TINJAUAN KASUS
Pada bab ini penulis mengambil kasus hipertensi di wilayah kerja
Puskesmas Batua Jln. Abd. Dg. Sirua. No. 338 Kota Makassar. Penelitian ini
dilakukan pada tanggal 8 Juni 2016 sampai 17 Juni 2016 dengan data sebagai
berikut:
A. Pengkajian
1. Data Umum
a. Kepala keluarga (KK)
b. Alamat dan telpon
c. Pekerjaan KK
d. Pendidikan KK
e. Komposisi keluarga
:
:
:
:
:
Tn. A
Jl. Batua Raya IV No. 6 Makassar
Buruh harian
SD
Tabel 4.1
Komposisi Keluarga Tn. A di RT.002.RW.003.
Kec. Panakukang
Tahun 2016
No
Nama
JK
Hubunga
n
keluarga
NyL
Istri
58
SD
Sakit
TnS
Anak
31
SMA
Sehat
Umur
pendidika
n
keteranga
n
32
f.
Genogram:
Gambar 4.1
Genogram keluarga Tn A di RT. 002.RW.003
Kec. Panakukang
Tahun 2016
GI
GII
?
GIII
?a
58
64
37
34
31
GI :
G II :
Keterangan Genogram
:
: Laki-laki
: Perempuan
: Klien
: Meninggal
: Umur tidak diketahui
: Garis Perkawinan
: Garis Keturunan
: Tinggal Serumah
Nenek dan kakek klien meninggal di usia tua.
Bapak dan ibu klien meninggal di usia tua, begitupun dengan
G III :
mertuanya.
Klien mempunyai 4 orang anak tetapi yang bungsu sudah
Keluarga Tn. A berasal dari suku Makassar dan bahasa sehariharinya yang digunakan keluarga Tn. A adalah bahasa Indonesia
c. Agama :
Tn. A dan seluruh anggota keluarga menganut agama Islam, dan
taat beribadah.
d. Status sosial ekonomi keluarga :
Kepala keluarga adalah seorang
buruh
harian
yang
dengan baik
Persentase luas jendela : 15 %
Ventilasi : ventilasi masuk lewat jendela rumah
Pencahayaan : cahaya masuk lewat jendela rumah
Penerangan : penerangan pada malam hari
yaitu
Tahun 2016
setiap
anggota
pendapatnya.
d. Struktur kekuatan keluarga :
Tn. A sebagai pengambil
keluarga
bebas
keputusan,
menyampaikan
tetapi
sebelumnya
Ny.
mengatakan
jarang
memeriksakan
mengatakan
bahwa
dirinya
tidak
mengontrol
waktu
g. Fungsi rekreasi :
7. Pemeriksaan fisik :
Tabel 4.2
Pemeriksaan Fisik Keluarga Tn. A di RT.002.RW.003.
Kec. Panakukang
Tahun 2016
Aspek
Tn. A
Ny. L
Keadaan
Umum
Baik
Lemah
Keluhan
yang
dirasakan
yang dikaji
Tanda
tanda vital
TD : 120/80 mmHg
N : 82 x/i
S : 36,5oC
P : 20x/i
TD : 150/90 mmHg
N : 80 x/i
S : 36oC
P : 20x/i
Inspeksi
- Bentuk kepala
Inspeksi
- Bentuk Kepala
mesochepal
Rambut nampak
bersih dan tidak ada
Kepala
Palpasi
Tidak ada nyeri tekan
Inspeksi
- Konjungtiva tidak
Mata
pucat
Penglihatan baik
Pergerakan bola mata
baik
Palpasi
- Tidak ada nyeri tekan
Inspeksi
- Simetris
Hidung
Telinga
Mulut dan
gigi
Inspeksi
- Konjungtiva tidak pucat
- Penglihatan kurang baik
-
baik
- mata cekung
Palpasi
- Tidak ada nyeri tekan
Inspeksi
- Simetris kiri dan kanan
- Fungsi pesnciuman baik
kanan
- Fidak ada secret
- Fungsi
penciuman
Palpasi
baik
- Tidak ada nyeri tekan
- Tidak ada secret
Palpasi
- Tidak ada nyeri tekan
Inspeksi
Inspeksi
- Tidak ada serumen
- Tidak ada serumen
Palpasi
Palpasi
- Tidak ada nyeri tekan
- Tidak ada nyeri tekan
Inspeksi
Inspeksi
- Tidak ada gigi yang
- Tidak ada gigi yang
kiri
dan
tinggal
- Lindah nampak bersih
Inspeksi:
- Tidak ada
pembesaran kelenjar
Leher
Mesochepal
Rambut beruban
Rambut nampak bersih
ketombe
-
tiroid
Keadaan leher bersih
Permukaan kulit sama
dengan sekitarnya
Palpasi:
- Tidak ada nyeri pada
tinggal
Lidah nampak bersih
Inspeksi:
- Tidak ada pembesaran
-
kelenjar tiroid
Keadaan leher bersih
Permukaan kulit sama
dengan sekitarnya
Palpasi:
- Nyeri pada tengkuk
8. Harapan keluarga :
Ny. L berharap dapat sembuh dari penyakitnya
B. Diagnosa Keperawatan Keluarga
Tabel 4.3
Asuhan Keperawatan Keluarga Tn. A di RT.002.RW.003.
