Anda di halaman 1dari 10

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah


Olahraga adalah aktivitas untuk melatih tubuh seseorang, tidak
hanya secara jasmani tetapi juga rohani, yang berguna untuk menjaga dan
meningkatkan kualitas kesehatan seseorang.Kegiatan olahraga akan memacu
jantung untuk bekerja lebih ekstra dalam memompa darah

dan

akan

memperlancar darah didalam tubuh. Agar manfaat yang dicapai lebih


maksimal, benar-benar disarankan untuk melakukan aktivitas olahraga dengan
cara

teratur

serta

terstruktur

dengan

baik, karena

jika

berolahraga

berlebihan akan sangat membahayakan jika jantung bekerja melebihi batas


normalnya ini akan menyebabkan sakit jantung yang berakibat fatal.
Detak jantung yang optimal untuk setiap individu berbeda-beda
tergantung pada kapan waktu mengukur detak jantung tersebut (saat istirahat
atau setelah berolahraga).Variasi dalam detak jantung sesuai dengan jumlah
oksigen yang diperlukan oleh tubuh saat itu.Sedangkan kecepatan normal
detak jantung (jumlah debaran setiap menit) adalah: Pada bayi yang baru
lahir : 140 per menit, usia satu tahun : 120 per menit, usia dua tahun : 110 per
menit, usia lima tahun : 96-100 per menit, usia sepuluh tahun : 80-90 per
menit, pada orang dewasa : 60-80 per menit,namun aktivitas

emosi dan

hormonal

bisa

mempengaruhi detak jantung

ini sehingga berubah

detakannya[1].
Dasar inilah kemudian timbul gagasan untuk mengembangkan dan
merancang alat ukur detak jantung yang efisien di bawa saat berolahraga.
Adapun penelitian tentang pendeteksi detak jantung yang sebelumnya telah
dilakukan yaitu yang berjudul RANCANG BANGUN ALAT UKUR
DETAK JANTUNG DAN SUHU TUBUH MANUSIA BERBASIS
MIKROKONTROLER ATMEGA16[2]. Dimana pada penelitian tersebut
pengukuran

detak

jantung menggunakan

Stetoskop

digunakan

untuk

mengambil data dari detak jantung dengan cara menempelkan stetoskop didada
tepat pada jantung dan selanjutnya mengubah detak jantung manusia
menjadi getaran suara untuk selanjutnya diterima oleh microphone. LM324
digunakan untuk menguatkan tegangan keluaran (output) dari microphone
agar dihasilkan keluaran yang dapat menggerakan rangkaian selanjutnya.
LM311 digunakan untuk mendeteksi jika ada getaran suara yang diterima.
Oleh karena itu, penelitian RANCANG BANGUN ALAT MONITORING
DETAK JANTUNG MANUSIA DENGAN PULSA SENSOR BERBASIS
MIKROKONTORLER ATMEGA328 diangkat agar olahraga tetap bisa
dilakukan dengan aman dan nyaman,karna saat berolahraga kita akan tahu
berapa detak jantung karna termonitoring oleh alat ini, sehingga lebih mudah
mendeteksi detak jantung saat berolahraga.

1.2. Maksud dan Tujuan


Maksud pengembangan alat ini untuk mengembangkan alat sebelumnya
agar dalam monitoring detak jantung lebih akurat. Data detak jantung tersebut
diambil dari pulsa sensor (Pulse Sensor) sebagai input yang di tempelkan pada
bagian dada manusia yang sedang berolahraga dan di proses mikrokontroler
ATMega328 lalu di tampilkan melalui LCD (liquid Crystal Dispaly) yang
nantinya akan menjadi alat monitoring detak jantung pada saat melakukan
olahraga agar olahraga tetap bisa dilakukan dengan aman dan nyaman.
Tujuan dari penelitian

ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat

kelulusan Strata Satu (S1) program studi teknik Informatika di Sekolah Tinggi
Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Nusa Mandiri Kota
Sukabumi.
1.3. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini dengan
cara melakukan analisa, mencari informasi dan data. Metode penelitian yang
dilakukan untuk memperoleh data yang dibutuhkan diantaranya adalah :
1.3.1. Analisa Kebutuhan
a) Analisa Penelitihan
Alanisa Penelitian yang dilakukan untuk membuat rancang bangun
alat di lihat dari beberapa aspek,salah satunya memperkirakan
kemampuan alat tersebut tanpa mengalami satu hambatan yang
berarti sehingga sesuai tujuan dan mengumpulan bahan referensi
yang dibutuhkan seperti pengumpulan Software, System Minimum

