Anda di halaman 1dari 9

Berikut ini akan adalah jenis alat ukur yang seharusnya digunakan untuk

melaksanakan pengukuran otomotif di sekolah-sekolah menengah kejuruan.


1. ANEMOMETER adalah alat untuk mengukur besarnya tekanan udara.

2. AVO METER adalah alat untuk mengukur arus, tegangan dan hambatan listrik.
avo meter adalah kependekan dari ampere volt ohm meter. Kadang orang
menyebut avo meter dengan multi tester.

3. BATTERY TESTER adalah alat untuk mengecek tegangan dan arus listrik
battery.

4. BRAKE TESTER merupakan alat untuk mengetes rem.

5. CALIPER GAUGE adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur diameter
dengan ukuran kecil, misalnya diameter lubang katup, diameter dalam
rocker arm.

6. CARBURETOR FLOAT LEVEL GAUGE adalah merupakan alat untuk mengukur


ketinggian pelampung Carburator.

7. COMPRESSION TESTER digunakan untuk mengukur tekanan kompresi. Karena


tekanan kompresi pada mesin diesel tinggi, maka harus digunakan gauge
dengan tekanan tinggi. Pemasangan pada lubang injector atau glow plug.
Alat ini dibedakan menjadi pengukur tekanan kompresi untuk motor bensin
dan pengukur tekanan kompresi motor diesel. Manometer pada alat ini
berfungsi untuk menunjukkan besar tekanan kompresi silinder ketika
dilakukan pengukuran.

8. CYLINDER BORE GAUGE adalah alat untuk mengukur diameter silinder.


konstruksi alat ini terdiri dari sebuah jam ukur dan pada ujung lain terdapar
runcing pengukur (measuring point). Adapun komponen lain adalah cincin
pengganti (replacement washer) dan batang pengganti (replacement rod).
Kedua kompenen ini baik cincin pengganti maupun batang pengganti tealah
memiliki spesifikasi ukuran tertentu. Oleh karana itu, kejelian dalam memilih
spesifikasi ukuran kedua komponen ini sangat membantu dan mempermudah
kita dalam melakukan pengukuran itu sendiri.

Contoh penggunaan cylinder bore gauge adalah dalam pengukuran diameter


silinder. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengukur diameter
silinder dengan jangka sorong (vernier caliper) untuk mengetahui ukuran dari
silinder dan untuk pemilihan spesifikasi cincin pengganti dan batang
pengganti. Selanjutnya, lihat angka di belakang koma jangka sorong apakah
lebih besar atau lebih kecil dari 0,5 mm. Misalnya setelah dilakukan
pengukuran hasil akhir pengukurannya diketahui diameter silinder adalah
52,86 mm, maka pilihan untuk batang pengganti adalah spesifikasi 50 mm,
sedangkan cincin pengganti adalah 3 mm. Bila hasil pengukuran dengan

jangka sorong dalam pengukuran ini adalah 52,22 mm maka alternative


pilihan batang pengganti adalah ukuran 50 mm dan cincin pengganti 2 mm.
Tetapi, bila setelah pemilihan hasil pengukuran pertama dari cincin pengganti 3
mm dan batang pengganti 50 mm, maka langkah selanjutnya adalah kalibrasi
cylinder bore gauge dengan menggunakan micrometer luar (outside
micrometer). Caranya adalah micrometer luar diset pada ukuran 52,86 mm.
Tempatkan batang pengganti dan runcing pengukur ke dalam micrometer
luar tersebut dan dial gauge alat ini diset pada nol ke jarum penunjukannya.
9. DIAL GAUGE adalah alat ukur yang dipergunakan untuk memeriksa
penyimpangan yang sangat kecil dari bidang datar, bidang silinder atau
permukaan bulat dan kesejajaran. Konstruksi sebuah alat dial indikator
seperti terlihat pada gambar di atas, terdiri atas jam ukur (dial gauge) yang di
lengkapi dengan alat penopang seperti blok alas magnet, batang penyangga,
penjepit, dan baut penjepit. Skala dan ring dial indikator dapat berputar ke
angka 0 agar lurus dengan penunjuk. Penghitung putaran ukur jam berfungsi
menghitung jumlah putaran penunjuk. Ukuran yang dapat dibaca oleh sebuah
dial indikator ditentukan oleh besar garis tengahnya, kemampuan putaran,
dan jarak pembagian garis ukuran. Pada dial indikator jarak garis ukurannya
berbeda-beda seperti 0,0005mm, 0,002mm, dan 0,001mm.