Kec. Panakukang
Tahun 2016
No
1.
Data
Data Subjektif :
a. Ny. L mengatakan sudah lama
mengalami penyakit Hipertensi
melakukan pengobatan rutin di
Puskesmas Batua Jln. Abd. Dg.
Sirua. No. 338 Kota Makassar
b. Keluarga Tn. A kurang mengenal
masalah kesehatan tentang
penyakit Hipertensi tanda dan
gejala, penyebab, pencegahan
dan perawatan sehingga
keluarga menganggap penyakit
biasa tidak perlu penanganan
segera.
c. Ny. L mengatakan bahwa saat ini
sedang memikirkan tentang
masalah kesehatan yang terjadi
pada dirinya
d. Ny. L mengatakan sering nyeri
tengkuk
e. Ny. L sering bertanya tentang
makanan yang harus dihindari,
dan diet mkanan pada penderita
f.
hipertensi
Ny. L mengatakan tidak tahu
secara rinci jenis makanan dan
diet makanan pada penderita
hipertensi.
Data Objektif :
Masalah
Gangguan
Penyebab
Ketidakmampuan keluarga
kesehatan pada
mengenal masalah
Ny. L yang
kesehatan hipertensi
menderita
penyakit
hipertensi
2.
Data Subjektif :
a. Ny. L mengatakan jarang
memeriksakan kesehatannya
dan akan membawa ke
puskesmas apa bila penyakitnya
Resiko
Ketidakmampuan keluarga
terjadinya
memanfaatkan fasilitas
komplikasi
kesehatan
hipertensi pada
Ny. L
Pernafasan 20 x/i.
Data Subjektif :
a. Ny. L selalu sendirian di
rumahnya karena anggota
Resiko kesepian
pada Ny. L
Ketidakmampuan keluarga
dalam merawat anggota
keluarga yg sakit
No
.
1.
2.
3.
Tabel 4.5
Penilaian (Skoring) Diagnosis Keperawatan Keluarga Tn. A di RT.002.RW.003.
Kec. Panakukang
Tahun 2016
No.
Kriteria
Diag
1. a. Sifat masalah :
Tidak/kurang sehat
Skor
3
1=1
3
Pembenaran
a. Ny.
sekarang
menderita
hipertensi.
b. Kemungkinan masalah
dapat diubah :
Sebagian
c. Potensial masalah untuk
2
2=2
2
dicegah :
Cukup
d. Menonjolnya masalah :
2
2
1=
3
3
2
1=1
2
4
Total skor =
2.
a. Sifat masalah :
Ancaman kesehatan
2
3
2
2 a. Masalah yang serius belum terjadi pada Ny.
1=
L. Tapi apabila dibiarkan berlarut-larut akan
3
3
menimbulkan masalah besar.
b. Kemungkinan masalah
dapat diubah : Mudah
c. Potensial masalah untuk
dicegah : Tinggi
d. Menonjolnya masalah :
Ada masalah tetapi tidak
2
2=2
2
3
1=1
3
perlu ditangani
1
1
1=
2
2
Total skor =
3.
a. Sifat masalah :
Ancaman kesehatan
7
6
2
2 a. Masalah yang serius belum terjadi pada Ny.
1=
L. Tapi apabila dibiarkan berlarut-larut akan
3
3
menimbulkan masalah besar.
b. Kemungkinan masalah
dapat diubah : Mudah
c. Potensial masalah untuk
2
2=1
2
dicegah : Tinggi
d. Menonjolnya masalah :
Masalah tidak dirasakan
3
1=1
3
0
1=0
2
2
Total skor =
2
3
Tabel 4.6
Prioritas Diagnosis Keperawatan Keluarga Tn. A di
RT.002.RW.003. Kec. Panakukang
Tahun 2016
No.
