Anda di halaman 1dari 21

DIABET

ES
MELITU
S

Dini Mudira Sari2010730027


PEMBIMBING: dr. Endang

Definisi
Menurut American Diabetes Association (ADA)
2005
Diabetes melitus merupakan suatu kelompok
penyakit
metabolik
dengan
karakteristik
hiperglikemia yang terjadi karena kelainan
sekresi insulin, kerja insulin atau kedua-duanya

PREVALENSI

Gejala
Klasik :

Gejala
lain :

Poliuria

Lemah
badan

Polidipsi

Kesemuta
n

Polifagi

Gatal

Penurunan
BB

Penglihata
n kabur
Disfungsi
ereksi
pada pria

Pruritus
vulva
pada
wanita

DIAGNOSIS

Diagnosis DM ditegakkan
berdasarkan pemeriksaan kadar
glukosa darah dari bahan darah
plasma vena.

Pilar Penatalaksanaan DM

1.
2.
3.
4.

Edukasi
Terapi gizi medis
Latihan jasmani
Intervensi farmakologis

Berat badan ideal (BBI) = (TB dalam cm 100) x 1 kg

Untuk usia antara 40 - 59 tahun kebutuhan kalori dikurangi 5%


antara 60 - 69 tahun dikurangi 10%
> 70 tahun dikurangi 20%
Kedaaan istirahat ditambah
10%
Aktivitas ringan ditambah
20%
Aktivitas sedang ditambah
30%
Aktivitas sangat berat
ditambah 50%

Gemuk
dikurangi sekitar
20-30%
Kurus
ditambah
sekitar 20-30%

*WHO WPR/IASO/IOTF dalam The Asia-Pacific Perspective: Redefining Obesity and its
Treatment.

Komposisi makanan yang dianjurkan

Karbohidrat
Karbohidrat yang dianjurkan sebesar
45-65% total asupan energi
Lemak
Asupan lemak dianjurkan sekitar
20-25%
kebutuhan
kalori.
Tidak
diperkenankan melebihi 30% total
asupan energi.

Protein
Dibutuhkan sebesar 10 20% total asupan
energi. Pada pasien dengan nefropati perlu
penurunan asupan protein menjadi 0,8 g/KgBB
perhari atau 10% dari kebutuhan energi.
Natrium
Anjuran asupan natrium tidak lebih dari 3000
mg atau sama dengan 6-7 gram (1 sendok teh)
garam dapur.
Serat
Anjuran konsumsi serat adalah 25 g/hari.

Farmakoterapi Pada Pengendalian Glikemi DM


Tipe 2
Macam-macam obat anti hiperglikemik
1.
OHO
oral
Indikasi Terapi Insulin
Berdasarkan cara kerjanya:
a. Insulin secretagogue :
Sulfonilurea dan glinid
b. Insulin sensitizing: Metformin,
thiazolidindion
c. Penghambat glukoneogenesis :
Metformin
d. alfa-glukosida inhibitor : Acarbose
e. DPP-IV inhibitor
2. Insulin, Berdasarkan lama kerja:
a. Rapid acting
b. Short acting
c. Intermediate acting
d. long acting
e.premixed insulin

1.
2.

3.
4.
5.

Semua DM tipe 1
DM tipe 2 bila kdr glukosa
darah tdk terkendali dgn
terapi jenis lain, atau bila
stres fisiologis
DM gestasi
DM KetoasidosisHiperglikemi
Hiperglikemi dgn asidosis
laktat
Jika kadar glukosa darah tdk
terkontrol dengan baik
(A1c>6,5%) dlm jangka wkt 3 bln
dgn 2 obat oral sdh ada indikasi
u/ memulai terapi kombinasi OHO

Cara Pemberian OHO

Sulfonilurea : 15 30 menit sebelum makan


Repaglinid, Nateglinid : sesaat sebelum makan
Metformin : sebelum / pada saat / sesudah
makan
Penghambat glukosidase (Acarbose) :
bersama makan suapan pertama
Tiazolidindion : tidak bergantung pada jadwal
makan.
DPP-IV inhibitor dapat diberikan bersama
makan dan atau sebelum makan.

Komplikasi
Cardiovascular Disease (CVD)
Morbiditas dan mortalitas CVD 2-5x lebih tinggi
pada pasien diabetes dibandingkan pasien nondiabetes.
Stroke
Insiden stroke pada pasien diabetes tinggi, dan
mortalitas meningkat dibandingkan yang nondiabetes. Management stroke pada pasien DM
sama dengan pada pasien non-DM. dan diberikan
juga insulin intravena dan rehidrasi.
Peripheral Arterial Disease
Komplikasi peripheral arterial disease yang paling
sering ditemukan adalah gangren dan jumlah

Nephropathy Diabetic
Definisi : peningkatan ekskresi albumin urine >
300 mg/hari (Proteinuria) pada pasien dengan
atau tanpa peningkatan creatinin serum dan
dengan retinopathy diabetic.
Retinopathy diabetic
Faktor risiko terjadinya retinopathy diabetic :
Glycemic kontrol yang buruk
Peningkatan tek.darah
Peningkatan jumlah Microaneurysm
Lamanya menderita DM
Microalbuminuria dan proteinuria
Trigliserida yang tinggi
Pregnancy

Evaluasi medis secara berkala

Dilakukan
pemeriksaan kadar
glukosa darah puasa
dan 2 jam sesudah
makan, atau pada
waktu-waktu tertentu
lainnya sesuai
dengan kebutuhan
Pemeriksaan A1C
dilakukan setiap (3-6)
bulan

Secara berkala
dilakukan
pemeriksaan :
Jasmani lengkap
Mikroalbuminuria
Kreatinin
Albumin / globulin
dan ALT
Kolesterol total,
kolesterol LDL,
kolesterol HDL,
dan trigliserida

Pola hidup pasien dm

THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai