Kota jayapura merupakan ibukota provinsi Papua yang termasuk daerah dengan tingkat pembangunan yang sangat tinggi. Pembangunan meliputi pembangunan infrastruktur seperti jalan, jembatan, serta perumahan. Dengan tingginya pembangunan, kebutuhan akan bahan baku pembangunan juga meningkat. Salah satu bahan baku bangunan yang banyak digunakan adalah batu gamping, pengunaan batu gamping untuk pembangunan antara lain sebagai bahan baku batu tela, timbunan , serta lapisan jalan, untuk suplai batu gamping, kota jayapura memiliki keterdapatan batu gamping yang menjanjikan. Keterdapatan batu gamping dikota jayapura tersebar dari kota jayapura sampai dengan waena dengan tiga tiga lokasi yang masih aktif produksi yaitu argapura bawah, ardipura, kambolker waena, ketiga lokasih ini sampai saat ini mampu menyediakan kebutuhan batu gamping di kota jayapura. Keterdapatan batu gamping perlu dievaluasi terutama dari segi ekonomi, evaluasi keekonomia batu gamping meliputi jumlah cadangan, ongkos produksi, serta harga jual. evaluasi keekonomia ini dilakukan untuk memenuhi tingginya permintaan pasar akan kebutuhan batu gamping. Dengan demikian hasil penelitian ini dapat memberikan informasi jumlah cadangan dan nilai ekonomis batu gamping ang terdapat di kota jayapura. 1.2 Rumusan Masalah Berapa Jumlah Cadangan Batu Gamping di Kota Jayapura Seberapa besar Nilai Ekonomis Batu Gamping di kota Jayapura 1.3 Batasan Masalah Perhitungan Cadangan Dilakukan pada perusahaan yang masih aktif melakukan penambangan Penelitian dilakukan pada Cadangan Batu Gamping di Kota Jayapura
1.4 Tujuan Untuk Mengetahui Nilai Ekonomis Batu Gamping di Kota Jayapura, dengan cara menghitung cadangan Batu Gamping di Kota Jayapura