1.
Gangguan
kesehatan
Diagnosis Keperawatan
pada Ny. L yang menderita
Skor
penyakit
hipertensi
2
3
7
6
2
3
hipertensi
Resiko terjadinya komplikasi hipertensi pada Ny. L berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan
3.
Tabel 4.7
Rencana Asuhan Keperawatan Keluarga Tn. A
di RT.002.RW.003. Kec. Panakukang
Tahun 2016
No
1.
Tujuan
Setelah
dilakukan
Kriteria
Verbal
Keluarga dapat
Intervensi
a. Kaji tingkat
menyebutkan
pengetahuan
tindakan
pengertian dan
keluarga
keperawatan
penyebab ,cara
tentang
diharapkan
keluarga
gejala hipertensi
mampu
mengenal
masalah
kesehatan
(pengetahuan)
Hasil / standar
hipertensi
b. Berikan
pendidikan
kesehatan
tentang
penyakit
hipertensi
asma
bronkhial
mengenai
pengertian,
penyebab,
tanda dan
gejala,
pencegahan
hipertensi.
c. Kaji tindakan
yang pernah
keluarga
lakukan
untuk
merawat Ny.
L
d. Diskusikan
dengan
Keluarga
tentang
pengobatan
dan
pencegahan
hipertensi
e. Diskusikan
dengan
keluarga bila
ada
penjelasan
yang belum
f.
dimengerti.
Berikan
pendidikan
mengenai
hipertensi
Psikomotor
(perilaku)
Keluarga dapat
a. Kaji
mendemonstrasikan
kemampuan
cara mengurangi
keluarga
hipertensi dengan
untuk
membuat makanan
menyediaka
yang dapat
n sarana
menurunkan hipertensi
yang
dibutuhkan
b. Ajarkan Ny.
L
mengkonsu
msi
makanan
yang
menurunkan
tekanan
darah
c. Kolaborasik
an ke
Puskesmas
untuk
mendapat
bantuan
2.
Setelah
dilakukan
Verbal
a. Kaji tingkat
pengetahua
tindakan
untuk merawat
n keluarga
keperawatan
tentang
diharapkan
sakit
penanganan
keluarga
mampu
memanfaatkan
fasilitas
kesehatan.
(pengetahuan)
hipertensi.
b. Diskusikan
dengan
Keluarga
tentang cara
mengatasi
serangan
hipertensi.
c. Diskusikan
dengan
Keluarga
tentang
alternative
yang dapat
diambil
untuk
mencegah
hipertensi.
d. Berikan
pendidikan
mengenai
pentingnya
pemanfaata
n fasilitas
kesehatan.
Psikomotor
(perilaku)
Keluarga mampu
a. Kaji
menyediakan saran
kemampuan
keluarga
memanfaatkan fasilitas
untuk
kesehatan
menyediaka
n sarana
yang
dibutuhkan
b. Anjurkan Ny.
L untuk
meminum
obat sesuai
aturan
c. Anjurkan
keluarga
untuk sering
menemani
Ny. L kontrol
di
3.
Setelah
dilakukan
Verbal
sering mengajak
pengetahua
tindakan
n keluarga
keperawatan
tentang
diharapkan
kesah
keluarga
mampu dalam
merawat
anggota
keluarga yg
sakit
(pengetahuan)
puskesmas
a. Kaji tingkat
psikososial
b. Diskusikan
dengan
Keluarga
tentang
dampak dari
kesepian
c. Berikan
pendidikan
kesehatan
mengenai
gangguan
psikososial:
kesepian.
Psikomotor
(perilaku)
Keluarga mampu
a. Anjurkan
mendemonstrasikan
keluarga
lebih
rumah
meluang
kan
waktunya
untuk
keluarga.
b. Anjurkan
keluarga
lebih
sering
mengaja
k bicara
Ny. L
Tabel 4.8
Implementasi Keperawatan Keluarga Tn. A di
RT.002.RW.003. Kec. Panakukang
Tahun 2016
Tanggal &
Waktu
No.
Diag.
15 Juni
1.
