Anda di halaman 1dari 19

Intervensi keperawatan

No
1

Diagnosa keperawatan
Tujuan (NOC)
NIC
Kelebihan volume cairan Setelah dilakukan tindakan 3x24 Pemantauan cairan
b/d gangguan
Kaji adanya udema/asites
jam diharapkan:
Kaji adanya komplikasi pulmonal atau kardiovaskuler
mekanisme regulasi
Keseimbangan cairan
yang diindikasikan dengan peningkatan tanda gawat
Dengan indikator:
nafas ,peningkatan frekuensi nadi, peningkatan
- Suara nafas tambahan (5)
- Asites (2)
tekanan darah, bunyi jantung tidak normal, atau suara
- Berat badan stabil (2)
nafas yang tidak normal.

Kaji ekstremitas atau bagian tubuh yang edema


Ket:
terhadap gangguan sirkulasi dan itegritas kulit.
1. Gangguan ekstrem

Kaji efek pengobatan (misalnya: steroid, deuretik, dan


2. Berat
litium) pada edema
3. Sedang
Pantau secara teratur lingkar abdomen atau
4. Ringan
5. Tidak ada gangguan
ekstermitas
Timbang berat badan setiap hari dan pantau
kecendrungannya
Pertahankan catatan asupan dan haluaran yang akurat
Anjurkan pasien untuk puasa, sesuai dengan
kebutuhan
Konsultasikan ke dokter jika tanda dan gejala kelebihan
volume cairan menetap atau memburuk
Berikan diuretic jika perlu
Pertahankan dan alokasikan pembatasan cairan
pasien.
Keletihan b/d kelemahan Setelah dilakukan tindakan 3x24 Manajemen energy
umum
jam diharapkan:
Pantau bukti adanya keletihan fisik dan emosi yang
Penghematan energy
berlebihan pada pasien
Dengan indikator:
Pantau dan catat pola tidur pasien dan jumlah jam
- Mempertahankan nutrisi yang
tidurnya
adekuat (3)
Pantau lokasi dan sifat ketidaknyamanan atau nyeri
- Keseimbangan antara

aktivitas dan istirahat (4)


Menggunaan teknik
penghematan energi (4)
Ket:
1. Tidak ada
2. Jarang
3. Kadang-kadang
4. Sering
5. Selalu menunjukkan
-

selama bergerak dan beraktivitas


Pantau asupan nutrisi untuk menjamin keadekuatan
sumber energy
Konsultasikan dengan ahli gizi tentang cara untuk
meningkatkan asupan makanan yang berenergi tinggi
Tingkatkan tirah baring dan pembatasan aktivitas

Kurang pengetahuan
keluarga

Setelah dilakukan tindakan 1x24


jam diharapkan:
Pengetahuan: terapi
Dengan indikator:
- Deskripsi rasional untuk
terapi(3)
- Deskripsi aktivitas
pemantauan diri(3)
Ket:
1. Tidak ada
2. Terbatas
3. Cukup
4. Banyak
5. luas

penyuluhan :prosedur/ terapi


tentukan kebutuhan belajar keluarga
lakukan penilaian terhadap tingkat pengetahuan saat ini
dan pemahaman terhadap materi(misal; pengetahuan
tenteng prosedur atau program yang diprogramkan)
tentukan kemaampuan keluarga untuk mempelajari
informasi khusus (misal:pengetahuan tentang
prosedur / penanganan yang di programkan)
gunakan berbagai pendekatan penyuluhan
beri informasi tentang sumber-sumber komunitas yang
dapat menolong pasien/keluarga dalam
mempertahankan program terapi
berinteraksi dengan pasien/keluarga dengan cara yang
tidak menghakimi untuk memfasilitasi pembelajaran.

