kecamatan gunungsindur
Kabupaten Bogor, Rusli Pranata,S.E
terus mengadakan perubahan di

Pembangunan Jalan

segala bidang, mulai dari pelayanan


administrasi sampai ke bidang pem

Foto:amser

bangunan,infrastruktur merupakan
sarana dan prasarana menuju

pembangunan desa yang lebih


baik, Desa Pengasinan Kecamatan
Gunungsindur Kabupaten Bogor
merupakan salah satu desa yang
sedang dalam tahap menuju
perubahan, untuk menjadi lebih baik.
Namun tidaklah mudah untuk
mewujudkan suatu pembangunan
desa jika tidak di dukung dengan
infrastruktur yang baik. Oleh karena
itu, Kepala Desa Rusli Pranata,
S.E yang masih baru menjabat 2
tahun di Desa Pengasinan, sudah
mulai kelihatan hasil kinerjanya,
pembangunan jalan secara
swadaya masyarakat dan mobil
siaga desa pun sudah ada. Dia juga
mempunyai program infrastruktur
pembangunan desa yang lebih baik,
termasuk Rumah Tidak Layak Huni
(RTLH), tempat ibadah, tempat

sarana pendidikan dan kesehatan.


Peningkatan di bidang sosial
seperti Rumah Tidak Layak Huni
(RTLH) yang dapat bantuan dari
pemerintah sudah di bangun
dan desa tersebut mendapatkan
perbaikan jalan dengan proyek
Anggaran Dana Desa(ADD) untuk
tahun ini,dan proyek ini sudah
berjalan.
Menurut salah satu warga
yang tidak mau di sebut
namanya,mengatakan bahwa kepala
desa yang baru ini beda dengan
yang lama,sebab baru menjabat
sudah kelihatan ada perubahan
pembangunan yang signifikan,hasil
pembangunannya sudah dapat di
manfaaatkan oleh masyarakat.
Saat di temui di ruang
kerjanya Rusli Pranata, S.E

memutuskan menjadi kepala desa


adalah pengabdian dia kepada
masyarakat untuk membangun
desa ke arah yang lebih maju agar
kesejahteraan warga semakin
membaik.
Saya mengajak seluruh element
masyarakat agar bersama-sama
membangun desa pengasinan
untuk kepentingan kita bersamasama,kalau bukan kita siapa
lagi?,karena tahap awal saya
menjadikan desa pengasinan
menjadi desa teladan se- Kecamatan
Gunungsindur.
Pendistribusian beras raskin
kepada warga berjalan dengan
lancar, pelayanan kepada warga
mudah dan pengajian berjalan.
Itulah yang saya harapkan,
pungkasnya. (AMSAR.H/RUMSY)

Laras Jabar

12

Edisi 70 / TH IV / 27 juni - 10 juli 2016

Kunjungan Kerja Komisi IV DPR RI


Ke Pasar Johar Karawang
Foto: agus.s

Bupati Karawang dr. Cellica Nurachadiana saat memberikan keterangan dalam


menata Kabupaten Karawang dimasa yang akan datang,

Karawang Menuju Kota Wisata


Karawang, Laras Post Karawang kota wisata, sepertinya itulah
sedikit gambaran yang sedang digagas oleh Bupati Karawang dr.
Celilca Nurrachadiana dalam menata Kabupaten Karawang dimasa
yang akan datang, terbukti dengan beberapa program yang akan
direalisasikan baru-baru ini salah-satunya ialah rencana renovasi
Masjid Agung Karawang dan alun-alun kota serta pembangunan
hutan kota yang ditargetkan akan rampung di satu-dua tahun
kedepan.
Hal itu terlihat dari hasil pertemuan antara Bupati Karawang
dengan Kepala Dinas Disbupar Karawang, perwakilan Dishub
Karawang, para kepala OPD terkait dan pihak developer di Ruang
Rapat Sekda Karawang pada hari Rabu (22/8).
Ada dua agenda yang dibahas dalam rapat tersebut yaitu renovasi
Masjid Agung Karawang dan alun-alun kota yang rencananya akan
di gabung dalam satu kompleks, yang kedua ialah pembangunan
hutan kota yang berfungsi sebagai paru-paru kota.
Renovasi Masjid Agung tersebut ditargetkan akan rampung pada
tahun 2017. Renovasi Masjid Agung ini, bukanlah sekedar renovasi
biasa melainkan upaya dari pemerintah daerah untuk menjadikan
Masjid Agung Karawang sebagai salah satu destinasi wisata di
Kabupaten Karawang dengan sebuah pengelolaan yang matang,
terarah dan modern.
Dalam pertemuan tersebut dibahas mengenai beberapa potensi
wisata yang dapat dikembangkan di Masjid Agung Karawang
yang tidak hanya sebagai tempat ibadah melainkan sebagai sarana
rekreasi warga dan wisata religi yang tak kalah dengan yang ada di
kota lain.
Sedangkan, mengenai rencana pembangunan hutan kota yang
akan dibangun di jalan baru depan Sekolah Tinggi Perikanan tersebut
memiliki luas sekitar 7 hektar, yang di bagi menjadi dua bagian 70%
ruang hijau dan 30 % ruang komersil seperti tempat parkir, foudcourt,
tempat ibadah, danau buatan serta tempat pertunjukan.
M Ridwan Saleh selaku pengembang yang menangani
pembangunan hutan kota menyampaikan dalam paparannya bahwa
di dalam area hutan kota tersebut akan ditanami beberapa varietas
tanaman langka dan tanaman lindung seperti pohon kawista. Hutan
kota yang akan dibangun ini bertema Edu Park, selain sebagai area
hijau hutan kota ini akan menjadi sarana edukasi bagi masyarakat
mengenai tanaman karena di dalam hutan kota tersedia sarana Green
House yang akan ditanami beberapa varietas tanaman langka ujar
M Ridwan. (Agus Safutra)

Foto: agus. p
Bupati Karawang dr. Cellica Nurrachadiana saat melepas tenaga kerja yang akan ditempatkan
di 30 perusahaan yang tersebar di wilayah kawasan industri Kabupaten Karawang,

Bupati Karawang Melepas Tenaga


Kerja Asal Kabupaten Karawang
Karawang, Laras Post - Pembangunan pada bidang
ketenagakerjaan pada dasarnya merupakan salah satu upaya
untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan bangsa
Indonesia secara keseluruhan, sebagaimana tertuang dalam
pembukaan Undang-undang Dasar 1945 dalam pasal 27 ayat (2).
Pemerintah Kabupaten Karawang melalui proses rekruitmen dan
penempatan calon tenaga kerja yang dikoordinir melalu Disnakertrans
Kabupaten Karawang sudah menjaring para tenaga kerja asli
karawang melalui proses dan tahapan yang telah ditetapkan.
Maka dilaksanakan pelepasan tenaga kerja yang akan ditempatkan
di 30 perusahaan yang tersebar di wilayah kawasan industri
Kabupaten Karawang, dan secara resmi dilepas oleh Bupati Karawang
dr. Cellica Nurrachadiana di Plaza Pemkab Karawang, pada Sabtu
(18/6/2016).
Mewujudkan pemerataan kesempatan kerja dan penyediaan
tenaga kerja yang sesuai dengan perusahaan merupakan tugas
pemerintah dalam rangka menciptakan tenaga kerja yang handal,
professional dan menjadi bagian penting dalam upaya meningkatkan
mutu dan produksi ditempat kerja. Bupati Karawang menyampaikan
bahwa perbaikan infrastruktur dan penanganan penangguran
merupakan janji politik pasangan Cellica jimmy untuk perbaikan
infrastruktur cukup menginstruksikan OPD terkait dan menjalin
kerjasama dimulai dari Kepala dinas sampai ke tingkat Kasi.
Berbeda halnya mengenai penanganan pengangguran dengan
perbaikan infrastruktur yang hanya tinggal menunjuk OPD terkait,
untuk penanganan pengangguran diperlukan
adanya kerjasama dengan pihak ketiga, yaitu perusahaanperusahaan yang ada dikawasan industri di Kabupaten Karawang.
Selanjutnya, dalam rangka mewujudkan para pekerja yang
handal, professional dan sesuai dengan perusahaan, dilaksanakan
penandatangan fakta integritas antara Bupati Karawang dengan
tenaga kerja. Melalui penandatanganan ini diharapkan memberikan
angin segar bagi perusahaan sebagai feedback bagi perusahaannya
yang sudah memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat
Kabupaten Karawang.
Terakhir Bupati Karawang berharap kepada seluruh karyawan
yang bekerja agar bertanggung jawab terhadap tugas dan pekerjaan
serta menjaga nama baik perusahaan dan tidak mencoreng citra
Kabupaten Karawang agar mencipatkan iklim investor bagi para
pengusaha yang akan menanamkan investasinya di Kabupaten
Karawang. Pada kesempatan tersebut hadir Wakil Bupati Karawang
H. Ahmad Zamakhsyari, Sekda Kabupaten Karawang beserta asisten
dan staf ahli, Kadisnakertrans Kabupaten Karawang beserta jajaran,
serta para Kepala OPD dan Camat. (Agus Safutra)

Karawang, Laras Post


- Bupati Karawang dr.
Cellica Nurachadiana
bersama Komisi IV DPR
RI yang dipimpin oleh
Edhy Prabowo, MM., MBA
mengadakan kunjungan
kerja ke Pasar Johar
Karawang, dalam rangka
memantau harga sejumlah
barang pokok menjelang
hari Raya Idul Fitri 1437 H,
pada Senin (20/6/2016).
Turut mendampingi dinas terkait
seperti Kementan Karawang, Dinas
Pertanian Karawang, Badan POM,
Dinas Kesehatan Karawang, Bulog
dan BKP.
Pada kunjungan kerja tersebut
rombongan mengunjungi beberapa
lapak pedagang mulai dari pedagang
beras, bahan pangan, sayuran sampai
kios daging. Dari hasil pantauan
tersebut diketahui bahwa terdapat
kenaikan harga di beberapa barang
tertentu seperti harga daging, baik
dari daging ayam, sapi maupun
daging ikan. Dalam kunjungan
tersebut diketahui harga daging
ikan mengalami kenaikan sekitar
10 20 % dari harga semula dan
untuk daging sapi lokal di kisaran
120 130 ribu per kilo gram, dan
untuk harga ayam broiler Rp. 26.000
per kilo gram.
Untuk harga beras menurut
Kementan Karawang berada di

Foto:agus.s

Bupati Karawang dr. Cellica Nurachadiana bersama Komisi IV DPR RI yang dipimpin oleh Edhy Prabowo, MM., MBA mengadakan
kunjungan kerja ke Pasar Johar Karawang,

kisaran Rp. 9800 per kilogramnya


dengan kualitas medium, harga
kacang tanah dikisaran Rp. 26.000
per kilogram. Selain terjadi kenaikan
harga d sejumlah barang, terjadi
pula penurunan harga untuk harga
sayuran seperti cabe dan bawang
merah. harga cabe rawit merah
yang sebelumnya Rp. 18.000 per
kilo kini turun di kisaran Rp. 15.000
per kilogram. Harga bawang merah
yang sebelumnya Rp. 27.000 per kilo
sekarang turun menjadi Rp. 26.000
per kilogram.

