Anda di halaman 1dari 11

MANAJEMEN PEMASARAN BANK

BENEFIT PRODUK JASA BANK SYARIAH DAN PERKEMBANGANYA

Disusun oleh :
Didin Mauluddin M

( 2013210412 )

Yusuf Fathoni H

( 2013210383 )

Bayu Armanda D.R

( 2013210425 )

Widya Astriana S

( 2013210482)

Novanda Putra D

( 2013210368)

STIE Perbanas Surabaya


Program Studi S1 Manajemen

DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Bab 1
Latar Belakang..4
Rumusan Masalah4
Tujuan ...5
Manfaat..5
Bab 2
Pengertian Bank Syariah.5
Prinsip Bank Syariah...6
Produk Bank Syariah..7
Produk tabungan haji BSM9
Pekembangan tabungan haji BSM9
Produk Pesaing9
Keuntungan.10
Bab 3
Kesimpulan..11
Saran11

KATA PENGANTAR

Puji syukur Kami haturkan kehadirat Allah swt yang telah memberikan kami kesempatan dan
kesehatan sehingga kami bisa menyelesaikan makalah kami tentang Benefit Produk dan Jasa Bank
Syariah dan Perkembangannya.
Bank merupakan salah satu lembaga yang mempunyai kewenangan untuk menyimpan dan
memberikan dana kepada masyarakat sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan oleh bank sentral
dalam hal ini Bank Indonesia. Selain menghimpun dana masyarakat, bank juga mempunyai banyak
produk jasa lain yang memberikan kemudahan bagi para nasabah untuk memanfaatkan jasa perbankan.
Maka dari itu kami menyusun makalah ini yang mengambil topik tentang Bank Syariah dan Jenis Jasa
Bank Syariah agar kita semua bisa mengetahui apa saja yang dilakukan bank selain menghimpun dan
memberikan dana dari dan untuk masyarakat.
Demikian pengantar yang bisa kami sampaikan, kami mohon maaf apabila ada banyak kesalahan
yang ada dalam penyusunan makalah ini. Kami menerima segala bentuk kritik dan saran yang
membangun demi kebaikan dan kemudahan kita bersama dalam menuntut ilmu lebih banyak lagi.

BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG MASALAH
Sistem Keuangan Islam merupakan bagian dari konsep yang lebih luas tentang ekonomi
Islam. Sistem keuangan Islam bukan sekedar transaksi komersial, tetapi harus sudah sampai
kepada lembaga keuangan untuk dapat mengimbangi tuntutan zaman. Bentuk sistem keuangan
atau lembaga keuangan yang sesuai dengan prinsip Islam dalah terbebas dari unsur riba.
Kontrak keuangan yang dapat dikembangkan dan dapat menggantikan sistem riba adalah
mekanisme syirkah yaitu : musyarakah dan mudharabah (bagi hasil). Bank syariah di Indonesia
terhitung masih sangat muda, perkembangannya pun di Indonesia begitu lambat, sebenarnya
pembahasan tentang Bank Syariah sudah pernah dibahas pada tahun 1980-an, namun realisasinya
terjadi pada tahun 1992 yang dilakukan oleh salah satu bank pemerintah, yaitu Bank Muamalat
Indonesia, dengan hukum yang jelas.
Secara umum ada beberapa karakteristik yang membedakan antara bank syariah dengan bank
konvensional :
1. Bank syariah tidak menggunakan bunga
2. Tidak digunakan untuk usaha yang haram
3. Menerima zakat, infaq dan sodaqoh untuk disalurkan kepada masyarakat yang
membutuhkan, terdapat 8 golongan dalam Al Quran
Bank syariah juga tidak serta merta meminjamkan sejumlah uangnya kepada masyarakat
secara tunai melainkan dengan prinsip bagi hasil (mudharabah), prinsip penyertaan modal
(musyarakah), prinsip jual beli (murabahah) dan prinsip sewa (ijarah).
RUMUSAN MASALAH
Dari latar belakang tersebut hal yang di bahas adalah sebagai berikut

Menjelaskan Produk-Produk Bank Syariah

Menjelaskan tentang jasa-jasa Bank Syariah

Benefit bagi masyarakat


4

TUJUAN
Penulisan makalah ini secara umum bertujuan untuk mengetahui Produk dan Jasa bank
dan perkembangannya.
MANFAAT
Penyusunan makalah ini, bertujuan untuk memberikan manfaat bagi para pembaca
tentang pengetahuan dunia perbankan khususnya bank umum tentang bagaimana pengaplikasian
penggunaan jasa perbankan.

