Anda di halaman 1dari 8

Edisi Juni 2016

Buletin

ADIKSI
Aktualisasi Media dan Komunikasi KMIP

Spesial

Ramadhan
Ramadhan: Momentum Perbaikan
Tips Cerdas Berpuasa

FULDKIP
Kata mereka, Ramadhan itu?

Karena Islam Terlalu Indah untuk Tidak Diperjuangkan

SALAM REDAKSI
Assalamu'alaikum Wr. Wb
Salam dan doa terbaik yang pernah ada, sungguh bahagia nian serpihan kebaikan
untukmu saudaraku. Puji syukur kepada Allah SWT yang telah mencurahkan segala
rahmat dan kenikmatan-Nya kepada kita yang tidak pantas ini. Sholawat serta salam
semoga selalu tercurahkan kepada Nabi junjungan kita, Nabi Muhammad SAW.
Alhamdulillah, KMIP diberikan kesempatan untuk kembali berniat menebar kebaikan di
antara kita semua. Melalui Buletin Adiksi, diharapkan mampu memberikan pengetahuan
kepada kita dan mampu menjadi serpihan pemantik ke-istiqomahan kita di jalan Illahi.
Semoga kita senantiasa diberikan kesabaran dan keikhlasan dalam menjalani segala
rutinitas sekaligus ujian dari Allah Ta'ala. Aamiin.
Selamat membaca dan meraih kebermanfaatan
Wassalamu'alaikum Wr. Wb
BULETIN ADIKSI UKMF KMIP FIP UNY
Pelindung
: Allah SWT
Pembina
: Ikhlasul Ardi Nugroho, M.Pd.
Penanggung jawab
: Fajar Surya Anggara
Pimpinan redaksi
: Isa Almutia
Reporter
: Ratih Setyawati, Sarah Indah Safitri, Nuryono
Layouter
: Abdur Rohim, Starlet Gerdi Julian
Ilustrator
: Ismi Uswatun Khasanah
Editor
: Muhammad Syamsul Arifin
Distributor
: Squad KMIP
Alamat redaksi
: Gedung Ormawa Fakultas Ilmu Pendidikan Lt. 1, Universitas
Negeri Yogyakarta
Email
: kmipfipuny@gmail.com

Ramadhan Itu?
Raden Adji Suryo Utomo (PGSD
Bantul 2015)
Menurutku Ramadhan itu
ibarat tamu kehormatan. Yang
kedatangannya udah disiapin jauhjauh hari. Disambut dengan istimewa.
Dan diharapkan lagi untuk berjumpa
di lain masa.

Zumrotus Sholichati (PLS 2013)


Bulan Ramadhan itu bulan yang penuh
rahmat penuh ampunan, dimana pahala selalu
dilipat gandakan setiap kita melakukan amal
kebaikan. Bulan Ramadhan juga bisa sebagai
waktu dimana kita mengintrospeksi amal
perbuatan kita selama setahun, apakah iman kita
sudah, meningkat dari Ramadhan sebelumnya
atau justru belum ^_^

Ramadhan itu...?
Bapak Dr. Sujarwo, M. Pd (Wakil Dekan III FIP UNY)
Bagi saya bulan Ramadhan adalah bulan tarbiyah, bulan
pendidikan untuk membersihkan hati, membersihkan diri,
membersihkan pola pikir sebagai upaya pendekatan diri kita kepada
Allah. Apapun yang kita lakukan di bulan Ramadhan adalah bagian dari
kehidupan kita untuk berserah diri kepada Allah.
Hendaknya kita menjadikan bulan Ramadhan sebagai ladang
untuk beramal sholeh. Ada sebuah hadist yang artinya barang siapa
berpuasa di bulan Ramadhan dan mau beramal sholeh maka Allah akan
menghapus dosa-dosanya. Artinya, menghapus dosa bukan berarti dia
yang berbuat maksiat terus dihapus, tetapi kesempatan untuk bertobat
dan berbuat baik. Kalau hari ini kita kan disibukkan dengan pekerjaan,
kuliah, tugas, dosen sibuk dengan rapatnya, tugas mengajarnya, dengan
proyeknya.
Nah, saat Ramadhan ini, marilah kita membuat kelompokkelompok kecil untuk berdiskusi ilmiah dan keagamaan, lebih sering
membaca Al-Quran, yang belum bisa membaca Al-Quran bisa menjadi
kesempatan untuk bisa membaca Quran, yang belum bisa sholat bisa
menjadi kesempatan untuk latihan sholat. Sehingga saat bulan ramadhan
ini kita senantiasa berpacu. Bukan berpacu dalam melodi lho ya tetapi
berpacu dalam beramal yang merupakan kesempatan-kesempatan emas
bagi kita.
Teman-teman mahasiswa, mari gunakanlah kesempatan bulan
Ramadhan ini untuk mendidik diri, mendidik hati, sebagai upaya
penyempurnaan ibadah kita kepada Allah.

