Penerapan Pengetahuan Sosiologi

Dalam Kehidupan Masyarakat

Sosiologi merupakan ilmu yang mempelajari masyarakat dan hubungannya
dengan lingkungan. Pengetahuan Sosiologi menelaah gejala-gejala yang ada dalam
masyarakat seperti, norma dan nilai, kelompok sosial, lapisan-lapisan dalam
masyarakat, dan lain-lain. Namun dalam kenyataannya, tidak semua unsur tersebut
berjalan sebagaimana mestinya. Tidak jarang penyimpangan-penyimpangan tersebut
merugikan orang lain. Oleh sebab itu Sosiologi sangat bermanfaat karena diterapkan
dalam kehidupan bermasyarakat. Selain bermanfaat sebagai alat memecahkan
masalah, Sosiologi digunakan dalam perencanaan sosial dan pembangunan.
Penerapan Sosiologi dalam Perencanaan Pembangunan
Membuat suatu perencanaan harus memahami terlebih dahulu karakteristik serta
kehidupan masyarakat yang menjadi objek perencanaan sosial. Perencanaan sosial
adalah suatu kegiatan untuk mempersiakan masa depan kehidupan manusia dalam
masyarakat yang bertujuan untuk mengatasi kemungkinan timbulnya masalah pada
masa-masa terjadi perubahan. Perencanaan sosial lebih bersifat preventif, segala
kegiatannya berisi arahan atau bimbingan mengenai cara-cara hidup masyarakat yang
lebih baik. Menurut Ogburn dan Nimkoff (Soerjono soekanto: 1987), terdapat beberapa
persyaratan agar suatu perencanaan dapat berjalan efektif, antara lain:
-

Adanya unsur modern (kebaharuan) yang digunakan

Adanya sistem pengumpulan keterangan dan analisis yang bail
Terdapatnya sikap public yang baik terhadap usaha-usaha perencanaan

sosial
Adnya pimpinan ekonomis dan politik yang progresif

Terdapat beberapa manfaat penerapan sosiologi dalam perencanaan sosial, antara lain:
-

Sosiologi

meliputi

berbagai

aspek

kehidupan

masyarakat

sehingga

berkontribusi besar dalam mempermudah identifikasi objek, pengenalan,

-

serta proses penyusunan suatu perencanaan sosial.

Cara kerja ilmu Sosiologi atas dasar kenyataan factual dalam masyarakat,
sehingga rancangan perencanaan dapat dipercaya.

Dengan berpikir secara Sosiologis, maka perencanaan sosial dapat

dimanfaatkan secara maksimal untuk kemajuan masyarakat di berbagai
bidang kehidupan masyarakat.

Penerapan Sosiologi dalam Penelitian

Objek penelitian Sosiologi mencakup seluruh aspek kehidupan manusia,
terutama aspek yang berhubungan dengan interaksi antarmanusia dalam masyarakat.
Selain itu, Sosiologi bertujuan mencari, menemukan data factual kebenaran yang
terlepas dari nilai-nilai subjektif. Informasi-informasi Sosiologi yang disajikan senantiasa
telah teruji melalui metode-metode ilmiah. Di abad perubahan seperti sekarang ini,
kehidupan manusia menjadi kompleks dan rumit sehingga Sosiologi dibutuhkan untuk
mengungkap masalah-masalah factual masyarakat saat ini.
Penerapan Sosiologi dalam Pembangunan
Menurut Soerjono Soekanto (1987), suatu proses pemangunan berkaitan
dengan pandangan optimis, yang berwujud usaha-usaha untuk mencapai kehidupan
yang lebih daripada apa yang telah dicapai. Kegunaan Sosiologi bagi pembangunan
dapat diidentifikasi melalui beberapa tahap.
-

Perencanaan, Sosiologi digunakan dalam mengidentifikasi kebutuhan-

kebutuhan sosial, stratifikasi sosial, saluran-saluran komunikasi sosial.

Pelaksanaan, Sosiologi digunakan untuk mengidentifikasi kekuatan-kekuatan

sosial dalam masyarakat dan mengamati perubahan sosial yang terjadi.

Evaluasi, dapat diadakan analisis terhadap dampak-damak sosial dari
pembangunan tersebut.

Pembangunan dalam konsep Sosiologis adalah proses peningkatan taraf hidup

masyarakat yang didasarkan pada realitas sosial.
Penerapan Sosiologi dalam Pemecahan Masalah Sosial
Sebagai ilmu tentang masyarakat, Sosiologi mempunyai peranan besar dalam
mengupayakan pemecahan masalah sosial. Bahkan upaya pemecahan masalah sosial
secara terperinci dijabarkan dalam kajian ilmu Sosiologi. Menurut Abdulsyani (1987)
Sosiologi memilki beberapa metode dalam menanggulangi maslah sosial, yaitu:

Trial dan Error Methods, yaitu cara penanggulangan masalah sosial paling
sederhana. Dengan mencoba dan mengalami kegagalan, peneliti dapat

membuat formula terbaik untuk penanggulangan masalah.

Metode analisis, yaitu cara penganggulangan masalah sosial dengan
melakukan penelitian ilmiah. Pengumpulan data melalui wawancara, studi
pustaka, dan observasi. Penerapan metode ini mempertimbangkan situasi
dan kondisi yang ada di masyarakat agar terjadi keseimbangan dan kerja

sama yang harmonis dalam usaha penanggulangan masalah-masalah sosial.

Perencanaan sosial, yaitu metode yang didasarkan pada fakta-fakta menurut
hasil-hasil penelitian ilmiah dan bukan berdasarkan pengalaman-pengalaman
praktis yang tanpa perhitungan.

Berikut beberapa penerapan ilmu Sosiologi dalam kehidupan sehari-hari:

Nilai dan Norma Sosial
Pengetahuan akan nilai dan norma sosial membantu keberhasilan
seseorang dalam kedudukannya sebagai anggota masyarakat dalam struktur
sosial tempat tinggalnya. Mempelajari nilai akan membuat kita tahu baik buruk
sesuatu hal sehingga kita bisa menerapkan/bersikap dengan baik dan benar.
Dengan belajar norma maka kita akan bisa belajar patuh dan disiplin sehingga
dapat menciptakan suatu keteraturan.
Contoh,
Interaksi dan Peran Sosial
Pengetahuan interaksi dan peran sosial akan membantu individu untuk
menjalankan peran dengan baik dalam berhubungan dengan masyarakat
lainnya. Mempelajari interaksi akan membuat kita mampu bersosialisasi dalam
masyarakat, dengan melakukan bagaimana cara kita memberikan timbal balik
pada masyarakat lainnya. Belajar peran maka akan membantu kita memahami
kewajiban/tugas kita sebagai bagian dari masyarakat.
Contoh, ketika individu mulai dewasa ia memiliki peran baru sebagai individu
dalam masyarakat. Bentuk interaksi dan peran misalnya pada saat tetangga

sedang mengadakan hajatan. Sebagai anggota masyarakat ia harus

menyesuaikan diri, bersosialisasi dengan lingkungan dengan ikut membantu
tetangga dalam mempersiapkan hajatan tersebut.
Sosialisasi dan Pembentukan Kepribadian
Pengetahuan sosialisasi akan membantu individu memahami bagaimana
ia harus bersosialisasi dalam masyarakat agar mempunyai kepribadian yang
baik.
Contoh,