Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Kota jayapura merupakan ibukota provinsi Papua yang termasuk daerah dengan tingkat
pembangunan yang sangat tinggi. Pembangunan meliputi pembangunan infrastruktur seperti
jalan, jembatan, serta perumahan. Dengan tingginya pembangunan, kebutuhan akan bahan
baku pembangunan juga meningkat.
Salah satu bahan baku bangunan yang banyak digunakan adalah batu gamping, pengunaan
batu gamping untuk pembangunan antara lain sebagai bahan baku batu tela, timbunan , serta
lapisan jalan, untuk suplai batu gamping, kota jayapura memiliki keterdapatan batu gamping
yang menjanjikan.
Keterdapatan batu gamping dikota jayapura tersebar dari kota jayapura sampai dengan
waena dengan tiga tiga lokasi yang masih aktif produksi yaitu argapura bawah, ardipura,
kambolker waena, ketiga lokasih ini sampai saat ini mampu menyediakan kebutuhan batu
gamping di kota jayapura. Keterdapatan batu gamping perlu dievaluasi terutama dari segi
ekonomi, evaluasi keekonomia batu gamping meliputi jumlah cadangan, ongkos produksi,
serta harga jual. evaluasi keekonomia ini dilakukan untuk memenuhi tingginya permintaan
pasar akan kebutuhan batu gamping.
Dengan demikian hasil penelitian ini dapat memberikan informasi jumlah cadangan dan nilai
ekonomis batu gamping ang terdapat di kota jayapura.
1.2 Rumusan Masalah
Berapa Jumlah Cadangan Batu Gamping di Kota Jayapura
Seberapa besar Nilai Ekonomis Batu Gamping di kota Jayapura
1.3 Batasan Masalah
Perhitungan Cadangan Dilakukan pada perusahaan yang masih aktif melakukan
penambangan
Penelitian dilakukan pada Cadangan Batu Gamping di Kota Jayapura

1.4 Tujuan
Untuk Mengetahui Nilai Ekonomis Batu Gamping di Kota Jayapura, dengan cara
menghitung cadangan Batu Gamping di Kota Jayapura

Anda mungkin juga menyukai