Ramadhan: Momentum Perbaikan


Bulan Ramadhan, kehadirannya bagai tetes air hujan di tanah
yang gersang. Penyejuk bagi jiwa-jiwa yang haus akan dahaga iman.
Ada atmosfer yang berbeda saat ramadhan. Senja saat berbuka yang
penuh kebersamaan, makan sahur yang penuh keberkahan, masjid
yang senantiasa ramai oleh jamaah dan lantunan-lantunan firmanNya, hingga pekik takbir kemenangan hari raya Idul Fitri tiba.
Allahuakbar. Nuansa indah yang tak terjadi di bulan-bulan lainnya.
Begitu banyak keistimewaan di bulan Ramadhan. Lantas
apakah bulan yang istimewa ini akan kita sambut dengan sukacita?
Memaknainya dengan penuh kesadaran? Atau sekedar
menganggapnya sebagai rutinitas tahunan?. Rasulullah SAW pernah
bersabda Betapa banyak orang yang berpuasa namun dia tidak
mendapatkan dari puasanya tersebut kecuali rasa lapar dan dahaga. (HR.
Ath Thabrani). Bagaimana caranya agar ramadhan ini tak berlalu siasia?
4
Saudaraku, Indonesia sedang dilanda krisis moral. Hal ini
terbukti dengan banyaknya kasus amoral yang terjadi beberapa bulan
terakhir ini. Kita tentunya tidak ingin krisis ini terus terjadi. Kita
tentunya menginginkan perbaikan serta perubahan. Darimana kita
memulai perbaikan? Orang bijak pernah berkata, banyak orang yang
ingin merubah dunia tetapi tak ada satupun yang mau merubah
dirinya. Oleh karena itu, hendaknya kita menjadikan bulan
Ramadhan ini sebagai momentum perbaikan.
Perubahan yang besar itu dimulai dari diri kita. Satu kilometer
diawali dari satu langkah. Semoga Allah memberikan taufik dan
hidayah kepada kita semua, agar di bulan ramadhan ini kita dapat
menjadikannya sebagai bulan perbaikan menuju sebenar-benarnya
kemenangan. Aamiin.
(Fajar Surya Anggara)

"RAMADHAN YANG KUNANTI"


Ramadhan yang kunanti,
Yang tak disambut dg persaingan,
Persaingan antara keyakinan dan kepastian,
Persaingan yang tertuju pada satu ketaatan,
Ketaatan pada satu tuhan,
Ketaatan yang semestinya mempersatukan.
Ramadhan yang kunanti,
Yang datang dengan pedang penghunus dosa,
Busur pemanah dusta,
Kapak pembelah ego.
Berbekal tameng pelindung hasut,
Serta rantai pengekang keserakahan,
Menyusur seluruh penjuru kabilah muslim,
Menurunkan faedah-faedah yg dibawanya.
Ramadhan yang kunanti,
Yang dirasa bak pengemudi,
Pengemudi yang mengendarai diri ke jalan surga,
Menurunkan penumpang nafsu-nafsu penghasut jasmani.
Ramadhan yang kunanti,
Yang perginya menyisakan jejak abadi,
Jejak-jejak atas semua yg kutuliskan.
Ramadhan yang kunanti,
Akhirnya telah datang
(Syaroful Anam, 2016) Bidang BASO

Ada apa dengan FULDKIP?