ATMega328, Pulsa Sensor, LCD serta beberapa alat elektronika


lainnya.
b) Desain
Desain rangkaian merupakan design rangkaian pengembangan dari
rangkaian system minimum sebelumnya , dengan beberapa
pengembangan di beberapa bagian seperti Mikrokontroler dan sensor
tersebut.kemudian dirangkai sesuai kebutuhan, lalu diuji dan
diterapkan pada alat tersebut.
c) Pengujian
Pengujian meliputi pengujian perangkat lunak dan perangkat keras.
Pengujian pada perangkat keras dilakukan pada Pulsa Sensor (Pulse
Sensor), ATMega328, dan LCD. Pengujian pada sensor pulsa apakah
sensor

pulsa

dapat

menerima

masukan

yang

dikirim

dan

meneruskannya ke ATMega328. Pengujian pada ATMega328 yakni


apakah ATMega328 dapat memberi instruksi pada Pulsa Sensor dan
menampilkan hasil data pada LCD.
d) Implementasikan
Implementasi merupakan tahap dimana perangkat-perangkat yang
telah disiapkan dirangkai sesuai arsitektur hasil proses perancangan.
Selain itu, penulisan program yang akan digunakan kedalam
mikrokontroler pun dilakukan pada tahap ini.

1.3.2. Metode Pengumpulan Data


Tahap pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut :
1. Observasi
Mengamati dan mengumpulkan data dan informasi secara langsung
yang berkaitan dengan masalah yang sedang dibahas.
2. Wawancara
Mengadakan tanya jawab dan diskusi secara langsung dengan
pembimbing, dosen dan mahasiswa yang mengetahui masalah yang
sedang dibahas.
3. Studi Pustaka
Mempelajari literatur dari buku manual yang berhubungan dengan
materi yang akan dibahas.
1.4. Ruang Lingkup
Dari latar belakang di atas,agar pembahasan tidak terlalu luas maka di
perlukan ruang lingkup sebagai berikut:
1. Rancangan bangun alat untuk memonitoring detak jantung bukan
untuk menentukan kondisi secara detail.
2. Mikrokontorler yang di gunakan adalah ATMega328 dengan Arduino
clone Sysmin sebagai downloder dan Pemrograman Mikrokontorler
menggunakan bahasa C.

3. Data yang di gunakan adalah data yang di dapat dari jurnal,paper,dan


buku,dimana data tersebut sudah akurat dan dapat digunakan dalam
perancangan alat.
4. Pengujian alat pada orang dewasa yang secara normalnya detak
jantungnya kisaran 60-80 permenit
5. Input yang di pakai dalam alat ini adalah Pulsa Sensor (Pulse
Sensor).
6. Alat yang di buat adalah hasil penelitian pengembangan dari alat
sebelumnya

BAB II
LANDASAN TEORI

2.1.

Tinjauan Jurnal

2.2.

Konsep Dasar Alat


A. Rangkaian Dasar Alat
B. Sensor
C. LCD
D. Mikrokontroler Atmega328
1. Spesifikasi Mikrokontroler
2. Sistem Memori Mikrokontorler

2.3.

Konsep Dasar Programan


A. Flowchart
B. Bahasa C

BAB III
PERENCANAAN DAN PEMBUATAN

3.1. Skema Alat


A. Blok Diagram
B. Rangkaian Diagram
3.2. Rangkaian Input
3.3. Rangkaian Mikrokontorler
3.4. Rangkaian Output
3.5. Rangkaian Catu Daya
3.6. Rangkaian Rangkaian Keseluruhan
3.7. Perencanaan Program
A. Flowchat Program
B. Kontruksi (Coding)

BAB IV
PENGUJIAN DAN ANALISA

4.1. Tujuan Pengujian


4.2. Langkah Pengujian
4.3. Hasil Pengujian
4.3.1. Pengujian Catu Daya
4.3.2. Pengujian Input
4.3.3. Pengujian Proses
4.3.4. Pengujian Output
4.4. Permasalahan Pengujian
4.5. Solusi Permasalahan

BAB IV
PENUTUP

5.1. Kesimpulan
5.2. Saran

Anda mungkin juga menyukai