Contoh menu bayi 6-9 bulan :

Gizi Seimbang adalah komposisi zat yang

cukup atau ideal untuk menjalankan
proses di dalam tubuh.

Waktu
06.00
08.00
10.00
12.00

Makanan yang bergizi seimbang setidak

tidaknya ada 3 fungsi utama :
- Sebagai sumber tenaga : nasi, ketela,
singkong, dsb.
- Sebagai sumber pengatur : sayur dan
buah.
- Sebagai sumber pembangun : lauk
pauk untuk pertumbuhan dan
pengganti sel yang rusak.

14.00
16.00
18.00

Menu
ASI
Bubur susu
ASI
Bubur saring + telur
rebus
ASI
Sari jeruk/pisang
dihaluskan
ASI

Makanan Bayi 0-6 bulan :

OLEH :
ERPINA
AK. 215 025
YAYAN PENDIDIKAN KONAWE
AKADEMI KEBIDANAN
TAHUN 2016

Apa itu Gizi Seimbang?

Hanya ASI karena merupakan

makanan terbaik bagi bayi, terutama
susu jolong (kolostrum), yaitu ASI yang
pertama kali keluar setelah melahirkan.
Susu jolong ini mengandung zat yang
mampu meningkatkan daya tahan
anak.
Makanan Bayi 6-9 bulan :
Pemberian ASI diteruskan, dan anak
mulai diperkenalkan dengan makanan
pendamping ASI (MP-ASI) yang
bertekstur lumat sebanyak 2x sehari.

Makanan Bayi 9-12 bulan :

Bayi mulai diperkenalkan dengan

makanan keluarga
Berikan makanan selingan 1
kali/hari. Pilihlah makanan selingan
yang bergizi tinggi, seperti : bubur
kacang ijo, buah, sari buah, dsb.

Perkenalkan makanan beraneka

ragam (makanan pokok, lauk
hewani, kacang-kacangan, sayur,
dan buah).

Contoh menu bayi 9-12 bulan :

Waktu
06.00
08.00
10.00
12.00
14.00
16.00
18.00
21.00

Menu
ASI
Nasi tim campur
ASI
Nasi tim ayam+sup
ASI
Jus buah
Nasi tim campur
ASI

Tips pemberian makanan pada anak

yang susah makan :
Sabar dan telaten dalam menyuapi
anak

Memberi makan sambil

mengajak bermain atau sekedar jalanjalan

Buat makanan sesuai gizi yang

dibutuhkan dari berbagai macam
bahan makanan

Buatlah makanan dengan bentuk

yang menarik supaya anak tertarik
untuk makan (misal telur dadar
bentuk bintang)

Berikan makanan tambahan

antara waktu makan (misal : agaragar, biskuit, dan bubur kacang ijo).
Hal-hal yang membuat anak
tidak nafsu makan :

1. Rasa makanan tidak cocok, tidak

berselera.
2. Terlalu asyik dengan permainan.
3. Terlalu hiperaktif.
4. Kurang mendapat perhatian.
5. Ada masalah dengan giginya.
6. Ada masalah psikologis

7. Cacingan.
8. Kekurangan vitamin.
9. Menderita suatu penyakit kronis.

Memberi makan bayi &

balita tidak sekedar
menyuapkan makanan
bergizi saja, tetapi juga
perlu diimbangi dengan
pendekatan kasih sayang.