Anda di halaman 1dari 3

b) Pengukuran (Measurement) :

(1) Kas dan setara kas dicatat sebesar nilai nominal; dan
(2) Kas dan setara kas diukur sebesar nilai nominal pada saat diterima.
c) Penyajian (Presentation)
Kas dan setara kas merupakan pos/akun yang paling likuid (lancar) dan lazim disajikan
pada urutan pertama unsur aset / aset dalam neraca.
d) Pengungkapan (Disclosure)
(1) Kebijakan yang diterapkan dalam menentukan komponen kas dan setara kas.
(2) Rincian jenis dan jumlah kas dan setara kas, sebagai berikut:
(a) Kas;
(b) Bank; dan
(c) Setara kas.
(3) Kas dan setara kas yang dibatasi penggunaannya tidak dapat diklasifikasikan sebagai
kas dan setara kas dalam aset lancar. Kas dan setara kas tersebut harus diklasifikasikan
sebagai aset tidak lancar.
e) Ilustrasi Jurnal
a) Pada saat penerimaan kas dan setara kas :
Db. Kas/setara kas ...................................... xxxx
Kr. Pendapatan pelayanan .......................... xxxx
Kr. Piutang .................................................. xxxx
Kr. Ekuitas ................................................... xxxx
Kr. Akun yang dituju lainnya ........................ xxxx
b) Pada saat penggunaan kas dan setara kas :
Db. Aset lain ................................................ xxxx
Db. Utang ..................................................... xxxx
Db. Beban yang dikeluarkan ........................ xxxx
Db. Dana dicadangkan ................................ xxxx
Db. Akun yang dipengaruhi lain .................. xxxx
Kr. Kas/setara kas........................................ xxxx
b. Investasi Lancar/Investasi Jangka Pendek
1) Definisi

Investasi lancar adalah penanaman dana dalam waktu tiga sampai dengan dua
belas bulan yang ditujukan untuk memperoleh pendapatan.
2) Dasar Pengaturan
a) PSAK 1 paragraf 42 tentang penyajian laporan keuangan;
b) PSAK 23 tentang pendapatan;
c) PSAK 50 tentang Instrumen Keuangan : Penyajian dan Pengungkapan; dan
d) PSAK 55 tentang Instrumen Keuangan : Pengakuan dan Pengukuran.
3) Penjelasan
a) BLU rumah sakit harus mempertimbangkan kebutuhan likuiditasnya sebelum melakukan
penempatan dananya.
b) Investasi Lancar dalam bentuk deposito berjangka harus menerapkan prinsip kehatihatian dan keamanan, tidak diperkenankan untuk pembelian saham/obligasi.
c) Aktivitas investasi adalah perolehan dan pelepasan aset jangka panjang serta investasi
lain yang tidak termasuk setara kas.
d) Investasi lancar adalah penanaman dana yang bebas risiko atau yang sejenis yang
dimaksudkan untuk memperoleh pendapatan, misalnya deposito berjangka waktu 3 12
bulan.
e) BLU rumah sakit harus mengungkapkan mengenai jenis transaksi, jumlah penempatan,
dan jenis mata uang dari penempatan tersebut.
4) Perlakuan Akuntansi
a) Pengakuan
(1) Penempatan dana sebagai investasi jangka pendek di bank diakui pada saat dilakukan
penyerahan dana sebesar nilai nominal.
(2) Pendapatan bunga dari investasi lancar diakui pada saat timbulnya hak atau tagihan.
(3) Investasi lancar berkurang pada saat menerima pencairan dari bank.
b) Pengukuran
Penempatan dana di bank diukur pada nilai nominalnya.
c) Penyajian

(1) Investasi lancar dalam bentuk deposito disajikan pada kelompok pos aset lancar dalam
neraca.
(2) Investasi lancar dalam bentuk deposito disajikan sebesar nilai nominal.

Anda mungkin juga menyukai