Anda di halaman 1dari 10

FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA

(UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA WACANA)


Jl. Terusan Arjuna No. 6 Kebon Jeruk Jakarta Barat
KEPANITERAAN KLINIK
STATUS ILMU PENYAKIT ANAK
FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA
Hari / Tanggal Ujian/ Presentasi Kasus :
RUMAH SAKIT

: Family Medical Center

Nama

: Teriany Widjaya

Nim

: 112015282

Dr. Pembimbing

: Dr. Yvonne Martina, SpA

Tanda Tangan
.

IDENTITAS PASIEN
Nama lengkap : An. F
Tempat/ tanggal lahir : Bogor, 1 Februari 2008
Suku bangsa : Sunda
Pendidikan : Sekolah Dasar

Jenis kelamin : Perempuan


Umur : 8 tahun 2 bulan 7 hari
Agama : Islam
Alamat : Kp. Curug Jl.Raya, Bogor

Hubungan dengan orang tua : anak kandung


ORANG TUA
AYAH
Nama

: Tn. U

Tempat, tanggal lahir (usia) : Bogor, 10 Juni 1970 (45 tahun)


Suku Bangsa

: Sunda

Alamat

: Kp. Curug Jl.Raya, Bogor

Agama

: Islam

Pendidikan

: SMA

Pekerjaan

: Pedagang

Penghasilan

:-

IBU

Nama

: Ny. M

Tempat, tanggal lahir (usia) : Bogor, 13 Januari 1973 (43 tahun)


Suku Bangsa

: Sunda

Alamat

: Kp. Curug Jl.Raya, Bogor

Agama

: Islam

Pendidikan

: SMA

Pekerjaan

: Ibu Rumah Tangga

Penghasilan

:-

Hubungan dengan orangtua : Anak kandung


ANAMNESIS
Diambil dari : Alloanamnesis yaitu ibu dari pasien, Ibu M. Tanggal 3 April 2016 Jam 13.15.
Keluhan utama :
Demam sejak 5 hari SMRS.
Riwayat Penyakit Sekarang:
Hari kedelapan SMRS, ibu mengatakan anaknya mengalami demam tinggi. Demam
menggigil dan terus menerus sepanjang hari tidak diikuti dengan berkeringat. Ibu juga
memberi obat parasetamol, panas sempat turun kemudian naik lagi. Ada lemas dan pegal.
Hari ketujuh SMRS demam menurun kembali, tanpa disertai keringat. Hari keenam
SMRS, ibu mengatakan bahwa anaknya kembali normal dan melakukan aktivitas seperti
biasa. Hari kelima SMRS ibu merasakan demam kembali tinggi pada anak. Mual dirasakan
terutama pada saat makan dan minum, tapi tidak ada muntah serta tidak mengeluh adanya
batuk maupun pilek.
Hari keempat SMRS ibu mengatakan muncul bintik-bintik merah di bagian tangan,
demam masih tetap ada dan pemberian obat panas masih berlanjut namun tidak terjadi
penurunan demam. Pada malam hari sempat terjadi penurunan demam. Mual masih dirasakan
tetapi tidak ada muntah. Hari ketiga SMRS bintik-bintik mulai meluas ke bagian dada, serta
tidak ada mimisan. Pada siang hari terjadi penurunan deman, namun pada malam hari demam
kembali meninggi. Hari kedua SMRS demam tetap tinggi dengan bintik-bintik yang masih
tetap ada. Satu hari SMRS ibu mengatakan merasakan mual yang semakin hebat hingga sulit
untuk makan dan panas tetap ada walaupun telah minum obat. BAB normal sehari sekali,

berwarna kuning kecoklatan, tidak ada lendir maupun darah. BAK 7 kali sehari, berwarna
jernih kekuningan, tidak nyeri dan darah.
Pagi hari SMRS ibu mengatakan demam pada anaknya masih tinggi yang di sertai lemas dan
tidak dapat masuk sekolah. Anak hanya makan bubur atau makanan yang lembut. Tidak ada riwayat

mimisan dan gusi berdarah sebelumnya. Ibu mengaku ada yang menderita penyakit serupa di
tempat tinggalnya dan menyangkal pernah ke daerah malaria sebelumnya selama satu bulan
terakhir. Akhirnya ibu memutuskan untuk membawa anaknya ke Rumah Sakit Family
Medical Center.

Riwayat Kehamilan dan Kelahiran:


Riwayat kelahiran anak, masa gestasi cukup bulan (38 minggu), persalinan normal
pervaginam tanpa komplikasi. Persalinan ditolong oleh bidan di Puskesmas. Lingkar
kepala, lingkar dada, dan lingkar perut saat lahir juga tidak diingat ol eh ibu. Saat lahir
bayi menangis spontan kuat, tidak ada kelainan bawaan.
Riwayat Imunisasi
BCG

: 0 bulan

DPT/ DT

: 2 bulan, 4 bulan, 6 bulan

Polio

: 0 bulan, 2 bulan, 4 bulan, 6 bulan

Campak

: 9 bulan

Hepatitis B

: 0 bulan, 1 bulan, 6 bulan

MMR

:-

*kesimpulan : imunisasi dasar lengkap namun belum mendapat booster.


