Anda di halaman 1dari 5

METASTASIS PADA PARU

I.

Definisi
Keganasan pada paru yang merupakan penyebaran dari proses keganasan di organ/
tempat lain. Paru merupakan salah satu alat tubuh yang sering dihinggapi anak sebar
tumor ganas asal tempat lain.1 Anak sebar dapat melalui hematogen dan limfogen.2

II.

Patofisiologi
II.1Metastasis hematogen
Kejadian awal terjadi di lokasi tumor primer yaitu fragmen tumor lepas setelah
invasi vena dan mereka dibawa sebagai emboli tumor melalui sirkulasi sistemik ke
paru. Sebagian besar fragmen diarteri kecil atau arteriol paru, dimana mereka dapat
memperbanyak diri dan meluas ke parenkim paru dan akhirnya membentuk nodul.
Paling umum, lokasinya di subpleural nodul atau terletak di basis paru bukan di paru
atas. Lokasi tersebut mencerminkan sirkulasi arteri paru. Terkadang emboli tumor
tetap terbatas pada interstium perivaskuler dan menyebar sepanjang saluran limfatik
menuju hilus atau pinggiran paru.3
Ini adalah mekanisme pada kebanyakan pasien dengan limfangitis karsinomatosis.
Tumor ganas anak yang sering bermetastasis ke paru adalah tumor Wilms,
neuroblastoma, sarkoma osteogenik, sarkoma Ewing; sedangkan tumor ganas dewasa
adalah karsinoma payudara, tumor-tumor ganas alat cerna, ginjal, testis.2
II.2Metastasis limfogen
Ketika tumor sekunder menyebar melalui pembuluh limfe, tumor ini dapat
menyebabkan limfangitis dan juga efusi pleura. Selain itu juga menyebabkan
permeasi limfatik jaringan limfe paru. Jaringan limfe itu masuk ke paru juga melaui
hilus. Jadi biasanya akan tampak pembesaran di nodus-nodus mediastinum dan hilar. 1
Anak sebar melalui saluran limfogen sering menyebabkan pembesaran kelenjar
mediastinum yang dapat mengakibatkan penekanan pada trakea, esofagus, dan vena
kava superior, dengan keluhan-keluhannya.
Anak sebar juga bisa menetap di saluran limfe peribronkial atau perivaskular yang
secara radiologik memberi gambaran bronkovaskular yang kasar secara dua sisi atau
satu sisi hemitoraks atau gambaran garis-garis berdensitas tinggi yang halus seperti
rambut. Beberapa anak sebar tumor ganas misalnya karsinoma tiroid , silidroma dan

kelenjar air liur dapat menetap di paru bertahun-tahun dengan keadaan umum yang
baik.2
II.3Metastasis langsung
Penyebaran metastase tumor selain dapat melalui hematogenik, limfogenik, juga
bisa secara langsung( percontinuatum). Ca dapat dibedakan menurut asalnya yaitu
epithelial dan mesenchimal, dan secara kasar dapat ditentukan asal tumor berdasarkan
ukuran; kecil berasal dari epitel karsinoma, besar berasal dan mesenchima sarcoma
( bisa limfe, fibro, osteosarcoma ).1
III.

Gambaran radiologis
Metastase tumor pada paru dapat tampak dengan berbagai acam bentuk:
1. Tipe noduler, merupakan yang paling sering, gambaran seperti bola-bola kecil,
dapat dibedakan menjadi 4 macam, yaitu:
- Coin lesion, densitas semiopaque, bats tegas semi regular, diameter 1-2 cm;
- Coarse ball/ nodular, gambaran lebih kasar dari coin lesion, diameter 2-3 cm;
- Cannon ball, diameter 3-4 cm;
- Golf ball, diameter 4-5 cm.
2. Tipe pneumonik, gambaran paru mirip dengan pneumonia, tetapi air
bronkogramnya negatif.
3. Tipe retikuler, yang terlibat adalah jaringan limfe ( limfangitis ), kecil-kecil halus,
terletak diantara corakan vaskuler normal. Seperti gambaran vaskuler tapi tidak
sesuai ( di luar vaskuler ).
4. Tipe milier, seperti TB milier tetapi inhomogen, ada bagian lain yang lebih besar
tersebar sporadic dari apex sampai basis untuk kedua pulmo.1
III.1

Radiografi dada ( foto torax)


Radiografi dada( foto torax ). Biasanya merupakan pemeriksaan pertama

dilakukan untuk ,Mendeteksi metastasis pulmonal. Metastasis juga dapat ditemukan


tiba-tiba pada pemeriksaan foto torax. Gambaran radiologik metastasis hematogen
dapat bersifat tunggal (soliter) atau ganda (multiple) dengan bayangan bulat
berukuran beberapa milimeter sampai beberapa sentimeter, berbatas tegas. Bayangan
tersebut dapat mengandung bercak kalsifikasi, misalnya pada anak sebar sarkoma
osteogenik dan kavitas dapat terbentuk meskipun jarang yang disebabkan
nekrosis.Gambaran

radiologik

metastasis

limfogen

memberi

gambaran

bronkovaskular yang kasar secara dua sisi atau satu sisi hemitoraks atau gambaran
garis-garis berdensitas tinggi yang halus seperti rambut.2

3.2 HRCT ( High Resolution Computed Thomography )


CT memiliki resolusi lebih tinggi dari foto torax dbandingkan dengan foto torax,
ct menggambarkan lebih dan nodul lebih kecil. Ct resolusi tinggi ( HRCT ) adalah
modalitas

pilihan untuk menunjukkan

keberadaan

dan tingkat limfangitis

karinomatosis.3
Sensitivitas yang lebih besar hasil dari kurangnya struktur superinposisi dan
resolusi kontras yang lebih tinggi dari jaringan lunak nodul di paru parenkim. Secara
khusus, lesi di apeks dan basis mereka yang berdekatan dengan jnatung, mediastinum,
pleura yang tidak dapat dilihat pada poto torax dapat terlihat pada CT scan. Teknik
Spiral ct adalah metode pilihan karena memungkinkan pemindaian paru tanpa
misregistration pernafasan. Namun spiral ct kurang sensitif terhadap adanya kalsium
pada lesi. Ct scan ini dianjurkan setiap 3-6 bulan selama 2 tahun pada pasien dengan
resiko tinggi tumor tulang, sarcoma jaringan lunak, teratoma testis, dan
koriokarsinoma. 3

3.3 MRI ( Magnetic Resonance Imaging)


Temuan : spin-echoMRI dengan 0,35-T magnet dapat menampilkan nodul kecil. 3
3.4 USG (Ultrasonografi)
Metastasis ke paru dapat dilaporkan lewat USG ketika telah mencapai batas paru.
Oleh karena penampakan yang kurang di area ini, USG tidak sesuai dijadikan sebagai
metode skrining. Metastasis tidak memiliki gambaran small air trapping dan
biasanya homogen hipoekoik, biasanya bercabang meluas ke dalam jaringan.
Kelainan pembuluh darah predominan ditemukan di margin atau batasnya.

Referensi
1. Malueka, Rusdy Ghazali. Radiologi DIagnostik. 2008. Yogyakarta: Pustaka
Cedikia Prelss
2. Eka Yuda, Iwan. 2008. Radiologi Diagnostik. Jakarta: FKUI
3. Artikel metastase intrapulmonal. www.scribd.com/doc/80428920/metastaseintrapulmonal

Anda mungkin juga menyukai