Apa sih FULDKIP itu?, kok aku sering dengar dan baca FULDKIP ya?
Ya, beberapa pertanyaan tersebut mungkin pernah muncul di pikiran temanteman semuanya. Penasaran? Jangan khawatir, pertanyaan teman-teman akan
segera terjawab. Check this out ^_^
Teman-teman yang insyaallah dirahmati oleh Allah SWT. FULDKIP
adalah singkatan dari Forum Ukhuwah Lembaga Dakwah Keguruan dan Ilmu
Pendidikan. Lebih jelasnya, FULDKIP merupakan forum tingkat nasional yang
beranggotakan lembaga dakwah tingkat fakultas di Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan. Saat ini anggota FULDKIP yang sudah terdaftar sekitar 24 LDKIP
yang berasal dari pulau Jawa, Sumatera dan Kalimantan.
FULDKIP sendiri didirikan di Universitas Sebelas Maret (UNS) pada
tanggal 10 Dzulhijah 1428 H bertepatan dengan tanggal 29 Desember 2007
yang berkedudukan di Negara Kesatuan Republik Indonesia dan berazazkan
Islam yang bersumber pada Al-Qur'an dan As-Sunah. FULDKIP mempunyai
empat bidang yaitu Bidang Pendidikan, Bidang Kemuslimahan, Bidang Media
dan Bidang Ke-FULDKIP-an. UNILA (Universitas Lampung) menjadi
Koordinator Nasional FULDKIP saat ini dan UNY menjadi Koordinator Daerah
Yogyakarta.
Kehadiran FULDKIP ini diharapkan mampu memperkuat ukhuwah dan
jaringan antar LDKIP di seluruh Indonesia serta mendorong LDKIP di seluruh
Indonesia untuk lebih professional dan mandiri. Selain itu juga berperan aktif
merespon dan membentuk opini masyarakat yang berkaitan dengan masalah
pendidikan dan mensosialisasikan pendidikan islami kepada masyarakat yang
berorientasikan pada kemaslahatan umat. Itu tadi sekilas tentang FULDKIP.
Semoga FULDKIP tetap eksis dan jaya ^_^

Tips Cerdas Agar Tubuh Tetap Bugar


Selama Berpuasa
Sahur itu penting
Jangan pernah tinggalkan sahur karena makan sahur sangat penting.
Berpuasa tanpa makan sahur akan membuat badan kurang nutrisi dan
bisa mengalami dehidrasi.
Segerakan buka puasa
Setelah suara adzan Magrib terdengar, segeralah untuk berbuka.
Usahakan mengkonsumsi makanan atau minuman yang manis terlebih
dahulu untuk memulihkan energi yang hilang selama berpuasa.
Hindari berada di panas terik matahari
Tidak terlalu lama berada di bawah terik matahari karena hal ini akan
membuat cairan tubuh menguap, dan juga akan merasa pusing.
Berhentilah sejenak dan berteduh jika kondisi tubuh sudah mulai
kegerahan dan lemas (tidak konsentrasi). Setelah tubuh mulai dirasa
nyaman maka, lanjutkan aktivitas Anda.
Olahraga ringan
Melakukan olahraga ringan seperti jalan-jalan pagi, senam ringan, dan
bersepeda.
Jaga pola tidur
Perhatikan pola tidur selama berpuasa dan istirahat yang cukup.
Apabila terlalu banyak tidur juga tidak baik, karena justru membuat
badan semakin lemas dan malas.

Resensi Buku
Judul

: Bersedihlah Saat Dirimu


Jauh Dari Allah

Penulis

: Syafaat Selamet

Editor

: Cecep Hasannudin

Penerbit

: Mizania

Tahun Terbit

: Pertama, Desember 2015

Jumlah Halaman

: 210 halaman

Ujian adalah keniscayaan yang menghampiri setiap kehidupan. Tidak ada


manusia yang luput dari ujian, baik ujian ringan hingga yang terberat. Ujian
seringkali menjadi penyebab datangnya kesedihan, karena kehilangan,
kekurangan dan kehidupan yang tersungkur jatuh. Kesedihan seringkali
dimaknai negatif oleh sebagian orang. Padahal, tidak semua kesedihan itu tidak
bermanfaat. Bahkan Islam pun menganjurkan agar penganutnya untuk bersedih.
Hal ini diungkap oleh Syafaat Selamet dalam bukunya yang berjudul, Bersedihlah
Saat Hidupmu Begitu Jauh Dari Allah.

Selamat Datang Mahasiswa Baru


Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Yogyakarta
2016

Cooming Soon

EKS-K
Ekspedisi KMIP

i
Jo

2016

...
us

Anda mungkin juga menyukai