Anda di halaman 1dari 22

REFERAT

Hernia Inguinalis
MODERATOR
PRESENTATOR

: dr. Wahyu S, Sp.B (K) BD


: Alif Budiyani (1420221142)

SMF BEDAH
RSUP PERSAHABATAN
JAKARTA

DEFINISI
Hernia merupakan
protusi atau penonjolan
isi suatu rongga melalui
defek atau bagian
lemah dari dinding
rongga
Hernia Inguinalis
penonjolan di daerah
lipat paha berupa usus /
omentum kedalam
kantung hernia

EPIDEMIOLOGI
Dapat terjadi akibat kelainan kongenital dan
didapat
Diderita lebih banyak pada laki-laki dibanding
perempuan
Perempuan : Laki-laki 1:3
Di Amerika jumlah operasi hernia inguinalis
terdiri dari 24% laki-laki
Di Indonesia, Hernia Inguinalis peringkat ke
delapan tertinggi dari penyakit sistem
pencernaan

Epidemiologi
Angka kejadian paling tinggi
hernia:
Hernia Inguinalis 70%
Hernia Femoralis 15%
Hernia Insisional 10%
Hernia Ventralis 5%
Hernia Umbilikalis 3%
(Ruhl,2009)

Nomor dua kegawat daruratan


kasus bedah setelah appendicitis

Epidemiologi
Angka kejadian hernia inguinalis
meningkat seiring usia (Abramson,
2011)

Etiologi Hernia Inguinalis


Kanalis inguinalis
berjalan lurus
Muskulus oblikus
interna
abdominalis tidak
menutup
Fasia Transversa
penutup Trigonum
Hasselbach
melemah

Anatomi Regio Inguinalis


Merupakan bagian bawah regio
abdominal
LAPISAN :

natomi Regio Inguinalis


VASKULARISASI
Arteri dan
Vena Illiac

Pada pembedahan
perlu kehati-hatian
agar tidak
memotong
pembuluh darah
besar cegah

Anatomi Regio
Inguinalis
PERSARAFAN
n.
Illiohypogastric
n.Illioinguinal
n.
genitofemoralis

Anatomi Regio
Inguinalis
Tempat
EMBRIOLOGI
penurunan

testis
membentuk
prosesus
vaginalis
ditutup oleh
fasia
transversa
dapat menutup
15%
pasien
baik dari
maupun
dengan
prosesus
tidak
vaginalis patent
mengalami hernia
inguinalis pada masa

Klasifikasi Hernia Inguinalis


Berdasarkan sifat :
Reponibel
Irreponible
Inkarserata
Strangulata

Berdasarkan letak :
Hernia Inguinalis Laterali
Hernia Inguinalis Medial

GEJALA KLINIS

DIAGNOSIS
Hasil Anamnesa
Hasil pemeriksaan Fisik palpasi
bimanual
Hasil pemeriksaan penunjang
CTScan , Imaging lain

Hasil Anamnesa
Benjolan di lipat paha muncul waktu
mengedan, batuk atau angkat berat
hilang saat berbaring hernia
inguinal reponible
Benjolan dilipat paha muncul setelah
angkat berat tidak hilang hernia
inguinal irreponible
Benjolan nyeri dengan benjolan tidak
hilang fikirkan hernia inguinal
strangulata

Hasil Pemeriksaan
Fisik
Inspeksi : melihat benjolan
Palpasi : PALPASI BIMANUAL
Jari telunjuk masuk anulus
inguinalis dekat skrotum

Meminta pasien mengejan

Nilai konsistensi dan apakah dapat


direposisikan

PATOFISIOLOGI

PENATALAKSANAAN
Terapi Paliatif penyangga pada
bagian lipat paha harus digunakan
sepanjang hari
Terapi Kuratif tindakan operatif
HERNIOTOMI
HERNIOPLASTI
Herniotomi mereposisikan isi kantung, kemudian
kantung diikat dan dipotong
Hernioplasti mereposisikan isi kantung dan
memperkuat dari dinding penyanggah mencegah
rekurensi

KOMPLIKASI

Rekuren hernia
Nyeri pasca bedah
Perdarahan
Atrofi testis

Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai