Anda di halaman 1dari 2

SENAM PENCEGAHAN & PENANGGULANGAN

STROKE

PSIK
UNIVERSITAS JEMBER

PROSEDUR TETAP

NO
DOKUME
N:
TANGGAL
TERBIT

NO REVISI:

HALAMAN:

DITETAPKAN OLEH:

1
.

PENGERTIAN

Senam pencegahan dan penanggulangan stroke


merupakan latihan atau gerakan pada tonus otot, gerak
motorik, sensorik, dan keseimbangan. Senam ini dirancang
sedemikian rupa untuk memberikan rangsangan pada
beberapa reseptor yang akan dibawa ke otak, selanjutnya
diproses dan menghasilkan gerakan yang terkoordinasi.

2
.

TUJUAN

3
.

INDIKASI

a. Melatih koordinasi otot


b. Menunjang tercapainya tujuan program fisioterapi
khusus dan rehabilitasi pada umumnya
c. Memberikan motivasi baru bagi klien stroke dalam
bentuk terapi latihan dan terapi relaksasi
d. Meningkatkan kebersamaan antara sesame klien
dengan terapis, klien dengan keluarga, dan keluarga
dengan terapis.
a. Klien stroke dalam masa rehabilitas,
b. Klien dengan resiko stroke

4
.
5
.
6
.

KONTRAINDIKASI

Klien stroke dalam fase akut dan kritis

PERSIAPAN PASIEN

7
.

CARA KERJA

a. BHSP
b. Berikan penjelasan mengenai senam pencegahan stroke
a. Baju training yang tidak terlalu sempit dan menyerap
keringat
b. Lingkungan sekitar cukup kondusif untuk digunakan
sebagai sarana untuk melakukan senam pencegahan
dan penanggulangan stroke.
a. Posisi badan berdiri lurus menghadap kedepan
b. Lakukan gerakan jalan ditempat 1 x 8
c. Lakukan gerakan tepuk tangan 4 x 8
d. Lakukan gerakan tepuk jari 4 x 8
e. Lakukan gerakan jalin tangan dengan menjalin

PERSIAPAN ALAT

kedua tangan 4 x 8
f. Lakukan gerakan silang ibu jari dengan gerakan
bergantian kiri dan kanan 4 x 8
g. Lakukan gerakan dengan mengadu sisi
kelingking
2x8
h. Lakukan gerakan dengan mengadu sisi telunjuk
2x8
i. Lakukan gerakan ketok pergelangan tangan
bergantian kiri dan kanan 2 x 8
j. Lakukan gerakan ketok nadi dengan tangan sisi
kelingking bergantian kiri dan kanan 2 x 8
k. Lakukan gerakan dengan saling menekan jari jari
dan menggerakkan kedepan dan kebelakan 2 x 8
l. Lakukan gerakan mengepal dan membuka tangan
2x8
m. Lakukan gerakan menepuk punggung tangan
secara bergantian kanan dan kiri 4 x 8
n. Lakukan gerakan menepuk lengan sampai bahu
bergantian kiri dan kanan 4 x 8
o. Lakukan gerakan menepuk pinggan 2 x 8
p. Lakukan gerakan menepuk paha 4 x 8
q. Lakukan gerakan samping betis 2 x 8
r. Lakukan gerakan jongkok dan berdiri 2 x 8
s. Lakukan gerakan dengan menepuk perut 2 x 8
t. Lakukan gerakan menjinjit kaki 2 x 8
8
.

HASIL

9 HAL-HAL YANG
. PERLU
DIPERHATIKAN:

a. Respon verbal
Klien akan mengungkap perasaan rileks yang
dirasakan baik secara fisik maupun psikologis, merasa
senang telah menunjukkan peningkatan kemampuan
dalam melakukan gerak motorik, tidak mengalami
ketegangan otot, dan dapat beristirahat
b. Respon non verbal
Klien tampak lebih rileks, menunjukkan peningkatan
kemampuan gerak motorik, dan segar.

a. Tekanan darah dan status tanda vital klien


b. Tingkat kelelahan klien
c. Kepatuhan klien terhadap gerakan

Anda mungkin juga menyukai