& KRONIK
PENDAHULUAN
Penyakit GGA merupakan salah satu penyakit ginjal
yang disebabkan oleh hilangnya kemampuan ginjal
untuk menyaring darah secara tiba-tiba
Ketika GGA terjadi maka cairan, elektrolit dan
kotoran akan bercampur di dalam darah
Penyakit ini dapat berkembang dlm waktu yang cepat
yaitu dlm beberapa jam hingga beberapa hari.
GEJALA
Cairan urine yang berkurang pada saat buang air kecil
Terlalu berlebihan menyimpan cairan pada tubuh
pembengkakan pada kaki
Nafas pendek
Sering merasa lelah
Perasaan mengantuk
Perasaan bingung
Kejang bahkan koma pada kasus GGA yg parah
- Multiple myeloma,
- Scleroderma,
- Thrombotic thrombocytopenic purpura,
- Racun seperti alkohol, kokain, dan zat berbahaya
lainnya,
- Vascuilitis
Penyakit dan kondisi yang dapat menyumbat urine
untuk keluar dari tubuh dan dapat memicu GGA
antara lain :
- Kanker kandung kemih,
- Gumpalan darah pada saluran urine,
- Pembesaran prostat,
- Kanker prostat
- Kanker serviks
- Kanker usus besar,
- Batu ginjal,
- Kerusakan syaraf yang bertugas mengontrol
aktifitas kandung kemih
Faktor resiko yang dapat meningkatkan ancaman
GGA antara lain :
- Penyakit dengan kondisi yang membutuhkan
perawatan intensif,
GAGAL GINJAL
PEMERIKSAAN KLINIS
Riwayat penyakit yang menyebabkan gagal ginjal akut
Pernafasan kusmaul, edema, hipertensi dan tanda
kelebihan cairan lainya seperti edema paru, gagal
jantung, ensefalopati hipertensi, perdarahan saluran
cerna, atau kesadaran menurun.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
1.
Perubahan Urinalisa
Proteinuria, hematuria dan leukosituria.
Osmolalitas urin <400 mOsm/kg, berat jenis urin
<1,020, Na urin >20 meq/L
2.
Peningkatan BUN dan kadar kreatinin
Terdapat peningkatan yang tetap dalam BUN dan
laju peningkatannya tergantung pada tingkat
katabolisme (pemecahan protein), perfusi renal dan
masukan protein. Serum kreatinin meningkat pada
kerusakan glomerulus
3. Hiperkalemia
Pasien yang mengalami penurunan laju filtrasi
glomerulus tidak mampu mengekskresikan kalium
seluler ke dalam cairan tubuh, menyebabkan
hiperkalemia berat (kadar serum K+ tinggi)
menyebabkan disritmia dan henti jantung.
4. Asidosis metabolik
Pasien oliguria akut tidak dapat mengeliminasi
muatan metabolik seperti substansi jenis asam yang
terbentuk oleh proses metabolik normal
6. Rontgen Thorax
Dapat ditemukan udem pulmo
TERAPI
A. Medika mentosa
1. Terapi sesuai penyakit primer
a. Bila ada infeksi, dosis antibiotic disesuaikan
dengan penurunan fungsi ginjal
b. Pemberian cairan (rehidrasi) sesuai keadaan
hidrasi
c. Koreksi ketidakseimbangan elektrolit, terutama
hiperkalemia
STADIUM GGK
Pd penyakit ginjal kronik (GGK), klasifikasi stadium
ditentukan oleh nilai laju filtrasi glomerulus(LFG)
Peny. GGK dibagi dlm 5 stadium
1.
Stadium 1 adalah kerusakan ginjal dengan fungsi
ginjal yang masih normal
2.
stadium 2 kerusakan ginjal dengan penurunan
fungsi ginjal yang ringan
3.
stadium 3 kerusakan ginjal dengan penurunan yang
sedang fungsi ginjal,
b. Diabetes melitus
Diabetes melitus sering disebut sebagai the great
imitator, karena penyakit ini dapat mengenai semua
organ tubuh dan menimbulkan berbagai macam
keluhan
c. Hipertensi
dibagi menjadi dua golongan yaitu hipertensi esensial
atau hipertensi primer yang tidak diketahui
penyebabnya atau idiopatik, dan hipertensi sekunder
atau disebut juga hipertensi renal
Hipertensi sistole 140 mmHg,
diastole 90 mmHg
d. Ginjal Polikistik
Pada keadaan ini dapat ditemukan kista-kista yang
tersebar di kedua ginjal, baik di korteks maupun di
medula. Selain oleh karena kelainan genetik, kista
dapat disebabkan oleh berbagai keadaan atau
penyakit
FAKTOR RISIKO
DM
Hipertensi
Perokok
Obesitas
Riwayat peny. Ginjal dlm kelg
PATOFISIOLOGI
Penurunan fungsi ginjal yang progresif tetap
berlangsung terus meskipun penyakit primernya telah
diatasi atau telah terkontrol
mekanisme adaptasi sekunder yang sangat berperan
pada kerusakan yang sedang berlangsung pada
penyakit ginjal kronik
gambaran histologik ginjal yang sama pada penyakit
ginjal kronik yang disebabkan oleh penyakit primer
apapun
c. Kelainan mata
hilangnya visus (azotemia amaurosis)
Kelainan saraf mata menimbulkan gejala nistagmus,
miosis dan pupil asimetris.
retinopati maupun keratopati
d. Kelainan Kulit
dijumpai timbunan kristal urea pada kulit muka dan
dinamakan urea frost
e. Kelainan selaput serosa
pleuritis dan perikarditis sering dijumpai pada gagal
ginjal kronik terutama pada stadium terminal
indikasi mutlak dialisis
f. Kelainan neuropsikiatri
Kelainan mental ringan atau berat sering dijumpai
pada pasien dengan atau tanpa hemodialisis
g. Kelainan kardiovaskular
anemia, hipertensi, aterosklerosis, kalsifikasi sistem
vaskular, sering dijumpai pada pasien GGK terutama
pada stadium terminal dan dapat menyebabkan
kegagalan faal jantung.
PENATALAKSANAAN
Terapi Konservatif
1. peranan diet
2. kebutuhan jumlah kalori
3. kebutuhan cairan
4. kebutuhan elektrolit dan mineral
Terapi Simtomatik
1. anemia
2. asidosis metabolik
3. gastrointestinal
4. kelainan kulit
5. kelainan neuromuskuler
6. hipertensi, kelainan sistem kardiovaskuler