Penurunan koping
keluarga

Setelah dilakukan tindakan 3x24 Konseling


jam diharapkan:
Kaji konsep diri dan harga diri keluarga
Pantau prilaku agresif
Koping
Dengan indikator
Identifikasi pandangan keluarga terhadap kondisinya
- Mencari informasi terkait
dan dan kesesuaiannya dengan pandangan penyedia
dengan penyakit dan
layanan kesehatan
pengobatan (4)
Evaluasi kemampuan keluarga dalam membuat
- Menggunakan prilaku untuk
keputusan

menurunkan stres(3)
Berikan informasi factual yang terkait dengan
Mengidentifikasi berbagai
diagnosis, terapi, dan prognosis
strategi koping (3)
Awali diskusi tentang perawatan pasien untuk meninjau
- Meporkan penurunan
mekanisme koping keluarga dan untuk
perasaan negative (3)
menyusunrencana perawatan
Ket:
Hindari pengambilan keputusan pada saat pasien dan
1. Tidak pernah
keluarga berada dalam stress berat
2. Jarang
3. Kadang-kadang
4. Sering
5. Selalu
Setelah dilakukan tindakan 1x24 Peningkatan koping
jam diharapkan:
Kaji respon takut subjektif dan objektif keluarga
Nilai pemahaman keluarga terhadap proses penyakit
Pengendalian
diri
terhadap
pasien
ketakutan
Dengan indikator:
Jelaskan semua pemeriksaan dan pengobatan kepada
- Mencari
informasi
untuk
pasien/keluarga
menurunkan ketakutan (4)
Dorong diskusi antara keluarga dan dokter tentang
- Menggunakan
teknik
ketakutan keluarga
relaksasi untuk menurunkan
Gunakan pendekatan yang tenang dan meyakinkan
ketakutan (3)
Bantu keluarga dalam membangun penilaian yang
- Mempertahankan
control
objektif terhadap peristiwa.
terhadap kehidupan (3)
- Mempertahankan
performa
peran dan hubungan social
(3)
- Mengendalikan
respon
ketakutan (3)
Ket:
1. Tidak pernah
2. Jarang
3. Kadang-kadang
4. Sering
5. Selalu menunjukkan
-

Ketakutan keluarga

Ansietas

Gangguan citra tubuh

Setelah dilakukan tindakan 3x24


Penurunan ansietas
jam diharapkan:
Kaji dan dokumentasi tingkat kecemasan pasien,
Pengendalian-diri terhadap
termasuk reaksi fisik
Menentukan kemampuan pengambilan keputusan
ansietas
Dengan indikator:
pasien
- Merencanakan strategi
Sediakan informasi factual menyangkut diagnosis,
koping untuk situasi penuh
terapi dan prognosis
tekanan (3)
Instruksikan pasien tentang penggunaan teknik
- Memantau manifestasi prilaku
relaksasi
ansietas (3)
Beri dorongan kepada pasien untuk mengungkapkan
- Menggunakan tehnik
secara verbal pikiran dan perasaan untuk
relaksasi untuk meredakan
mengeksternalisasikan ansietas.
ansietas (3)
Ket:
1. Tidak pernah
2. Jarang
3. Kadang-kadang
4. Sering
5. Selalu
Setelah dilakukan tindakan 1x24
Peningkatan citra tubuh
jam diharapkan:
Tentukan harapan pasien tentang citra tubuh
Citra tubuh
berdasarkan tahap perkembangan
Dengan indikator:
Tentukan apakah perubahan fisik saat ini telah
- Kesesuaian antara realitas
dikaitkan ke dalam citra tubuh pasien
tubuh, ideal tubuh, dan
Ajarkan tentang cara merawat dan perawatan diri,
perwujudan tubuh (1)
termasuk komplikasi kondisi medis
- Kepuasan terhadap
Rujuk pasien untuk mendapat terapi fisik untuk latihan
penampilan dan fungsi tubuh
kekuatan, membantu dalam berpindah tempat dan
(1)
ambulasi
- Keinginan untuk menyentuh
bagian tubuh yang
mengalami gangguan (1)
Ket:

1.
2.
3.
4.
5.
8

Tidak pernah
Jarang
Kadang-kadang
Sering
Selalu ditampilkan

Gangguan pola tidur

Implementasi keperawatan
No
1

Hari/tanggal,jam
Jumat,20
september 2013

No Dx keperawatan
Dx.I
1.1.
1.2.

