Anda di halaman 1dari 16

Makanan Suplemen

Oleh :
Ignatius Hapsoro W

Makanan Suplemen
Di Indonesia, makanan suplemen dimasukkan
dalam golongan makanan - Peraturan Menteri
Kesehatan No329/Menkes/ Per/XII/76
Amerika Serikat : dietary supplement, healthy
food, dan functional food merupakan nama lain
food supplement di China dan Jepang
Australia : complementary medicine
.

Dewasa ini, makanan suplemen bisa


diartikan sebagai pengganti (substitusi)
makanan sehari-hari.
Makanan suplemen umumnya berasal
dari bahan-bahan alami tanpa tambahan
zat-zat kimia
Pada vitamin tertentu ada yang sintetis

Suplemen Makanan
Berbeda dengan obat-obatan yang harus
diuji efektivitasnya dengan uji klinis,
suplemen makanan tidak perlu melalui
prosedur seperti itu.
Zat-zat antioksidan
Radikal bebas

Definisi
Suplemen Makanan (food supplement)
makanan yang mengandung zat-zat gizi dan
non gizi, bisa dalam bentuk kapsul, kapsul
lunak, tablet, bubuk, atau cairan yang fungsinya
sebagai pelengkap kekurangan zat gizi yang
dibutuhkan untuk menjaga agar vitalitas tubuh
tetap prima - Dr. Elvina Karyadi, M.Sc (ahli gizi
masyarakat pada SEAMEO - Tropmed,
Universitas) - www.infomedia.com/intisari/1998

Definisi
Makanan Suplemen (food supplement)
mengandung satu atau lebih bahan vitamin,
mineral, tumbuhan atau bahan yang berasal dari
tumbuhan, asam amino, atau bahan untuk
meningkatkan Angka Kecukupan Gizi (AKG);
berbentuk konsentrat, metabolit, ekstrak atau
kombinasi dari beberapa bahan sebagaimana
tercantum diatas - Surat Keputusan Direktorat
Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan
(sekarang BPOM) No.HK.00.063.02360

Makanan Kesehatan
Makanan Kesehatan (dietary supplement)
atau nutraceutical adalah produk
kesehatan yang mengandung satu atau
lebih zat yang bersifat nutrisi
(vitamin,mineral,as.amino) atau obat (dari
tanaman atau jaringan tubuh hewan yang
memiliki khasiat sebagai obat). - Food
Supplement (Vitahealth, 2004)

Makanan Suplemen
Berasal dari bahan-bahan alami
Tanpa bahan kimia (harus murni)
Merupakan saripati bahan makanan
(konsentrat)

Kelompok Utama Nutrisi


- Kelompok pertama : mikronutrien jumlah
besar
- Kelompok kedua : mikronutrien jumlah
kecil vitamin, mineral, enzim, asam
lemak esensial, asam amino, dan
senyawa penting lainnya.

Fungsi Suplemen
Suplemen dalam pengobatan
konvensional:
- obat metabolisme
- obat untuk memperbaiki status gizi
- obat untuk memperbaiki system
metabolik organ tertentu.

Kasus Di Amerika
Catatan Badan Pengawas Obat dan Makanan AS
(The US Food and Drug Administration/ FDA)
tahun 2003 :
62.000 laporan keracunan makanan
suplemen
1.000 kasus cukup parah
7 orang mengakibatkan kematian
2.500 kasus berlawanan dari khasiat yang
diiklankan
Tidak termasuk kasus-kasus yang tidak
dilaporkan dan yang tidak berefek apapun

Indikasi pemberian makanan


suplemen :
Kondisi yang terkait dengan asupan yang
tidak adekuat
Bayi prematur atau Berat Badan Lahir
Rendah (BBLR)
Malnutrisi dalam masa penyembuhan
Anoreksia akibat suatu penyakit
Pembatasan diet
Kondisi lingkungan yang defisien
Diet vegetarian

Indikasi Pemberian Makanan


Suplemen :
Kondisi yang terkait dengan peningkatan kebutuhan

Luka bakar, trauma, sepsis, gagal jantung, penyakit paru kronik


Malnutrisi dalam masa penyembuhan
Kehilangan protein
Kehamilan
Pengobatan jangka panjang

Kondisi yang terkait dengan peningkatan proses


pengeluaran

Malabsorpsi
Kebocoran protein
Steatorrhea
Kanker

Bahan Suplemen
Kalori, mineral, vitamin serta trace element
Suplemen kalori
suplemen protein, lemak, serta karbohidrat.
Suplemen mineral
Suplemen mineral yang paling sering diberikan
adalah kalsium.
Bayi prematur, anak yang tidak mengkonsumsi
susu adalah kelompok yang sangat
membutuhkan suplemen kalsium.

Suplemen vitamin dan atau mineral


Bayi dengan BBLR, ataupun prematur dengan
berat badan kurang dari 2500 g perlu pemberian
suplemen vitamin ataupun trace element.
Walaupun mereka sudah mengkonsumsi
formula khusus untuk prematur, sering masih
memerlukan
suplemen,
hal
ini
sangat
tergantung dari kondisi bayi serta formula yang
diberikan.

Anda mungkin juga menyukai