Puskesmas Damai
2. Memperoleh informasi tentang hak dan kewajiban pasien.
3. Memperoleh layanan yang manusiawi, adil, jujur, dan tanpa diskriminasi.
4. Memperoleh layanan kesehatan yang bermutu ,efektif dan efisien.
5. Memperoleh pelayanan yang bermutu sesuai dengan standar profesi dan standar
prosedur operasional
6. Memperoleh layanan yang efektif dan efisien sehingga pasien terhindar dari
mempunyai Surat Izin Praktek (SIP) baik di dalam maupun luar Puskesmas.
8. Mendapatkan privasi dan kerahasiaan penyakit yang diderita termasuk data-data
medisnya.
9. Mendapatkan informasi yang meliputi diagnosis dan tata cara tindakan medis,
tujuan tindakan medis, alternatife tindakan, risiko dan komplikasi yang mungkin
terjadi, dan prognosis terhadap tindakan yang dilakukan serta perkiraan biaya
pengobatan.
10. Memberikan persetujuan atau menolak atas tindakan yang akan dilakukan oleh
Puskesmas Damai
14. Mengajukan usul, saran perbaikan atas perlakuan Puskesmas Damai terhadap
dirinya.
15. Menolak pelayanan bimbingan rohani yang tidak sesuai dengan agama dan
pengobatannya
4. Melunasi/memberikan imbalan jasa atas pelayanan Puskesmas /dokter.
Berikut beberapa hak kewajiban dokter menurut UU No. 29 Tahun 2004 tentang Praktik
Kedokteran Pasal 50 dan 51 yaitu :
Termasuk dalam kewajiban dokter dalam pemberian pelayanan kesehatan adalah :
1. Memberikan pelayanan medis sesuai standar profesi dan standar operasional prosedur
serta kebutuhan medis.
2. Apabila tidak tersedia alat kesehatan atau tidak mampu melakukan suatu pemeriksaan /
pengobatan, bisa merujuk pasien ke dokter / sarana kesehatan lain yang mempunyai
kemampuan lebih baik.
3. Merahasiakan segala sesuatu yang diketahuinya tentang pasien, bahkan setelah pasien itu
meninggal dunia.
4. Melakukan pertolongan darurat atas dasar perikemanusiaan, kecuali bila ia yakin ada
orang lain yang mampu melakukannya.
5. Mengikuti perkembangan ilmu kedokteran.
Sedangkan yang termasuk sebagai hak dokter dalam pelayanan kesehatan adalah sebagai
berikut :
1. Memperoleh perlindungan hukum sepanjang melaksanakan tugas sesuai standar profesi
dan standar operasional prosedur.
2. Memberikan pelayanan medis sesuai standar profesi dan standar operasional prosedur.
3. Memperoleh informasi yang lengkap dan jujur dari pasien atau keluarganya.
4. Menerima imbalan jasa.
2 . KEWAJIBAN PETUGAS
1. Mematuhi undang-undang dan kode etik sesuai dengan status
kepegawaiannya
2. Memberikan pelayanan medis sesuai standar profesi dan standar
prosedur operasional serta kebutuhan medis.
3. Memberikan informasi selengkap-lengkapnya kepada pasien tentang penyakit
yang diderita
4. Melindungi hak-hak pasien
5. Memegang teguh rahasia jabatan
Terkait kewajiban
pasien seperti disebut
di atas, sebenarnya
ada pesan implisit
terkait hal itu,
diantaranya: Masing-masing
pihak, dalam hal ini
pasien dan tenaga
medis, harus selalu
memberi informasi
yang tepat dan
lengkap, baik
sebelum maupun
sesudah tindakan
(preventif/diagnostik/
terapeutik/rehabilitati
f). - Keputusan di
pasal 50 disebutkan
adanya hak-hak
dokter, yakni: Memperoleh
perlindungan hukum
sepanjang sesuai
standar profesi dan
SOP. - Memberikan
layanan medis
menurut standar
profesi (SP) dan
standar operasional
prosedur (SOP). -
Memperoleh info yg
jujur & lengkap dari
pasien atau keluarga
pasien. - Menerima
imbalan jasa.
Adanya
perlindungan hukum
bagi dokter ini
mengingat bahwa
pekerjaan dokter
dianggap sah
sepanjang memenuhi
ketentuan-ketentuan
diantaranya tentu
saja seorang dokter
bebas memperoleh
pembelaan hukum.
Pada pasal 52 UU
yang sama diatur
pula mengenai
kewajiban dokter,
yang meliputi: Memberi pelayanan
medis sesuai SP &
SOP, serta kebutuhan
medis pasien. -