Implementasi dan evaluasi proses


Mengkaji adanya udema/asites
Ep: klien mengatakan perutnya membesar, lingkar perut 121 cm
Mengkaji adanya komplikasi pulmonal atau kardiovaskuler yang
diindikasikan dengan peningkatan tanda gawat nafas ,peningkatan
frekuensi nadi, peningkatan tekanan darah, bunyi jantung tidak
normal, atau suara nafas yang tidak normal.
Ep: klien mengeluh sesak apabila melakukan aktivitas, TTV, TD:
140/80 mmHg, Nadi 110 x/menit, RR: 28x/menit, bunyi jantung

1.3.

irama teratur, suara nafas vesikuler


Mengkaji ekstremitas atau bagian tubuh yang edema terhadap

1.4.

gangguan sirkulasi dan itegritas kulit.


Ep: akral hangat, CRT < 3 detik, turgor kulit normal < 3 detik
Mengkaji efek pengobatan (misalnya: steroid, deuretik, dan litium)
pada edema
Ep: lingkar perut 121 cm, klien mengatakan frekuensi BAK lebih

1.5.

sering
Memantau secara teratur lingkar abdomen atau ekstermitas

Paraf

1.6.
1.7.
1.8.

1.9.

Jumat, 20
september 2013

Dx.II

2.1.

Ep: lingkar perut 121 cm


Menimbang berat badan setiap hari dan pantau kecendrungannya
Ep: BB 85 kg
Mempertahankan catatan asupan dan haluaran yang akurat
Ep: klien mengatakan BAK sekitsr 11x/sehari semalam,
Mengkonsultsikan ke dokter jika tanda dan gejala kelebihan
volume cairan menetap atau memburuk
Ep: Memberikan diuretic jika perlu
Ep: Obat Furosemid Inj. 3 x 1 amp dan Spinorolacton 2x100mg
(tablet)
Memantau bukti adanya keletihan fisik dan emosi yang berlebihan
pada pasien
Ep: pasien bergerak dengan pelan dan berpegangan, pasien

2.2.

memegangi perutnya jika bergerak, nafas terengah-engah.


Memantau dan mencatat pola tidur pasien dan jumlah jam tidurnya
Ep: pasien mengatakan tidak sering tidur siang tetapi pada malam
hari pasien sering terbangun dan sulit ingin memulai tidur,pasien

2.3.

menguap dan mata cekung.


Memantau lokasi dan sifat ketidaknyamanan atau nyeri selama
bergerak dan beraktivitas
Ep: pasien mengatakan jika beraktivitas ulu hati serasa penuh

2.4.

tidak nyaman
Memantau asupan nutrisi untuk menjamin keadekuatan sumber

2.5.

energy
Ep: pasien mengatakan tidak ada selera makan
Mengkonsultasikan dengan ahli gizi tentang cara untuk

2.6.

meningkatkan asupan makanan yang berenergi tinggi


Ep: pasien dapat diit TKTP
Meningkatkan tirah baring dan pembatasan aktivitas
Ep: pasien beristirahat

Jumat 20
september 2013

Dx.III

3.1.

Menentukan kebutuhan belajar keluarga


Ep: Keluarga mengatakan mengetahui, tetapi belum mengerti
benar tentang program pengobatan yang akan di lakukan terhadap

3.2.

ibunya
Melakukan penilaian terhadap tingkat pengetahuan saat ini dan
pemahaman terhadap materi(misal; pengetahuan tenteng prosedur
atau program yang diprogramkan)
Ep: keluarga kurang tepat dalam menginterprestasikan tentang

3.3.

terapi yang akan dilakukan


Menentukan kemampuan pasien untuk mempelajari informasi
khusus (misal:pengetahuan tentang prosedur / penanganan yang
di programkan)
Ep: keluarga mampu mempelajari program terapi yang telah

3.4.
3.5.

dijelaskan kembali
Menggunakan berbagai pendekatan penyuluhan
Ep: keluarga mengungkapkan apa yang dirasakan
berinteraksi dengan pasien/keluarga dengan cara yang tidak
menghakimi untuk memfasilitasi pembelajaran.
Ep: Keluarga mulai memahami apa yang disampaikan oleh
perawat.

Jumat 20
september 2013

Dx.IV

4.1.

4.2.

4.3.

Mengkaji konsep diri dan harga diri keluarga


Ep: keluarga mengatakan khawatir dengan kondisi pasien dan
kekhawatiran pasien
Memantau prilaku agresif
Ep: keluarga terus memperingtkan perawat dan tim kesehatan
lainya untuk tidak menginformasikan tentang penyakit pasien
Mengidentifikasi pandangan keluarga terhadap kondisinya dan dan
kesesuaiannya dengan pandangan penyedia layanan kesehatan
Ep: keluarga mengatakan tidak terlalu mengerti dengan tindakan

4.4.
4.5.

terapi yang akan diberikan.


Mengevaluasi kemampuan keluarga dalam membuat keputusan
Ep: keluarga masih membicarakan dengan anggota keluarga lain
Memberikan informasi faktual yang terkait dengan diagnosis,
terapi, dan prognosis
Ep: keluarga berusaha untuk menerima,tetapi belum siap jika

4.6.

pasien harus mengetahuinya


Menghindari pengambilan keputusan pada saat pasien dan
keluarga berada dalam stress berat
Ep: memberikan penjelasan kepada keluarga dan meningatkan
bahwa segala sesuatu apapun keputusan harus di fikirkan dengan

Jumat 20
september 2013

Dx.V

5.1.

5.2.
5.3.

tenang
Mengkaji respon takut subjektif dan objektif keluarga
Ep: keluarga mengatakan khawatir ibunya akan tambah cemas
dan ekspresi wajah keluarga sedih
Menilai pemahaman keluarga terhadap proses penyakit pasien
Ep: keluarga tidak begitu tau pasti tentang penyakit pasien
Menjelaskan semua pemeriksaan dan pengobatan kepada
keluarga
Ep:keluarga mengerti tapi tetap perlu waktu untuk memberitahukan

5.5.

ke pasien tentang penyakit dan tindakan


Menggunakan pendekatan yang tenang dan meyakinkan
Ep: keluarga masih berdiskusi
Membantu keluarga dalam membangun penilaian yang objektif

6.1.

terhadap peristiwa
Ep: keluarga tegang dan bingung
Kaji dan dokumentasi tingkat kecemasan pasien, termasuk reaksi

5.4.

Jumat 20
september 2013

Dx.VI

fisik
Ep: pasien mengatakan khawatir dengan keadaannya, penyakitnya
6.2.

dan tindakan yang mungkin dipikiranya memperburuk keadaanya


Menentukan kemampuan pengambilan keputusan pasien

Ep: pasien mengatakan segala keputusan dibicarakan dulu


6.3.
6.4.

bersama keluarganya
Instruksikan pasien tentang penggunaan teknik relaksasi
Ep: pasien melakukan tekhnik relaksasi nafas dalam
Beri dorongan kepada pasien untuk mengungkapkan secara verbal
pikiran dan perasaan untuk mengeksternalisasikan ansietas.
Ep: pasien mengatakan rasa cemas yang kadang berlebihan dan

Jumat 20
september 2013

Dx. VII

7.1.

membuatnya merasa pesimis dengan keadaannya.


Tentukan harapan pasien tentang citra tubuh berdasarkan tahap
perkembangan
Ep: pasien mengatakan dulu memang gemuk tapi perutnya tidak

7.2.

seperti ini, pasien berharap perutnya tidak sebesar ini.


Tentukan apakah perubahan fisik saat ini telah dikaitkan ke dalam
citra tubuh pasien
Ep: pasien mengatakan ingin sekali perutnya normal atau seperti

7.3.

biasnya (tidak terlalu besar seperti ini)


Ajarkan tentang cara merawat dan perawatan diri, termasuk
komplikasi kondisi medis
Ep: pasien mengatakan belum tau dengan apa yang akan
dilakukan terhadap perutnya.

8
1

Jumat 20
september 2013
Sabtu 21
september 2013

Dx.VIII
Dx.I

1.1.
1.2.

Mengkaji adanya udema/asites


Ep: perut pasien masih membesar
Mengkaji adanya komplikasi pulmonal atau kardiovaskuler yang
diindikasikan dengan peningkatan tanda gawat nafas ,peningkatan
frekuensi nadi, peningkatan tekanan darah, bunyi jantung tidak
normal, atau suara nafas yang tidak normal.
Ep: klien masih mengeluh sesak apabila melakukan aktivitas, TTV,
TD: 130/70 mmHg, Nadi 100 x/menit, RR: 24x/menit, bunyi jantung

1.3.

irama teratur, suara nafas vesikuler


Mengkaji ekstremitas atau bagian tubuh yang edema terhadap

1.4.

gangguan sirkulasi dan itegritas kulit.


Ep: akral hangat, CRT < 3 detik, turgor kulit normal < 3 detik
Mengkaji efek pengobatan (misalnya: steroid, deuretik, dan litium)
pada edema
Ep: klien mengatakan frekuensi BAK lebih sering saat diukur di

1.5.
1.6.
1.7.
1.8.

urin tampung selama 24 jam 1500 cc atau 62 cc/jam


Memantau secara teratur lingkar abdomen atau ekstermitas
Ep: lingkar perut masih 121 cm
Menimbang berat badan setiap hari dan pantau kecendrungannya
Ep: BB 85 kg
Mempertahankan catatan asupan dan haluaran yang akurat
Ep: klien mengatakan BAK sekitsr 11x/sehari semalam,
Mengkonsultsikan ke dokter jika tanda dan gejala kelebihan
volume cairan menetap atau memburuk
Ep: dokter berencana melakukan pengeluaran cairan dengan

1.9.

Sabtu, 21
september 2013

Dx.II

2.1.

fungsi
Memberikan diuretik jika perlu
Ep: Obat Furosemid Inj. 3 x 1 amp dan Spinorolacton 2x100mg
(tablet)
Memantau bukti adanya keletihan fisik dan emosi yang berlebihan
pada pasien
Ep: pasien selalu bergerak dengan pelan dan berpegangan,

2.2.

2.3.

pasien memegangi perutnya jika bergerak, nafas terengah-engah.


Memantau dan mencatat pola tidur pasien dan jumlah jam tidurnya
Ep: pasien mengatakan masih belum bisa tidur dengan nyenyak
terutama pada malam hari.
Memantau lokasi dan sifat ketidaknyamanan atau nyeri selama
bergerak dan beraktivitas
Ep: pasien mengatakan jika beraktivitas ulu hati serasa penuh

2.4.

tidak nyaman dan kadang sampai nyesak


Memantau asupan nutrisi untuk menjamin keadekuatan sumber
energi
Ep: pasien mengatakan tidak ada selera makan,klaupun makan 2-

2.5.
3

Sabtu, 21
september 2013

Dx.IV

4.1.
4.2.

3 sdm
Meningkatkan tirah baring dan pembatasan aktivitas
Ep: pasien beristirahat dengan posisi setengah duduk
Mengkaji konsep diri dan harga diri keluarga
Ep: keluarga mengatakan masih memikirkan pasien
Memantau prilaku agresif
Ep: keluarga masih terus memperingtkan perawat dan tim
kesehatan lainya untuk tidak menginformasikan tentang penyakit

4.3.

pasien
Mengidentifikasi pandangan keluarga terhadap kondisinya dan dan
kesesuaiannya dengan pandangan penyedia layanan kesehatan
Ep: keluarga memahami hanya masih berat menginformasikan

4.4.

4.5.

kepada pasien
Mengevaluasi kemampuan keluarga dalam membuat keputusan
Ep: keluarga masih merahasiakan kepada pasien tentang terapi
tindakan yang akan diberikan
Memberikan informasi faktual yang terkait dengan diagnosis,
terapi, dan prognosis
Ep: keluarga berusaha untuk menerima,tetapi belum siap jika

Sabtu, 21
september 2013

Dx.VI

6.1.

pasien harus mengetahuinya


Mengkaji dan dokumentasi tingkat kecemasan pasien, termasuk
reaksi fisik
Ep: pasien mengatakan khawatir dengan keadaannya dan

6.2.
6.3.

penyakitnya
Menentukan kemampuan pengambilan keputusan pasien
Ep: pasien mengatakan percaya dengan keluarganya
Instruksikan pasien tentang penggunaan teknik relaksasi

6.4.

