Makalah PKN (Ham)
Makalah PKN (Ham)
Makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pendidikan
Kewarganegaraan
Program Studi D3 Teknik Mesin
Oleh :
Dede Zakaria A
M. Rasyid Abdullah
Haris Ilman Mulyadi
Kelas : 2 MP 1
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan
hidayah-Nya kami mampu menyelesaikan makalah yang berjudul Hak Asasi
Manusia (HAM). Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata
kuliah PKN.
Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun
pedoman bagi pembaca dalam penggalian salah satu ilmu mengenai Hak Asasi
Manusia (HAM) khususnya di Indonesia.
Harapan kami semoga makalah ini dapat membantu menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, sehingga kami dapat memperbaiki bentuk maupun
isi makalah ini untuk kedepannya dapat lebih baik.
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
1.
2.
3.
4.
5.
C.
1.
2.
3.
4.
5.
Tujuan Masalah
Menjelaskan pengertian dari HAM.
Menyebutkan Landasan Yuridis dari HAM di Indonesia.
Menyebutkan macam-macam HAM.
Menjelaskan penerapan HAM di Indonesia.
Menjelaskan Permasalah dan penegakkan HAM di Indonesia
BAB II
PEMBAHASAN
A.Pengertian
HAM adalah hak-hak dasar yang melekat pada diri manusia,tanpa hak-hak itu
manusia tidak dapat hidup layak sebagai manusia.Menurut John Locke HAM adalah hakhak yang diberikan langsung oleh Tuhan Yang Maha Pencipta sebagai hak yang kodrati.
Dalam pasal 1 Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang HAM disebutkan bahwa
Hak Asasi Manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakekat dan keberadaan
manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugerah-Nya yang wajib
dihormati, dijunjung tinggi, dan dilindungi oleh negara, hukum, pemerintah dan setiap
orang, demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia.
Ruang lingkup HAM meliputi:
a.
b.
c.
Kebebasan sipil dan politik untuk dapat ikut serta dalam pemerintahan; serta
d.
Hakikat Hak Asasi Manusia sendiri adalah merupakan upaya menjaga keselamatan
eksistensi manusia secara utuh melalui aksi keseimbangan antara kepentingan perseorangan
dengan kepentingan umum. Begitu juga upaya menghormati, melindungi, dan menjunjung
tinggi Hak Asasi Manusia menjadi kewajiban dan tangung jawab bersama antara individu,
pemeritah (Aparatur Pemerintahan baik Sipil maupun Militer),dan negara.
Berdasarkan beberapa rumusan hak asasi manusia di atas, dapat ditarik kesimpulan
tentang beberapa sisi pokok hakikat hak asasi manusia, yaitu :
a. HAM tidak perlu diberikan, dibeli ataupun di warisi, HAM adalah bagian dari
manusia secara otomatis.
b. HAM berlaku untuk semua orang tanpa memandang jenis kelamin, ras, agama,
etnis, pandangan politik atau asal usul sosial, dan bangsa.
c. HAM tidak bisa dilanggar, tidak seorangpun mempunyai hak untuk membatasi
atau melanggar hak orang lain. Orang tetap mempunyai HAM walaupun sebuah
negara membuat hukum yang tidak melindungi atau melanggar HAM.
2.
3.
4.
5.
Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 129 Tahun 1998 tentang Rencana
Aksi Nasional Hak-Hak Asasi Manusia (RANHAM) yang telah diperbaharui
dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 61 tahun 2003 tentang
Rencana Aksi Nasional Hak-hak Asasi Manusia (RANHAM);
6.
Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 181 tahun 1998 tentang Komisi
Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan;
7.
penggunaan
Pribumi dalam
semua
9.
- Hak asasi yang berhubungan dengan kehidupan pribadi manusia. Contoh hak-hak asasi
pribadi ini sebagai berikut.
- Hak kebebasan untuk bergerak, bepergian, dan berpindah-pindah tempat.
- Hak kebebasan mengeluarkan atau menyatakan pendapat.
- Hak kebebasan memilih dan aktif dalam organisasi atau perkumpulan.
- Hak kebebasan untuk memilih, memeluk, menjalankan agama dan kepercayaan yang
diyakini masing-masing.
Hak asasi yang berhubungan dengan kehidupan politik. Contoh hak-hak asasi
politik ini sebagai berikut.
Hak membuat dan mendirikan partai politik serta organisasi politik lainnya.
Hak kesamaan kedudukan dalam hukum dan pemerintahan, yaitu hak yang
berkaitan dengan kehidupan hukum dan pemerintahan. Contoh hak-hak asasi
hukum sebagai berikut.
Hak untuk diperlakukan sama dalam tata cara pengadilan. Contoh hak-hak asasi
peradilan ini sebagai berikut.
Hak untuk mengembangkan budaya yang sesuai dengan bakat dan minat.
