Anda di halaman 1dari 17

Analisa Protein dan

Senyawa Bernitrogen
Diana Maisyarah
Eka Nuruli Cahyani
Miya Ramdhayani
M. Fikri Zulfikar
Pamella
Sally Vicira
Siti Nurul Annisa

Pendahuluan
Proteinadalah senyawa organikkompleks
berbobot molekul tinggi yang merupakan
polimer dari monomer-monomer asam
aminoyang dihubungkan satu sama lain
denganikatan peptida. Molekul protein
mengandung karbon, hidrogen, oksigen,
nitrogendan kadang kala sulfur
sertafosfor. Protein berperan penting
dalam struktur dan fungsi semua
selmakhluk hidup dan virus.

Pendahuluan
Senyawa nitrogen diketahui sejak Zaman
Pertengahan Eropa. Ahli alkimia mengetahui
asam nitrat sebagai aqua fortis. Campuran
asam hidroklorik dan asam nitrat dinamakan
akua regia, yang diakui karena kemampuannya
untuk melarutkan emas. Kegunaan senyawa
nitrogen dalam bidang pertanian dan
perusahaan pada awalnya ialah dalam bentuk
kalium nitrat, terutama dalam penghasilan
serbuk peledak (garam mesiu), dan
kemudiannya, sebagai baja dan juga stok
makanan ternak kimia

Metode-Metode Pemerikaan

Metode Lowry
Metode Dye Binding
Metode TNBS
Nitrogen Non Protein
Analisa TVN dan TMA

Metode Lowry
Metode lowry mempunyai keuntungan
karena 100x lebih sensitif dari metode
Biuret.
Prinsip
Reaksi antara Cu2+ dengan ikatan
peptida dan reduksi asam
fosfomolobdat dan asam
fosfotungstat oleh tirosin dan
triftofan (merupakan residu protein)
akan menghasilkan warna biru.

Metode Lowry
Pereaksi
1. Na. Karbonat 2% dlm lar NaOH 0,1 N
2. Tembaga sulfat 0,5% dlm lar Na.K
tartrat 1%
Campurkan 50 ml pereaksi (1)
dengan 1 ml pereaksi (2) (hanya
pada waktu akan digunakan, hanya
stabil selama 1 hari)
3. Pereaksi Folin Ciocalteau (Pereaksi
Fenol)

Metode Lowry
Persiapan sampel
Lakukan seperti mempersiapkan
sampel penetapan protein metode
Biuret
Penetapan sampel
0.1 1 ml sampel dipipet tepat,
masukkan ke dalam tabung reaksi
kemudian diperhatkan seperti
penetapan standar.

Metode Lowry
Cara kerja
Masukkan kedalam tabung reaksi : 0 (blanko), 0.1,
0.2, 0.4, 0.6, 0.8, dan 1.0 ml protein standar.
Tambahkan air sampai volumetotal masing-masing
4 ml. Kedalam masing-masing tabung reaksi
tambahkan 5.5 ml pereaksi 3, campur merata dan
biarkan selama 10-15 menit padasuhu kamar.
Tambahkan 0.5 ml pereaksi 4 ke dalam masingmasing tabung reaksi, kocok merata dengan cepat
sesudah penambahan
Biarkan selama lebih kurang 30 menit sampai warna
biru terbentuk.
Ukur absorbansnya pada650 nm.
Buat kurva standar.

Metode Lowry
Gangguan
Senyawa fenolik juga dapat membentuk
warna biru dengan metode Lowry ini
sehingga dapat mengganggu hasil
penetapan.
Gangguan ini dapat dihilangkan dengan
cara mengendapkan protein dengan TCA,
hilangkan supernatannya lalu melarutkan
kembali endapan protein yang diendapkan
oleh TCA tadi, baru dianalisa selanjutnya.

Metode Dye Binding


Metode ini diterapkan untuk
penetapan kadar protein susu secara
tidak langsung

Prinsip:
zat warna mempunyai kemampuan bergabung
dengan gugus polar protein yang bermuatan
ion berlawanan. Kompleks tidak larut yang
terbentuk kemudian dipisahkan dengan cara
centrifuge atau penyaringan dan konsentrasi
zat yang tidak terikat dapat diukur densitas
optisnya. Dengan menggunakan kurva standar
yang menyatakan hubungan antara densitas
optis dengan kadar protein yang ditetapkan
dengan metode kjehdal, maka kadar protein
dapat ditentukan.

Pereaksi
Larutan dye: 0.6165 g amido
black/1g orange G dalam 1L asam
sitrat 0,3 M
Peralatan
- Centrifuge
- spektrofotometer

Cara kerja
1. Encerkan 5 ml susu menjadi 100 ml
dengan aquadest
2. Campurkan 5 ml larutan susu
dengan 10 ml larutan dye dalam
tabung centrifuge 15 ml,
homogenkan
3. Dengan cara yang sama buat blanko
(5 ml air + 10 ml larutan dye

Metode TNBS
Metode ini diterapkan untuk bahan
pangan hewani.
Jika digunakan untuk bahan pangan
yang banyak mengandung
karbohidrat maka perlu membuat
blanko
Metode ini dapat juga digunakan untuk
menetapkan kadar protein ekstrak
lipid asam amino bebas dalam cairan
biologis

Prinsip:
Pada PH 8, asam
trinitrobenzensulfonat bereaksi
dengan gugus alfa-amino bebas
komponen bernitrogen berbobot
molekul rendah menghasilkan
senyawa berwarna yg dapat diukur
absorbansinya pada 340 nm

Nitrogen Non Protein

Analisa TVN dan TMA

Anda mungkin juga menyukai