PENGATURAN MAKANAN PENDERITA ASAM URAT

BAHAN MAKANAN
SUMBER
KARBOHIDRAT

DIANJURKAN
Nasi, bubur, bihun, roti,

DIBATASI

DIHINDARI

gandum, makaroni, pasta,

jagung, kentang, ubi, talas,

SUMBER PROTEIN
HEWANI

singkong, havermout
Telur, susu skim/

Daging, ayam,

Yang mengandung tinggi

susu rendah lemak

ikan tongkol, tenggiri, bawal,

Purin. Kadar purin antara

bandeng, kerang, udang

150-800 mg/100 gram bahan

dibatasi maksimum 50

makanan:

gram/hari
Tempe, tahu maksimum 50

hati, ginjal, jantung, limpa,

gram/hari dan kacang-

paru, sarden, kaldu daging,

kacangan (kacang hijau,

bebek, burung, angsa, remis

kacang tanah, kedelai) paling

dan ragi.

SUMBER PROTEIN
NABATI

SAYURAN

Wortel, labu siam,

banyak 25 gram/hari
Bayam, buncis,

kacang panjang, terong, pare,

daun/biji melinjo, kapri,

oyong, ketimun,

kacang polong,

labu air, selada air, tomat,

kembang kol, asparagus,

selada, lobak

kangkung dan jamur

otak, ham, sosis, babat, usus,

maksimum 100 gram/hari

BUAH-BUAHAN
MINUMAN

Semua macam buah-buahan

Semua macam minuman

Teh kental atau kopi

Minuman yang

yang tidak beralkohol

mengandung soda dan

alkohol: soft drink, arak,
ciu, bir

LAIN-LAIN

Semua macam bumbu

Makanan yang berlemak dan

secukupnya

penggunaan santan kental,

makanan yang digoreng

Cara mengatur diet:

Memasak dengan merebus, mengukus, mengungkep, menumis, memanggang, pepes.
Banyak makan buah-buahan yang mengandung air untuk memperlancar pengeluaran asam urat.
Cairan disesuaikan dengan urin yang dikeluarkan setiap hari. Banyak minum untuk membantu pengeluaran kelebihan asam
urat, 2 sampai 3 liter/hari untuk mencegah terjadinya pengendapan asam urat dalam ginjal (batu ginjal).
Hal-hal yang perlu diperhatikan:
Olahraga secara teratur untuk mencegah kaku sendi.
Apabila BB lebih, dianjurkan untuk menurunkan BB karena akan membantu menurunkan kadar purin dalam darah.
(Kementrian Kesehatan RI, 2011)