Judul Jurnal: ()-7-Hydroxycassine : a New 2,6-Dialkylpiperidin-3-ol Alkaloid and other

Constituents Isolated from Flowers and Fruits of Senna spectabilis (Fabaceae)

Pada jurnal ini dilakukan penelitian mengenai kandungan fitokimia dari bunga dan buah
Senna spectabilis. Metode yang digunakan adalah metode ekstraksi yakni maserasi dan
kromatografi kolom selanjutnya hasil dianalisis dengan menggunakan HPLC, Kromatografi
Lapis Tipis (KLT), FTIR dan NMR. Bunga dan buah dikeringkan dan dibuat bubuk kemudian
dilakukan maserasi untuk masing-masing selama 7 hari dan 5 hari dengan menggunakan pelarut
etanol. Hasil ekstrak kasar ini selanjutnya dilarutkan dalam metanol:H2O (4:1) dan dipartisi caircair dengan menggunakan n-heksan, diklorometana, etil asetat, n-butanol sehingga diperoleh
ekstrak etanol bunga dan buah (EFL dan EFR) antara lain EFL-hex, EFL-Dic, EFL-Ac, EFL-Bu,
EFR-hex, EFR-Dic, EFR-Ac, EFR-Bu dan EFR dimana dari ekstrak tersebut selanjutnya
digunakan untuk analisis lebih lanjut. Analisis dilakukan untuk mengetahui keberadaan dan
kandungan senyawa-senyawa tersebut dalam ekstrak. Analisis dengan menggunakan KLT
menunjukkan adanya fraksi alkaloid lebih dominan yaitu EFL-Dic, EFR-Dic, EFL-Ac dan EFRAc. Sedangkan analisis dengan kromatografi kolom EFL-Dic dan campuran alkaloid
menyebabkan adanya fraksinasi reisolasi dari 5 zat alkaloid antara lain: (-)-Cassine, (-)spectaline, (-)-3-O-acetylspectaline, (-)-7-hydroxyspectaline dan (-)-Iso-6-spectaline. Untuk
kromatografi antara EFL-Hex dan EFLAc menghasilkan isolasi -sitosterol, yang merupakan
senyawa non-alkaloid. Dari hasil analisis NMR dengan 1H NMR dan13C NMR menunjukkan
adanya pergeseran kimia yang berbeda dari metabolit lain akan tetapi memiliki pola struktur
yang sama yakni piperidin 2,3,6 trisubstituted.

Dari jurnal Phytonutrients, Minerals and in vitro Antioxidant Capacity of Leaf and Stem Bark
Powders of Senna spectabilis juga dilakukan uji analisis fitokimia dari ekstrak daun dan kulit
batang Senna spectabilis. Metode yang digunakan adalah maserasi dengan pelarut methanol dan
diuapkan dengan rotary evaporator selanjutnya dilakukan uji dengan spektrofotometer UV-vis.
Filtrat yang dihasilkan ini digunakan dalam uji aktivitasi antioksidan. Dari hasil uji fitokimia
diperoleh adanya senyawa fenolik dan polifenol dimana senyawa tersebut mengandung gugus
hidroksil yang dapat bertindak sebagai antioksidan atau radikal bebas. Aktivitas antioksidan diuji
dengan menggunakan1,1-difenil-1-pikrilhidrazil. Hasil analisis yang diperoleh pada bubuk
batang dan daun Senna spectabilis sebagai antioksidan adalah 90.95% dan 88.98%. Dari kedua
jurnal ini walaupun dilakukan uji analisis dengan sampel yang berbeda yakni bagian dari
tumbuhan Senna spectabilis ternyata sama-sama mengandung senyawa antioksidan yang dapat
dipergunakan sebagai obat.