BAB II
PEMBAHASAN
PENGERTIAN BANK SYARIAH
Dalam kamus besar bahasa Indonesia, pengertian bank adalah badan yang mengurus
uang, menerima simpanan dan member pinjaman dengan memungut bunga, dan Syariah
menurut bahasa (kamus) ialah hukum yang telah ditetapkan oleh Tuhan, berasal dari kata
syariat, berarti hukum yang tidak bias diakal-akali oleh manusia sekalipun. Jadi Bank
Syariah ialah Bank yang berfungsi sebagaimana fungsinya, namun dengan aturan dan
hukum yang telah ditetapkan sesuai Islam.
Pengertian Bank syariah adalah bank yang beroperasi sesuai dengan prinsip-prinsip
syariah Islam, maksudnya adalah bank yang dalam operasinya mengikuti ketentuanketentuan syariah Islam, khususnya yang menyangkut tata cara bermuamalah secara
Islam.
Pengertian bank syariah menurut para ahli
Schaik (2001):
Bank Islam adalah sebuah bentuk dari bank modern yang didasarkan pada hukum Islam
yang sah, dikembangkan pada abad pertama Islam, menggunakan konsep berbagi risiko
sebagai metode utama, dan meniadakan keuangan berdasarkan kepastian serta
keuntungan yang ditentukan sebelumnya
5

Sudarsono (2004):
Bank Syariah adalah lembaga keuangan yang usaha pokoknya memberikan kredit dan
jasa-jasa lain dalam lalu-lintas pembayaran serta peredaran uang yang beroperasi dengan
prinsip-prinsip syariah
Muhammad (2002) dalam Donna (2006):
adalah lembaga keuangan yang beroperasi dengan tidak mengandalkan pada bunga yang
usaha pokoknya memberikan pembiayaan dan jasa-jasa lainnya dalam lalu-lintas
pembayaran serta peredaran uang yang pengoperasiannya sesuai dengan prinsip syariat
Islam.
PRINSIP BANK SYARIAH
Prinsip syariah adalah aturan perjanjian berdasarkan hukum Islam antara bank dan pihak
lain untuk penyimpanan dana dan/atau pembiayaan kegiatan usaha, atau kegiatan lainnya
yang sesuai dengan syariah.
Beberapa Prinsip atau hukum yang dianut oleh system perbankan syariah antara lain:

Pembayaran terhadap pinjaman dengan nilai yang berbeda dari nilai pinjaman

dengan nilai ditentukan sebelumnya tidak diperbolehkan


Pemberi dana harus turut berbagi keuntungan dan kerugian sebagai akibat hasil

usaha institusi yang meminjam dana


Islam tidak memperbolehkan menghasilkan uang dari uang. Uang hanya
merupakan media pertukaran dan bukan komoditas karena tidak memiliki nilai

intrinsic
Unsur Gharar (ketidakpastian, spekulasi) tidak diperkenankan. Kedua belah pihak
harus mengetahui dengan baik hasil yang akan mereka peroleh dari sebuah

transaksi
Investasi hanya boleh diberikan pada usaha-usaha yang tidak diharamkan pada
Islam. Usaha minuman keras misalnya tidak boleh didanai oleh perbankan syariah

Schaik (2001) mengemukakan bahwa terdapat tujuh prinsip ekonomi Islam yang menjiwai
bank syariah, yaitu:
6

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

keadilan, kesamaan dan solidaritas


larangan terhadap objek dan makhluk
pengakuan kekayaan intelektual
harta sebaiknya digunakan dengan rasional dan baik (fair way)
tidak ada pendapatan tanpa usaha dan kewajiban
kondisi umum dari kredit
dualiti risiko

PRODUK BANK SYARIAH


Penghimpun Dana
A. Giro Syariah
Giro adalah simpanan yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan
menggunakan cek/ bilyet giro, atau dengan cara pemindahbukuan.
B. Tabungan Syariah
Tabungan adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut
syarat tertentu yang telah disepakati, tetapi tidak dapat ditarik dengan cek/bilyet
giro.
C. Deposito Syariah
Deposito adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu
tertentu berdasarkan perjanjian antara nasabah dengan bank.

Penyaluran Dana
A. Akad Mudharabah (bagi hasil)

Transaksi yang penanaman dana dari pemilik modal dengan pengelola untuk
melakukan usaha tertentu yang sesuai syariah, dengan pembagian hasil antara
kedua belah pihak berdasarkan perjanjian yang telah disepakati.
B. Akad Musyarakah (penyertaan modal)
Transaksi penanaman dana dari dua atau lebih pemilik dana atau barang untuk
menjalankan usaha tertentu sesuai syariah dnegan pembagian hasil antara kedua
belah pihak berdasarkan perjanjian yang telah disepakati, jika pembagian
kerugian berdasarkan proporsi modal masing-masing.
Pelayanan Jasa
A. Letter of credit (L/C) impor syariah
L/C adalah surat pernyataan akan membayar eksportir yang diterbitkan oleh bank
atas permintaanm importer dengan pemenuhan persyaratan tertentu.
B. Bank Garansi Syariah
Jaminan yang diberikan oleh bank kepada pihak ketiga penerima jaminan atas
pemenuhan kewajiban tertentu nasabah bank selaku pihak yang dijamin kepada
pihak ketiga dimaksud.
C. Penukaran Valuta Asing (sharf)
Transaksi penukaran mata uang yang berlain jenis, baik membeli atau mejual
kepada nasabah.