Ep: pasien melakukan tekhnik relaksasi nafas dalam


Beri dorongan kepada pasien untuk mengungkapkan secara verbal
pikiran dan perasaan untuk mengeksternalisasikan ansietas.
Ep: pasien mengatakan tambah khawatir jika tindakan yang

Minggu, 22
september 2013

Dx.I

1.1.
1.2.

dilakukan bukan tindakan biasa baginya.


Mengkaji adanya udema/asites
Ep: perut pasien masih membesar dan kencang
Mengkaji adanya komplikasi pulmonal atau kardiovaskuler yang
diindikasikan dengan peningkatan tanda gawat nafas ,peningkatan
frekuensi nadi, peningkatan tekanan darah, bunyi jantung tidak
normal, atau suara nafas yang tidak normal.
Ep: klien masih mengeluh nyesak apabila melakukan aktivitas,
TTV, TD: 130/80 mmHg, Nadi 100 x/menit, RR: 24x/menit, bunyi

1.3.

jantung irama teratur, suara nafas vesikuler


Mengkaji ekstremitas atau bagian tubuh yang edema terhadap

1.4.

gangguan sirkulasi dan itegritas kulit.


Ep: akral hangat, CRT < 3 detik, turgor kulit normal < 3 detik
Mengkaji efek pengobatan (misalnya: steroid, deuretik, dan litium)
pada edema
Ep: klien mengatakan frekuensi BAK lebih sering saat diukur di

1.5.
1.6.
1.7.
1.8.

urin tampung selama 24 jam 1400 cc atau 58 cc/ jam


Memantau secara teratur lingkar abdomen atau ekstermitas
Ep: lingkar perut masih 120,5 cm
Menimbang berat badan setiap hari dan pantau kecendrungannya
Ep: BB 85 kg
Mempertahankan catatan asupan dan haluaran yang akurat
Ep: klien mengatakan BAK kira-kira 10x/sehari semalam,
Mengkonsultsikan ke dokter jika tanda dan gejala kelebihan
volume cairan menetap atau memburuk
Ep: dokter berencana melakukan pengeluaran cairan dengan

1.9.

Minggu, 22
september 2013

Dx.II

fungsi
Memberikan diuretik jika perlu
Ep: Obat Furosemid Inj. 3 x 1 amp dan Spinorolacton 2x100mg

2.1.

(tablet)
Memantau bukti adanya keletihan fisik dan emosi yang berlebihan

2.2.

pada pasien
Ep: pasien istirahat di tempat tidur
Memantau lokasi dan sifat ketidaknyamanan atau nyeri selama
bergerak dan beraktivitas
Ep: pasien masih mengatakan jika beraktivitas ulu hati serasa

2.3.

2.4.
6

Minggu,22
september 2013

Dx.IV

4.2.

penuh tidak nyaman dan kadang sampai nyesak


Memantau asupan nutrisi untuk menjamin keadekuatan sumber
energi
Ep: pasien mengatakan berusaha untuk menghabiskan makanan
Meningkatkan tirah baring dan pembatasan aktivitas
Ep: pasien beristirahat dengan posisi setengah duduk atau duduk
Memantau prilaku agresif
Ep: keluarga masih terus memperingtkan perawat dan tim
kesehatan lainya untuk tidak menginformasikan tentang penyakit

4.3.

pasien
Mengidentifikasi pandangan keluarga terhadap kondisinya dan dan
kesesuaiannya dengan pandangan penyedia layanan kesehatan
Ep: keluarga memahami hanya masih berat menginformasikan
kepada pasien kecuali kalau pasien dilakukan tindakan dan

4.4.