Yang perlu diperhatikan dalam menggunakan dial indicator adalah keadaan


permukaan benda yang akan diukur harus bersih, posisi spindel dial (ujung
peraba) tegak lurus pada permukaan komponen yang diperiksa, dan metode
pengukuran yang digunakan. Adapun metode pengukuran yang digunakan
dial indikator adalah sebagai berikut: (a) benda kerja yang dipindahkan, dial
indikator tetap pada posisi diam. (b) Dial indikator yang dipindahkan, benda
kerja tetap pada posisi diam. (c) Benda kerja diputar, dial indikator tetap
pada posisi diam.
10.DWELL TESTER merupakan alat untuk mengukur sudut dwell.

11.FEELER GAUGE digunakan untuk mengukur celah antara permukaan yang


rata. Alat ini dapat mengukur secara teliti dibuat dari pasangan baja keras.
Beberapa baja diberi tanda berapa ketebalannya. Feeler gauge sering juga

disebut dengan thicknes gauge. Alat ini terdiri dari beberapa lembaran baja
tipis yang memiliki presisi ukuran sampai 0,01 mm. Umumnya thicknes
gauge memiliki ketebalan antara 0,03 mm sampai 1,00 mm.

12.FLUID PRESSURE GAUGE merupakan alat untuk mengukur tekanan fluida.

13. FRONT WHEEL ALIGNER alat untuk melihat kelurusan ban depan.

14.FUEL LEAK CHECKER merupakan alat untuk memeriksa saluran bahan bakar.

15.FUEL PUMP TEST BENCH merupakan alat untuk memeriksa pompa bahan
bakar.

16. FUEL PRESSURE GAUGE merupakan alat ubtuk memeriksa tekanan bahan
bakar.

17. HYDRAULIC PRESSURE GAUGE Merupakan alat untuk mengukur tekanan


hidrolis.

18. HYDROMETER berfungsi untuk mengukur berat jenis elektrolit battery. Ketika
battery digunakan untuk starter, lampu, dan sebagainya, terjadi reaksi
pengosongan atau baterai mengeluarkan arus listrik yang menyebabkan
asam sulfat (H2So4) sedikit demi sedikit berubah menjadi H2O. Akibatnya
berat jenis turun karena konsentrasi elektrolitnya berkurang. Untuk mengukur
berat jenis baterai, masukkan hidrometer ke dalam sel baterai, lalu hisaplah
elektrolit ke dalam tabung gelas hidrometer sampai pelampung tidak
menyentuh tabung gelas. Bacalah hasil berat jenis elektorlit setinggi mata.

19. INSIDE MICROMETER yaitu mengukur diameter dalam. misalnya pada


silinder, tromol rem dll. Inside Tingkat ketelitian mikrometer dalam pengukur
dua titik adalah sampai 0,01 mm sedangkan mikrometer dalam pengukur tiga
titik memiliki tingkat ketelitian sampai dengan 0,005 mm. Jika diperhatikan,
konstruksi mikrometer dalam pengukur dua titik tampak seperti mikrometer
dalam tanpa rangka. Tingkat pengukuran sebuah mikrometer dalam
pengukur dua titik ialah 25 mm. Bila disambungkan dengan alat bantu
tongkat ukuran tertentu dalam dapat diperoleh batas ukur sampai 1500 mm.

20. MANIFOLT GAUGE merupakan alat untuk memeriksa tekanan vacuum ruang
manifold.

21. MISTAR BAJA digunakan di bengkel untuk panjang, lebar atau tebal suatu
benda. Mistar baja juga bisa dipakai menggantikan straight edge untuk
memeriksa kerataan, misalnya kerataan kepala silindermotor/mobil.
Permukaan dan bagian sisi rata mistar baja terdapat guratan-guratan sebagai
sisi ukur. Untuk ukuran metrik : 1 cm dibagi dalam 10 bagian atau 20 bagian
yang sama, sedangkanpada ukuran inchi/ dim, 1 inchi dibagi menjadi 16 atau
32 bagian sehingga berjarak 1/8, 1/16, 1/32. Selain mistar baja, di bengkel
juga sering digunakan mistar gulung untuk mengukur bagian yang cembung,
menyudut, cekung dan benda-benda yang panjang dan tak bisa diukur
dengan mistar baja.

