(b) BAHAN
1) Batu
a) Batu bersih, keras, tanpa bagian yang tipis atau retak dan harus dari
jenis yang diketahui awet. Bila perlu, batu dibentuk untuk
menghilangkan bagian yang tipis atau lemah.
b) Batu rata, lancip atau lonjong bentuknya dan dapat ditempatkan
saling mengunci bila dipasang bersama-sama.
c) Terkecuali diperintahkan lain oleh MK, batu memiliki ketebalan
yang tidak kurang dari 15 cm, lebar tidak kurang dari satu setengah
kali tebalnya dan panjang yang tidak kurang dari satu setengah kali
lebarnya.
2) Adukan
a. Adukan haruslah adukan semen dan pasir yang memenuhi syarat
sesuai standard yang berlaku untuk semen dan aggregate halus
(mengacu pada : Bab 3. Seksi 3a dan 3b Pekerjaan Struktur Beton di
spesifikasi ini).. Campuran adukan berupa 1 bagian semen dan 3
bagian pasir.
b. Untuk permukaan bagian luar dari pasangan batu di areal Ruang
Kuliah dan Laboratorium/Perpustakaan permukaan pasangan batu
diplester minimum tebal 2 - 3 cm dan diberi acian sehingga
permukaan terlihat mulus dan usahakan tidak mengalami keretakan
permukaan.
3) Pengecatan
Permukaan pasangan yang sudah diplester agar di beri cat tembok.
(c) PELAKSANAAN PASANGAN BATU
1) Persiapan Pondasi
28 | P a g e
30 | P a g e