4.5.

setelahnya baru keluarga memberitahukan


Mengevaluasi kemampuan keluarga dalam membuat keputusan
Ep: keluarga masih merahasiakan kepada pasien tentang terapi
tindakan yang akan diberikan
Memberikan informasi faktual yang terkait dengan diagnosis,
terapi, dan prognosis

Ep: keluarga masih mempertahankan keinginanya, tanpa


memperhatikan pasien yang cemas akan tindakan yg pasien tidak
7

Minggu, 22
september 2013

Dx.VI

tau.
Mengkaji dan dokumentasi tingkat kecemasan pasien, termasuk

6.1.

reaksi fisik
Ep: pasien mengatakan khawatir dengan keadaannya dan
penyakitnya
Menentukan kemampuan pengambilan keputusan pasien
Ep: pasien mengatakan percaya dengan keluarganya
Instruksikan pasien tentang penggunaan teknik relaksasi
Ep: pasien melakukan tekhnik relaksasi nafas dalam
Beri dorongan kepada pasien untuk mengungkapkan secara verbal

6.2.
6.3.
6.4.

pikiran dan perasaan untuk mengeksternalisasikan ansietas.


Ep: pasien mengatakan keluarganya selalu bilang tidak ada yang
mebuat penyakit ibu tambah parah.

Evaluasi keperawatan
No
1

Hari/tanggal
Jumat 20
september 2013

No Dx.Kep.
Dx.I
21.30

Evaluasi (S.O.A.P)
S: pasien mengatakan perutnya mebesar dan belum ada perubahan
O:
-

Suara nafas tambahan tidak ada (5)


Asites (1) , lingkar perut 121 cm
Berat badan stabil (1), BB: 85 kg

A: Masalah kelebihan volume cairan belum teratasi


2

Jumat 20
september 2013

Dx.II
21.34

P: Lanjutkan intervensi pemantauan cairan


S: pasien mengatakan merasa tidak enak di ulu hati dan terkadang
nyesak

Paraf

O:
-

Mempertahankan nutrisi yang adekuat (2)


Keseimbangan antara aktivitas dan istirahat (3)
Menggunaan teknik penghematan energi (3)

A: Masalah keletihan belum teratasi


3

Jumat 20
september 2013

Dx.III

P: Lanjutkan intervensi manajemen energi


S: keluarga mengatakan sudah memahami dan mengerti tentang
penyakit dan program pengobatan termasuk tindakan medis yang akan
dilakukan.
O:
-

Deskripsi rasional untuk terapi(3)


Deskripsi aktivitas pemantauan diri(3)

A: Masalah kurang pengetahuan keluarga teratasi


4

Jumat 20
september 2013

Dx.IV

P: hentikan intervensi penyuluhan :prosedur/ terapi


S: keluarga mengatakan menghawatirkan keadaan pasien
O:
-

Mencari informasi terkait dengan penyakit dan pengobatan (4)


Menggunakan prilaku untuk menurunkan stress (3)
Mengidentifikasi berbagai strategi koping (2)
Meporkan penurunan perasaan negative (2)

A: Masalah koping keluarga tidak efektif teratasi sebagian


5

Jumat 20
september 2013

Dx.V

P: Lanjutkan intervensi konseling


S: keluarga mengatakan tidak cemas lagi tetapi masih berat untuk
menginformasikan tentang penyakit pasien
O:
-

Mencari informasi untuk menurunkan ketakutan (4)


Menggunakan teknik relaksasi untuk menurunkan ketakutan (3)
Mempertahankan control terhadap kehidupan (3)
Mempertahankan performa peran dan hubungan social (3)

Mengendalikan respon ketakutan (3)

A: Masalah ketakutan keluarga teratasi


6

Jumat 20
september 2013

Dx.VI

P: Hentikan intervensi peningkatan koping


S: pasien mengatakan khawatir dengan penyakitnya sekarang
ini,perutnya bertambah besar
O:
-

Merencanakan strategi koping untuk situasi penuh tekanan (1)


Memantau manifestasi prilaku ansietas (2)
Menggunakan tehnik relaksasi untuk meredakan ansietas (3)

A: Masalah ansietas belum teratasi


7

Jumat 20
september 2013

Dx.VII

Jumat 20
september 2013
Sabtu 21
september 2013

Dx.VIII

Dx.I

P: Lanjutkan intervensi penurunan ansietas


S: klien mengatakan bisa menerima badannya seperti ini.
O:
- Kesesuaian antara realitas tubuh, ideal tubuh, dan perwujudan
tubuh (1)
- Kepuasan terhadap penampilan dan fungsi tubuh (1)
- Keinginan untuk menyentuh bagian tubuh yang mengalami
gangguan (1)
A: Masalah citra tubuh teratasi
P: Hentikan intevensi peningkatan citra tubuh

