VALIDITAS

Oleh:
Firda Zakiyatur Rofiah
(F02A15187)

VALIDITAS

Pengertian Validitas
Bentuk-bentuk Validitas

Validitas isi
Validitas konstruk
Validitas kongkuren
Validitas prediktif

Cara menghitung Validitas

Langkah mengetahui validitas tes

Langkah menghitung validitas
item

Konsep Validitas
(Last, 2001)

Validitas Penelitian
(Derajat keabsahan kesimpulan yang
ditarik dai sebuah penelitian, yang
dinilai dari metode penelitian, populasi,
dan sampel)
Validitas Pengukuran
(Pernyataan tentang derajat kesesuaian
hasil pengukuran instrumen dengan
apa yang ingin diukur)

KASUS

Pada tes seleksi

penerimaan mahasiswa
baru di Pascasarjana
UIN Sunan Ampel Sby,
400 orang dinyatakan
lulus dari tes tersebut.

Mengapa mereka bisa

dinyatakan lulus?

------- Apa sih Validitas?

---------Validitas, berasal dari
bahasa Latin Validus =
kuat
Kadar kemampuan
alat pengukur untuk
mengukur apa yang
seharusnya diukur

Tujuan Validitas
untuk meningkatkan
kualitas tes

TES YANG VALID

Tes mampu mengukur

apa yang harus diukur

seberapa baik tes itu

mampu mengukur,

TEPAT dan CERMAT

Alat ukur dikatakan

tepat jika alat tersebut
tepat mengenai
sasarannya. Jadi, alat
pengukur dianggap
tepat bila alat tersebut
dapat mengerjakan
dengan tepat fungsi
yang diserahkan
kepadanyan, fungsi
apa alat pengukur itu
dipersiapkan.

Alat pengukur
dikatakan teliti jika
memiiki kemampuan
dengan cermat
menunjukkan ukuran
besar kecilnya gejala
atau bagian gejala yang
diukur. Dengan kata
lain seberapa alat
pengukur dapat
memberikan reading
yang teliti, dapat
menunjukkan dengan
sebenarnya status atau
keadaan gejala atau
bagian gejala yang
diukur.

MACAM-MACAM
VALIDITAS
(menurut Sutrisno Hadi)
a)
b)
c)

d)
e)

Face Validity / Validitas lahir

Logical Validity / Validitas Logis
Factorial Validity / Validitas
Faktor
Content Validity / Validitas Isi
Emparical Validity / Validitas
Empirik

MACAM-MACAM VALIDITAS

(Menurut Remmers, Gage dan Rummei)

a)
b)
c)
d)

Content Validity
Construct Validity
Concurent Validity
Predictive Validity

MACAM-MACAM
VALIDITAS
(menurut
Burhan
Ada dua Kategori validitas:
Nurgiyantoro,dkk)
Dengan pertimbangan analisis rasional
a)

b)

- Validitas Isi
- Validitas Konstruk
Dengan pertimbangan analisis data
empirik
- Validitas Sejalan
- Validitas Kriteria
- Validitas Ramalan

MACAM-MACAM
VALIDITAS
Pada tahun 1954 The American
Psychological Association (APA),
mengusulkan 4 bentuk validitas, yaitu:

1. Validitas isi
2. Validitas konstruk
3. Validitas kongkuren
4. Validitas prediktif

VALIDITAS ISI
Sering pula dinamakan
validitas kurikulum
yang mengandung arti
bahwa suatu alat ukur
dipandang valid apabila
sesuai dengan isi kurikulum
yang hendak diukur.

VALIDITAS KONSTRUK
Validitas konstruk mengandung arti
bahwa suatu alat ukur dikatakan valid
apabila telah cocok dengan konstruksi
teoritik dimana tes itu dibuat.
Dengan kata lain sebuah tes dikatakan
memiliki validitas konstruksi apabila
soal-soalnya mengukur setiap aspek
berpikir seperti yang diuraikan dalam
standar kompetensi, yaitu kompetensi
dasar maupun indikator yang terdapat
dalam kurikulum.

VALIDITAS KONGKUREN

Sebuah tes dapat dikatakan telah

memiliki validitas konkuren apabila tes
tersebut dalam kurun waktu yang
sama mampu menunjukkan dengan
tepat akan adanya hubungan yang
searah, antara tes pertama dengan tes
berikutnya.

Sering juga dikenal dengan istilah validitas sama

saat atau validitas ada sekarang.

VALIDITAS PREDIKTIF

Sebuah tes dapat dikatakan telah

memiliki validitas prediktif bila
mempunyai kemmapuan untuk
mempediksikan apa yang terjadi di masa
datang

Contoh : tes UMPTN

MENGHITUNG TINGKAT
VALIDITAS

Menghitung tingkat Validitas Tes

Membandingkan skor-skor dari 2
tes dengan menggunakan
Rumus product moment

Menghitung tingkat Validitas

Butir Tes
Membandingkan skor total dengan
skor para siswa pada butir yang akan
dicari tingkat validitasnya dengan
menggunakan
Rumus product moment

Rumus Korelasi
Product Moment
Teknik yang digunakan untuk mengetahui kesejajaran adalah rumus korelasi
product moment yang dikemukakan oleh Pearson
Korelasi product moment dengan simpangan

rxy

xy
( x )( y
2

Korelasi product moment dengan angka kasar

rXY

N XY

X Y
N X 2 ( X ) 2 N Y 2 Y 2

KETERANGAN
X = Variabel X
Y= Variabel Y
x = Simpangan
atau deviasi
variabel X
y = Simpangan
atau deviasi
variabel Y

rxy = koefisien korelasi

antara variabel X dan

variabel Y, dua
variabel yag
dikorelasikan (x= X-X
dan y= Y-Y

Contoh Menghitung
Tingkat Validitas Tes

Contoh menghitung
Tingkat Validitas
no

NAMA

XY

Feli

64

36

48

Fandy

49

36

42

Fajar

36

16

24

Faiz

49

36

42

Fino

64

49

56

Fatin

49

25

35

Feby

36

25

30

Muslih

64

49

56

Dora

49

49

49

10

Fatih

64

49

56

11

Rosa

64

49

56

12

Bambang

64

25

40

13

Ciko

81

49

63

14

Suli

64

49

56

15

Farah

49

25

35

112

91

846

567

688

JUMLAH

Contoh menghitung
Tingkat Validitas tes
Diketahui dari tabel diatas :
N
= Jumlah siswa 15
XY = 688
X
= 112
N XY X Y
rXY
Y
= 91
2

N X 2 ( X ) 2 N Y 2 Y
X = 846
Y = 688
rxy

= 0,708

TERIMA KASIH
SEMOGA
TES YANG ANDA BUAT
SELALU VALID