Sirosis Hepatis
Oleh:
dr. Anna Kautsaria Putri
Pendamping:
dr. Shahnaz Fathia
Nama Wahana
: RS Marinir Cilandak
NO
Tanda Tangan
Demikian berita acara ini ditulis dan disampaikan sesuai dengan yang sesungguhnya.
Pendamping
Nama Wahana
: RS Marinir Cilandak
NO
1
2
3
4
5
6
7
Tanda Tangan
Demikian berita acara ini ditulis dan disampaikan sesuai dengan yang sesungguhnya.
Pendamping
Nama
Peserta:
dr.
Anna
Kautsaria Putri
Nama
Wahana: RS
Marinir
Cilandak
Topik: Sirosis
Hepati
Tanggal
(kasus):
Nama Pasien: No.
RM
:
Ny. RK
36.77.92
Nama
Tanggal
Pendamping:
Presentasi:
dr.
Shahnaz
Fathia
Tempat
Presentasi:
RRS
Marinir
Cilandak
Obyektif
Presentasi:
Keilmu
an
Keterampilan
Penyegaran
Diagno
stik
Manajemen
Masalah
Neonatus
Deskrip
si:
Bayi
Anak
Remaja
Dewasa
Lansia
Bumil
Wanita
51
tahun,
nyeri
perut
dan
perut
memb
esar
sejak
tiga
mingg
u
SMRS
disert
ai
mual,
munta
h,
nafsu
makan
menur
un,
penur
unan
berat
badan
,
perub
ahan
warna
kulit
tubuh
menja
di
kuning
, BAK
warna
sepert
i
air
teh,
dan
BAB
warna
hitam.
Pada
pemer
iksaan
fi sik
didap
atkan
TD
110/8
0
mmHg
,
RR
28x/m
enit,
suhu
40C,
HR
80x/m
enit,
konjung
tiva
pucat +/
+ sklera
ikterik
+/+,
abdome
n ascites
(+),
palpasi
nyeri
tekan
(+) pada
epigastri
um dan
hipokon
dria
kanan,
undula
si (+),
perkusi
redup
(+)
shifting
dullness
(+),
ekstremi
tas
inferior
pitting
oedem
+/+.
Pengoba
tan yang
diberika
n berupa
pemasan
gan pipa
kanul
oksigen
3L/m,
kemudia
n
RL
30tpm
dilanjutk
an
Nacl0,9
% 500cc
30tpm,
inj
pamol 1
g drip,
inj
transami
n 1 amp
iv,
inj
omepera
zole
1x40 mg
iv dan
curcuma
3x1 tab.
Tujuan :
Menega
kkan
diagnos
is
sirosis
hepatis
dan
penatal
aksanaa
n yang
tepat.
Bahan bahasan
Tinjauan pustaka
Riset
Kasus
Cara
membahas
Data pasien
Diskusi
Nama: Ny. RK
Nama RS: RS
Telp:
Marinir
Cilandak
Data
utama
untuk
bahan
diskusi
1.
D
iagnosis/
Gambara
n Klinis:
Sirosis
Hepatis
2.
R
iwayat
Penyakit
dahulu:
Pasien
memiliki
riwayat
gangguan
fungsi
hati.
Penyakit
jantung
(-), ginjal
(-),
hipertens
i (-), DM
Presentasi
diskusi
dan
(-), asma
(-), alergi
(-).
3.
R
iwayat
Kesehata
n/Penyaki
t:
Nyeri
perut dirasakan
sejak
tiga
minggu SMRS.
Nyeri
dikatakan
seperti
ditusuk-tusuk,
hilang timbul,
tidak
dipengaruhi
oleh aktivitas,
dapat
timbul
kapan
saja.
Keluhan
ini
dikatakan tidak
membaik
memburuk
atau
dengan
makanan.
Nyeri
dirasakan pada
bagian
ulu
hati,
bagian
perut
kanan
atas
sampai
kanan
bawah.
Perut
terasa
begah
dan
cepat
merasa
kenyang
apabila makan
dan
minum.
Badan
terasa
lemas,
nafsu
makan
menurun
pasien
dan
merasa
badannya
semakin kurus.
Mual
muntah
dan
setiap
habis
dan
makan
minum.
BAK
5-6
kali/hari,
warna
seperti
keluar
batu/pasir
disangkal.
BAB 1-2 hari
sekali,
warna
coklat
kehitaman,
konsistensi
lembek.
Perut
membesar
dirasakan
bersamaan
dengan
awal
timbulnya rasa
nyeri
perut.
Pasien merasa
perutnya
semakin
hari
semakin
membesar dan
bertambah
tegang
sehingga
membuat
kesulitan
bernapas.
Terjadi
pula
perubahan
warna
mata
dan
kulit
menjadi
kuning. Pasien
tidak
mengingat
pasti
waktu
mulai
terjadinya
perubahan
kulitnya
tersebut.
hari
Satu
SMRS
pasien demam,
nyeri
perut
dirasakan
semakin
memberat, dan
muntah
3x
sebanyak
muntah,
berwarna
hitam,
berisi
cairan
dan
makanan.
Riwayat
mengonsumsi
obat herbal (+).
Riwayat
merokok
(),
jangka
Tidak ada
anggota
keluarga
yang
menderita
keluhan
yang
sama
dengan
pasien.
5.
Riwayat
Pekerjaan
: Ibu
rumah
tangga.
6. Kondisi
Lingkung
an sosial
dan fisik:
Pasien
hidup
sendiri
namun
semenjak
sakit
pasien
tinggal
bersama
anaknya.
7.
Lain-lain:
Pemeriks
aan
penunjan
g
laborator
ium
Jenis pemeriksaan
Hematologi Rutin
Faal Hati
Daftar Pustaka
1. Klarisa C,
Liwang F,
Hasan I.
Sirosis
Hati.
Dalam:
Tanto C,
Liwang F,
Hanifati S,
Pradipta
EA
(Editor).
Kapita
Selekta
Kedoktera
n
Essentials
of
Medicine.
Edisi IV.
Jakarta:
Media
Aesculapi
us; 2014.
p. 693-7.
2. Medscape.
Wolf DC.
Cirrhosis.
Available
at:
http://eme
dicine.med
scape.com/
article/185
856-
overview.
Accessed
on March
29, 2016.
3. Aru W.
Sudoyo,
dkk.
Penyakit
Dalam. Jilid 1.
Edisi IV. Jakarta:
Pusat Penerbitan
Departemen
Ilmu
Penyakit
Dalam FKUI.
Hasil
Pembelajaran
1. Pemeriksa
an
fisik
pada
kasus
sirosis
hepatis
2. Penegakk
an
diagnosis
pada
kasus
sirosis
hepatis
3. Penatalak
sanaan
sirosis
hepatis
4. Edukasi
tentang
penyakit
dan
komplikas
i
yang
mungkin
terjadi
5. Pentingny
a
dukungan
keluarga
Rangk
uman
Hasil
Pembe
lajara
n
Portof
olio
1. Subyektif
Nyeri
perut dirasakan
sejak
tiga
minggu SMRS.
Nyeri
dikatakan
seperti
ditusuk-tusuk,
hilang timbul,
tidak
dipengaruhi
oleh aktivitas,
dapat
timbul
kapan
saja.
Keluhan
ini
dikatakan tidak
membaik
atau
memburuk
dengan
makanan.
Nyeri
dirasakan pada
bagian
ulu
hati,
bagian
perut
kanan
atas
sampai
kanan
bawah.
Perut
terasa
begah
dan
cepat
merasa
kenyang
apabila makan
dan
minum.
Badan
terasa
lemas,
nafsu
makan
menurun
pasien
dan
merasa
badannya
semakin kurus.
Mual
dan
muntah
setiap
habis
makan
dan
minum.
BAK
5-6
kali/hari,
warna
seperti
keluar
batu/pasir
disangkal.
BAB 1-2 hari
sekali,
warna
coklat
kehitaman,
konsistensi
lembek.