S: pasien mengatakan perutnya masih seperti kemarin-kemarin, belum


ada perubahan
O:
-

Suara nafas tambahan tidak ada (5)


Asites (1) , lingkar perut 121 cm
Berat badan stabil (1), BB: 85 kg

A: Masalah kelebihan volume cairan belum teratasi

10

Sabtu 21
september 2013

Dx.II

P: Lanjutkan intervensi pemantauan cairan


S: pasien mengatakan merasa tidak enak di ulu hati dan terkadang
nyesak tidak tenta apalagi beraktifitas
O:
-

Mempertahankan nutrisi yang adekuat (2)


Keseimbangan antara aktivitas dan istirahat (3)
Menggunaan teknik penghematan energi (3)

A: Masalah keletihan belum teratasi


11

Sabtu 21
september 2013

Dx.IV

P: Lanjutkan intervensi manajemen energi


S: keluarga mengatakan masih menghawatirkan keadaan pasien
O:
-

Mencari informasi terkait dengan penyakit dan pengobatan (4)


Menggunakan prilaku untuk menurunkan stress (3)
Mengidentifikasi berbagai strategi koping (2)
Meporkan penurunan perasaan negative (2)

A: Masalah koping keluarga tidak efektif teratasi sebagian


12

Sabtu 21
september 2013

Dx.VI

P: Lanjutkan intervensi konseling


S: pasien mengatakan masih khawatir dengan penyakitnya sekarang
ini, pasien terus kepikiran.
O:
-

Merencanakan strategi koping untuk situasi penuh tekanan (1)


Memantau manifestasi prilaku ansietas (2)
Menggunakan tehnik relaksasi untuk meredakan ansietas (3)

A: Masalah ansietas belum teratasi


13

Minggu 22
September 2013

Dx.I

P: Lanjutkan intervensi penurunan ansietas


S:
-

pasien mengatakan perutnya masih seperti kemarin-kemarin,


belum ada perubahan

pasien mengatakan kencing banyak 10 kali/sehari semalam

O:
-

Suara nafas tambahan tidak ada (5)


Asites (1) , lingkar perut 120,5 cm
Berat badan stabil (1), BB: 85 kg
Urine output 1400cc/24 jam

A: Masalah kelebihan volume cairan belum teratasi


14

Minggu 22
september 2013

Dx.II

P: Lanjutkan intervensi pemantauan cairan


S: pasien mengatakan kalau perutnya tidak berkurang besarnya,pasti
akan nyesak dan letih terus
O: pasien sedih
-

Mempertahankan nutrisi yang adekuat (3)


Keseimbangan antara aktivitas dan istirahat (3)
Menggunaan teknik penghematan energi (4)

A: Masalah keletihan teratasi sebagian


15

Minggu 22
september 2013

Dx.IV

P: Lanjutkan intervensi manajemen energy


S:
-

keluarga mengatakan masih menghawatirkan keadaan pasien


keluarga mengatakan untuk memberitahukan pasien nanti setelah
pasien di lakukan tindakan medis

O:
-

Mencari informasi terkait dengan penyakit dan pengobatan (4)


Menggunakan prilaku untuk menurunkan stress (3)
Mengidentifikasi berbagai strategi koping (2)
Meporkan penurunan perasaan negative (2)

A: Masalah koping keluarga tidak efektif teratasi sebagian


16

Minggu 22
september 2013

Dx.VI

P: Lanjutkan intervensi konseling


S: pasien mengatakan masih khawatir,sampai mendesak anaknya

untuk mencari informasi yang jelas terkait penyakitnya


O:
-

Merencanakan strategi koping untuk situasi penuh tekanan (1)


Memantau manifestasi prilaku ansietas (2)
Menggunakan tehnik relaksasi untuk meredakan ansietas (3)

A: Masalah ansietas belum teratasi


P: Lanjutkan intervensi penurunan ansietas

Anda mungkin juga menyukai