ES
MELITU
S
Definisi
Menurut American Diabetes Association (ADA)
2005
Diabetes melitus merupakan suatu kelompok
penyakit
metabolik
dengan
karakteristik
hiperglikemia yang terjadi karena kelainan
sekresi insulin, kerja insulin atau kedua-duanya
PREVALENSI
Gejala
Klasik :
Gejala
lain :
Poliuria
Lemah
badan
Polidipsi
Kesemuta
n
Polifagi
Gatal
Penurunan
BB
Penglihata
n kabur
Disfungsi
ereksi
pada pria
Pruritus
vulva
pada
wanita
DIAGNOSIS
Diagnosis DM ditegakkan
berdasarkan pemeriksaan kadar
glukosa darah dari bahan darah
plasma vena.
Pilar Penatalaksanaan DM
1.
2.
3.
4.
Edukasi
Terapi gizi medis
Latihan jasmani
Intervensi farmakologis
Gemuk
dikurangi sekitar
20-30%
Kurus
ditambah
sekitar 20-30%
*WHO WPR/IASO/IOTF dalam The Asia-Pacific Perspective: Redefining Obesity and its
Treatment.
Karbohidrat
Karbohidrat yang dianjurkan sebesar
45-65% total asupan energi
Lemak
Asupan lemak dianjurkan sekitar
20-25%
kebutuhan
kalori.
Tidak
diperkenankan melebihi 30% total
asupan energi.
Protein
Dibutuhkan sebesar 10 20% total asupan
energi. Pada pasien dengan nefropati perlu
penurunan asupan protein menjadi 0,8 g/KgBB
perhari atau 10% dari kebutuhan energi.
Natrium
Anjuran asupan natrium tidak lebih dari 3000
mg atau sama dengan 6-7 gram (1 sendok teh)
garam dapur.
Serat
Anjuran konsumsi serat adalah 25 g/hari.
1.
2.
3.
4.
5.
Semua DM tipe 1
DM tipe 2 bila kdr glukosa
darah tdk terkendali dgn
terapi jenis lain, atau bila
stres fisiologis
DM gestasi
DM KetoasidosisHiperglikemi
Hiperglikemi dgn asidosis
laktat
Jika kadar glukosa darah tdk
terkontrol dengan baik
(A1c>6,5%) dlm jangka wkt 3 bln
dgn 2 obat oral sdh ada indikasi
u/ memulai terapi kombinasi OHO
Komplikasi
Cardiovascular Disease (CVD)
Morbiditas dan mortalitas CVD 2-5x lebih tinggi
pada pasien diabetes dibandingkan pasien nondiabetes.
Stroke
Insiden stroke pada pasien diabetes tinggi, dan
mortalitas meningkat dibandingkan yang nondiabetes. Management stroke pada pasien DM
sama dengan pada pasien non-DM. dan diberikan
juga insulin intravena dan rehidrasi.
Peripheral Arterial Disease
Komplikasi peripheral arterial disease yang paling
sering ditemukan adalah gangren dan jumlah
Nephropathy Diabetic
Definisi : peningkatan ekskresi albumin urine >
300 mg/hari (Proteinuria) pada pasien dengan
atau tanpa peningkatan creatinin serum dan
dengan retinopathy diabetic.
Retinopathy diabetic
Faktor risiko terjadinya retinopathy diabetic :
Glycemic kontrol yang buruk
Peningkatan tek.darah
Peningkatan jumlah Microaneurysm
Lamanya menderita DM
Microalbuminuria dan proteinuria
Trigliserida yang tinggi
Pregnancy
Dilakukan
pemeriksaan kadar
glukosa darah puasa
dan 2 jam sesudah
makan, atau pada
waktu-waktu tertentu
lainnya sesuai
dengan kebutuhan
Pemeriksaan A1C
dilakukan setiap (3-6)
bulan
Secara berkala
dilakukan
pemeriksaan :
Jasmani lengkap
Mikroalbuminuria
Kreatinin
Albumin / globulin
dan ALT
Kolesterol total,
kolesterol LDL,
kolesterol HDL,
dan trigliserida
THANK
YOU