Dari pantauan tersebut juga di


temukan beberapa barang yang
teridentifikasi mengandung bahan
aktif seperti formalin dan borak
yang terdapat di mie curah dan juga
di kikil sapi.
Petugas dari badan POM
pun telah mengambil sample
dari bahan makanan yang
mengandung bahan aktif tersebut
guna dilakukan penelitian lebih
lanjut. Acara tersebut di tutup
dengan pemberian plakat kepada
dr. Celica Nurachadiana sebagai

wujud apresiasi dari Komisi IV


DPR RI atas diadakanya program
lahan pangan berkelanjutan yang
menurut Edhy Purabowo dapat
bersinergi dengan baik.
Selain itu Edhy Prabowo,
menyampaikan usulannya atas
nama komisi IV DPR RI kepada
dr. Celica Nurrachadiana untuk
membuat sebuah badan litbang
khusus beras yang gunanya sebagai
badan pengawas alur beras yang
ada di Kabupaten Karawang. (Agus
Safutra)

DPRD Kabupaten Semarang Kunjungan Kerja Ke Karawang Dalam Rangka Peningkatan PAD
Karawang, Laras Post - Bupati
Karawang dr. Cellica Nurachadiana
menerima rombongan dari DPRD
Kabupaten Semarang di ruang rapat
Wakil Bupati, pada Rabu (22/6/2016).
Adapun agenda dalam kunjungan
kerja tersebut adalah study banding
mengenai upaya pemerintah daerah
dalam meningkatkan PAD. Pada
kesempatan tersebut hadir Asisten
Daerah Bidang Pemerintahan
Samsuri, Kepala Dinas DPPKAD
Abdilah Mawardi Nur., Msi,
perwakilan dari Bappeda, dan
dari rombongan DPRD Kabupaten
Semarang dipimpin oleh Wakil
Ketua DPRD Kabupaten Semarang
Suradi, M.H dan Asda III Kabupaten
Semarang Budi Kristiono, S.H.
Pada kunjungan kerja
tersebut rombongan dari DPRD
Kabupaten Semarang didampingi
oleh Bupati Karawang dr. Cellica
Nurrachadiana mendengarkan
paparan yang disampaikan oleh
kepala dinas DPPKAD Abdilah
Mawardi Nur, M.Si mengenai
kinerja pemerintahan Kabupaten
Karawang dalam mengelola PAD

Foto: agus.s

Rombongan dari DPRD Kabupaten Semarang di ruang rapat Wakil Bupati, pada
Foto: agus. p
Rabu (22/6)

dan pengelolaan pajak daerah.


Ada beberapa point yang
disampaikan oleh Mawarli pada
kesempatan tersebut diantanya
ialah mengenai peluang dan
strategi pemerintah kabupaten
karawang dalam mengelola
pajak daerah serta apa sajakah
kendala yang dialami DPPKAD
Karawang dalam melaksanakan
programnya.

Adapun peluang yang


disampaikan dalam kesempatan
tersebut adalah berkembangnya
pertumbuhan perekonomian di
kabupaten karawang seperti
industri, pariwisata dan jasa,
potensi perluasan basis pajak,
serta desentralisasi kewenangan.
Adapun strategi yang dimiliki
pihak DPPKAD Karawang
dalam meningkatkan PAD ialah

dengan melakukan kerjasama


lintas OPD dalam lingkup internal
pemerintahan daerah serta
pengoptimalan kerjasama antara
pemerintahan daerah, masyarakat
dan para pengusaha maupun
komunitas seperti PHRI (Persatuan
Hotel dan Restoran Indonesia).
Sementara kendala yang dihadapi
ialah regulasi pusat yang terkadang
berubah-ubah di pertengahan
dan pengalihan kewenangan di
pusat serta tingkat kesadaran dan
kepatuhan wajib pajak yang belum
tinggi.
Cellica
Nurrachadiana
dalam kesempatan tersebut
menyampaikan salah satu upaya
dalam meningkatkan pendapatan
daerah ialah permudahan sarana
investasi agar investasi dapat
berkembang dengan baik.
Kemudahan sarana investasi
merupakan salah satu syarat dalam
meningkatkan PAD daerah, dan
pemerintah daerah harus menjadi
fasilisator agar investasi tersebut
dapat berkembang, ujar Cellica.
(Agus Safutra)

Launching SP2D Online Di Kabupaten Karawang Tahun 2016

Karawang, Laras Post Saat ini


teknologi informasi telah menjadi
kebutuhan utama masyarakat,
tidak terkecuali di dunia
birokrasi dan pelayanan umum.
Teknologi Informasi merupakan
kebutuhan utama sebagai sarana
untuk mempermudah komunikasi,
interaksi dan sangat membantu dalam
menyelesaikan berbagai urusan
kepemerintahan dan kemasyarakatan,
walau memang belum semua
masyarakat dapat memanfaatkannya
untuk memudahkan dan mempercepat
proses pelayanan.
DPPKAD Kabupaten Karawang,
sebagai badan public telah mampu
memanfaatkan teknologi informasi ini
untuk memudahkan pelayanan bagi para
wajib pajak sekaligus memudahkan
para wajib pajak dalam memenuhi
kewajibannya dengan meluncurkan
program SP2D online yang diadakan,
pada Selasa (21/6/2016) di Aula Husni
Hamid.
Acara tersebut dibuka dengan
sambutan dari Bupati Karawang dr.
Celica Nurrachadiana dan dihadiri oleh
Wakil Bupati Karawang H. Ahmad
Zamakhsarry, Sekda Kabupaten
Karawang Teddy Rusfendi, perwakilan
dari BKBP, perwakilan dari BJB dan
kepala OPD terkait.
Peluncuran program SP2D on-line ini
bertujuan untuk mempermudah pencairan
anggaran yang berkaitan dengan keuangan
daerah, sehingga setiap pencairan dana
dapat dilihat di website DPPKAD secara
online dan tidak perlu antri. Sebelumnya
DPPKAD juga telah meluncurkan e-BPHTB
dan barcode reklame.

Sebagai sarana pendukung dalam


mensosialisaikan kepada masyarakat,
khususnya kepada para wajib pajak,
tentang mekanisme pembayaran
pajak terhutang dalam upaya
mengoptimalkan pendapatan daerah
dari sector PBB, DPPKAD telah
meluncurkan system informasi SPPT
PBB melalui website dan sms gateway.
Cellica Nurrachadiana dalam
sambutannya menyampaikan bahwa
keberlangsungan dan keberhasilan
berbagai program pembangunan
serta pelayanan publik, salah satunya
ditentukan oleh penerimaan sector
pajak sebagai salah satu sumber
pembiayaannya.
Untuk itu, pajak memegang peranan
sangat penting dalam struktur penerimaan
Negara maupun daerah terutama
PBB sector perdesaan dan perkotaan
memegang peranan sangat penting dalam
struktur penerimaan Negara maupun
daerah, khususnya dalam membiayai
program pembangunan yang telah
ditetapkan dalam APBD Kabupaten
Karawang ini.
Sebelum diberlakukannya UU
Nomor 28 tahun 2009 tersebut,
kontribusi PAD terhadap APBD
Kabupaten Karawang baru mencapai
11.80%, namun seiring dengan telah
dikelolanya BPHTB oleh Pemerintah
Kabupaten Karawang, kontribusi PAD
sudah mencapai 18 %, dan Pemkab
optimis kontribusi ini akan semakin
meningkat melebihi angka 30 % apabila
pengelolaan PBB sector perdesaan dan
perkotaan sudah dikelola dengan sistem
yang akan diluncurkan.
Optimisme di atas bukan tanpa

Foto: agus.s

Bupati Karawang dr. Cellica Nurachadiana foto bersama seusai Launching SP2D
Online Di Kabupaten Karawang Tahun 2016

dasar, mengingat penerimaan BPHTB


dari tahun ke tahun terus mengalami
peningkatan, selain itu potensi
penerimaan dari PBB sector perdesaan
dan perkotaan juga sangat potensial
karena jumlah wajib pajak PBB sector
perdesaan dan perkotaan di kabupaten
karawang mencapai 665.000 wajib
pajak, dengan target penerimaan PBB
perdesaan dan perkotaan ini sebesar
186 milyar rupiah.
Untuk itu, lanjut Celica,
diselenggarakannya launching
pengelolaan pajak bumi dan
bangunan perdesaan dan perkotaan
ini, diharapkan sebagai langkah awal
dalam menggali dan mengelola pajak
bumi dan bangunan perdesaan dan
perkotaan serta mengurangi kehilangan
potensi pajak dari pajak bumi dan
bangunan..
Perlu saya ingatkan kepada yang
hadir disini dan masyarakat karawang
pada umumnya bahwa manfaat pajak

daerah sangatlah penting, karena


salah satu sumber pendapatan yang
sangat dominan untuk pembiayaan
pembangunan dan sosial kemasyarakatan
serta pembangunan fasilitas umum dan
infrastruktur, tutur Celica.
Oleh karena itu, kata Celica,
jadilah masyarakat karawang yang
taat membayar pajak, bagi wajib pajak
yang taat membayar pajak seharusnya
memiliki kebanggaan, karena telah
memberikan kontribusi secara nyata
terhadap pemerintah kabupaten
karawang untuk menjalankan roda
pemerintahan dan pembangunan.
Terakhir, dalam sambutannya Celica
menghimbau kepada para Kepala OPD
terkait agar dapat partisipasi aktif
berkaitan dengan kesiapan Kabupaten
Karawang untuk mengelola PBB sektor
perdesaan dan perkotaan ini diantaranya
melalui sosialisasi seoptimal mungkin
kepada masyarakat khususnya kepada
para wajib pajak. (Agus Safutra)

