Anda di halaman 1dari 1

Havara Kausar Akbar (2011730139)

Pembimbig : dr. Heryanto S. Sp.KK

Limfogranuloma venerium (L.G.V)


Tes Frei
Tes Frei dilakukan dengan menggunakan antigen Frei. Antigen ini diperoleh dari pus dari abses
yang belum memecah penderita limfogranuloma venerium. Pus ini kemudian dilarutkan dalam
garam faal dan dilakukan pasteurisasi. Untuk mendapatkan antigen yang tidak terkontaminasi
oleh bakteri, dapat diperoleh dari otak tikus yang telah ditulari.
Metode
Cara melakukan tes ini sama seperti melakukan tes Tuberkulin/Mantoux test, yaitu dengan
menyuntikkan antigen Frei sebanyak 0,1 cc secara intrakutan pada bagian anterior/voler lengan
bawah dan hasilnya dibaca setelah 48 jam. Jika setelah 48 jam terdapat infiltrat berdiameter 0,5
cm atau lebih, berarti hasilnya positif.
Kekurangan
1. Tes ini tidak khas karena penyakit yang segolongan juga memberi hasil yang positif.
2. Tes ini baru memberi hasil positif setelah 5-8 minggu orang tersebut terinfeksi
3. Jika hasilnya positif, hanya berarti sedang atau pernah menderita L.G.V
Tes Frei terbalik
Jika pada tes Frei, antigennya diambil dari penderita L.G.V. dan disuntikkan pada tersangka
L.G.V; sebaliknya, pada tes Frei terbalik, antigennya diambil dari penderita yang tersangka
menderita L.G.V., kemudian disuntikkan pada penderita L.G.V. Jika hasilnya positif, berarti yang
tersangka tersebut menderita L.G.V

Anda mungkin juga menyukai