2016 jam
15.30 17.30 WITA
Implementasi
1. Mengkaji tingkat
pengetahuan keluarga
tentang hipertensi
2. Memberikan
Evaluasi
S:
a. Ny. L mengatakan sudah
lama mengalami penyakit
Hipertensi melakukan
pendidikan kesehatan
pengobatan rutin di
bronkhial mengenai
pengertian, penyebab,
tanda dan gejala,
pencegahan
hipertensi.
3. Mengkaji tindakan
Kota Makassar
b. Keluarga Tn. A sudah
mengenal masalah
kesehatan tentang
penyakit Hipertensi tanda
lakukan untuk
pencegahan dan
merawat Ny. L
4. Mendiskusikan
dengan Keluarga
tentang pengobatan
dan pencegahan
hipertensi
5. Mendiskusikan
dengan keluarga bila
ada penjelasan yang
belum dimengerti.
6. Memberikan
penjelasan ulang bila
ada penjelasan yang
belum dimengerti
7. Mengkaji kemampuan
keluarga untuk
perawatan sehingga
keluarga menganggap
penyakit biasa tidak perlu
penanganan segera.
c. Ny. L mengatakan bahwa
saat ini sedang
memikirkan tentang
masalah kesehatan yang
terjadi pada dirinya
d. Ny. L mengatakan sering
nyeri tengkuk
e. Ny. L sdh mengetahui
tentang makanan yang
harus dihindari, dan diet
mkanan pada penderita
hipertensi
menyediakan sarana
f.
yang dibutuhkan
8. Mengajarkan Ny. L
Ny. L mengatakan
sudah tahu secara
rinci jenis makanan
mengkonsumsi
makanan yang
pada penderita
menurunkan tekanan
hipertensi.
darah
O:
9. Mengkolaborasikan ke
a. Tanda-tanda vital Ny. L adalah
Puskesmas untuk
tekanan darah 150/90
mendapat bantuan
10. Mengkaji tingkat
mmHg, nadi 80 x/i, Suhu
36oC, Pernafasan 20 x/i
pengetahuan keluarga
b. Mata nampak cekung
tentang penanganan
A:
hipertensi.
11. Mendiskusikan
Diagnosis keperawatan
teratasi sebagian
dengan Keluarga
tentang cara
mengatasi serangan
hipertensi.
12. Mendiskusikan
dengan Keluarga
tentang alternative
yang dapat diambil
untuk mencegah
hipertensi.
13. Memberikan
pendidikan mengenai
hipertensi
P:
Lanjutkan intervensi 1, 2,
4, 5, 7, 9, 10, 11, 12, 13
16 Juni
2016 jam
1. Mengkaji tingkat
pengetahuan keluarga
09.30 -
tentang penanganan
15.30 WITA
hipertensi.
2. Mendiskusikan dengan
S:
a. Ny. L mengatakan jarang
memeriksakan
kesehatannya dan akan
membawa ke puskesmas
mengatasi serangan
hipertensi.
3. Mendiskusikan dengan
kesehatannya secara
mencegah hipertensi.
4. Memberikan pendidikan
mengenai pentingnya
pemanfaatan fasilitas
teratur ke dokter.
c. Ny. L mengatakan punya
riwayat hipertensi.
d. Anak dr Ny. L sangat acuh
tak acuh terhadap
kesehatan.
5. Mengkaji kemampuan
keluarga untuk menyediakan
sarana yang dibutuhkan
6. Menganjurkan Ny. L untuk
kesehatannya
O:
a. Tanda-tanda vital Ny. S
adalah tekanan darah
20 x/i
b. Mata nampak cekung
A:
Diagnosis keperawatan
belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi 1, 2,
3, 4, 5, 6, 7.
17 Juni
2016 jam
10.00 12.30 WITA
1. Mengkaji tingkat
pengetahuan keluarga
tentang psikososial
2. Mendiskusikan dengan
S:
a. Ny. L selalu
sendirian di
rumahnya
karena
dari kesepian
anggota
3. Memberikan pendidikan
keluarga yang
kesehatan mengenai
lain sibuk
gangguan psikososial:
bekerja.
b. Terkadang Ny.
kesepian.
4. Menganjurkan keluarga lebih
L merasa
kesepian
O:
a. Ny. L terlihat
murung
b. Ny.L tampak
sering
melamun
A:
Diagnosis keperawatan
belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi 1, 2,
3, 4, 5.