Laras jabar

Sabtu, 16 maret 2013

Edisi 70 / TH IV / 27 juni - 10 juli 2016

13

Peringati Hari Bhayangkara Ke 70

Polsek Parungkuda Gelar Acara


Buka Puasa Bersama Anak Yatim
Foto:iwa

Rumah yang rata dengan tanah karena terbawa banjir bandang

FOTO:iwa

Banjir Bandang Landa Warga Bantaran


Sungai Cibeber Sukabumi
Sukabumi, Laras Post
- Warga yang bermukim
dibantaran sungai Cibeber
yang mengalir di wilayah
Kecamatan Cicurug,
tiba-tiba dikejutkan oleh
datangnya air bah yang
memporak-porandakan
beberapa rumah Warga.
Kejadian yang secara
Danramil Cicurug Kapten Sugito (kanan) t i b a - t i b a t e r s e b u t
Babinsa Cicurug Serka Surojo (kiri)
berlangsung pada Hari
Selasa (14/06) kurang
lebih pukul 18:00 wib, dimana sebagian besar Warga
saat itu tengah menikmati santapan berbuka puasa.
Salah satu korban banjir yang sebagian rumahnya hanyut
terbawa arus, Ibu Ipit (45) Warga Kp. Cibeber Girang Rt. 04/04 Desa.
Tenjoayu mengatakan, banjir datangnya tiba-tiba Pa, pada saat itu
saya sedang di warung, pas pulang tau-tau rumah Saya sudah jebol
sebagian, air masuk kerumah Saya setinggi kira-kira satu setengah
meter, disini memang langganan banjir, tapi yang paling parah ya
sekarang ini setelah adanya bangunan-bangunan ruko di depan, Saya
sih berharap sama Pemerintah agar segera menurunkan bantuan.
Danramil Cicurug, Kapten Infanteri Sugito ditempat kejadian
(15/06) kepada Laras Post Mengatakan, kejadian ini bukan yang
pertama kali, mengingat ini adalah wilayah bantaran kali, tapi
yang terparah adalah memang yang sekarang terjadi, dimana ada
Foto: Agus. p
rumah salah satu Warga yang roboh yaitu rumah milik Bapak Ece,
dan terbawa hanyut dengan kerugian yang ditaksir mencapai lebih
dari 61 juta, itu belum dengan beberapa rumah Warga lainnya yang
mengalami keruskan baik rumah maupun peralatan rumah tangga
serta dokumen-dokumen penting lainnya. Saya menghimbau kepada
Warga yang tinggal di bantaran kali, agar waspada ketika musim
hujan datang, serta diharapkan jangan membuang sampah ke sungai
dan mendirikan bangunan terlalu menjorok ke sungai, kan nantinya
akan mpersempit dan juga menyebabakan pendangkalan sungai.
Gunawan, selaku Camat Cicurug yang juga hadir pada pada
saat itu mengatakan, Kami dari pihak Muspika sudah melakukan
himbauan kepada Masyararakat terkait bahaya tinggal dibantaran
kali, mengingat pada akhir tahun 2014 lalu pernah terjadi hal serupa,
namun karena mereka hanya punya lahan untuk dijadikan tempat
tinggalnya hanya disini, ya mau bagaimana lagi? Kedepannya Kami
akan mencarikan solusi terkait relokasi Warga di sekitar bantaran
sungai Cibeber ini. Lain halnya dengan Asnawi Kades Tenjoayu,
Beliau merasa prihatin dengan apa yang menimpa Warganya,
Saya berharap bukan hanya kepada Pemerintah, tapi Saya juga
berharap kepada Warga lainnya yang tidak terkena musibah ini
untuk membantu baik dari segi bahan pangan maupun pakaian
mengingat pada saat ini Desa Tenjoayu belum mempunyai anggaran
dana tersebut, terkait kerugian meteri, Kami belum merincikannya,
Kami lebih fokus dulu terhadap evakuasi Warga yang Alhamdulillah
untuk korban jiwa tidak ada.
Wabup Sukabumi Drs. Adjo Sardjono, MM beserta rombongan
yang meninjau langsung lokasi kejadian (15/06) mengatakan, bahwa
bantuan juga akan segera diberikan oleh Pemerintah Kabupaten
Sukabumi yang akan disalurkan melalui Posko penanggulanan
bencana yang telah di didirikan oleh BPBD Sukabumi di kawasan
komplek Pondok pesantren Al-amin. Jajaran Anggota Polres
Sukabumi dan Polsek Cicurug, serta Koramil Cicurug beserta
Masyarakat sekitar yang tidak terkena dampak, bahu membahu
membersihkan sisa lumpur, menyelamatkan barang yang masih
bisa terpakai serta menyediakan makanan untuk berbuka puasa
dan sahur. (Iwa/Wijaya)

Bupati sukabumio H. Marwan hari terakhir Operasi pasar Murah

FOTO:IST

Kebutuhan Pokok Masih Belum Stabil

Bupati Sukabumi: Permasalahkan Yang Masih


Dihadapi Masyarakat Kurang Mampu

Sukabumi, Laras Post - belum Stabil harga pokok dan


cendrung makin maraknya harga bahan pokok, menjadi menjadi
permasalahan yang masih dihadapi masyarakat kurang mampu.
Dermikian dikatakan Bupati sukabumio H. Marwan hari
terakhir Operasi pasar Murah (OPM) yang dilaksanakan
Diskoperindag kab. Sukabumi, dibalai Desa Karangtengah
Kecamatan Cibadak , Kamis (23/06) setelah sebelumnya OPM
digelar di Pelabuanratu, Selasa (21/05) lalu.
Operasi murah memang tidak bisa dirasakan sepenuhnya
oleh warga kurang mampu di Kabupaten Sukabumi. Tapi dengan
Operasi Pasar murah ini setidaknya bisa bisa meringankan beban
daya beli yang dialami masyarakat kurang mampu, kata Marwan
hamami usai acara.
Pihak Diskoperindag kabupaten Sukabumi menyediakan 5.000
paket sembako. tiap tiap kecamatan mendapatkan 2.500 paket,
berisis bera 5 kilogram, minyak goreng 2 kilogram, dan gula pasir 3
kilogram dengan harga paket Rpo. m65.600 perpaket.ungkapnya.
(Dris, Iwa,Wijaya)

Sukabumi, Laras
Post - Seluruh jajaran
Kepolisian Republik
Indonesia dalam
beberapa hari kedepan
akan merayakan hari
jadinya yang jatuh pada
tanggal 1 Juli 2016.
Pada usianya yang ke 70, yang
juga bertepatan dengan bulan
suci Ramadhan, jajaran Polsek
Parungkuda Resor Sukabumi
yang dipimpin oleh Kompol Dede
Suharja, SH. MH menggelar acara
buka puasa bersama, acara tersebut
juga dihadiri oleh sejumlah anak
yatim, Muspika Parungkuda,
tokoh masyarakat da alim ulama
setempat.
Acara yang digelar pada
Rabu (22/6/2016) sore tersebut,
diharapkan oleh Kapolsek sebagai
ajang silaturahmi antara anggota
Polsek Parungkuda dengan
semua lapisan masyarakat agar
terciptanya kondusifitas di wilayah

hukum Polsek Parungkuda


khususnya dan Polres Sukabumi
umumnya.
Disamping itu, Kapolsek juga
ingin agar dibulan suci, ummat
Muslim semakin mendekatkan
diri dengan Sang Pencipta,
juga semakin memperhatikan
golongan masyarakat yang dinilai
kurang beruntung dalam hal segi
ekonomi, contohnya para anak
yatim piatu dan pakir miskin. Di
dalam Alquran pun dijelaskan,
apabila kita memberi makan
fakir miskin dan kaum dhuafa
di bulan Ramadhan, maka Allah
akan melipat gandakan pahala
kita, ujar Kompol Dede, kepada
Laras Post disela-sela persiapan
acara tersebut.
Semoga kegiatan acara
seperti ini bisa dilakukan
dibulan-bulan lainnya, sehingga
kedekatan antara Kepolisian
dengan masyarakat dapat terjalin
lebih erat lagi, dan yang paling
pentingnya lagi, kepercayaan
masyarakat akan semakin
meningkat terhadap Kepolisian

FOTO:iwa

Kompol Dede Suharja, SH. MH

terutama dalam hal pengayoman


dan pelayanan terhadap
masyarakat seperti yang sering
dijumpai pada tulisan-tulisan yang

FOTO:iwa

terpampang di Kantor-kantor
maupun kendaraan-kendaraan
operasional Polri sebagai salah
satu moto Polri. (Iwa/Wijaya)

PKL Di TPS Parungkuda Diberi Fasilitas Diatas Ruang Manfaat Jalan


Sukabumi, Laras Post - Ruang
Manfaat Jalan (RMJ), atau Daerah
Manfaat Jalan (DAMAJA), adalah
bagian dari ruang jalan yang tidak
boleh terganggu fungsinya. Namun
nyatanya dilapangan banyak Kita
jumpai bagian atau ruang jalan
yang seharsnya menjadi trotoar
tempat para pejalan kaki, serta
keperluan lainnya yang tidak
menggagu fungsinya, malah
beralih fungsi menjadi tempat
para Pedagang berjualan, atau
yang lebih populer dengan
sebutan Pedagang kaki lima (PKL).
Persoalan ini sering sekali
menjadi konflik vertikal antara
Pemerintah dengan para PKL itu
sendiri, dan tidak jarang banyak
pedagang yang dirugikan akibat
dari proses penertiban oleh pihak
Pemerintah, pasalnya peraturan
dan perundang-undangan tentang
fungsi ruang manfaat jalan yang
kerap dilanggar oleh para pedagang
yang menempatinya, tidak terlepas
dari oknum Pemerintah setempat
yang telah memungut retribusi atau
uang kebersihan dan keamanan
dari para PKL, bahkan tidak
jarang fasilitasnyapun disediakan,
sehingga secara langsung ataupun
tidak, Pemerintah dianggap telah
mengeluarkan kebijakan yang
diasumsikan oleh para pedagang
sebagai perijinan bahwa Mereka

FOTO:iwa

PKL berjualan ditempat yang seharusnya terlarang untuk lokasi perniagaan tersebut.

(PKL) boleh berjualan ditempat yang


seharusnya terlarang untuk lokasi
perniagaan tersebut.
Salah satu wilayah yang
seharusnya bukan sebagai tempat
berjualan adalah, RMJ yang berlokasi
didepan Tempat Penampungan
Sementara (TPS) Pasar Parungkuda
di Kabupaten Sukabumi.
Ketika dikonfirmasi terkait hal
tersebut, salah seorang Staf UPTD
(pada saat itu Kepala UPTD tidak ada

ditempat) Bina Marga yang lokasi


kantornya hampir bersebelahan
dengan Tempat Penampungan
Sementara (TPS) Pasar Parungkuda,
mengatakan, itu bukan kewenangan
pihaknya. Silahkan saja Bapak
meminta konfirmasi terkait hal itu
ke Dinas Bina Marga yang ada di
Jalan Bhayangkara Kota Sukabumi,
ujarnya kepada Laras Post pada
Senin (20/6/2016).
Sementara itu, Camat Parungkuda

ketika hendak dikonfirmasi, pada


Selasa (21/6/2016) tidak berada
di tempat. Pak Camat, Sekcam
dan Kasi Trantib sedang keluar,
kata salah seorang staf Kecamatan
Parungkuda.
Demikian juga ketika hal ini
hendak dikonfirmasi kepada pihak
PT Sarana Jaya Allia (SJA) selaku
pihak pengembang, pada Senin
(20/6/2016), pimpinan PT SJA tidak
ada di tempat, dan tak satupun
stafnya yang bersedia dimintai
keterangan,
Namun Kepala UPTD Pasar
Parungkuda, Ujang Nurhanudin, S.
Ip. M. Si yang kebetulan berada di
kantor PT. SJA kepada Laras Post
mengatakan, itu memang sudah
ada rekomendasi baik dari Desa,
Dishub, Lingkungan serta PT. Jadi
bagi Muspika ini merupakan sebuah
dilema, dan ini kan cuma sementara
saja sampai pembangunan pasar
selesai, ujarnya.
Salah seorang warga Parungkuda
yang enggan jati dirinya diungkap
mengatakan, semestinya tak
ada alasan dilematis ataupun
sementara sifatnya. UU tetap harus
ditegakkan dan dipatuhi, barang
siapa yang melanggarnya tentu
harus mendapatkan sanksi yang
setimpal sesuai dengan apa yang
sudah dilanggarnya, ucapnya.
(Iwa/Wijaya)