Suatu negara dengan ideologi yang dianutnya pada dasarnya akan mempengaruhi
kehidupan masyarakat di negara tersebut, termasuk dalam hal penerapan hak-hak asasi
masyarakatnya. Negara-negara Barat, seperti Amerika, dengan paham Liberalismenya
memungkinkan masyarakatnya untuk melakukan segala sesuatu dengan sebebas-bebasnya,
sedangkan peran pemerintah sangat kecil dalam mengatur kehidupan bermasyarakat.
Indonesia
dengan
ideologi
Pancasila
yang
dianutnya,
diharapkan
dapat
mengimplementasikan HAM dengan baik sesuai dengan sifat-sifat dasar dari ideologi
tersebut. Menurut ideologi Pancasila, hak-hak asasi setiap rakyat Indonesia pada dasarnya
diimplementasikan secara bebas, akan tetapi kebebasan tersebut dibatasi dengan hak asasi
orang lain. Sehingga walaupun terdapat kebebasan, namun kebebasan tersebut harus
bertanggung jawab dengan memperhatikan dan tidak mengganggu hak asasi orang lain.
Namun dalam realitasnya hal tersebut belum sepenuhnya dapat diterapkan oleh rakyat
Indonesia.
Dimulai dengan bergulirnya era reformasi, munculah berbagai produk hukum yang
diharapkan untuk memperbaiki kondisi hak asasi manusia di Indonesia, khususnya hak sipil
dan politik. Antara lain, UUD 1945 pasal 28A sampai pasal 28J, Ketetapan MPR Nomor
XVII/MPR/1998 tentang Hak Asasi Manusia, UU Pers, UU tentang HAM (UU No. 39
Tahun 1999), UU Pemilu, UU Parpol, UU Otonomi Daerah. Dari sisi politik, rakyat
Indonesia telah menikmati kebebasan politik yang luas. Empat kebebasan dasar, yaitu hak
atas kebebasan berekspresi dan berkomunikasi, hak atas kebebasan berkumpul, hak atas
kebebasan berorganisasi, dan hak untuk turut serta dalam pemerintahan.
Melalui berbagai media hampir semua lapisan rakyat Indonesia sudah dapat
mengekspresikan perasaan dan pendapatnya tanpa rasa takut atau was-was seperti pada
zaman Orde Baru. Rakyat Indonesia relatif bebas mengkomunikasikan gagasan dan
informasi yang dimilikinya. Rakyat menikmati pula hak atas kebebasan berkumpul.
Pelaksanaan Rencana Aksi Nasional Hak Asasi Manusia (RANHAM) dari 20042009 sebagai gerakan nasional
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10. Peninjauan
proses hukum yang kebih sederhana, cepat, dan tepat serta dengan biaya yang
terjangkau oleh semua lapisan masyarakat.
Contoh-Contoh Kasus Pelanggaran HAM
1.
2.
Dosen yang malas masuk kelas atau malas memberikan penjelasan pada suatu mata
kuliah kepada mahasiswa merupakan pelanggaran HAM ringan kepada setiap
mahasiswa.
3.
4.
Orang tua yang memaksakan kehendaknya agar anaknya masuk pada suatu jurusan
tertentu dalam kuliahnya merupakan pelanggaran HAM terhadap anak, sehingga
seorang anak tidak bisa memilih jurusan yang sesuai dengan minat dan bakatnya.
5.
Kasus Babe yang telah membunuh anak-anak yang berusia di atas 12 tahun, yang
artinya hak untuk hidup anak-anak tersebut pun hilang
6.
Masyarakat kelas bawah mendapat perlakuan hukum kurang adil, bukti nya jika
masyarakat bawah membuat suatu kesalahan misalkan mencuri sendal proses
hukum nya sangat cepat, akan tetapi jika masyarakat kelas atas melakukan
kesalahan misalkan korupsi, proses hukum nya sangatlah lama
7.
Kasus Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang bekerja di luar negeri mendapat
penganiayaan dari majikannya
8.
Kasus pengguran anak yang banyak dilakukan oleh kalangan muda mudi yang
kawin diluar nikah
BAB III
KESIMPULAN
HAM adalah hak-hak dasar yang dimiliki oleh manusia sesuai dengan
kiprahnya. Setiap individu mempunyai keinginan agar HAM-nya terpenuhi, tapi
satu hal yang perlu kita ingat bahwa Jangan pernah melanggar atau menindas HAM
orang lain.Dalam kehidupan bernegara HAM diatur dan dilindungi oleh perundangundangan RI, dimana setiap bentuk pelanggaran HAM baik yang dilakukan oleh
seseorang, kelompok atau suatu instansi atau bahkan suatu Negara akan diadili
dalam pelaksanaan peradilan HAM, pengadilan HAM menempuh proses pengadilan
melalui hukum acara peradilan HAM sebagaimana terdapat dalam Undang-Undang
pengadilan HAM.