Tes Frei Tes Frei dilakukan dengan menggunakan antigen Frei. Antigen ini diperoleh dari pus dari abses yang belum memecah penderita limfogranuloma venerium. Pus ini kemudian dilarutkan dalam garam faal dan dilakukan pasteurisasi. Untuk mendapatkan antigen yang tidak terkontaminasi oleh bakteri, dapat diperoleh dari otak tikus yang telah ditulari. Metode Cara melakukan tes ini sama seperti melakukan tes Tuberkulin/Mantoux test, yaitu dengan menyuntikkan antigen Frei sebanyak 0,1 cc secara intrakutan pada bagian anterior/voler lengan bawah dan hasilnya dibaca setelah 48 jam. Jika setelah 48 jam terdapat infiltrat berdiameter 0,5 cm atau lebih, berarti hasilnya positif. Kekurangan 1. Tes ini tidak khas karena penyakit yang segolongan juga memberi hasil yang positif. 2. Tes ini baru memberi hasil positif setelah 5-8 minggu orang tersebut terinfeksi 3. Jika hasilnya positif, hanya berarti sedang atau pernah menderita L.G.V Tes Frei terbalik Jika pada tes Frei, antigennya diambil dari penderita L.G.V. dan disuntikkan pada tersangka L.G.V; sebaliknya, pada tes Frei terbalik, antigennya diambil dari penderita yang tersangka menderita L.G.V., kemudian disuntikkan pada penderita L.G.V. Jika hasilnya positif, berarti yang tersangka tersebut menderita L.G.V