B. PEMBAHASAN
Pada pembahasan ini, penulis akan menguraikan secara sistematis adanya
kesenjangan antara teori dengan kasus nyata yang dirawat secara langsung dari
tanggal 8 Juni 2016 sampai dengan tanggal 17 Juni 2016 pada Keluarga Tn. A
dengan Anggota Keluarga Ny. L Menderita Hipertensi di Wilayah Kerja
Puskesmas Batua di RT.002.RW.003. Kec. Panakukang Jln. Abd. Dg. Sirua. No.
338 Kota Makassar dengan menggunakan proses keperawatan yang meliputi:
1. Pengkajian
Pengkajian merupakan langkah awal dari proses keperawatan
melalui pengumpulan data yang akurat secara sistematisyang akan
merumuskan diagnosa keperawatan keluarga. Pada saat pengkajian penulis
mendapat data dari keluarga melalui wawancara dan observasi langsung.
hipertensi
berhubungan
dengan
ketidakmampuan
keluarga
d. Kurang
pengetahuan
mengenai
kondisi
rencana
pengobatan
pada
Ny.
berhubungan
dengan
Juni 2016 di
Wilayah Kerja
Puskesmas
Batua
di
RT.002.RW.003. Kec. Panakukang Jln. Abd. Dg. Sirua. No. 338 Kota
Makassar.
Implementasi yang diberikan pada Ny. L dibutuhkan keterlibatan
dalam melakukan implementasi. Implementasi yang telah diberikan yaitu:
a. Memberikan pendidikan kesehatan tentang penyakit asma bronkhial
mengenai
pengertian,
penyebab,
tanda
dan
gejala,
pencegahan
hipertensi.
b. Mengajarkan Ny. L mengkonsumsi makanan yang menurunkan tekanan
darah
c. Memberikan pendidikan mengenai pentingnya pemanfaatan fasilitas
kesehatan.
d. Memberikan pendidikan kesehatan mengenai gangguan psikososial:
kesepian.
5. Evaluasi
berhubungan
dengan
ketidakmampuan
keluarga
cara
mengurangi
ketidakmampuan
keluarga
memanfaatkan
fasilitas
kesehatan,
a) Keluarga tahu tentang apa yang dilakukan untuk merawat
anggota keluarga yang sakit
b) Keluarga mampu menyediakan saran dan prasana untuk
memanfaatkan fasilitas kesehatan
3) Resiko kesepian pada Ny. L berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit.
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari hasil proses keperawatan yang dilaksanakan terhadap Keluarga
Tn. A dengan Anggota Keluarga Ny. L Menderita Hipertensi di Wilayah Kerja
Puskesmas Batua di RT.002.RW.003. Kec. Panakukang Jln. Abd. Dg. Sirua.
No. 338 Kota Makassar, maka penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai
berikut menerapkan asuhan keperawatan pada klien Ny. L
Hipertensi di
dengan
Panakukang Jln. Abd. Dg. Sirua. No. 338 Kota Makassar Tahun 2016:
1. Melakukan pengkajian pada klien Ny. L dengan Hipertensi di wilayah
kerja Puskesmas Batua di RT.002.RW.003. Kec. Panakukang Jln. Abd.
Dg. Sirua. No. 338 Kota Makassar Tahun 2016.
2. Menerapkan diagnosa keperawatan pada klien Ny. L
dengan
dengan hasil:
a. Gangguan kesehatan pada Ny. L yang menderita penyakit
hipertensi
berhubungan
dengan
ketidakmampuan
keluarga
ketidakmampuan
keluarga
memanfaatkan
fasilitas
kesehatan,
c. Resiko kesepian pada Ny. L berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit.
3. Menyusun perencanaan dalam asuhan keperawatan keluarga pada
klien Ny. L dengan Hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Batua di
RT.002.RW.003. Kec. Panakukang Jln. Abd. Dg. Sirua. No. 338 Kota
Makassar Tahun 2016 dengan hasil:
a. Menstimulasi kesadaran atau penerimaan keluarga mengenai
masalah dan kebutuhan kesehatan.
b. Memotivasi keluarga untuk memanfaatkan fasilitas kesehatan yang
ada disekitarnya.
c. Memberikan kepercayaan diri selama merawat anggota yang sakit
4. Melakukan implementasi dengan rencana tindakan dalam asuhan
keperawatan keluarga pada klien Ny. L dengan Hipertensi di wilayah
kerja Puskesmas Batua di RT.002.RW.003. Kec. Panakukang Jln. Abd.
Dg. Sirua. No. 338 Kota Makassar Tahun 2016 sesuai dengan intervensi
keperawatan yang telah disusun.