Riwayat Nutrisi
Susu

: ASI hingga 11 bulan

Makanan Padat

: Dimulai dari umur 8 bulan

Makanan Sekarang

: Nafsu makan

Riwayat Tumbuh Kembang

: normal

Variasi

: baik

Jumlah

: 1 porsi/ 1 kali makan

Frekuensi

: 3 kali makan

Riwayat tumbuh kembang anak baik. Anak mulai bisa tengkurap saat berumur 5
bulan, anak sudah bisa menyebut mama, papa spesifik saat berumur 9 bulan. Anak sudah bisa
duduk saat berumur 10 bulan. Anak sudah bisa berjalan saat berumur 1 tahun 2 bulan.
Riwayat Penyakit Dahulu
(-) Sepis

(-) Meningoencephalitis

(-) Kejang demam

(-) Tuberkulosis

(-) Pneumoni

(-) Alergi lainnya

(-) Asma

(-) Alergi Rhinitis

(-) Gastritis

(-) Diare akut

(-) Diare Kronis

(-) Amoebiasis

(-) Disentri

(-) Kolera

(-) Difteri

(-) Tifus Abdominalis

(-) DHF

(-) Polio

(-) Cacar air

(-) Campak

(-) Penyakit Jantung Bawaan

(-) Batuk rejan

(-) Tetanus

(-) ISK

(-) Demam Rematik Akut (-) Penyakit Jantung Rematik

(-) Kecelakaan

(-) Glomerulonephritis

(-) Operasi

(-) Sindroma Nefrotik

Riwayat Keluarga
Penyakit
Alergi
Asma
Tuberkulosis
Hipertensi
Diabetes
Kejang Demam
Epilepsi

Ya
-

Tidak
-

Hubungan
-

Silsilah Keluarga (Familys Tree)


= perempuan

= laki-laki

= sakit

Riwayat Sosial Personal


Anak memiliki riwayat sosial personal yang baik. Di lingkungan sekitar anak mempunyai
banyak teman dengan anak seusianya dan sering bermain bersama.
Di lingkungan rumah anak belum cukup baik, karena banyak barang-barang yang menumpuk
di sekitar rumah. Di dalam rumah sudah terdapat kamar mandi dan dapur sendiri. Terdapat bak mandi
yang terlihat jarang di bersihkan. Sumber air bersih berasal dari PAM. Dengan cahaya matahari yang
dapat masuk ke rumah.
PEMERIKSAAN FISIK
Tanggal

: 3 April 2016 pada pukul: 13.17

Keadaan umum

: Tampak sakit sedang

Kesadaran

: Compos mentis

Tekanan darah

: 100/80 mmHg

Nadi

: 104x/ menit

Napas

: 22 x/ menit

Suhu

: 38,3 C

DATA ANTROPOMETRI
Berat badan

: 25 kg

Tinggi Badan

: 126cm

Lingkar lengan atas

: 16 cm

PEMERIKSAAN SISTEMATIS

Kulit
(-) Bisul

(-) Rambut

(-) Keringat malam

(-) Kuku

(-) Kuning / Ikterus

(-) Sianosis

Kepala
(-) Trauma

(-) Sakit Kepala

(-) Merah

(-) Nyeri

(-) Sekret

(-) Kuning/ikterus

(-) Trauma

(-) Ketajaman penglihatan

(-) Nyeri

(-) Gangguan pendengaran

(-) Rhinnorhea

(-) Tersumbat

(-) Nyeri

(-) Gangguan penciuman

(-) Sekret

(-) Epistaksis

(-)Trauma

(-) Benda asing/foreign body

(-) Nyeri pada sinus

Mata

Telinga

Hidung

Mulut
(-) Bibir
(-) Gusi

(-) Lidah
(-) Mukosa

Tenggorokan
(-) Nyeri tenggorokan

(-) Perubahan suara

(-) Benjolan

(-) Nyeri leher

Leher

Thorax (Jantung/Paru-Paru)
(-) Sesak napas

(-) Mengi

(-) Batuk

(-) Batuk darah

(-) Nyeri dada

(-) Berdebar-debar

Abdomen (Lambung/Usus)
(+) Mual

(-) Muntah

(-) Diare

(-) Konstipasi

(+) Nyeri epigastrium

(-) Nyeri kolik

(-) Tinja berdarah

(-) Tinja berwarna dempul

(-) Benjolan

(-) Sekret

Saluran kemih/Alat kelamin


(-) Disuria

(-) Hematuria

(-) Enuresis (mengompol)