Perut
membesar
dirasakan
bersamaan
dengan
awal
timbulnya rasa
nyeri
perut.
Pasien merasa
perutnya
semakin
hari
semakin
membesar dan
bertambah
tegang
sehingga
membuat
kesulitan
bernapas.
Terjadi
pula
perubahan
warna
mata
dan
kulit
menjadi
kuning. Pasien
tidak
mengingat
pasti
waktu
mulai
terjadinya
perubahan
kulitnya
tersebut.
hari
Satu
SMRS
pasien demam,
nyeri
perut
dirasakan
semakin
memberat, dan
muntah
3x
sebanyak
muntah,
berisi
dan
cairan
makanan,
terdapat bercak
darah.
Pasien
memiliki
riwayat
mengonsumsi
obat
herbal.
Riwayat
merokok,
mengonsumsi
alkohol
dan
obat-obatan lain
dalam
jangka
waktu
lama
disangkal.
2. Objektif
Berdasark
an
pemeriksa
an fisik
Keadaan
umum:
tampak
sakit
berat,
kesadaran:
compos
mentis,
GCS 15
TD:
110/80
mmHg,
RR:
x/menit,
Suhu:
28
40C. HR:
80 x/menit
Mata:
konjungti
va
pucat
+/+, sklera
ikterik +/+
Abdomen:
kulit
tampak
berwarna
kuning,
ascites
(+),
BU
(+), nyeri
tekan (+)
epigastriu
m
dan
hipokondr
ia
kanan,
undulasi
(+),
perkusi
redup (+)
shifting
dullness
(+),
ekstremita
s inferior
pitting
oedem +/
+.
Hepar
dan
Lien
sulit
dinilai.
Ekstremit
as
inferior:
akral
hangat,
CRT < 2,
oedem +/+
Kulit:
tampak
kulit
berwarna
kuning
Berdasar
kan
pemeriksaan
penunjang
Hematologi Rutin
Faat Hati
3.
ssessme
nt
Sirosis
hepatis,
atas
dasar:
Anamnesis:
Nyeri perut yang
dirasakan
ulu
di
hati
dan
bagian
perut
kanan
atas,
hilang timbul,
tidak membaik
dan memburuk
dengan
makanan. Mual
dan
muntah.
Penurunan
nafsu
makan
dan
berat
badan.
Perut
yang
semakin
membesar
seperti
berisi
cairan.
Perubahan
warna
kulit
tubuh
menjadi
kuning.
BAK
berwarna seperti
teh
dan
BAB
berwarna hitam.
Pemeriksaan
fisik:
konjungtiva
pucat +/+ sklera
ikterik
+/+,
abdomen ascites
(+),
palpasi
perkusi
redup
(+)
shifting dullness
(+), ekstremitas
inferior
pitting
oedem +/+.
4. Planning
Rencan
a Diagnosis:
Cek
Bilirubin
darah,
Imunologi
(HbsAg),
Albumin,
Alkali
Fosfatase,
Gamma
Glutamil
Transferasi.
Urin rutin.
USG
abdomen.
Rencan
a
Pengob
atan:
Nasal
kanul
oksigen 3 L/m
IVFD RL 30tpm
dilanjutkan
Nacl0,9% 500cc
30tpm,
inj
pamol 1 g drip,
inj transamin 1
amp
iv,
inj
omeperazole
1x40 mg iv dan
curcuma
3x1
tab.
Pemasangan
kateter urine
Rencana
Edukasi:
Menjelaskan
penyebab,
terapi,
prognosis,
serta
rencana
pemeriksaan
lanjutan
yang
akan
dilakukan
Edukasi
pasien
dan
keluarga
untuk
kontrol
secara
teratur
untuk
mengurangi
komplikasi
Edukasi
untuk
mengentikan
minum obat-obat
herbal/jamujamuan
Edukasi tentang
diit yaitu makan
lemak
secukupnya, diet
TKTP
dan
rendah garam.
Rencan
a
Konsult
asi
Konsultasi
dilakukan
dengan
ahli
dalam
dokter
penyakit
TINJAUAN PUSTAKA