BNK Sukabumi Lakukan Test Urine Terhadap Sopir Bus Angkutan Lebaran
Sukabumi, Laras Post Puluhan sopir bis melakukan
test Urien yang dilaksanakan
BNNK sukabumi bersama
Polres Sukabumi dan dinas
perhubungan kabupaten
Sukabumi, Sabtu (25/06)yang
berlokasi diterminal Cibadak.
Satu Persatu sopir bus
melakukan test urine secara
bergantian. test tersebut
dilakukan sejak pukul 08:00
WIB Hingga Selesai, yang diikuti
kurang lebih 50 sopir bus.
Kepala seksi Rehabilitas
BNNK Sukabumi Heru Apriatno
menjelaskan, test urine tersebut

dilakukan untuk Meminimalkan


penyalahgunaan narkoba
dikalangan Sopir Bus. apalagi
sopir tersebut bertanggung
jawab terhadap puluhan
penumpangnya, sehingga dalam
berkerja harus terbebas dari
Narkoba. test Urine ini sangat
tepat apalagi menjelang mudik
sehingga akan lebih banyak
orang menggunakan Bus untuk
berpergian oleh karna itu para
sopirnya harus dalam keadaan
Fit dan bebas dari narkoba,
UjarHeru Apriatno disel;asela pelaksanaan tes urine.
Selain di Sukabumi tes urine

juga dilakukan serentak di


sejumlah daerah. hal ini juga
dalam rangka menyambut
hari anti narkoba Intenasional.
kita juga melaksanakan test
urine atas intruksi langsung
dari BNN Pusat. dan untuk
tes urine kepada sopir ini pun
baru pertama kali dilakukan
BNNK Sukabumi. Tambah Heru.
Kasatlantas Polres
Sukabumi AKP Herman
Junaedi mengatakan, tes urine
menjadi target utama dalam
mengantisipasi narkoba.
pasalnya mereka membawa
puluhan penumpang. Target

pertama kita Pengemudi Bus.


Sehingga mereka benar-benar
tidak menggunakan Narkoba saat
membawa Penumpang. ujarnya
Menurut Sopir Bus ASep
mengatakan, Test Urine terhadap
pengemudi sangatlah bagus
sehingga tidak ada pengemudi
yang memakai narkoba. selain
itu, keselamatan Penumpang
bisa dijaga. Alhamdulilah
Saya sendiri, tidak memakai
Narkoba Ataupun minumminuman keras. Biasanya
untuk menjaga stamina cukup
dengan minum Vitamin saja
Ujar Asep. (Dris,Iwa, Wijaya )

Laras Regional

14

Edisi 70 / TH IV / 27 juni - 10 juli 2016

PPDB Malang Di Duga


Rawan Kecurangan

Foto:MTF

Y.Suwito dan Anggota DPRD Komisi I Kabupaten Banyuwangi

Kuasa Hukum Masyarakat Kecewa Atas


Kunjungan Anggota Dewan
Banyuwangi, Laras Post - Agenda tinjau lapang pada lahan sengketa
HGU PTP. Glenmore yang dilakukan oleh sejumlah anggota DPRD Komisi
I Kabupaten Banyuwangi membuat kuasa hukum masyarakat, Y. Uwito
kecewa, pasalnya pada agenda tinjau lapang tersebut hanya membahas
dan mengumpulkan bukti-bukti dari pihak-pihak yang bersengketa.
Pada kesempatan itu, pihak PTP.Glenmore menunjukkan peta HGU,
sementara dari masyarakat menunjukkan sertifikat hak milik yang dikeluarkan
pada tahun 1982 oleh BPN Banyuwangi.
Tidak ketinggalan salah satu warga pengelola tanah stren pengairan
Suriwan menunjukkan surat retribusi dari UPTD Pengairan Glenmore
tertanggal 6 Januari 2003.
Spontan pada saat itu juga surat dari pengairan tersebut ditertawakan oleh
anggota DPRD Komisi I Kabupaten Banyuwangi, pasalnya menurut anggota
DPRD Komisi I Banyuwangi terkait surat retribusi pengairan tersebut, ditahun
surat retribusi yang dikeluarkan oleh UPTD Pengairan Glenmore tertanggal 6
Januari 2003 belum ada Perda yang mengatur.
Bahkan salah satu anggota DPRD Komisi I Kabupaten Banyuwangi
mengatakan, semakin banyak surat retribusi yang dikeluarkan semakin banyak
dugaan suap. Ini banyak suap, Pengairan banyak dapat amplop, ujarnya.
Sementara dari pihak Pengairan sendiri tidak ikut tinjau lapang, justru
hanya menunggu di kantor PTP.Glenmore. Sementara pihak BPN di lapangan
sibuk meninjau batas di lahan sengketa. Dan menjelaskan pada awak media
bahwa sertifikat yang ditunjukkan masyarakat adalah sah.
Kemudian Y.Suwito menyatakan, dia menunggu hasil resum dari DPRD
Kabupaten Banyuwangi, dengan dasar resum tersebut dia akan membawa
permasalahan tanah sengketa tersebut ke Pengadilan dan Komnas HAM,
karena laporannya terkait permasalahan pengrusakan tanaman masyarakat
oleh PTP.Glenmore yang sudah diadukannnya belum ada tindak lanjut dari
Polres Banyuwangi.(Mtf)

Program RTLH Dorong Semangat Gotong Royong


Surabaya, Laras Post -Program renovasi Rumah Tidak Layak Huni
(RTLH) yang dijalankan Pemprov Jatim sejak tahun 2011 tidak hanya
bertujuan mengentaskan masyarakat miskin dan meningkatkan kesejahteraan
masyarakat melalui bantuan pembangunan rumah yang layak huni.
Akan tetapi, melalui program ini diharapkan dapat tumbuh
kerjasama dan semangat gotong royong di masyarakat yang pada
akhirnya menciptakan kerukunan dan persatuan kesatuan bangsa. Hal
ini disampaikan Wakil Gubernur Jatim, Drs. H Saifullah Yusuf saat
menjadi Inspektur Upacara dalam Peresmian Program Renovasi Rumah
Tidak Layak Huni (RTLH) kerjasama Pemprov Jatim dengan Lantamal
V Surabaya di Sentra Produk Unggulan UMKM Kab. Pasuruan, Rabu
(22/6/2016) sore.
Gus Ipul, sapaan akrabnya, menyambut baik program RTLH tahun
ini sebagai salah satu upaya Pemprov Jatim bersama TNI Angkatan Laut
dalam memperbaiki kehidupan masyarakat pesisir dengan merenovasi
rumah sehingga layak huni. Seperti diketahui, masih banyak masyarakat
yang tinggal di kawasan pesisir memiliki rumah yang tidak layak huni.
Sebagian besar mereka bekerja sebagai nelayan, dan rumah-rumah pesisir
memiliki potensi terkena bahaya abrasi atau gelombang pasang, ini yang
harus kita perhatikan, ujarnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa Pemprov Jatim berkomitmen
untuk terus merenovasi rumah tidak layak huni yang ada di Prov. Jatim,
terutama di kawasan yang masih tertinggal seperti kawasan pertanian,
pesisir dan lingkungan pekerja atau buruh. Tak hanya itu, ia minta
agar program ini menyasar ke wilayah pulau-pulau kecil seperti Pulau
Bawean di Gresik dan Pulau Sapudi di Sumenep. Masyarakat di pulaupulau itu masih banyak yang rumahnya belum layak, semoga kerjasama
dengan Lantamal V ini kita mampu menjangkau wilayah kepulauan,
ungkapnya.
Target Renovasi RTLH Tahun 2016 ini berjumlah 1.025 rumah. Teknis
pelaksanaan dibagi empat wilayah Pangkalan Angkatan Laut (Lanal).
Pertama, Lanal Batuporon yang melakukan renovasi di Kab. Pamekasan,
Kab. Sampang, dan kab. Sumenep dengan total 250 rumah. Kedua, Lanal
Malang melakukan renovasi di Kab. Malang dengan total 300 rumah.
Ketiga, Lanal Banyuwangi melakukan renovasi di Kab. Banyuwangi, Kab.
Situbondo, Kab. Jember, dan Kab. Probolinggo dengan total 275 rumah.
Keempat, Lanal Dinas Potensi Maritim (Dispotmar) melakukan renovasi
di Kab. Tuban, Kab. Lamongan dan Kab. Pasuruan, dan Kab. Probolinggo
dengan total 200 rumah.
Untuk kriteria rumah yang berhak mendapat renovasi RTLH
diantaranya lantai rumah masih berupa tanah, dinding rumah masih dari
bilik bambu, dan rumah belum memenuhi standar kesehatan diantaranya
tidak ada jendela dan ventilasi udara. Selain itu, tanah dan bangunan milik
pribadi atau tidak dalam sengketa, tidak memiliki aset lain selain rumah
dan tanahnya, serta memiliki pekerjaan tidak tetap, janda atau kaum jompo.
Proyek renovasi RTLH dengan Lantamal V Surabaya ini dilaksanakan
selama satu tahun sepanjang Tahun 2016 dengan anggaran dari dana hibah
Pemprov Jatim sebesar 10 Milyar Rupiah.
Turut hadir dalam acara ini Danlamal V Surabaya, Brigjen TNI (Mar)
Rudy Andi Hamzah, Sekda Kabupaten Pasuruan, dan Forkopimda dari
Kabupaten dan Kota Pasuruan.(Rs/D-G).

Perhatikan Kesejahteraan Kades


Sanggau, Laras Post
- Kepala Desa Entikong
Kecamatan Entikong,
Kabupaten Sanggau
Kalimantan Barat, Raden
Nurdin mengatakan,
Pemerintah harus
memperhatikan kesejahteraan
para kepala Desa.
Menurutnya, gaji yang
diterima sangat tidak sesuai
dengan kebutuhan rumah
tangga, sehingga rentan
FOTO: tino
penyakit korupsi. Saya
Raden Nurdin Kepala Desa Entikong
berharap, kepada pemerintah
mengkaji ulang kebijakan
tentang kesejahteraan para kepala desa, ujar Raden Nurdin, kepada
Laras Post, baru baru ini, di kantor Desa Entikong.
Raden Nurdin menyatakan, minimnya penghasilan bagi pejabat
desa, bisa saja sebagai alasan berbuat korupsi. Namun menurutnya,
kondisi yang minim itu, belum tentu juga membuat para kepala
desa korupsi. Jadi jangan disamakan meningkatkan kesejahteraan
kepala desa, dengan meningkatkan tingkat korupsi kepala desa,
ujar Nurdin. (Tino)

Malang, Laras Post


Untuk mengantisipasi
kecurangan saat proses
PPDB Kota Malang 2016,
banyak usaha dilakukan.
Dinas Pendidikan Kota
Malang sendiri bahkan
bekerja sama dengan
Komisi Pemberantasan
Korupsi (KPK).

Sebelum ada mutasian dikalangan


Pemkot Malang, Sekretaris Dindik Kota
Malang, Suwarjana, membenarkan hal
itu, dan mengimbau masyarakat agar
tidak main-main dengan sistem online
pendaftaran PPDB. Sistem ini tidak
bisa dipermainkan. Apapun data yang
masuk hitungannya per jam per detik
akan tercatat. Kalau ada yang curang
pasti terbaca, katanya, saat konfirmasi
di kantornya.
Ia juga mengingatkan pihak sekolah
agar memperjelas pagu. Jangan sampai

jumlah mahasiswa yang masuk


melebihi pagu (kuota). Kalau misal
pagunya 268, tapi yang diterima kok
lebih dari itu, itu berarti curang,
tegasnya.
Terpisah, Divisi Advokasi MCW
(Malang Corruption Watch), Buyung
Jaya S, mengatakan, MCW juga
berusaha mendorong beberapa
sekolah untuk membuat posko
pengaduan, untuk memperlancar
pelaksanaan PPDB.
Sementara ini memang belum
ada pengaduan untuk jalur PPDB.
Yang jelas, karena sistem PPDB tahun
ini agak berbeda dan ada sistem
online juga, maka antisipasi lebih
pada kecurangan dan pemalsuan
data saat regristrasi, kata Buyung,
saat dihubungi MVoice, beberapa
menit lalu.
Menurutnya, posko pengaduan
juga sebagai antisipasi bila ada
tarikan-tarikan dari sekolah. Mulai
tahun 2012-2015, MCW banyak
mendapat pengaduan soal tarikan.
Kami rasa untuk penangananya, dari

Suasana saat proses PPDB Kota Malang 2016,

pemerintah belum maksimal. Pengadu


saat itu kebanyakan mengeluhkan
adanya pungutan, misalnya uang
gedung dan uang seragam. Makanya
ini tindakan antisipasi saja, paparnya.
Sementara Ketua Komisi D DPRD

Foto:gus

Kota Malang, Imam Fauzi, ikut mengimbau


masyarakat agar melapor bila menemukan
praktek kecurangan. Silahkan dipantau
dan diawasi, karena kami akan sikapi
dengan tegas bila ada yang curang,
tegasnya memastikan.(gus)

Gara-Gara Pohon Waru Kombong Ditebang


Kades Laporkan Oknum Perhutani Ke Polisi
Banyuwangi, Laras Post - Kades
Teglharjo, Zein Afifah Siani, yang dalam
hal ini selaku investor, tampak marah dan
kesal, pasalnya tanpa sepengetahuannya
pohon waru kombong miliknya yang
ditanam dan tumbuh subur di petak
32 a RPH Sumbermanggis sejumlah
255 pohon ditebang habis oleh
oknum perhutani BKPH Glenmore
RPH Sumbermanggis Desa pangkuan
Margomulyo. Kemudian kayu waru
kombong yang sudah ditebang
tersebut dibawa ke TPK Gunungsari,
Menanggapi hal itu, Zein Afifah Siani
mengatakan, pihaknya telah melaporkan
penembangan pohon itu ke Polres
Banyuwangi, pada Senin (20/6/2019).
Saya telah melaporkan perbuatan
semena-mena oknum Perhutani BKPH
Glenmore ke Polres Banyuwangi,
ujarnya belum lama ini di rumah ketua
LMDH Melati Putih Desa Pangkuan
Margomulyo.
Kemudian menurutnya, tanaman
yang dia tanam di areal perhutani
sebelumnya telah mengantongi bukti

Foto:dok

Kades Tegalharjo dirumah Ketua LMDH Melati Putih dengan didampingi LSM GEMPA INDONESIA

PKS yang jelas yang sudah disepakati


oleh LMDH dan Perhutani.
Sementara KBKPH Glenmore Heni
Hariadi, menurut Kades Tegalharjo
pernah datang ke rumahnya dan
menyampaikan bahwa KBKPH
Glenmore mengantongi surat perintah
tebang dari atasannya,namun tidak

mau menunjukkannya kepada Kades


Teglharjo. Selain itu Asper juga
mengatakan kepada Kades Tegalharjo,
bahwa surat resmi kepada LMDH sudah
ada namun belum diberikan.
Sedangkan Ketua LMDH Melati
Putih, Moh. Nurkhotib mengatakan,
bahwa ketika itu ia hanya diberi

tahu secara lisan via HP oleh KRPH


Sumbermanggis.
Kemudian, lanjut Kades Tegalharjo,
bahwa di dalam PKS tertuang jelas ketika
kayu akan ditebang semua pihak harus
dikumpulkan dulu,dan investor wajib
diberi tahu, bahkan dalam kesepakatan
harga uang harus masuk kerekening
LMDH dan rekening harus dipegang
salah satu investor.
Dia berharap oknum perhutani
tersebut harus diproses hukum agar
tidak mengulangi lagi perbuatannya
yang semena-mena.
Sementara salah seorang pegawai
perhutani BKPH Glenmore mengatakan,
bahwa penebangan pohon waru
kombong milik investor Zein Afifah Siani
sudah ada surat perintah tebangnya, dan
surat tersebut dikeluarkan dari divisi
regional Jawa Timur.
Namun pegawai tersebut juga
belum bisa menunjukkan surat
perintah tebang tersebut,alias surat
perintah tebang tersebut masih misteri
(Mtf)

TNI AL Segera Siapkan Lahan 24,6 H Untuk Dibangun


Fasilitas Latihan dan Pendukung Lantamal V
Surabaya, Laras Post - Seiring
dengan perkembangan global yang
menuntut profesionalisme prajurit,
Tentara Nasional Angkatan Laut (TNI
AL) akan segera menyiapkan lahan
milik TNI AL seluas 24.6 Hektar yang
berada di daerah Pesapen, Pintu Air,
Krembangan, Surabaya untuk dibangun
berbagai fasilitas latihan dan pendukung
tugas dan fungsi pangkalan TNI AL.
Hal tersebut diungkapkan Wakil
Komandan Pangkalan Utama TNI AL
V (Wadan Lantamal V) Kolonel Laut
(P) Isbandi Andrianto, S.E.,M.M. pada
rapat penyiapan lahan di tanah TNI AL
Pesapen Surabaya dengan panitia yang
dibentuk Lantamal V, di Ruang Rapat
Utama Gedung Yos Sudarso, Mako
Lantamal V, Kamis (23/6/2016).
Menurut Wadan Lantamal V, rapat
tersebut digelar sesuai perintah Komandan
Lantamal V Brigjen TNI (Mar) Rudy Andi
Hamzah tentang penunjukan panitia
penyiapan lahan di tanah milik TNI AL
yang didasarkan pada Surat Perintah Kasal
Nomor Sprin/972/VI/2016 tanggal 8 Juni
2016 tentang penyiapan lahan di tanah TNI

AL Pesapen Surabaya untuk pembangunan


Lapangan Tembak, Balai Prajurit, Mess dan
lain-lain.
Rapat tersebut dihadiri Asrena
Danlantamal V Kolonel Laut (S) Nanang
Permadi, Asisten Intelijen Danlantamal
V Kolonel Laut (E) Bambang Suseno,
Asisten Logistik Danlantamal V Kolonel
Laut (T) Heru Sriyanta, Danpomal
Lantamal V Kolonel Laut (PM) Hari
Murti, Kadiskes, Kepala Dinas Fasilitas
Pangkalan Letkol Laut (T) Luluk, Dantim
Intel, Dandenma, Danyonmarhanlan V
dan panitia lainnya yang ditunjuk
panitia penyiapan lahan di tanah TNI
AL Pesapen Surabaya.
Adapaun fasilitas latihan dan
pendukung tugas pokok pangkalan TNI
AL yang akan dibangun tersebut lanjut
Andri sapaan akrab Wadan Lantamal
V ini- antara lain Lapangan Tembak,
Marseling Area, Stasiun Pengisian
Bahan Bakar Tentara (SPBT), Pool
Dinas Angkutan, Balai Prajurit, Mess
prajurit, Lapangan Parkir & Mushola,
Lapangan Tenis, Kantor Jansmani dan
Rekreasi (Jasrek), Lapangan volley,

FOTO:rs

Lapangan Basket, Lapangan Futsal,


Balai Pengobatan, Sekolah Dasar, TK/
PAUD, Masjid, Flat untuk prajurit,
Gudang Dopus, Gardu Listrik, Gudang
Perlengkapan Prajurit, Rumah Genset,
Gudang Logca dan Kantor Fasilitas dan
Perbekalan.
Usai pelaksanaan rapat, Wadan
Lantamal V mengajak seluruh panitia

yang ditunjuk dalam kepanitiaan


tersebut, untuk meninjau lahan yang
akan digunakan fasilitas latihan dan
pendukung tugas dan fusngsi pangkalan
TNI AL tersebut. Wadan Berharap,
panitia mendapat gambaran yang utuh
tentang apa yang bahas dalam rapar
diruangan dengan lokasi sesungguhnya
di lapangan. (Rs/Mra)

Pelepasan Siswa SMP PGRI 2 Denpasar Dikemas Dengan Sederhana


Denpasar, Bali Laras Post - Untuk
menghindari adanya corat-coret baju
siswa SMP PGRI 2 Denpasar, pada
saat pengumuman kelulusan sekaligus
acara pelepasan bagi siswa yang sudah
dinyatakan lulus, maka siswa kelas
IX diwajibkan memakai pakaian adat,
terkecuali bagi siswa yang Non Hindu.
Acara pelepasan Siswa SMP PGRI 2
Denpasar dikemas dengan cara sederhana
dan penuh makna, dan di tempatkan
di halaman sekolah, di awali dengan
sembahyang bersama sebagai tanda
syukur selama 3 tahun belajar di SMP PGRI
2 Denpasar sudah dapat mengenyam ilmu
yang berguna bagi penerus anak bangsa,
dan dapat lulus 100%.
Dr.Drs.I Gede Wenten Aryasudha.
M.pd sebagai kepala sekolah menghimbau
kepada semua wali kelas, untuk selalu
mengawasi anak didiknya, supaya tidak
melakukan konvoi/corat-coret, untuk
memeriksa barang-barang bawaan siswasiswinya. Apabila kedapatan ada yang
membawa Spidol atau barang bawaan

FOTO:ASH

Kepala SMP PGRI 2 Denpasar (tengah) saat acara sembahyangan di halaman sekolah

lainnya agar disita, baju-baju yang masih


bagus agar dikumpulkan supaya dapat
di sumbangkan kepada yang kurang
mampu.
Acara ini juga di hadiri oleh Kabid
Pendidikan dan Olahraga kota Denpasar
Made Raka. SE.M.Si.Ak mengatakan,
bangga terhadap langkah SMP PGRI 2