5. Melakukan evaluasi sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan dalam
asuhan keperawatan keluarga pada klien Ny. L dengan Hipertensi di
wilayah kerja Puskesmas Batua di RT.002.RW.003. Kec. Panakukang
Jln. Abd. Dg. Sirua. No. 338 Kota Makassar Tahun 2016 dengan hasil
teratasi.
6. Melakukan dokumentasi asuhan keperawatan keluarga pada klien Ny.L
dengan
Hipertensi
di
wilayah
kerja
Puskesmas
Batua
di
RT.002.RW.003. Kec. Panakukang Jln. Abd. Dg. Sirua. No. 338 Kota
Makassar Tahun 2016 sesuai dengan teori yang ada.
B. SARAN
1. Diharapkan agar dalam pelaksanaan pengkajian keperawatan harus
dilakukan secara komprehensif dan sistematis sehingga memudahkan
dalam menganalisa kemungkinan masalah-masalah yang akan timbul
2. Perawat harus memiliki kemampuan profesional dalam pengkajian
sehingga
data
yang
ditemukan
dapat
akurat
dan
dirumuskan
pemecahannya
3. Seorang perawat harus mampu menganalisa keadaan, berfikir secara
rasional dan melaksanakan asuhan keperawatan sesuai dengan teori
yang ada dan tepat memperhatikan kondisi dan keadaan klien.
4. Untuk
meningkatkan
mutu
asuhan
keperawatan
diperlukan
DAFTAR PUSTAKA
Baradero, Mary, dkk. 2010. Klien Gangguan Kardivaskuler: Seri Asuhan
Keperawatan. Jakarta: EGC.
Donna, Sibaranni 2015. Asuhan Keperatawan Keluarga Pada Ny. R yang
menderita hipertensi di wilayah kerja Puskesma Sibolga Timur Desa Ilir
Barat, Medan Sumatera Barat <http://www.academia.edu/4667645546/
Askep-keluarga-hipertensi-ringan> diakses tanggal 18 Juni 2016.
Eni, Nurs. 2015. Askep hipertensi <http://askepdb.blogspot.co.id/2015/11/askephipertensi-full.html#.V0YNQzV97Dd> diakses tanggal 28
Desember
2015.
Harmoko. 2012. Asuhan Keperawatan Keluarga. Yogyakarta : Pustaka Belajar
Herlambang, 2013. Hipertensi dan Diabetes. Jakarta: Tugu Publisher.
Nuzulul. 2015. Askep Hipertensi <http://nuzulul-fkp09.web.unair.ac.id/artikel_
detail-35459-Kep%20Kardiovaskuler-Askep%20Hipertensi.html > diakses
tanggal 28 Desember 2015.
Lingga, Lanny. 2012. Bebas Hipertensi Tanpa Obat. Jakarta: PT. AgroMedia
Pustaka.
Muttaqin, Arif. 2010. Pengantar Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan
Sistem Kardiovaskular. Jakarta: Salemba Medika.
Notoatmodjo, S. (2012). Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT Rineka
Cipta
Padila. 2012. Buku Ajar Keperawatan Keluarga. Jogjakarta : Nuha Medika.
Padila. 2013. Buku Ajar Keperawatan Penyakit Dalam. Jogjakarta : Nuha Medika.
Prasetyanigrum, Indah Yunita. 2014. Hiperrtensi Bukan Untuk Ditakuti, Tetap
Sehat dengan Pengaturan Pola Makan. Jakarta: FMedia.
Purwanto, Bambang. 2012. Hipertensi (Patogenesis, Kerusakan Target Organ
dan Penatalaksanaan). Surakarta: UNS Press.
Ridwan, M 2011. Mengenal, Mencegah, Mengatasi Silent Killer Hipertensi.
Semarang: Pustaka Widyamara.
Ruhyanudin Faqih, Faqih. 2013. Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan
Gangguan
Sistem
Kardiovaskuler.
Malang:
UMM
Press
<http://www.academia.edu/
4667736/Askep_keluarga_dg_hypertensi>
diakses tanggal 28 Desember 2015.
Yuni, Ahsan. 2015. Asuhan Keperatawan Keluarga Pada Tn.M yang menderita
hipertensi di wilayah kerja Puskesma Sari Agung Kab. Jombang Jawa
Timur<http://www.academia.edu/46634546/Askep-keluarga-hipertensi>
diakses tanggal 18 Juni 2016.