Saraf dan otot
(-) Riwayat trauma

(-) Nyeri

Ekstremitas
(-) Bengkak

(-) Deformitas

(-) Nyeri

(-) Sianosis

PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan Lab dilakukan pada tanggal :
Darah Rutin 1 (4 April 2016, pukul: 12:34)
Hemoglobin

: 12,4 gr/dl

Leukosit

: 4.200/mm3

Hematokrit

: 37,2 %

Trombosit

: 87.600/l

Pemeriksaan Serologi ( Widal )


S. Typhii O

Negatif

S. Typhii H

Positif 1/80

S. Paratyphii A O

Positif 1/80

S. Paratyphii B O

Negatif

S. Paratyphii C O

Negatif

S. Paratyphii A H

Negatif

S. Paratyphii B H

Positif 1/160

S. Paratyphii C H

Positif 1/160

(-) Bengkak

Darah Rutin 2 (5 April 2016, pukul: 11:45)


Hemoglobin

: 11,2 gr/dl

Leukosit

: 5.900/mm3

Hematokrit

: 33,5 %

Trombosit

: 121.000/l

RESUME
Seorang anak perempuan berusia 8 tahun 2 bulan 7 hari datang dengan keluhan demam yang di
sertai lemas. Delapan hari SMRS anak demam tinggi, sudah diberikan obat dan demamnya turun
namun naik kembali. Tujuh hari SMRS demam menurun kembali, tanpa disertai keringat. Enam

hari SMRS kembali sehat. Lima hari SMRS demam kembali tinggi, serta timbul mual tanpa
muntah. Empat hari muncul bintik-bintik merah di bagian tangan. Tiga hari SMRS bintikbintik mulai meluas ke bagian dada, tetapi demam naik turun. Dua hari SMRS demam tetap
tinggi. Satu hari SMRS mual semakin hebat. Pagi hari SMRS demam masih tinggi yang di sertai
lemas
Pada pemeriksaan tanda-tanda vital didapatkan tekanan darah 100/80 mmHg, nadi 104x/menit,
napas 22x/menit, dan suhu 38,3 C. Di temukan adanya ruam-ruam, tetapi tidak ditemukan
perdarahan seperti mimisan dan tinja berdarah. Pada pemeriksaan fisik ditemukan nyeri epigastrium,
dan tidak ada perbesaran hati dan limpa.
Pada pemeriksaan penunjang didapatkan tanda yang khas seperti leukosit yang rendah
4.200/mm3 dan trombosit 87.000/ l pada hari senin, tanggal 4 april 2016. Kemudian pada hari selasa,
tanggal 5 April 2016 trombosit masih di bawah normal 121.000/l.

DIAGNOSIS KERJA
Dengue Hemorrhagic Fever
Anak demam bifasik yang disertai mual, dengan keadaan lemas sehingga anak menjadi tidak
aktif. Pada pemeriksaan fisik tidak ditemukan kelainan. Pada pemeriksaan penunjang didapatkan
trombosit dan leukosit yang menurun.
DIFFERENTIAL DIAGNOSIS

Demam Tifoid
Pasien terdapat demam yang dirasakan sangat panas awalnya, dengan keluhan lemas. Akan
tetapi kasus tifoid biasanya akan ditemukan koplik spot pada mulutnya. Diagnosis ini dapat
disingkirkan dengan melakukan pemeriksaan penunjang seperti tes Tubex.

ANJURAN PEMERIKSAAN

Darah rutin (Trombosit, Leukosit dan Hematokrit)


Tes tubex

PENATALAKSANAAN

PENATALAKSANAAN
A Non Medikamentosa
- Rawat inap
- Tirah baring
- Diet lunak
- Cek tanda vital dan diuresis setiap 4 jam
B Medikamentosa
- Rehidrasi dengan menggunakan RL 300cc/jam
- Paracetamol syr (10-15mg/kgBB/kali)
- Domperidon 3 x tablet

EDUKASI

Melakukan kegiatan 3M plus menguras, menutup, memanfaatkan atau mendaur ulang


barang bekas yang memiliki potensi untuk jadi tempat nyamuk demam berdarah

bertelur.
Memberi bubuk larvasida pada tempat air yang sulit dibersihkan.
Menggunakan obat nyamuk atau anti nyamuk.
Menggunakan kelambu saat tidur.
Memelihara ikan yang dapat memakan jentik nyamuk.
Menanam tanaman pengusir nyamuk
Mengatur cahaya dan ventilasi dalam rumah
Tidak menggantung pakaian didalam rumah yang bias menjadi tempat istirahat
nyamuk dan lain-lain.

PROGNOSIS

Quo ad vitam
Quo ad functionam

: dubia ad bonam
: dubia ad bonam

Quo ad sanastionam : dubia ad bonam

Anda mungkin juga menyukai