Denpasar yang tidak melakukan coratcoret serta melaksanakan UN yang


berintegritas. Prestasi ini bisa dijadikan
contoh bagi sekolah lain sebagai
sekolah yang tertib berintegritas dalam
melaksanakan UN 2016 dan juga saya
apresiasi terhadap cara pengumuman
kelulusan sekolah ini, yang mewajibkan

siswa-siswinya memakai pakian adat,


ujarnya.
Untuk tahun ini siswa SMP PGRI
Denpasar sebanyak 430 siswa dan
lulus 100%, dan kelulusan kali ini ada 3
siswa yang meraih nilai tertinggi yang
mendapatkan Piala serta penghargaan,
dimana nilai tertinggi 377 diraih oleh
Komang Ratihtio Kencana, nilai tertinggi
ke-2 dengan nilai 375,5 diraih oleh IB Putra
Sanjaya dan yang ke-3 diraih oleh Ni Luh
Revita Weda sari dengan nilai 369,5, selain
dari tiga peraih nilai tertinggi di umumkan
pula 10 besar lainnya.
Kepala SMP PGRI 2 Denpasar I
Gd Wenten Aryasudha mengatakan,
tahun ini 72 siswa mendapatkan nilai
sempurna (100) jauh meningkat dari
tahun sebelumnya, dan hasil tersebut
bukan dari kelas unggulan saja, namun
untuk tahun ini merata, adapun mata
pelajaran yang berhasil mendapatkan
nilai sempurna yaitu 33 siswa untuk
matpel Matematika dan 39 siswa untuk
matpel IPA. (ASH)

Laras Regional

Sabtu, 16 maret 2013

Edisi 70 / TH IV / 27 juni - 10 juli 2016

15

Bupati Sampaikan Jawaban


Empat Raperda Kepada DPRD

Kanit Lantas Polsek Kalibaru

FOTO:tik

Polisi Berdayakan Pemuda


Tanggulangi Kemacetan

Banyuwangi, Laras Post -Dalam antisipasi kelancaran


lalu lintas di wilayah Gunung Gumitir, Polantas
Polsek Kalibaru, Banyuwangi, fungsikan 6 pemuda
Desa Kalibaru Manis untuk membantu kemacetan
yang sering terjadi di Jalan Raya Lintas Gumitir.
Kanit Lantas Polsek Kalibaru, Ipda Uu Supriatna kepada
Laras Post mengatakan, pihaknya mengambil langkah ini,
supaya keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas dapat
terpelihara.. Apabila terjadi jalan longsor, kecelakaan lalu
lintas bisa membantu kinerja kami. Memang di jalan raya lintas
Gunung Gumitir ini, sering sekali terjadi tanah longsor dan
kecelakaan lalu lintas sampai terjadi kemacetan, katanya.
Sale (52) salah satu warga desa Kalibaru Manis, pemilik
warung di jalan lintas gunung Gumitir juga mengatakan, di
jalan raya ini sering terjadi tanah longsor dan sering kali banyak
truk gandeng yang bermuatan tebu, mengalami kecelakaan.
Disisi lain warga sekitar jalan raya Gunung Gumitir
mengucapkan banyak banyak terimakasih kepada Kanit
Lantas Polsek Kalibaru, yang telah memfungsikan pemuda
guna membantu kinerja satuan polisi lalu lintas Mapolsek
Kalibaru.(IJ/TIK)

Satlantas Polres Purbalingga Adakan


Safari Ramadhan Polisi Sahabat Santri
Purbalingga, Laras Post Dalam rangka ramadhan Satuan
Lalu Lintas Polres Purbalingga mengadakan kegiatan safari
ramadhan. Kegiatan kali ini bertajuk Polisi Sahabat Santri. Dengan
sasaran siswa sekolah yang melaksanakan pesantren kilat.
Personil dari Satuan Lalu Lintas memberikan materi keagamaan
sekaligus menyampaikan himbauan tentang tertib berlalu lintas.
Kegiatan Polisi Sahabat Santri dilaksanakan di SMK N 1
Kaligondang Senin(23/6). Kegiatan tersebut diikuti oleh 250 siswa.
Pembicara dalam acara tersebut adalah Brigadir Teguh Riyanto,A.
Md. dari Unit Dikyasa Sat Lantas Polres Purbalingga.
Dalam tausiah yang disampaikan antara lain mengajak siswa
yang sebagian besar masih remaja untuk taat beribadah dengan cara
mengerjakan perintah Tuhan dan menjauhi larangan-Nya. Selain
itu para siswa dihimbau untuk menjauhi perbuatan negatif seperti
miras,narkoba, dan tawuran antar pelajar. Para siswa harus taat
terhadap aturan yang ada. Salah satu wujud taat terhadap aturan
yaitu mematuhi peraturan lalu lintas saat berkendara. Dengan
mematuhi peraturan lalu lintas makan akan mendukung terwujudnya
keamanan,keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Purbalingga Inspektur Satu
Riyatnadi, menyampaikan bahwa kegiatan Polisi Sahabat Santri adalah
salah satu program safari ramadhan Sat Lantas dengan sasaran pembinaan
terhadap pelajar untuk tertib berlalu lintas. Karena masuk di bulan
Ramadhan pembinaan kita kemas dengan memberikan materi keagamaan
dalam acara pesantren kilat yang ada di sekolah sekolah.
Walaupun memberikan materi keagamaan kita sisipi juga himbauan
tentang tertib berlalu lintas. Hal ini dikandung maksud agar pelajar menjadi
tertib dalam berkendara sehingga turut menjadi pelopor keselamatan berlalu
lintas, terangnya. (Agus.P)

Purbalingga, Laras Post Bupati


Purbalingga Tasdi di Ruang
Paripurna Dewan Perawkilan
Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten
Purbalingga Selasa (14/6/2016)
menyampaikan penjelasan/
jawaban atas pandangan umum
fraksi-fraksi DPRD Purbalingga
terhadap empat empat
Rancangan Peraturan Daerah
(Raperda).

Keempat raperda tersebut,


yakni raperda tentang pelaksanaan
Anggaran Penerimaan dan Belanja
Daerah (APBD) tahun 2015, raperda
tentang pembentukan dana cadangan
pembangunan Islamic Center dan gedung
DPRD serta raperda dana cadangan
pembangunan jalan dan jembatan ruas
Pepedan-Tegalpingen dan raperda
tentang APBD tahun 2016 yang pada
hari Senin (13/6) telah disampaikan
pandangan umum oleh fraksi-fraksi.
Menanggapi raperda APBD 2015
yang terkait dengan pandangan dan
pertanyaan dari fraksi Partai Demokrasi
Indonesia Perjuangan (PDIP) tentang
realisasi pendapatan dari bagi hasil
pajak pemerintah pusat yang hanya
72,06 persen, bupati menjelaskan,
bahwa hal tersebut terjadi karena
realisasi penerimaan bagi hasil,
mendasarkan pada penerimaan pajak

oleh pemerintah pusat. Pada tahun 2015,


realisasi penerimaan pajak pemerintah
pusat hanya mencapai 85 persen dan
dibagihasilkan secara proporsional
antara pemerintah pusat, provinsi
serta seluruh kabupaten/kota. Adapun
realisasi dana alokasi khusus (DAK)
hanya mencapai 96,10 persen.
Hal tersebut terjadi karena
adanya kendala, terkait regulasi hibah
kepada masyarakat., sebagaiamana
kita ketahui, beberapa kegiatan DAK
bidang pertanian, lingkungan hidup
dan kehutanan disalurkan kepada
masyarakat dalam bentuk hibah barang
senilai Rp16,6 miliar,jelasnya.
Terkait dengan alokasi belanja
dalam APBD 2015, sambung bupati,
yang dialokasikan selain untuk
memenuhi kebutuhan belanja
operasional dan belanja pegawai, guna
menunjang kelancaran pelaksanaan
tugas pemerintahan, pembangunan
serta kemasyarakatan. Belanja APBD
2015 juga diarahkan dalam rangka
peningkatan stimulus untuk mendorong
pertumbuhan perkonomian daerah.
Untuk realisasi belanja hibah
yang hanya 73,67 persen, disebabkan
karena adanya tahapan pilkada yang
dilaksanakan tahun 2016, sehingga tidak
dicairkan seluruhnya pada tahun 2015,
namun telah dianggarkan kembali pada
tahun 2016. Untuk realisasi belnja sosial
sebesar 90,27 persen disebabkan adanya

FOTO:agus.p

Bupati Purbalingga Tasdi di Ruang Paripurna Dewan Perawkilan Rakyat Daerah


(DPRD) Kabupaten Purbalingga

bantuan sosial yang direncanakan


untuk korban bencana. Adapun
realisasi bantuan korban bencana
didasarkan pada kejadian bencana yang
mebutuhkan adanya itervensi bantuan
dari pemerintah daerah.
Belanja langsung yang realisasinya
tidak mencapai 100 persen disebabkan
, adanya hibah barang yang tidak
dapat direalisasikan karena terkendala
regulasi, adanya kegiatan putus kontrak
dan gagal lelang serta adanya efisiensi.
Berkaitan dengan pendapatan asli
daerah (PAD) yang baru memberikan
sumbangan sebesar 11,71 persen atau
Rp217 miliar, karena berkaitan dengan
kondisi perekonomian daerah, dimana
kapasitas perekonomian Kabupaten

Purbalingga relatif kecil dibanding


daerah lain.
Sedangkan untuk menekan agar sisa
lebih penggunaan anggaran (SILPA)
APBD tidak terlalu tinggi, pemkab
berupaya melakukan percepatan
penetapan APBD, mendorong Satuan
Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk
menyusun perencanaan teknis setelah
dilakukan kesepakatan perda APBD.
Selain itu, adalah percepatan penyiapan
dokumen pelelangan dan peningkatan
intensitas pengawasan pelaksanaan
pekerjaan dalam rangka meningkatkan
kualitas pekerjaan dan ketepatan waktu
pelaksanaan pekrjaan sesuai jadwal
untuk mencegah terjadinya putus
kontrak, jelas bupati. (Agus.P)

Bupati Ingin Jumat-Sabtu Hari Membangun Desa


Purbalingga, Laras Post Bupati
dan Wakil Bupati Purbalingga
mempunyai komitmen untuk
mewujudkan satu dari tujuh misisnya,
yaitu membangun Purbalingga dari
desa. Bupati juga akan membudayakan
agar selalu ingat dengan desa.
Selain itu, untuk meningkatkan
budaya kegotongroyongan masyarkat
yang semakin menipis, nantinya setiap
hari Jumat dan Sabtu, bupati, wakil
bupati dan semua pejabat akan turun dan
berkantor di desa. Karena membangun
Purbalingga, membangun desa tidak
dapat dilakukan sendirian, namun butuh
dukungan dari semua pihak.
Membangun Purbalingga, tidak
bisa sendirian, bupati, camat, kepala
desa (kades) dan masyarakat juga
tidak bisa membangun sendiri. Akan
tetapi butuh kebersamaan, dukungan
semua pihak,ujar Bupati Purbalingga

