Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pasien anak bukan merupakan orang dewasa dalam bentuk kecil. Terdapat pembagian
anak berdasarkan umur : neonatus bila umur kurang dari 30 hari, bayi bila 1 bulan sampai 1
tahun, balita 1-5 tahun, anak 6-12 tahun. Secara fisiologi, anatomis, farmakologis pada anak
dan orang dewasa berbeda, oleh karenanya resiko terjadinya morbiditas serta mortalitas juga
semakin tinggi dengan makin mudanya usia.
Tumor intra abdomen adalah pertumbuhan suatu jaringan dengan multiplikasi sel-sel
yang tidak terkontrol dan progresif yang bermanifestasi pada rongga abdomen. Tumor ganas
pada anak merupakan sekitar 2% dari seluruh penyakit kanker pada manusia. Tumor
abdomen menempati urutan ke-3 setelah leukemia akut dan tumor otak. Bagian terbesar
tumor abdomen terdiri dari neuroblastoma dan tumor Wilms. Sehingga perlu dilakukan
tindakan pembedahan untuk pengangkatan tumor intra abdomen.
Tumor intra abdomen adalah tumor padat tersering yang dijumpai dan meliputi 7% dari
keganasan pada anak. Usia dijumpainya tumor intra abdomen pada anak di bawah usia 16
tahun dengan puncak pada usia 2 tahun. Tiga puluh tujuh persen kasus tumor intra abdomen
terdiagnosis pada usia <1 tahun, 81% pada <4 tahun dan 97% pada usia 10 tahun.
Bedah laparatomi merupakan tindakan operasi pada daerah abdomen, bedah laparatomi
merupakan teknik sayatan yang dilakukan pada daerah abdomen yang dapat dilakukan pada
bedah digestif dan kandungan. Laparotomi eksplorasi adalah laparotomi dilakukan dengan
tujuan untuk memperoleh informasi yang tidak tersedia melalui metode diagnostik klinis. Hal
ini biasanya dilakukan pada pasien dengan nyeri akut abdomen, pada pasien yang telah
mengalami trauma abdomen, dan kadang-kadang pada pasien dengan keganasan.

Pasien pada pediatric yang akan dilakukan laparatomy eksplorasi atas indikasi tumor intra
abdomen yang memerlukan tindakan anestesi akan terjadi resiko atau komplikasi dengan
gangguan sistem pernafasan, gangguan sirkulasi, mual dan muntah, kejang, serta perdarahan
akut. Sehingga untuk mencegah terjadinya komplikasi-komplikasi yang tidak diinginkan
maka diperlukan penangan yang tepat selama periopeartif mulai dari evaluasi dan persiapan
praoperatif yang lebih baik, monitor yang lebih baik, serta ketersediaan obat-obatan yang
lebih aman. sehingga kejadian morbiditas dan mortalitas dapat dicegah.
Anestesi berasal dari 2 kata yunani yaitu (an = tidak, aestesi = rasa atau sensasi) maka
ilmu anestesi adalah cabang ilmu kedokteran yang mempelajari tatalaksana untuk me
matikan rasa atau sensasi, baik rasa nyeri, takut dan rasa tidak nyaman yang lain sehingga
pasien nyaman dan ilmu yang mempelajari tatalaksana untuk menjaga atau mempertahankan
hidup dan kehidupan pasien selama mengalami kematian akibat obat anestesi. Anestesi
yang digunakan pada kasus ini yaitu anestesi umum.
Berdasarkan uraian diatas penulis tertarik untuk membuat karya tulis ilmiah yang
berjudul : Keperawatan Anestesi Pada Pediatric Yang Akan Dilakukan Laparatomy
Eksplorasi Atas Indikasi Tumor Intra Abdomen.

1.2 Identifikasi Masalah


1. Bagaimana keperawatan anestesi preopreatif pada pediatric yang akan dilakukan
laparatomy eksplorasi atas indikasi tumor intra abdomen ?
2. Bagaimana keperawatan anestesi intraoperatif pada pediatric yang akan dilakukan
laparatomy eksplorasi atas indikasi tumor intra abdomen ?
3. Bagaimana keperawatan anestesi post operatif pada pediatric yang akan dilakukan
laparatomy eksplorasi atas indikasi tumor intra abdomen ?

1.3 Tujuan Penulisan


1.3.1

Tujuan Umum
Tujuan penulisan karya tulis ilmiah ini adalah untuk mengetahui dan memahami

keperawatan anestesi pada pediatric yang akan dilakukan laparatomy eksplorasi atas indikasi
tumor intra abdomen.

1.3.2

Tujuan Khusus
1. Untuk mengetahui dan memahami keperawatan anestesi preoperatif pada pediatric
yang akan dilakukan laparatomy eksplorasi atas indikasi tumor intra abdomen.
2. Untuk mengetahui dan memahami keperawatan anestesi intraoperatif pada
pediatric yang akan dilakukan laparatomy eksplorasi atas indikasi tumor intra
abdomen.
3. Untuk mengetahui dan memahami keperawatan anestesi postoperatif pada
pediatric yang akan dilakukan laparatomy eksplorasi atas indikasi tumor intra
abdomen.

1.4 Manfaat Penulisan

1.4.1

Manfaat Praktisi
Sebagai pertimbangan untuk penatalaksanaan keperawatan anestesi pada pediatric

yang akan dilakukan laparatomy eksplorasi atas indikasi tumor intra abdomen.

1.4.2

Manfaat Pendidikan
Sebagai bahan acuan untuk mahasiswa program studi D III keperawatan konsentrasi

anestesi dan gawat darurat.

1.5 Metode Penulisan


Metode penulisan karya tulis ilmiah ini bersifat deskriptif dengan studi literature dari
berbagai referensi yaitu untuk mendapatkan keterangan atau dasar teori yang berhubungan
dengan keperawatan anestesi pada pediatric yang akan dilakukan laparatomy eksplorasi atas
indikasi tumor intra abdomen. Sumber referensi didapat dari buku teks dan jurnal terkait.

1.6 Sistematika Penulisan


Untuk memudahkan dalam memahami karya tulis ilmiah ini, penulis memberikan
gambaran umum mengenai isi dari setiap BAB yaitu :
BAB I

: Pendahuluan. Bab ini berisi latar belakang, identifikasi masalah, tujuan


penulisan, manfaat penulisan, metode penulisan, dan sistematika penulisan.

BAB II

: Tinjauan Pustaka. Bab ini berisi anatomi dan fisiologi sistem pencernaan,
konsep penyakit tumor intra abdomen, dan konsep anestesi.

BAB III

: Pembahasan. Bab ini berisi keperawatan anestesi preoperatif, keperawatan


anestesi intraoperatif, dan keperawatan anestesi postoperatif.

BAB IV

: Kesimpulan dan Saran. Bab ini pada kesimpulan berisi keperawatan anestesi
preoperatif, keperawatan anestesi intraoperatif, dan keperawatan anestesi
postoperatif dan saran untuk pendidikan.

Anda mungkin juga menyukai