22. NOZZLE TESTER digunakan untuk memeriksa tekanan pembukaan injector


dan kondisi injector/kebocoran setelah injeksi.

23. OIL PRESSURE GAUGE merupakan alat untuk memeriksa tekanan minyak
pelumas.

24. OUTSIDE MICROMETER merupakan alat untuk mengukur diameter luar,


seperti pada piston, pin, poros engkol, dll. Konstruksi micrometer luar secara
umum sama, tetapi untuk setiap jenisnya dilengkapi dengan perangkat
tambahan yang membantu menunjukkan tingkat ketelitian pengukuran
alatnya. Tingkat ketelitian micrometer luar bervariasi, yaitu 1/100 mm (0,01
mm) dan 1/1000 mm (0,001 mm).

25. RADIATOR TESTER Radiator tester merupakan alat untuk memeriksa


kebocoran pada radiator serta tutup radiator.

26. SCREW PICTH GAUGE merupakan alat yang digunakan untuk mengukur jarak
ulir baut. Sama seperti feeler gauge, satu set alat ini terdiri dari beberapa
bilah dengan bentuk yang berbeda.

27. SMOOKE CHECKER merupakan alat untuk mengukur ketebalan/kejenuhan


asap knalpot kendaraan.

28. SPRING SCALE merupakan alat untuk mengukur massa.

29. SPRING TESTER merupakan alat untuk memeriksa tingkat kelembaman


pegas.

30. TACHOMETER adalah alat untuk mengukur putaran mesin atau RPM /Rotary
Per Minute.

31.TIMING LIGHT merupakan alat untuk memeriksa pengapian, Timing lihgt


adalah suatu alat berbentuk lampu sorot yang akan menyala kalau sensornya
mendapat tegangan.

32. THERMOETER merupakan alat untuk memeriksa suhu.

33. TORQUE WRENCH (kunci moment) digunakan untuk mengukur gaya puntir
pada baut dan mur, agar mencapai ketegangan tertentu. Jenis kunci momen
yang ada terdiri atas model deflecting beam (batang jarum), model dial
indicator, dan model setting micrometer. Kunci momen model deflecting
beam, menunjukkan besar ukuran momen kekencangan oleh sebuah batang
penunjuk. Batang oenunjuk akan bergerak dan menunjuk pada skala tertentu
seiring dengan besarnya momen pengencangan yang dilakukan. Pada model
lain, momen kekencangan yang diinginkan dapat diatur dengan cara
menyetel ukuran kekencangan (setting micrometer) pada tangkai kunci
momen. Kunci shock dengan ukuran tertentu mengencangkan baut atau mur.

34. TYRE INFLATOR merupakan alat untuk mengisi dan mengatur tekanan ban.

35. VACUUM TESTER merupakan alat untuk memeriksa kevacuman.

36. VERNIER CALIVER digunakan untuk mengukur diameter luar, diameter dalam
dan mengukur kedalaman. Berdasarkan konstruksinya, jangka sorong dapat
dibedakan seperti jangka sorong universal, jangka sorong dengan ujung yang
dapat berputar, jangka sorong pengukur ketinggian, jangka sorong penukur
kedalaman, jangka sorong pengukur jarak sumbu dll. Tingkat ketelitian jangka
sorong yang ada adalah 0,1 mm, 0,05 mm, dan 0,02 mm. Metode
pengukuran jangka sorong menggunakan skala utama dan skala vernier
(skala nonius). Skala vernier digunakan untuk mengukur jarak kecil dengan
cara mencari perbedaan antara dua tanda. Metode ini disebut pengukuran
vernier. Untuk menentukan hasil pengukuran tetap harus memperhatikan
pembacaan dua skala tersebut. Di bawah ini gambar skala ukur pada jangka
sorong.

https://agungsevi.wordpress.com/2010/07/18/eh-kawan-pengen-tahu-alat2-ukuroto-ni-dia/

Anda mungkin juga menyukai