PRODUK TABUNGAN HAJI BANK SYARIAH MANDIRI

Bank Syariah Mandiri atau BSM merupakan suatu usaha perbankan yang ada di
Indonesia. Bank Syariah Mandiri didirikan pada tahun 1955. Pada awalnya Bank Syariah
Mandiri berganti-ganti nama hingga terakhir bernama Bank Susila bakti, dan merupakan Bank
yang dimiliki oleh yayasan kesejahteraan pegawai Bank Dagang Negara dan PT Mahkota
Prestasi tetapi nama itu hanya bertahan hingga tahun 1999 dan akhirnya menjadi Bank Syariah
Mandiri. Bank Mandiri Syariah merupakan Lembaga perbankan yang paling unggul atau terbaik
dan paling banyak dipilih untuk menjadi jasa tabungan haji. Buktinya , Bank Syariah Mandiri
telah mencapai market share sebanyak 28%.
PERKEMBANGAN TABUNGAN HAJI BANK MANDIRI
Bank Syariah Mandiri juga merupakan yang terbaik untuk tabungan haji karena telah
menguasai pangsa pasar tabungan haji regular. Hingga pertengahan 2014, Tabungan haji dari
Bank Syariah Mandiri telah mencapai Rp 2,85 T. Dan angka tersebut meningkat sebesar
5,26%.Realisasi tabungan haji BSM di semester 1 tahun lalu mencapai Rp 2,71 T
Penigkatan dari Bank Syariah Mandiri tidak hanya sampai disitu. Usaha Bank Mandiri
Syariah dalam mewujudkan bisnis haji dan umrah ternyata terus dilakukan, salah satunya usaha
BSM atau produk BSM yang baru ialah dengan meluncurkan Tabungan Haji Junior.ditujukan
untuk anak atau nasabah berusia di bawah 17 tahun.
PRODUK PESAING BANK SYARIAH MANDIRI DAN NAMK MUAMALAT
Menurut survey mengenai loyalitas nasabah bank (syariah). Bank Syariah Mandiri tampil
menjadi yang terbaik. BSM menyalip Bank Muamalat yang di tahun sebelumnya menduduki
posisi puncak.
Persaingan antara BSM dan BMI memanas. Dua bank besar yang boleh di bilang
merupakan cikal bakal bank syariah di Indonesia itu memiliki bekal yang kuat untuk merajai
industri perbankan syariah. Selain kapasitas yang terus meningkat pengalaman yang mumpuni
menjadi poin penting untuk memenangi persaingan.
Berdasarkan data Biro Riset Infobank, BSM tetap menjadi penguasa pangsa dalam hal
asset dan DPK. Pangsa asset BSM mencapai 33,62% terhadap total asset bank syariah yang Rp
83,45 T pangsa Tabungan mencapai 38,44%.
BMI mencapai asset Rp 17,73T. Artinya, pangsa asset mencapai 21,24% terhadap total
asset perbankan syariah. Dari sisi DPK, pangsanya mencapai 21,68% dengan DPK sebesar Rp
13,86 T.

KEUNTUNGAN BAGI MASYARAKAT


9

1. Prioritas utama untuk terdaftar sebagai calon haji di Departemen Agama sesuai tahun
yang dikrhendaki.
2. Dapat dibuka, disetor dan ditarik di seluruh cabang Bank Mandiri tanpa terkait domisili
calon jamaah haji
3. Mendapatkan souvenir langsung dan berkesempatan melaksanakan ibadah umrah jika
memenangkan undian.
4. Mendapatkan balas jasa dan menambah saldo tabungan atau disalurkan ke badan sosial
yang diyunjuk.
5. Penabung akan mendapatkan perlindungan asuransi jiwa

BAB 3
10

PENUTUP

Kesimpulan
Bank syariah adalah bank atau tempat penyimpanan dana yang sesuai dengan hukum-hukum dan
landasan agama Islam. Bank ini banyak memberikan manfaat dan kemudahan bagi masyarakat,
khususnya muslim.Di Indonesia, mayoritas penduduk beragama Islam, sehingga seharusnya
hukum keuangan yang diterapkan mengikuti hukum perekonomian Islam, yaitu bank syariah.
Saran
Dilihat dari keuntungan-keuntungan dan manfaat dari bank syariah sendiri, seharusnya
masyarakat menggunakan bank syariah sebagai tempat penyimpan modal. Namun faktanya pada
zaman ini masih banyak yang menggunakan bank konvensional karena tergiur oleh bunga yang
dijanjikan. Padahal bunga adalah riba dalam hukum Islam

11

Anda mungkin juga menyukai