Anda di halaman 1dari 16

CUSHINGS SYNDROME

(HIPERKORTISOLISME)

Oleh :
Dr. M Mahfudz, Sp.PD

Kelenjar Adrenal
Secara

anatomi, kelenjar
adrenal terletak di dalam
tubuh, di sisi
anteriosuperior (depanatas) ginjal. Pada manusia,
kelenjar adrenal terletak
sejajar dengan tulang
punggung thorax ke-12
dan mendapatkan suplai
darah dari arteri adrenalis.

Secara

histologis, terbagi atas dua bagian


yaitu medula dan korteks. Bagian medula
merupakan sumber penghasil katekolamin
hormon adrenalin epinefrin dan
norepinefrin. Sedangkan bagian korteks
menghasilkan kortisol. Sel penghasil
kortisol dapat pula menghasilkan hormon
androgen seperti testosteron.

Pengantar
Kortek Adrenal

mensintesis & mensekresi


4 jenis hormon, yaitu :
Glukokortikoid

: kortisol
Mineralokortikoid : aldosteron
Androgen
Estrogen

Suatu

Definisi Cushings
Syndrome

keadaan yang diakibatkan oleh efek


metabolik gabungan dari peninggian kadar
glukokortikoid dalam darah yang menetap.
Kadar glukokortikoid yang tinggi ini dapat
terjadi secara spontan (sekresi kortisol yg
berlebihan pd gangguan aksis hipotalamus
hipofisis adrenal) atau karena pemberian
dosis farmakologik senyawa-senyawa
glukokortikoid jangka panjang.

Sindrome

cushing iatrogenik dapat dijumpai


pada penderita arthritis reumatoid, asma,
limfoma dan penyakit-penyakit kulit umum yang
menerima glukokortikoid sintetik sebagai agen
anti-inflamasi.

Pada

sindrome cushing spontan, hiperfungsi


kortek adrenal terjadis ebagai akibat rangsangan
berlebihan oleh ACTH atau sebagai akibat
patologi adrenal yang mengakibatkan produksi
kortisol abnormal.

Biosintesa Steroid Dalam Zona Fasikulata &


Retikularis Korteks Adrenal
Kolesterol
1
Pregnenolon
2
Progesteron
3

5
6
7
17 -Hidroksipregnenolon
DHEA-Sulfat
DHEA
2
2
5
6
17 -Hidroksiprogesteron Androstenedion
3

11-Deoksikortikosteron 11-Deoksikortisol
4
Kortikosteron

4
Kortisol

Keterangan : (1) P450scc; (2) 3HSD/ISOM; (3) P450c21; (4) P450c11;


(5) P450c17; (6) P450c17; (7) Sulfokinase.

Klasifikasi Sindrome Cushing


Hiperfungsi kortek
adrenal nontumor

Eksogen

Tergantung
ACTH

Cushing
Syndrome

Sindrome ACTH
ektopik

Endogen
Tak tergantung
ACTH

Hiperplasia kortek
adrenal otonom
Tumor dgn hiperfungsi
kortek adrenal :
Adenoma
Karsinoma

Tanda
Obesitas

badan (Truncal obesity)


Hipertensi
Mudah lelah & kelemahan
Amenorea
Hirsutisme
Striae abdomen berwarna ungu
Oedem
Glukosuria
Osteoporosis
Tumor basofilik hipofise

Alur Diagnostik untuk mengevaluasi pasien


tersangka menderita Sindrome Cushing
Tanda Klinik
Osteoporosis, DM, Hipertensi diastolik, Adipositas sentral,,
hirsutisme & amenorea

Tes Skrining
ortisol plasma pada jam 08.00 > 140 nmol/L (5g/dl) setelah 1 mg deksamethaso
pada tengah malam;
kortisol bebas urin > 275 nmol/L (100 g/hari)

Tes supresi deksamethason


Respon kortisol pada hari ke-2
menjadi 0,5 mg per 6 jam

Respon normal

Respon abnormal
Sindrome cushing

Respon abnormal
Sindrome cushing
Respon kortisol pada Hr-2 supresi
Deksamethason (2 mg / 6 jam)

Supresi
Tidak ada respon
perplasia adrenal sekunder terhadap -Hiperplasia adrenal sekunder terhadap
Sekresi ACTH hipofisis
tumor yang menghasilkan ACTH
- Neoplasia adrenal
ACTH Plasma

ACTH tinggi
iperplasia adrenal sekunder terhadap tumor
Yang menghasilkan ACTH
Pencitraan pituitari & / pengambilan
Sampel darah vena yg selektif

Positif
Adenoma hipofisis

Negatif
Tumor ektopik

ACTH rendah
Neoplasia adrenal

-17-KS-urin atau DHE


Sulfat serum
- CT scan abdomen

Tinggi (> 6 cm) Normal-rendah


(< 3 cm)
Karsinoma adrenal
Adenoma adrenal

Penatalaksanaan
Neoplasma Adrenal
Eksplorasi

adrenal dengan eksisi tumor


Pengobatan pra & pasca operatif, jika akan
dilakukan adrenalektomi total
Pengobatan : mitotan 8 - 10 gram / hari dibagi
dalam 3 4 dosis. Mitotan (o,p-DDD), isomer
dari insektisida DDT (monitoring kadar kortisol
plasma dan urin)

Hiperplasia

Bilateral

Pengangkatan

kelenjar adrenal (untuk mengurangi kadar

ACTH)
Adrenalektomi
Selektive petrosal sinus venous sampling (pada banyak
keadaan dianjurkan
Adrenalektomi total (angka kesembuhan mendekati 100
%) dengan penggantian mineralokortikoid dan
glukokortikoid sepanjang hayat
Penghambatan steroidogenesis dengan adrenalektomi
kimiawi menggunakan penghambat steroidogenesis
ketokonazol ( 600 1200 mg / hari)
Mitotan (2 3 gr / hari & / penghambatan sintesis steroid
aminoglutetimid ( 1 gr / hari) dan metiraponi ( 2 3 gr /
hari) mungkin efektif secara tunggal atau gabungan.
Mifepriston, suatu inhibitor kompetitif ikatan
glukokortikoid terhadap reseptornya

Anda mungkin juga menyukai