Tasdi saat Tarawih Keliling Pemerintah


Kabupaten (Pemkab) Purbalingga di
Desa Langgar Kecamatan Kejobong,
pada Senin (13/6/2016) malam.
Oleh karena, sambung bupati, pihaknya
akan membudayakan untuk selalu ingat
selalu yang ada di desa.Bahkan nanti bulan
Juli, pemkab yang selama ini melaksanakan
lima hari kerja akan kembali melaksanakan
enam hari kerja. Karena, dengan lima hari
kerja, antara birokrasi dan masyarakat
terlalu lama tidak bertemu dan hari JumatSabtu khusus untuk kunjungan ke desa-desa
dengan melakukan gotong royong dan
berkantor di desa.
Saya kepengin pemkab Purbalingga
kembali melaksanakan enam hari
kerja, karena selama ini ketiak hari
Jumat, sehabis jumatan selesai kita
tidak ketemu, hari Sabtu tidak ketemu,
apalagi hari Minggu, terlalu lama kita
tidak ketemu, akhirnya kita putus

komunikasi. Sehingga kami ingin


kembali di Purbalingga ke enam hari
kerja, nanti Jumat Sabtu kita ngantor di
desa,jelasnya.
Disamping itu, kata bupati, dana
untuk desa di Kabupaten Purbalingga
tahun ini cukup besar, oleh karenanya
dengan banyaknya dana, diharapkan
bisa memaknai gregetnya pembangunan
di desa, sehingga desa harus maju.
Dengan banyaknya dana desa, baik
yang bersumber dari pemerintah pusat,
provinsi dan kabupaten, namun disisi
lainnya, nilai gotong royong yang semakin
menipis perlu ditingkatkan lagi
Untuk itu, dengan banyaknya dana
untuk desa, mohon dikawal, diawasi dan
dilaksanakan dengan baik, supaya desadesa di Purbalingga maju. Mari kita gerakan
satu sisi semua dana dari pusat dan daerah
ada, tapi sisi lain adalah kegotong royongan
kita tingkatkan, kenapa nilai tersebut

semakin menipis dan masyarakat semakin


malas,kata bupati.
Untuk meningkatkan semangat
gotong royong di desa bupati meminta,
agar camat, kades dan tokoh masyarakat
untuk menumbuhkan kembali agar
semangat gotong royong harus hidup
di tengah-tengah masyarakat.
Menurut bupati, banyak persoalan
persoalan masyarakat yang dapat
diselesaikan dengan gotong royong.
Contohnya Purbalingga masih ada
persoalan 27 ribu Rumah Tidak Layak
Huni (RTLH) yang perlu dibantu.
Sehingga, kalau tidak dengan
gotong royong siapa lagi yang akan
menyelesaikan, karena pemerintah
tidak bisa sendiri, namun harus bersama
antara pemerintah, masyarakat dan
pengusaha harus ikut memelihara
bagaimana agar masyarkat miskin
dapatteratasi,tandas bupati. (Agus.P)

Polsek Kutasari Adakan Silaturahmi Kamtibmas dan Buka Puasa Bersama

Purbalingga, Laras Post Di


bulan ramadhan kali ini Polsek
Kutasari Polres Purbalingga,
menggelar acara Silaturahmi
Kamtibmas bersama dengan tokoh
masyarakat, tokoh agama dan
tokoh pemuda. Acara silaturahmi
dilaksanakan di Desa Karangjengkol
Kecamatan Kutasari, Rabu (15/6).
Hadir dalam acara ini Camat
serta Danramil Kutasari. Selesai

acara silaturahmi dilanjutkan


dengan buka puasa bersama.
Dalam kegiatan tersebut, Kapolsek
Kutasari, Ajun Komisaris Polisi
Suswanto,S.H. menyampaikan kepada
para toga, tomas dan toda untuk turut
serta menjaga keamanan di lingkungan
sekitar sehingga dapat menciptakan
situasi kamtibmas yang kondusif
selama bulan Ramadhan.
Kapolsek juga mengimbau

kepada toga,tomas dan toga agar


waspada terhadap adanya paham
radikal yang mungkin masuk dan
mempengaruhi pikiran warga.
Diharapkan dengan pemahaman
tentang paham radikal, warga
masyarakat mampu menangkal
paham tersebut sehingga
tidak mudah berkembang di
masyarakat.
Selain itu kepada para tokoh

agar dapat mengajak warga


untuk menjaga persatuan dan
kesatuan serta kerukunan hidup
bermasyarakat. Hal ini penting untuk
mencegah terjadinya pertikaian
dan perselisihan antar warga.
Dengan demikian masyarakat akan
merasa aman dan nyaman dalam
melaksanakan ibadah di bulan
ramadhan serta saat merayakan
Idhul Fitri nantinya.(Agus.P)

Pangdam V/Brawijaya Melaksanakan Buka Bersama Dengan Stakeholder Di Wilayah Malang Raya
Malang Laras Post - Pangdam
V/Brawijaya Mayor Jenderal
TNI Sumardi didampingi Ketua
Persit KCK Daerah V/Brawijaya
beserta rombongan melaksanakan
Safari Ramadhan bersama dengan
seluruh jajaran Korem 083/
Baladhika Jaya beserta sejumlah
stakeholder di wilayah Malang Raya.
Hal ini merupakan bagian dari
menyemarakkan rangkaian syiar
Islam dan sekaligus membangun
silaturahmi antara TNI/Polri,
Pemerintah Daerah dan Masyarakat.

Kegiatan ini dihadiri oleh Panglima


Divisi 2 Kostrad, Danalanud Abdul
Rahman Saleh Malang, Danlanal
Malang, Para Pejabat Forkopimda
Kabupaten/Kota Malang dan Batu,
Para Komandan/Kepala Satuan
TNI/Polri dan sipil se-Wilayah
Malang Raya, Ketua Persit KCK
Koorcab Rem 083, para ulama,
tokoh agama, dan tokoh masyarakat
yang dilaksanakan, pada Rabu
(22/6/2016) di Lapangan Korem
083/Baladhika Jaya.
Pangdam V/Brawijaya dalam

sambutannya menyampaikan, bahwa


kegiatan seperti ini disamping sebagai
sarana untuk beribadah bersama
juga dapat dijadikan wahana untuk
silaturahmi dan tukar menukar
informasi termasuk diskusi-diskusi
informal guna menyikapi setiap
permasalahan yang terjadi.
Ia mengungkapkan, kunjungan
tersebut merupakan kerinduan
untuk saling bersilaturahmi
dengan seluruh personel di jajaran
Korem 083/Baladhika Jaya dan
instansi Polri, Forkopimda serta

masyarakat di wilayah Malang


Raya. Lebih lanjut, Pangdam
menyampaikan bahwa selama
menjabat sebagai Pangdam V/
Brawijaya tidak ada permasalahan
yang bergejolak sehingga wilayah
Kodam V/Brawijaya menjadi
aman dan kondusif. Adapun pesan
yang disampaikan kepada seluruh
anggota TNI agar menghindari
pelanggaran khususnya Narkoba,
karena dapat merugikan Satuan
dan keluarga. Selain itu, kepada
para Komandan Satuan jangan

PT. ASDP Ferry (Persero)


Pelabuhan Padangbai

Desa Jambewangi
beserta Staf Jajaran

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1437 H/2016 M

Selamat Menunaikan
Ibadah Puasa Ramadhan &
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1437 H/2016 M

Mengucapkan

I Wayan Rosta, SH
Manager Usaha ASDP Padang Bai.

Mengucapkan

Suprayitno,SE
Kepala Desa Jambewangi

sampai mengambil hak dari anak


buah apapun jenisnya.
Rangkaian kegiatan safari
ramadhan dilanjutkan dengan
pemberian santunan dari Pangdam
V/Brawijaya didampingi Danrem
083/Baladhika Jaya kepada 40 anak
yatim piatu yang berasal dari panti
asuhan Mawwadah Warohmah
Bunul Malang dan buku sebanyak
2000 buah yang dibagi kepada
3 panti asuhan yaitu 800 buku
untuk panti asuhan Mawwadah
Warohmah , 700 buku untuk panti

asuhan Darul Jundi dan 500 buku


untuk panti asuhan Al Hikmah
Malang.
Kemudian acara dilanjutkan
dengan pemberian Tauziah yang
disampaikan oleh Drs. KH. Anas
Fauzi, M.Ag. dari Kementrian
Agama Kota Malang yang
memberikan pencerahan dan
siraman rohani yang mengambil
tema tentang Hikmah orang Sholeh
di Bulan Ramadhan. Acara diakhiri
dengan terawih bersama. (Rs/P83)

Pemerintah kabupaten Tangerang


Kecamatan Pagedangan
Camat Pagedangan beserta jajaran
Mengucapkan

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1437 H

Minal Aidzin Walfaidzin Mohon Maaf Lahir dan Bathin

H, Supriyadinata, S,sos, M.Si


Camat Pagedangan

ragam

16

Edisi 70 / TH IV / 27 juni - 10 juli 2016

Presiden Jokowi: Kita Perang Melawan Narkoba


Jakarta, Laras Post Kejar
mereka! Tangkap mereka!
Hantam mereka, kata
Presiden Joko Widodo (Jokowi)
menyerukan dan meneguhkan
perlawanan terhadap kejahatan
narkoba di Tanah Air, saat puncak
peringatan Hari Anti Narkotika
Internasional (HANI), pada
Minggu (26/6/2016) di Pinangsia
Taman Sari, Jakarta.
Presiden Jokowi sekali lagi menyatakan
perang terhadap kejahatan narkotika yang
disebutnya sebagai kejahatan luar biasa,
yang telah merengkuh berbagai lapisan
masyarakat.
Jumlah pengguna narkoba, kata
Presiden Jokowi, terus meningkat. Tahun
2015 diperkirakan angka prevalensi
pengguna narkoba mencapai 5,1 juta orang,
dan setiap hari 49-50 generasi muda kita

mati karena narkoba. Kerugian material


diperkirakan kurang lebih 63 triliun rupiah
yang mencakup kerugian akibat belanja
narkoba, biaya pengobatan, barangbarang yang dicuri, biaya rehabilitasi, dan
lainnya, ungkap Presiden.
Presiden menambahkan, para
pengedar narkoba kini telah bergerak
dan menemukan cara-cara baru untuk
mengelabui masyarakat. Anak-anak
dan wanita disebutnya sudah mulai
dimanfaatkan oleh para pengedar narkoba
untuk dijadikan kurir barang haram
tersebut. Selain itu, mainan anak, kaki
palsu, dan barang-barang yang tidak
diduga lainnya kini juga menjadi modus
baru dalam penyelendupan narkoba.
Oleh karena itu, Presiden Joko Widodo
bertekad untuk tidak lagi membiarkan
narkoba merusak generasi muda bangsa
Indonesia.
Presiden mendesak aparat keamanan,

agar selalu bertindak tegas terhadap


kejahatan luar biasa ini. Saya ingin
ingatkan kepada kita semuanya, kejar
mereka! Tangkap mereka! Hantam mereka!.
Ingat Bapak-Ibu sekalian, 40 sampai 50
generasi muda kita mati karena narkoba.
Kalau Undang-Undang memperbolehkan,
dor mereka! Untungnya Undang-Undang
tidak memperbolehkan itu, tambah
Presiden yang membuat tepuk tangan
hadiri semakin riuh.
Sinergi Melawan Kejahatan Narkoba
Dalam kesempatan tersebut, Presiden
Joko Widodo mengajak seluruh lapisan
masyarakat untuk bahu membahu
memberantas peredaran narkoba.
Kejahatan narkoba yang dibiarkan berlarutlarut disebutnya dapat melemahkan
sendi-sendi kehidupan berbangsa dan
bernegara.
Saya ingatkan, semua harus

KASAU: Kunci Kesuksesan Kerja Keras dan Kesabaran


Jakarta, Laras Post - Kepala Staf
Angkatan Udara (KASAU) Marsekal
Agus Supriatna buka puasa bersama
warga Mabes AU, Purnawirawan, PIA
Ardhya Garini dan para Wartawan
di Masjid Jami Mabes AU, Jumat
(24/6/16) petang.
Dalam sambutannya Kasau
mengatakan, terima kasih kepada
para hadirin, baik prajurit TNI AU,
para mantan Kasau maupun para
jurnalis yang telah menghadiri acara
ini. Acara buka puasa bersama
ini selain menjalin kebersamaan
juga merupakan agar dapat saling
silaturahmi bertatap muka antar
sesama, ucap Kasau.
KASAU berpesan khususnya
kepada prajurit TNI AU, kerja keras,
keuletan dan kesabaran diperlukan
untuk menghadapi perjalanan hidup
ini agar menuju kesuksesan. Bulan
puasa ini menjadi momentum dan
ujian dalam mengimplementasikan
kerja keras, keuletan dan kesabaran
dalam melatih diri agar tercapai
kesuksesan tersebut, lanjut KASAU.
Jelang adzan Maghrib acara
dilanjutkan mendengarkan tausyiah
agama dan doa bersama yang
dipimpin Ustadz asal Yogyakarta.
Tiba waktunya berkumandang adzan
maghrib para hadirin dipersilakan
untuk buka puasa dengan mencicipi

Kasau Marsekal Agus Supriatna ketika memberikan sambutan pada acara bukber bersama
di Masjid Jami lingkungan Mabes AU, Jakarta Timur.

takjil yang telah disediakan.


Usai mencicipi takjil acara
dilanjutkan sholat Maghrib berjamaah.

Kadispen AU, Marsma Wiko Sofyan ketika


memberikan keterangan pers

Lalu para hadirin dipersilakan untuk


menuju gedung serbaguna Mabes AU
untuk mengikuti acara makan malam
bersama dan ramah tamah.
Nampak hadir para Mantan Kasau
diantaranya Marsekal (Purnawirawan)
Joko Suyanto, Marsekal TNI (purn) IB
Putu Dunia.
Kadispen AU Marsma Wiko
Sofyan saat memberikan keterangan
pers mengatakan acara buka puasa
ini mewujudkan kebersamaan dan
saling bersilaturahmi antar prajurit
TNI AU, Purnawirawan TNI AU dan
para jurnalis.
Kadispen AU juga mengucapkan
banyak terima kasih kepada para
awak media yang telah menghadiri
dan mendukung acara ini. (sg)

Panglima TNI : Penangkapan Kapal Ikan China Sesuai Prosedur

FOTO: Dok Pen

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo ketika memberikan keterangan pers terkait penangkapan
nelaya kapal Cina di perairan Natuna.

Jakarta, Laras Post TNI akan


menindak tegas sesuai hukum yang
berlaku kapal berbendera China
yang menangkap ikan di perairan
Natuna. Peringatan itu ditegaskan
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot
Nurmantyo.
Semuanya telah sesuai, apa
yang dilakukan oleh TNI AL itu
telah sesuai dengan prosedur, kata
Panglima TNI kepada wartawan
usai melakukan Rapat pembahasan
kebutuhan anggaran Kemhan/TNI
bersama Komisi I DPR RI, pada
Selasa (21/6/2016) di Ruang Rapat
Komisi I DPR RI Gedung Nusantara
II, Jl. Jenderal Gatot Subroto, Jakarta

Selatan.
Ia menegaskan, pihaknya akan
melakukan tindakan tegas sesuai
hukum yang berlaku terhadap
kapal berbendera China yang
menangkap ikan di perairan
Natuna. Tentunya akan diadakan
penyidikan kemudian proses
hukum, apakah kapalnya akan
ditenggelamkan itu nanti, setelah
keputusan hukuman, jangan
buru-buru ditenggelamkan, ujar
Panglima TNI.
Penangkapan Kapal Ikan
China oleh TNI AL akhir-akhir
ini menunjukan bahwa perairan
Laut Natuna merupakan tempat

terjadinya pelanggaran wilayah


terutama kegiatan illegal fishing.
Jadi kapal-kapal ikan ini masuk
ke ZEE kita, kemudian dia mencuri
ikan disitu, tentunya TNI AL
menangkap, untuk diadakan
proses hukum, ungkap Jenderal
TNI Gatot Nurmantyo.
Panglima TNI kembali
menegaskan bahwa Indonesia
tidak mengenal wilayah perikanan
tradisional yang selama ini diklaim
China. kita tidak mengenal itu,
itukan persepsi mereka, yang kita
lakukan sudah sesuai prosedur
semuanya, kata Panglima TNI.
Langkah antisipasi terus
dilakukan oleh TNI dengan
mengintensifkan kegiatan
patrol di perairan Natuna. Kita
mengirimkan 5 KRI dan 1 pesawat
CN untuk mengintai, tujuan kita
adalah jangan sampai masuk
lagi dan kita antisipasi dengan
menangkapnya, kalau kita tidak
menangkap berarti kita tidur,
tegas Panglima TNI.
Pembangunan Armada dan
Alutsista Drone merupakan upaya
menjaga keamanan laut pada
wilayah pulau terdepan. Peran
Drone menjadi sangat vital sebagai
Alutsista pendukung Armada
dalam pengamanan Laut Indonesia.
Drone itu dimanfaatkan sebagai
pesawat tanpa awak yang bisa
terbang sendiri, bisa mengintai
dan menginformasikan apa yang
dilewati, pungkas Jenderal TNI
Gatot Nurmantyo. (Sg, Pen)

bersinergi. Kita terkadang hanyut dalam


runitinas harian kita, padahal kalau ini
dibiarkan, bisa melemahkan sendi-sendi
kehidupan berbangsa dan bernegara.
Kata-kata sudah tidak diperlukan lagi,
kita memerlukan tindakan nyata. Semua
perlu bersinergi, mulai dari BNN, Polri,
Kementerian/Lembaga, LSM, masyarakat,
semua harus betul-betul melakukan
langkah-langkah yang terpadu untuk
melawan narkonba, ujar Presiden.
Menutup sambutannya, dengan
tegas Presiden Joko Widodo menyatakan
bahwa negara akan hadir bersama dengan
masyarakat dalam usaha pemberantasan
narkoba di Tanah Air. Presiden bertekad
untuk menjadikan Indonesia sebagai
negara yang bersih dari peredaran dan
perdagangan narkoba.
Dengan kekuatan dan ketegasan
kita bersama, kita kejar para pengedar
narkoba. Di manapun ada narkoba di

FOTO: BPMI

Presiden Jokowi didampingi Kepala BNN, Budi Waseso ketika memberikan penghargaan kepada
sejumlah aktivis anti Narkoba pada puncak HANI di Jakarta, Minggu (26/6.16).

Indonesia saya perintahkan seluruh


sumber daya pemerintah untuk hadir
dan memberantasnya. Negara kita
Indonesia tidak boleh dijadikan tempat
lalu lintas peredaran dan perdagangan
narkoba lagi, apalagi menjadi tempat
produksi barang-barang haram
tersebut, tutupnya.
Hadir dalam puncak peringatan

tersebut mendampingi Presiden dan Ibu


Negara Iriana Joko Widodo di antaranya
Menkopolhukam Luhut Pandjaitan,
Sekretaris Kabinet Pramono Anung,
Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Kepala
Staf Kepresidenan Teten Masduki, Kapolri
Jenderal Pol Badrodin Haiti dan Kepala
BNN Komjen Pol Budi Waseso selaku
penyelenggara. (her, sg, ram)

Keluarga Besar H. Sufyan Abdurrachman


Gelar Buka Puasa Bersama dan Santunan Anak Yatim
Jakarta, Laras Post - Keluarga
Besar H. Sufyan Abdurrachman gelar
Buka Puasa Bersama dan santunan
terhadap anak yatim, pada Minggu
(26/6/2016) di kediamannya di Jl.
Al Ikhlas Rt. 01 Rw 02 Kelurahan
Bambu Apus, Kecamatan Cipayung
Kota Jakarta Timur.
Acara diawali dzikir bersama
dilanjutkan tausyiah Ramadhan
menjelang adzan Magrib dan
diakhiri dengan memanjatkan doa
bersama berlangsung khidmat.
Tiba adzan Maghrib para hadirin
dipersilakan untuk mencicipi takjil
yang telah disediakan panitia buka
puasa bersama.
Usai Adzan Maghrib acara yang
diselenggarakan tiap tahun pada
bulan Ramadhan ini, dilanjutkan
dengan makan bersama dan ramah
tamah yang diakhiri pemberian
santunan terhadap 61 anak
yatim/piatu dan 43 Ibu dari anak
yatim tersebut masing-masing
mendapatkan Rp. 1000.000,- atas
nama DR. H. Rusli Bintang Bandar
Lampung.
Tak hanya itu dibagikan pula
puluhan paket sembako kepada
warga yang kurang mampu. Juga
kepada seluruh hadirin yang
mendapatkan kupon sekitar ratusan
orang diberikan paket bingkisan
berupa sarung dan sajadah atas
nama H. Sufyan Abdurrachman
dan istri Hj. Syafinar Berlian Binti
H. Zakir Boneh.

H. Sufyan Abdurrachman (koko putih) didampingi istri Hj. Syafinar Berlian (berkacamata) bersama
keluarga dan kerabat ketika memberkan santunan.

Disebutkan yang tertera dalam


table total paket santunan yang
diberikan Rp. 61.000.000,- dari
puluhan dermawan (tertera di
table). Buka puasa bersama ini
merupakan acara rutin tahunan
setiap bulan Ramadhan berharap
kebiasaan baik ini selalu kami
lakukan dan berterimakasih kepada
para seluruh dermawan yang telah

Penceramah tausyiah Ramadhan.

mendukung acara ini. Semoga


menjadi berkah bagi kita semua,
ucap H. Sufyan Abdurrachman
kepada Laras Post.
Hadir pada acara tersbut
Wakil Walikota Jakarta Timur Drs.
H. Husein Murad, M.Si, Camat
Cipayung Iin M, Danramil Cipayung
juga sejumlah tokoh masyarakat
Cipayung. (sugih)
FOTO-foto: SUGIH

Nampak hadir Wakil Walikota Jakarta Timur Drs. H.


Husein Murad, M.Si (tengah) dan Camat Cipayung
Iin M (kerudung ungu).

Daftar Donatur Pemberi Santunan Ramadhan 1437 H

Nampak puluhan anak-anak menikmati takjil buka puasa.

Makan bersama menjalin kesbersamaan antar sesama.

Anda mungkin juga menyukai